KUR BRI 2023 Tolak 5 Jenis Usaha Ini! Apa Saja?

Bisnis511 Dilihat

KUR BRI 2023 sudah di buka sejak 6 Maret lalu. Namun kabarnya ada beberapa jenis usaha yang pengajuan KURnya akan di tolak.

Berbagai jenis usaha dalam lingkup UMKM ada di Indonesia. Namun tidak semua jenis usaha bisa di setujui pengajuan KUR nya. BRI memiliki kebijakan untuk menolak pengajuan KUR beberapa bidang usaha.

Untuk tahun ini, rencananya Bank BRI memang akan menggelontorkan dana KUR dengan total Rp 270 triliun. Melalui 3 jenis KUR yakni KUR Mikro, Kecil dan juga KUR TKI, harapannya KUR bisa membantu pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis/ usahanya.

Tapi dana yang sebesar itu tidak akan bisa mengalir untuk menjadi pinjaman modal untuk 5 jenis bidang usaha ini. Penasaran apa sajakah jenis usaha tersebut dan mengapa jenis usaha tersebut di tolak? Baca artikelnya sampai selesai!

Baca juga, Wah Ada yang BARU: Perubahan Aturan KUR BRI 2023

1. Pengepul Rongsokan

Jenis usaha ini dulunya sempat bisa di cover oleh KUR BRI. Namun saat ini usaha pengepul ringsokan atau barang bekas sudah tidak bisa lagi mendapatkan KUR dari Bank BRI. Mengapa?

Hal ini di karenakan harga barang pada jenis usaha barang bekas sifatnya tidak tetap. Bahkan justru harganya relatif turun.

2. Dropshipper Online

Jenis usaha kedua yang akan di tolak pengajuan KUR nya adalah dropshipper online. Jenis usaha yang satu tidak bisa mendapatkan KUR BRI 2023 karena tidak memenuhi syarat.

Sebab salah satu syarat untuk bisa mengajukan KUR adalah tersedianya barang di lokasi usaha, sedangkan dropshipper sistemnya tidak demikian. Biasanya dropshhipper hanya mengurus pemasaran tanpa menyediakan stok produk.

Namun tidak sedikit juga dropshipper yang sukses naik kelas dan akhirnya menjadi reseller. Jadi bagi Anda yang masih dropshipper, jangan berkecil hati dan terus berusaha agar bisa menjadi reseller/ menyetok barang di tempat usaha dan mengajukan KUR!

Baca juga, KUR Sulit Diakses UMKM 2023, Ini Sebabnya!

3. Youtuber

Pengajuan KUR BRI 2023 akan di tolak bagi Anda yang menjalankan usaha di bidang digital content creator, seperti Youtuber. Ini adalah salah satu jenis usaha berbasis online yang tidak bisa mengajukan KUR di Bank BRI tahun ini.

Alasannya sama seperti jenis usaha dropshipper online yang tidak memiliki stok produk di tempat usahanya.

Hmm.. ini mungkin cukup dilematis bagi para pengambil kebijakan aturan KUR.

Sebab content creator pada dasarnya tidak menjual produk dalam bentuk barang melainkan ide dan jasa (saat ada endorse masuk). Saat ini juga sudah banyak content creator sukses dan bisa menghasilkan.

Namun di sisi lain, di Indonesia bahkan di negara maju pun profesi/ usaha ini memang masih sering di ragukan. Bagaimana menurut Anda?

4. Usaha Galian/ Tambang

Bidang usaha keempat yang tidak bisa mengajukan KUR BRI tahun ini adalah usaha yang bergerak di bidang eksploitasi lingkungan seperti galian atau tambang.

Jenis usaha yang satu ini tidak bisa di cover oleh KUR BRI 2023 dikarenakan adanya isu merusak lingkungan. Selain itu, jenis usaha ini juga di anggap sebagai usaha yang tidak stabil.

5. Kontraktor

Nah jenis usaha terakhir yang tidak akan di cover oleh KUR BRI yakni kontraktor. Hal ini karena kontraktor bukan termasuk UMKM, melainkan sudah menjadi usaha yang sudah besar.

Tapi, kontraktor bisa mengajukan pinjaman modal usaha di Bank BRI melalui program lain selain KUR.

Baca juga, Bisa Cair Rp 1 Triliun Per Hari, Digitalisasi KUR dengan BRISPOT 2023

Penutup

Setiap kebijakan pasti memiliki pertimbangan-pertimbangan di baliknya. Bagaimana menurut Anda, Apakah kebijakan ini sudah tepat ataukah justru perlu di kaji ulang?

Misalnya di bidang usaha online seperti dropshipper ataupun content creator. Bidang usaha ini tidak masuk dalam UMKM yang layak mendapat KUR BRI. Padahal saat ini banyak anak muda yang serius dalam bidang-bidang online dan justru butuh support modal.

Itulah beberapa jenis usaha yang tidak bisa di cover KUR BRI 2023. Apakah jenis usaha termasuk di dalamnya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *