Pemerintah telah menetapkan subsidi 7 juta rupiah untuk pembelian motor listrik, Ini daftar harga motor listrik setelah subsidi.
Perlu diingat, subsidi tentu untuk rakyat dengan kemampuan ekonomi menengah ke bawah.
Subsidi diharapkan mampu meningkatkan daya beli masyarakat terhadap motor listrik yang ramah lingkungan.
Berikut adalah perbandingan harga beberapa motor listrik antara sebelum dan setelah subsidi.
Selis
Selis memiliki dua varian, yaitu E-Max SLA dengan kecepatan maksimal 50 km per jam dan jarak tempuh 40 km harga asli Rp11,499 juta menjadi sekitar Rp4,4 juta.
Varian kedua adalah Agats dengan jarak tempuhnya 50 km dan kecepatan maksimal 60 km per jam, harga asli Rp14,999 juta atau menjadi Rp7,9 jutaan setelah mendapat subsidi.
Polytron
Polytron menjual motor listrik Fox-R Rp20,5 juta, harga setelah subsidi adalah Rp13,5 juta.
Fox-R dijual tanpa kelengkapan baterai, Polytron mengajukan skema penyewaan baterai kepada konsumen dalam bentuk kontrak selama tiga tahun dengan biaya setara Rp9 juta.
Motor ini punya kecepatan maksimalnya 90 km per jam dengan kapasita baterai 3,7 kWh.
Volta
Volta mempunyai dua jenis motor listrik, yakni Virgo dan 401.
Virgo memiliki kemampuan jarak tempuh 65 km dengan satu baterai dan 130 km untuk dua baterai.
Kecepatan maksimalnya 55 km per jam, harga asli Rp18,5 juta dan harga perkiraan setelah subsidi Rp 11,5 juta.
Sedangkan Volta 401 memiliki jarak tempuh 60 km dengan satu baterai dan 120 km dengan dua baterai.
Kecepatan maksimal 401 hingga 60 km per jam dengan harga asli Rp14,8 juta, jika kena subsidi, harganya menjadi Rp7,8 juta.
Viar
Viar kini memiliki sejumlah motor listrik, yaitu Q1 dengan harga Rp21 jutaan, N1 yang dipasarkan Rp25,87 juta dan N2 dibanderol Rp34 juta.
Jika mereka mendapat subsidi, masing – masing harganya menjadi Rp14 juta untuk Q1, N1 Rp18,87 juta dan N2 Rp27 juta.
United
United mencoba peruntungan dengan memproduksi motor listrik T1800 yang harga aslinya mencapai Rp30,5 juta, jika disubsidi maka menjadi Rp 23,5 juta.
Motor ini bertenaga baterai Lithium kapasitas 60V28Ah yang dapat mencapai kecepatan maksimum 70 km per jam dan jarak tempuh hingga 60 km.
Alva
Alva One diproduksi dan dijual Ilectra Motor Group, anak usaha PT Indika Energy Tbk dengan harga Rp34,9 juta yang jika disubsidi harganya menjadi Rp 27,9 juta.
Alva One dapat melaju hingga kecepatan maksimal 90 km per jam dengan dua baterai penuh, setiap satu baterai membutuhkan waktu 4 jam untuk pengisian penuh.
Namun jika hanya satu baterai yang terisi penuh maka jarak tempuhnya hingga 70 km.
Davigo
Merek andalan dari Davigo adalah Forza yang harganya Rp17,47 juta dan menjadi Rp10,47 juta jika disubsidi.
Motor Forza dapat melaju hingga 50 km per jam dengan jarak tempuh hingga 60 km.
Gesits
Merupakan salah satu merek motor listrik buatan Indonesia yang harganya mencapai Rp28 jutaan atau sekitar Rp21 juta setelah disubsidi.
Motor listrik produksi Gesits bertenaga 6,7 tenaga kuda dengan dorongan baterai Lithium NCM berkapasitas 3 kWh yang diklaim mampu melaju hingga 100 km per jam.
ECGO
Motor listrik buatan China ini diklaim mampu melaju 60 km per jam dengan jarak tempuh 70 km.
Harga asli dari produsen sangat murah yaitu Rp11 jutaan atau menjadi Rp4 jutaan jika mendapat subsidi.
Namun produsen tidak menyertakan baterai saat pembelian unit, karena produsen lebih memilih skema sewa baterai untuk konsumen.
Niu
Pabrikan asal China ini mempunyai produk andalan yaitu GOVA-03 dengan harga Rp25 juta atau sekitar Rp18 jutaan usai subsidi.
GOVA-03 memiliki kemampuan kecepatan maksimal 60 km per jam dengan jarak tempuh berkisar 55 hingga 75 km.
Dari spesifikasinya, GOVA-03 mempunyai baterai tipe 18650 lithium dengan besar voltase 60V dan kapasitas 40Ah.
Motor ini memiliki bobot 269 kg dengan pilihan bangku 1-2 orang.
Segway
Segway merupakan pendatang baru untuk pasar motor listrik Tanah Air.
Produk andalannya adalah N90C yang meluncur dengan harga Rp27 juta, memiliki kecepatan 52 km per jam dan jarak tempuh 76 hingga 94 km.
Model lainnya yaitu N100 dengan harga Rp34 juta yang mampu menempuh jarak 70 hingga 110 km dengan kecepatan maksimal 60 km per jam.
Model ketiga adalah E110L yang dijual Rp40 juta memiliki kecepatan 62 km per jam, jarak tempuh 70-110 km.
Terakhir adalah E200P, model ini paling mahal dan tampaknya tak akan masuk skema subsidi.
Baca juga: Simak! Dua Model Subsidi Motor Listrik Dan Syarat Konversi Motor Listrik
Harganya mencapai Rp85 juta yang memiliki kemampuan 100 km per jam dan jarak tempuh 200 km.
Harga perkiraan produk Segway usai subsidi, N90C Rp20 juta, N100 Rp27 juta, dan E110L Rp33 juta.
Sebagai catatan, belum ada pengumuman resmi mengenai merek atau produk apa saja yang sudah dinyatakan secara resmi mendapatkan subsidi Rp7 juta dari pemerintah.
Daftar motor listrik dan harga di atas adalah referensi awal bagi Anda seandainya subsidi sudah mulai diberlakukan.
