Kabar bahagia datang dari perusahaan batu bara yang akan bagi-bagi cuan. Pemegang emiten ITMG bersiaplah, 14 November 2022 pembagian dividen besar!
Menurut kabar dari berbagai media, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) akan membagikan dividen interim senilai total USD 299,51 juta atau Rp 4.128 per saham.
Hal ini merujuk pada Circular Resolutions In Lieu of the Board of Directors of PT Indo Tambangraya Megah Tbk yang telah disetujui oleh dewan komisaris.
Keputusan yang di tandatangani pada 31 Oktober 2022 menyatakan bahwa direksi Indo Tambangraya akan melaksanakan pembagian dividen tunai interim tahun buku 2022, sebesar Rp 4.128 per saham kepada pemegang saham.
Semua nama yang ada pada daftar pemegang saham (DPS) atau recording date pada tanggal 14 November 2022 akan mendapatkan pembagian dividen interim.
Begitu juga nama pemilik saham perseroan pada subrekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tanggal 14 November 2022.
Tanggal cum dividen ITMG adalah pada 10 November 2022 di pasar reguler dan negosiasi. Kemudian tanggal ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 11 November 2022.
Monika Ida Krisnamurti, Corporate Secretary ITMG, menambahkan keterangan bahwa cum dividen di pasar tunai pada 14 November 2022, dengan ex dividen di pasar tunai pada 15 November 2022.
Sehingga pembayaran dividen interm akan mengikuti daftar pemegang saham atau recording date adalah pada 14 November 2022.
Pembayaran akan dilakukan paling cepat 16 hari berikutnya setelah pengumuman bursa, yaitu tanggal 22 November 2022 dan selambat-lambatnya 10 hari bursa setelah recording date.
Progress ITMG Selama 2022
Ada beberapa catatan menarik mengenai progres pendapatan laba ITMG, pada semester I/2022 laba bersih ITMG melesat 291,77% secara tahunan menjadi USD 460,8 juta atau setara Rp 6,85 triliun.
Ini merupakan peningkatan berkali-kali lipat setelah pada semester I/2021, ITMG hanya mengantongi laba bersih sebesar US$ 117,6 juta.
Peningkatan besar laba bersih ITMG merupakan efek lanjutan (collateral effect) dari kenaikan pendapatan bersih perseroan sepanjang Januari-Juni 2022.
Tidak tanggung-tanggung,tingginya permintaan batu bara berdampak pada pendapatan bersih pada semester I/2022 ITMG mencapai US$ 1,42 miliar atau sekitar Rp 21,15 triliun.
Baca juga: Simak Saham Pilihan November – Desember 2022
Terdapat peningkatan 110,19% daripada pendapatan bersih semester I/2021 sebesar US$ 676,30 juta.
Profil PT Indo Tambangraya Megah Tbk.
Sedikit akan kita kulik profil singkat dari perusahaan yang akan berbagi cuan jumbo ini.
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) berdiri sejak 1987 sebagai salah satu perusahaan energi Indonesia dengan lingkup usaha yang terintegrasi mulai dari kegiatan penambangan, pengolahan, dan logistik.
Bisnis utamanya adalah bidang operasi pertambangan batubara dan penjualan batubara.
Kemudian juga ada beberapa bisnis yang berkaitan dengan kegiatan pendukung aktifitas tambang.
Yakni operasional terminal batubara beserta fasilitas pelabuhan muat dan operasional pembangkit listrik, serta kontraktor pertambangan.
Untuk bisa memberi imbal bagi para investor dan laba bagi perusahaan, ITM terus fokus pada produktivitas dan strategi efisiensi biaya.
Hasilnya bisa kita lihat pada 2022 dengan perolehan tingkat pengembalian (return) yang optimal dari rantai nilai batubara, ITMG juga telah berhasil mencapai transformasi dan diversifikasi bisnisnya.
Keberhasilan ITMG bisa dilihat juga dari harga emiten per lembar yang pada bulan Oktober 2022 berada pada kisaran harga 41 – 44ribu rupiah.
Emiten yang sangat menarik minat banyak investor hingga bisa mencapai titik harga setinggi ini.
