Peluang Investasi Berlian. Kalau bicara mengenai instrumen investasi yang dipercaya dari generasai ke generasi bahkan sebelum peradaban manusia itu terbentuk, mungkin emas akan muncul di posisi teratas.
Ya, sang logam mulia yang satu ini memang sudah sejak lama menjadi pertanda kekayaan yang kini menjelma menjadi aset safe haven.
Tak peduli seberapa canggih kehidupan manusia kelak, emas akan tetap muncul sebagai lindung nilai, Bahkan di kala perekonomian nasional maupun global memburuk, emas bakal jadi pilihan kembali untuk berinvestasi.
Hal ini pula yang membuat emas mampu menembus harga tertingginya yakni Rp1 juta per gram pada saat pandemi Covid-19 tahun 2021 silam.
Kendati kini harga emas per Jumat (4/11) pagi ada di kisaran Rp939 ribu per gram, bukan tak mungkin kalau logam mulia ini bakal merangkak ke posisi tertingginya sepanjang sejarah.
Apalagi banyak prediksi menyebutkan pada 2023 nanti dunia bakal dilanda resesi. Di mana ketika resesi terjadi, inflasi jadi sesuatu yang normal dan ujung-ujungnya semua orang kembali menyimpan aset mereka dalam bentuk emas.
Itu jika bicara soal emas, lantas bagaimana nasib batu mulia seperti berlian? Bukankah emas dan berlian begitu banyak dipilih dalam perhiasan yang dipandang juga sangat tepat sebagai investasi?
Baca, Wajib Tahu, 7 Hal Penting Sebelum Mulai Berinvestasi
Untuk menjawab pertanyaannya, ulasan berikut ini bakal sangat membantu Anda.
Beda Logam Mulia dan Batu Mulia
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai investasi berlian, ada satu hal paling mendasar yang harus diluruskan yakni mengenai logam mulia dan batu mulia.
Banyak orang yang masih keliru memandang berlian sebagai logam mulia, padahal permata yang satu ini adalah batu mulia.
Logam mulia di lain pihak adalah logam-logam yang tahan terhadap korosi atau oksidari. Secara kimia, logam mulia di antaranya adalah rutenium, rodium, paladium, perak, osmium, iridium, platina dan tentunya emas.
Lantaran punya sifat yang begitu langka dan tahan korosi, logam mulia memang sulit bereaksi terhadap asam yang membuat harga mereka sangat tinggi.
Hanya saja dari seluruh anggota logam mulia, memang hanya emas yang masih dipandang begitu stabil sebagai produk investasi, terutama emas murni 24K.
Berpindah ke batu mulia, batu-batu permata ini adalah mineral bebatuan yang terbentuk oleh proses geologi sehingga unsurnya terdiri dari satu atau lebih komponen kimia yang membuatnya memiliki harga jual selangit.
Hanya batu permata dengan skala Mohs di bawah 7,5 yang boleh dikategorikan sebagai batu mulia. Tentunya untuk bisa menjadi perhiasan, batu mulia haruslah melalui proses pengolahan sedemikian rupa.
Baca, 23 Bisnis Online Terbaru Potensial Generasi Muda
Setidaknya ada lima jenis batu mulia paling populer yang sering dijadikan perhiasan dengan harga fantastis, yang membuatnya begitu menjanjikan sebagai aset investasi. Apa saja? Berikut beberapa di antaranya:
1. Berlian
Bisa dibilang ini adalah batu mulia yang paling populer dan paling mahal. Yap, berlian adalah permata yang paling keras di dunia dengan skala 10 Mohs.
Kemampuannya mendispersikan cahaya membuat berlian menjadi sangat favorit dalam perhiasan dan punya harga selangit.
Sebelum mengalami proses pengolahan dan menjadi berlian yang begitu cantik, permata yang satu ini disebut sebagai intan.
Hingga sejauh ini, berlian termahal di dunia masih dipegang oleh batu The Cullinan atau ‘Bintang Afrika’ yang ditemukan pada tahun 1905 di tambang premier Pretoria, Afrika Selatan.
Baca, 5 Investasi Tepat Dikala Suku Bunga Naik
Ketika ditemukan, intan The Cullinan punya bobot 3.106,75 karat dan kemudian dipotong menjadi sembilan bagian berbeda salah satunya bertahta di ujung Sceptre Sovereign dengan tanda salib milik Kerajaan Inggris.
2. Zamrud
Bagi penggemar warna hijau, zamrud tentu bisa menjadi batu mulia favorit. Punya pendar warna hijau hingga hijau gelap dan hiijau kebiruan, zamrud (emerald) memang punya pesona sendiri.
Kekuatan zamrud sendiri ada di level 7,5 – 8 Mohs yang menjadikannya sebagai batu mulia paling mudah pecah. Namun kendati begitu, beberapa batu zamrud yang langka punya harga luar biasa mahal.
3. Safir
Penyuka warna biru tentu tak bisa menolak betapa cantiknya batu safir. Permata yang juga dipakai di cincin pertunangan Kate Middleton ini mempunyai kekuatan 9 skala Mohs sehingga sering dijadikan sebagai simbol kekuatan cinta dalam cincin.
Salah satu sumber tambang safir di dunia adalah Sri Lanka, negara yang kini sudah dianggap bangkrut.
4. Topaz
Terbuat dari mineral silikat yang terdiri dari aluminium dan fluorin, topaz paling dikenal akan pesona kristalnya yang berbentuk ortorombik (prisma berujung piramida).
Banyak yang menyebut topaz adalah permata berwarna oranye kecoklatan, padahal faktanya batu mulia satu ini bisa ditemukan dengan berbagai warna sesuai level struktur atom dan campuran kromiumnya. Hanya saja sebetulnya kristal topaz asli adalah putih tak berwarna.
5. Ruby
Batu mulia yang terakhir dan begitu sering dipadukan dengan logam mulia dalam perhiasan adalah ruby.
Mempunyai warna merah, ruby adalah permata mineral corundum yang mengandung kromium. Sebagai salah satu permata berharga selangit, ruby mempunyai kekuatan 9 Mohs.
Beberapa negara seperti Sri Lanka, Vietnam, Burma, Madagaskar, Kenya dan Thailand adalah tempat-tempat di mana ruby berkualitas tinggi ditemukan.
Keuntungan Investasi Berlian yang Wajib Dipertimbangkan
Bagaimana? Sudah cukup memahami beda logam mulia dan batu mulia? Tentu kita semua sepakat bahwa berlian ada di posisi puncak permata paling berharga.
Dipadukan dengan logam mulia, berlian memang bisa jadi perhiasan berharga selangit yang punya nilai jual kembali cukup tinggi. Agar Anda makin yakin, berikut beberapa keuntungan investasi berlian yang bisa dipertimbangkan:
1. Indah Dilihat, Indah Harganya
Keuntungan pertama dari investasi berlian yang sudah pasti dan membuat banyak orang terpikat ialah aset ini selain indah dilihat juga mempunyai harga yang menawan pula.
Sehingga para pemilik berlian entah dalam bentuk tunggal atau sudah menjadi perhiasan dengan logam mulia, bisa menggunakannya dengan penuh percaya diri.
Hal ini pula yang membuat berlian dianggap sebagai simbol kemewahan dan kesejahteraan finansial.
2. Nilai Meningkat
Seperti halnya hukum ekonomi kebanyakan, semakin langka sebuah barang maka harganya semakin mahal dan membuatnya jadi aset investasi berharga, maka itu pula yang berlaku pada berlian.
Sebagai batu mulia, jumlah intan di alam memang begitu terbatas dan sangat sulit ditemukan.
Fakta ini didukung pula oleh proses pengolahan intan jadi berlian yang begitu lama dan sulit, menjadikan berlian punya nilai yang sangat tinggi serta terus meningkat.
Seiring dengan berlalunya waktu, berlian akan mengalami peningkatan harga.
3. Kebal Inflasi
Kita semua sepakat bahwa kondisi ekonomi di tahun 2023 memang serba tidak tentu. Ada banyak sekali ancaman resesi global yang begitu menghantui karena dipicu inflasi.
Tentunya saat inflasi semakin buruk, banyak orang mengalihkan dana mereka ke aset yang lebih menguntungkan.
Hanya saja kalau Anda mempunyai berlian, tentu bakal lebih tenang karena permata satu ini disebut mampu bertahan saat badai inflasi terjadi.
Lantaran tidak membutuhkan perawatan khusus dan biaya besar sebab batu mulia sangatlah kuat, berlian begitu cocok jadi alternatif investasi yang sangat menjanjikan.
Untuk itulah mempertimbangkan investasi berlian memang sudah jadi keharusan.
4. Mudah Diperdagangkan
Salah satu alasan kenapa banyak orang mengidolakan emas sebagai produk investasi adalah begitu buat diperdagangan.
Dalam kondisi genting, emas akan cepat dicairkan jadi uang tunai untuk memenuhi kebutuhan. Rupanya hal serupa juga terjadi pada berlian lantaran permata yang satu ini bisa diperdagangkan di mana saja.
Dengan kepemilikannya yang pribadi tanpa banyak dokumen yang merepotkan, investasi berlian sangatlah menjanjikan.
Hal-Hal yang Wajib Diperhatikan Saat Mau Investasi Berlian
Melihat keuntungan yang ditawarkan, investasi berlian tak dipungkiri akan menjadi salah satu alternatif keuangan yang patut dipertimbangkan.
Hanya saja dengan harga berlian yang selangit, apakah artinya membutuhkan modal luar biasa besar untuk mengoleksinya?
Tentu saja demikian. Hanya saja dalam investasi berlian, Anda bisa membelinya mulai karat yang paling kecil sehingga membuat harganya cukup terjangkau.
Perhatikan pula profil risiko yang dimiliki serta pihak penjual berlian, supaya Anda tidak jadi korban penipuan. Supaya makin nyaman, berikut beberapa hal yang wajib diperhatikan:
- Berat Berlian: Berat batu mulia ini adalah salah satu hal paling mendasar dan pertimbangan saat mau investasi berlian. Karena berbeda dengan emas, harga berlian sangat dipengaruhi oleh berat bobot dan karatnya yang jika makin besar akan makin mahal harganya.
- Kualitas Berlian: Sebagai batu mulia yang harus penuh kehati-hatian dalam pengolahannya, harga berlian memang begitu tergantung kualitasnya baik dalam bentuk, potongan dan kejernihan. Berlian yang berkualitas tinggi adalah berlian yang tidak cacat dan tak tercampur mineral, sehingga punya harga begitu tinggi
- Kualitas Sertifikasi: Untuk bisa menentukan kualitas sebuah berlian, diperlukan sertifikasi yang dikeluarkan lembaga-lembaga khusus. Beberapa di antaranya adalah GIA (Gemological Institute of America) dan AGS (American Gem Society). Berlian yang sudah mengantongi sertifikat dari GIA, dapat dibilang punya kualitas tinggi
- Bentuk Berlian: Agar investasi berlian yang Anda pilih menguntungkan, jangan lupa memperhatikan bentuk berlian. Hal inilah yang dialami oleh Kohinoor, berlian dengan harga paling mahal di dunia bahkan sampai tak bisa dihitung dengan angka lantaran punya tampilan oval yang luar biasa unik dan brilian
Bagaimana? Sangat menarik sekali bukan melakukan investasi berlian? Memang ada banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk bisa memiliki yang berkualitas, tapi bukan tak mungkin seseorang mampu menjaga kesejahteraan finansialnya lewat berlian.
Karena mau bagaimanapun juga, batu mulia satu ini selain memang begitu diidamkan oleh banyak orang sebagai perhiasan, menyimpan potensi investasi yang menjanjikan asalkan Anda tahu kapan waktu dan pasar yang tepat untuk memperdagangkannya. Jadi, kapan Anda mau investasi berlian?
