Erick Thohir Ajukan KUR Tanpa Bunga Untuk Usaha Mikro

Berita384 Dilihat

Sebagai Menteri sekaligus pengusaha, Erick Thohir menunjukan dukungan yang sangat besar untuk pendanaan UMKM Indonesia. Salah satunya terlihat dari usulan KUR tanpa bunga khususnya bagi usaha Mikro kepada Gubernur BI, Perry Warjiyo.

Menteri BUMN yang satu ini kabarnya sudah mengutus dua Wamen (Wakil Menteri BUMN) untuk membahasnya dengan pihak BI.

Pada siaran pers yang di gelar Senin (20/2/2023) lalu, Erick Thohir mengatakan bahwa Wamennya yakni Pahala dan Kartika Wirjoatmodjo akan membahas pendanaan BUMN di sektor pangan dan juga perluasan pendanaan program Mekaar. Ia berharap bahwa usulan ini bisa tuntas dalam waktu satu bulan.

Bagi yang belum tahu, Mekaar merupakan program pembiayaan untuk perempuan prasejahtera yang hendak membuka UMKM. Jadi selain KUR, sebenarnya ada juga program pembiayaan yang berbasis kerakyatan dari pemerintah.

Nah, bicara tentang usulan KUR Bunga 0% ini tentu perlu di dukung berbagai pihak terkait, salah satunya yaitu Presiden. Kira-kira bagaimana tanggapan Presiden Jokowi atas usulan KUR tanpa bunga ini?

Tanggapan Presiden

Erick Thohir mengungkapkan, bahwa usulan ini sudah mendapatkan lampu hijau alias dukungan dari Presiden pada rapat terbatas beberapa waktu lalu. Usulan ini benar-benar harus di perjuangkan karena menurutnya, porsi pendanaan untuk usaha mikro masih perlu terus di seimbangkan.

“Tinggal bagaimana sekarang kita mendorong hal ini menjadi kenyataan. Jangan sampai kesannya yang besar dapat bunga jauh lebih murah dari yang mikro. Ini yang selalu kita coba seimbangkan”, Ungkap Erick Thohir.

Jadi perlu di garis bawahi, kalau mengajuan KUR tanpa bunga ini di perjuangkan khusus untuk usaha mikro yang menjadi bagian dari UMKM.

Mengapa demikian?

Baca juga, Berapa Lama Proses Pencairan KUR? Ini Jawabannya!

Andil Besar Tapi Pendanaan Tidak Sebanding

Lebih lanjut Erick menjelaskan bahwa sektor usaha mikro memiliki kontribusi yang sangat besar dalam perekonomian nasional. Selain itu, sektor usaha mikro juga menyumbang 62,55 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia serta menjadi serapan tenaga kerja sampai dengan 97,22 persen.

Hal ini menjadi sangat jomplang ketika melihat porsi pembiayaan untuk UMKM dari perbankan atau lembaga keuangan lain yang saat ini hanya baru 21 persen saja. Bahkan hal ini di nilai lebih rendah jumlahnya di bandingkan negara-negara tetangga.

Dorongan Untuk Program-program Usaha Kerakyatan

Dalam siaran pers tersebut Erick juga mengungkapkan, “Sejak awal, kita terus mendorong program kerakyatan seperti KUR, PNM Mekaar dan Makmur dapat meningkat dan menjangkau lebih banyak para pelaku usaha, termasuk usaha mikro”.

Selain itu Erick Thorir menyebutkan bahwa BUMN-BUMN perbankan (Himbara) menjadi garda terdepan untuk para pelaku usaha mikro. Hal ini di tunjukan dengan jumlah penyaluran pendanaan program KUR ataupun Mekaar yang sangat tinggi.

Saat ini penyaluran dana KUR oleh perbankan BUMN sudah mencapai Rp 345 triliun kepaa 7,2 juta pelaku UMKM Indonesia.

Kabar baik juga terlihat pada program Mekaar yang kenaikan jumlah nasabahnya signifikan sejak pandemi. Dimana sebelum pandemi nasabah Mekaar hanya sekitar 5,6 juta saja, sedangkan per November 2022 kemarin, jumlahnya bertambah menjadi 12,7 juta nasabah.

Menteri BUMN ini menyampaikan bahwa kebar baik ini juga di jadikan sebagai bentuk komitmen untuk mendorong para pelaku mikro agar bisa naik kelas. Karena jika sektor ini menguat, dampaknya tentu akan sangat besar bagi perekonomian Indonesia.

Baca juga, KUR Bank BJB 2023, Support UMKM Bunga Rendah Bebas Biaya Provisi

Penutup

Sejak di sampaikannya 2 minggu berlalu. Sampai saat ini, belum ada kabar terbaru dari usulan Erick Thohir tentang KUR tanpa bunga untuk usaha mikro.

Apakah bulan depan para pelaku usaha mikro bisa mengajukan KUR bunga 0%?

Tentunya keinginan Menteri BUMN ini sama dengan kita, ingin kredit 0% untuk usaha mikro ini segera terelealisasi.

Kita doakan saja agar usulan ini bisa tuntas dalam waktu 1 bulan sejak di umumkan Pak Erick Thohir tanggal 20 februari 2023 yang lalu. Semoga KUR tanpa bunga segera terwujud sehingga lebih banyak pelaku usaha mikro yang bisa menjangkau pendanaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *