4 Investasi yang Cocok Bagi si Hobi Belanja

Investasi287 Dilihat

Anak-anak muda terutama kalangan milenial atau generasi Z memang selalu identik dengan jiwa konsumtif.

Kebiasaan buruk yang satu ini bahkan kerap membuat mereka tak mampu menyisihkan dana untuk berinvestasi, sekalipun penghasilan yang dimiliki sudah cukup besar. Padahal penting bagi siapapun untuk melakukan investasi demi finansial yang lebih baik di masa depan.

Apalagi di tahun 2023 mendatang, banyak prediksi menyebutkan jika dunia akan mengalami krisis ekonomi dengan resesi melanda banyak negara.

Indonesia sebagai negara berkembang memang patut waspada karena saat ini inflasi mulai menanjak sehingga bukan tak mungkin akan mengalami resesi kembali seperti yang pernah terjadi di masa pandemi sebelumnya.

Kalau sudah begini tentu investasi jelas menjadi satu-satunya pilihan teraman demi membuat kondisi keuangan tetap kuat. Namun pertanyaannya, apakah mungkin bagi mereka dengan jiwa konsumtif tinggi dan doyan belanja untuk melakukan investasi?

Jawabannya adalah mungkin saja asalkan Anda tahu apa saja produk investasi bagi si hobi belanja. Memang apa saja? Simak terus ulasan dalam artikel berikut ini.

Hobi Belanja, Tak Selamanya Buruk?

ilustrasi belanja online
foto: Microsoft Edge/UNSPLASH

Di tengah berbagai kemudahan dunia online, berbelanja memang menjadi sebuah kebiasaan yang tampaknya dialami banyak orang.

Apalagi saat ini semakin banyak saja marketplace bertaburan, membuat kita bisa berbelanja hanya bermodalkan ponsel dan internet di rumah saja, melakukan transaksi pembayaran online dan tinggal menanti barang diantarkan di rumah.

Sejumlah kemudahan inilah yang akhirnya membuat gaya hidup konsumtif menjadi semakin meningkat di kalangan masyarakat dan dialami berbagai kelompok usia.

Jika hobi belanja ini dilakukan secara berlebihan, bukan tak mungkin kalau akhirnya berujung pada shopaholic yang justru menggerus keuangan.

Mayoritas mereka yang tergila-gila dengan belanja menganggap kegiatan itu adalah salah satu cara untuk melepas penat.

Psikolog Rena Masri, S.Psi, M.Si, Psi kepada SIndonews berpendapat kalau mereka yang hobi belanja ini adalah penganut paham hedonisme. Di mana menurut mereka, ketika diri sendiri sudah senang maka tak peduli atas kepentingan orang lain.

Dilihat dari sisi positif, hedonisme ini memang menjadi salah satu sarana untuk mengurangi stres. Yang akhirnya membuat banyak orang membenarkan hobi berbelanja.

Baca juga : Beli Barang Kredit Itu Baik, Asal Perhatikan 5 Hal ini!

Namun seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kesenangan dari penganut hedonisme ini bisa berujung pada hal negatif seperti manajemen waktu yang buruk, manajemen keuangan yang kacau serta hilangnya target finansial dalam jangka panjang.

Namun tetap, hobi belanja bukanlah menjadi alasan bagi siapapun untuk tidak bijak mengelola keuangan. Sekalipun Anda berbelanja dengan penghasilan sendiri, tetap saja lakukan dalam kondisi wajar.

Lebih baik lagi kalau Anda memilih barang-barang dengan nilai jual kembali yang tinggi supaya sifat konsumtif ini malah mendatangkan cuan dalam jangka panjang.

Supaya finansial tetap terkontrol, berikut empat hal yang bisa dipertimbangkan saat hendak mulai gila belanja:

  • Sebelum mulai berbelanja entah secara online atau offline, hitung terlebih dulu penghasilan yang dimiliki. Tuntaskan terlebih dulu kewajiban keuangan yang dimiliki termasuk dana darurat, baru kemudian gunakan dana yang ada sebagai budget belanja
  • Disiplin adalah hal wajib bagi si hobi belanja supaya tidak terjebak pada perilaku shopaholic yang akan membuat finansial kacau karena pos-pos keuangan terpakau hanya memenuhi prinsip hedonisme
  • Supaya memperoleh harga beli terbaik dari sebuah produk, jangan malas untuk melakukan perbandingan harga. Apalagi saat ini ada banyak e-commerce sehingga Anda bisa memperoleh produk dengan harga terbaik beserta penawaran diskonnya
  • Buatlah jadwal belanja khusus sehingga Anda lebih disiplin dan memperoleh penawaran harga terbaik, sekaligus terhindar dari pembelian yang di luar rencana
  • Jika barang yang dimiliki sudah semakin memenuhi lemari penyimpanan, jangan segan untuk menjualnya. Barang yang dijual tentu akan menambah penghasilan dan membuat Anda dapat membeli barang yang lebih baik
  • Cobalah untuk membeli barang dengan nilai tinggi dan meningkat di masa depan, sehingga dapat menjadi sarana investasi bagi si hobi belanja

Dengan menerapkan sejumlah hal di atas, Anda tentu akan tetap menyalurkan hobi belanja secara bijaksana, tanpa membebani urusan finansial.

Apalagi kalau didorong dengan kemampuan memilih produk yang tepat, bukan tak mungkin itu bakal menjadi sarana investasi bagi si hobi belanja.

4 Produk Investasi Bagi si Hobi Belanja

Salah satu alasan utama kenapa shopaholic enggan mengalokasikan dana yang dimiliki untuk investasi adalah lebih mengutamakan kegiatan belanja.

Fakta inilah yang harus Anda manfaatkan yakni dengan membeli produk-produk yang punya nilai investasi.

Pertanyaannya, adakah produk seperti itu?

Jawabannya adalah ada! Dan berikut ini adalah empat produk investasi bagi si hobi belanja yang dapat Anda pertimbangkan untuk dibeli:

ilustrasi produk belanja
foto: Marissa Grootes/UNSPLASH

1. Arloji

Produk investasi bagi si hobi belanja yang pertam adalah arloji atau jam tangan. Identik dengan kaum laki-laki, arloji keluaran brand populer luar negeri yang dibuat dengan bahan premium berkualtas terbaik akan memiliki nilai jual kembali sangat tinggi lantaran layak dikoleksi.

Apalagi produk yang dirilis terbatas, bukan hanya sekadar bergengsi saat digunakan tapi jadi sarana investasi terbaik.

Salah satu brand jam tangan dengan harga selangit adalah Rolex yang bisa saja satu item-nya dijual setara dengan satu unit mobil SUV.

Bisa dibayangkan kalau koleksi langka Rolex itu Anda simpan dan selalu dirawat dalam waktu 5-10 tahun, harga jual kembalinya akan berlipat-lipat ganda.

2. Perhiasan

Jika arloji identik dengan kaum laki-laki, maka perhiasan merupakan barang mewah yang disukai perempuan.

Tak hanya indah dipandang dan meningkatkan rasa percaya diri, perhiasan yang tepat juga bisa jadi aset investasi yang menjanjikan. Apalagi kalau perhiasan yang Anda miliki sudah dipadukan dengan logam mulia semacam emas maupun batu mulia dengan harga fantastis, berlian.

Bahkan khusus untuk sejumlah batu mulia, mempunyai harga yang begiu tinggi dan diburu kolektor global.

Apalagi kalau perhiasan itu merupakan produk rilisan terbatas, beberapa tahun kemudian harga jualnya juga bisa meningkat drastis.

Untuk itulah penting bagi Anda membeli perhiasan dengan susunan logam dan batu mulia yang tepat supaya nilai jual kembalinya melambung.

3. Emas

Bisa dibilang kalau produk investasi bagi si hobi belanja yang satu ini adalah aset investasi itu sendiri.

Ya, logam mulia yang satu ini memang sudah lama dianggap sebagai simbol kemakmuran dan identik dengan orang kaya.

Mereka para shopaholic yang memang tertarik dengan barang-barang mewah setidaknya akan menyukai emas murni 24K.

Sebagai aset safe haven, emas sangatlah tepat untuk dibeli jelang masa resesi global seperti saat ini. Karena ketika inflasi semakin meningkat, nilai emas juga bakal terus stabil dan berpeluang melambung.

Baca Juga : Pembelian Terbaik Di Umur 20-an, Belanja Apa Saja?

Terbukti pada tahun 2020 silam ketik wabah corona melanda dunia, emas mampu mencapai nilai tertingginya sepanjang sejarah yakni menembus Rp1 juta per gram. Untuk itulah kalau Anda memang hobi belanja, salurkan semua dananya untuk membeli emas.

4. Tas

Bisa dibilang ini adalah produk investasi bagi si hobi belanja yang paling digandrungi. Kendati identik dengan sosialita-sosialita perempuan, banyak kaum laki-laki yang hobi berbelanja tas branded juga menjadikan item mewah ini sebagai investasi.

Ya, tas-tas branded luar negeri yang mayoritas dipakai oleh kalangan menengah ke atas memang sudah lama dianggap sebagai idenditas finansial.

Lantaran merupakan tas mewah, harga yang dibanderol jelas berkisar puluhan juta hingga ratusan juta Rupiah.

Apalagi untuk produk-produk koleksi terbatas yang didesain eksklusif, harga jual kembalinya bisa melambung lantaran dibeli oleh para kolektor.

Beberapa produk tas mewah yang bisa dilirik dan begitu menggiurkan sebagai sarana investasi seperti Chanel Classic Flap, Dior Saddle Bag, Louis Vuitton Neverfull dan Hermès Kelly atau Birkin.

Tak main-main, produk-produk itu bahkan bisa laku hingga miliaran Rupiah untuk barang asli dengan kualitas premium. Menurut perhitungan Kompas, tas-tas branded itu bisa saja memiliki nilai jual yang meningkat hingga 25% dalam waktu dua tahun.

Kesimpulan

Bagaimana? Terbukti kan kalau ternyata ada saja produk investasi bagi si hobi belanja? Asalkan Anda melakukan pengelolaan keuangan yang tepat dan selalu bijak dalam berbelanja seperti memilih produk-produk dengan nilai jual kembali tinggi, tentu gaya hidup konsumtif tak selamanya harus dipandang negatif.

Bukan tak mungkin kalau mereka yang doyan membeli barang mewah, mampu memaksimalkan cuan lewat sejumlah barang yang cocok menjadi sarana investasi bagi si hobi belanja. Intinya, tetap cerdas, cermat dan pandai memanfaatkan peluang. Semangat untuk finansial lebih baik di 2023!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *