Ada 3 Orang Terkaya Dari Sektor Teknologi Dalam Rilis Forbes 2022

Bisnis457 Dilihat

Dari daftar 50 orang terkaya Indonesia 2022 versi Forbes, ada 3 orang terkaya dari sektor teknologi dalam rilis Forbes 2022.

Jika Anda berpikir itu adalah pendiri start-up macam Gojek, Tokopedia, atau Bukalapak, maka Anda salah.

Perusahaan yang sudah IPO dan nampak digunakan banyak orang ternyata bukan jaminan akan membuat pendiri Start-up masuk dalam jajaran orang terkaya.

3 orang terkaya dari sektor teknologi yang akan kita bahas kali ini sebenarnya berasal dari perusahaan yang sama.

3 orang ini bahkan merupakan pendiri dari sebuah perusahaan operator pusat data terbesar di Indonesia saat ini.

Perusahaan ini bernama DCI Indonesia yang sedang menjalani masa depan cerah di tengah perkembangan teknologi.

3 Orang Terkaya Dari Sektor Teknologi

Berikut adalah profil singkat 3 orang terkaya yang ternyata berasal dari 1 perusahaan yang sama, DCI Indonesia

1. Otto Toto Sugiri

Otto merupakan salah satu pendiri dan presiden direktur PT DCI Indonesia Tbk dengan total kekayaan USD 1,88 miliar atau Rp 29,3 triliun.

Perusahaan ini dimulai pada tahun 2011 dan berkembang sebagai operator pusat data terbesar di Indonesia.

DCI Indonesia melantai di BEI pada Januari 2021, sejak itu harga sahamnya terus meningkat meski jarang dibicarakan oleh media. Tidak seperti saham start-up teknologi.

Otto sudah malang melintang di dunia teknologi sejak tahun 1989 dengan mendirikan PT Sigma Cipta Caraka pada tahun 1989.

Perusahaan ini kemudian diakuisisi oleh PT Telkom Indonesia dan sekarang berganti nama menjadi Telkomsigma.

Otto juga turut serta mendirikan Indonet pada tahun 1994, yaitu penyedia layanan internet pertama di Indonesia. Saham Indonet juga go public di bursa pada Februari 2021.

2. Marina Budiman

Bersama Otto, Marina merupakan salah satu pendiri perusahaan pusat data DCI Indonesia pada tahun 2011.

Saat ini Marina menjabat sebagai presiden komisaris DCI dengan total kekayaan USD 1,04 miliar atau setara Rp 16,2 triliun.

Marina sudah sejak tahun 1985 mengenal Otto Toto Sugiri saat bekerja di Bank Bali. Saat Otto mendirikan Sigma Cipta Caraka pada tahun 1989, Marina juga mengikuti Otto dan bekerja di Sigma.

Bahkan Marina juga berpartisipasi dalam pendirian Indonet, penyedia layanan internet pertama di Indonesia, pada tahun 1994.

3. Han Arming Hanafia

Berbeda dengan Marina yang sudah lama mengenal Otto, Han mulai bersama dengan Otto saat pendirian DCI tahun 2011.

Namun Han juga disebut sebagai salah satu pemilik saham, meski minoritas, di Indonet. Total kekayaan Han adalah USD 885 juta atau Rp 13,8 triliun.

Profil Singkat PT DCI Indonesia

DCI Indonesia merupakan penyedia pusat data terkemuka di Indonesia. Ini adalah server besar bagi banyak perusahaan di Indonesia

DCI menyediakan layanan infrastruktur pusat data cloud dan carrier-neutral yang andal, terjaring dengan baik, dan dikelola dengan baik di Indonesia.

DCI didirikan sebagai pendukung bagi komunitas bisnis, dengan menyediakan layanan infrastruktur pusat data yang andal, cloud & netral operator, dan berstandar global untuk data berharga perusahaan.

Tidak main – main, level pusat data CDI sudah mencapai level Tier IV pertama di Asia Tenggara.

Baca juga: Forbes Rilis daftar 10 orang terkaya Indonesia 2022

DCI hadir untuk menyediakan layanan pusat data kelas dunia, memberikan para pengusaha ketenangan pikiran tanpa khawatir kebocoran data.

DCI adalah pusat data yang sengaja dibangun dengan total lahan 8,5ha. DCI terus berkembang dengan selalu meningkatkan pelayanan, salah satunya adalah menambah gedung dengan total daya 300 MW.

Gedung yang baru saja dibangun beberapa tahun lalu merupakan upaya terbaik DCI untuk mengamankan dan menjaga aset berharga perusahaan Anda tersedia setiap saat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *