Gen Z, Ini 7 Tips Jika Ingin Punya Income Besar Mulai dari Nol!

Bisnis361 Dilihat

Bagaimana sih jika kita ingin punya income besar namun kita benar-benar memulainya dari nol? Benar-benar dari nol. Tanpa bantuan modal dari siapapun, hanya berbekal ilmu yang di dapat semasa duduk di bangku sekolah.

Banyak dari kita yang mungkin tidak pernah punya pengalaman mendapatkan uang dari mulai usia yang sangat muda, sebut saja misalnya dari kecil sampai usia 20 tahun. Ketika selesai kuliah dan memulai semuanya dari nol, lantas apa yang perlu kita lakukan?

Apakah kita perlu mulai bisnis atau mencari uang kecil-kecilan lebih awal (sebelum lulus kuliah atau bahkan saat masih sekolah)?

Jawabannya, tidak juga. Tidak masalah, jika Anda banyak menghabiskan waktu masa muda dengan hal-hal menyenangkan. Seperti bermain game, nongkrong bersama teman, dan cara menikmati hidup yang lainnya.

Namun, ada hal yang perlu di lakukan untuk mempersiapkan keuangan yang sejahtera di masa depan. Banyak para milyader juga melakukan hal yang sama dengan poin-poin di bawah ini jika seandainya mereka melakukan bisnis atau ingin punya income besar dari nol.

Apa saja itu? Yuk kita bahas satu persatu!

1. Belajar Tentang High Income Skill (Income Besar)

Belajar Tentang High Income Skill
Gambar : unsplash.com/ Branko Stancevic

Kita tidak perlu bicara tentang bisnis atau membangun startup terlebih dahulu. Fokus dulu saja mencari tahu tentang high income skill. Apa itu?

High income skill adalah pengetahuan dan kemampuan apa yang kita miliki dan bernilai jual tinggi di masyarakat. Artinya dengan memiliki kemampuan tersebut, kita berpotensi untuk di gaji atau dapat bayaran tinggi. Jadi belajar lah untuk memiliki skill yang membuat kita bisa mendapatkan high income.

Contohnya, beberapa tahun kebelakang ini skill sebagai programmer adalah salah satu keahlian yang bisa di bayar tinggi. Banyak perusahaan yang membutuhkan programmer dan tidak banyak orang bisa menjadi programmer.

Mungkin ada yang juga beranggapan bahwa privillage orang kan berda-beda, ada yang mampu membiayai pendidikan untuk mendapatkan keahlian dengan income tinggi ada juga yang tidak mampu. Hal tersebut memang benar adanya, namun prinsipnya tetap sama dari manapun kita memulainya belajarlah high income skill.

Ada juga kok yang awalnya hanya bermodalkan searching di google dan youtube ditambah dengan minat yang tinggi dengan bidangnya. Jadi tidak ada yang tidak mungkin bukan?

2. Coba Cari Tahu Hobby dan Kebutuhan Pasar

Tips yang kedua supaya kita bisa punya income besar masih berhubungan dengan poin pertama. Untuk mendapatkan skill yang memiliki high income dibutuhkan minat bukan?

Nah, jika Anda masih belum tahu apa yang Anda minati, mulai sekarang coba perhatikan apa hobby Anda dan apa yang sedang di butuhkan masyarakat?

Jika seandainya Anda suka dengan data science maka Anda mungkin perlu belajar tentang data science, jika sukanya marketing maka Anda bisa mengulik digital marketing. Kenpa hobby itu sangat penting?

Sebab, mempelajari high income skill ini tidak akan berhasil tanpa rasa minat. Ya betul, kita harus suka dengan apa yang kita pelajari.

Hal ini juga bisa di pengaruhi dari bagaimana cara seseorang di besarkan. Misalnya, jika orang tersebut di besarkan di lingkungan keluarga yang banyak berhubungan dengan marketing, maka mungkin bisa memiliki kecenderungan suka marketing dan high income skill nya adalah sales. Dan sampai kapanpun skill sales tidak akan pernah redup.

Lain lagi jika seseorang di besarkan di lingkungan keluarga dengan profesi di bidang kesehatan maka akan bisa ada kecenderungan suka dengan hal-hal berbau medis. High income skillnya di bidang medis yang pasti selalu di butuhkan di masyarakat sampai kapanpun.

3. Mulai Membangun Relasi

tips income besar Mulai Membangun Relasi
Gambar : unsplash.com/ Mimi Thian

Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk membangun high income skill tersebut, itu tergantung setiap orang. Tapi step selanjutnya sebelum kita mampu memiliki income besar adalah mulai membangun relasi. Kenapa relasi ini penting? Dan relasi seperti apa yang harus di bangun?

Logikanya begini, jika kita ingin menghasilkan uang maka kita butuh kesempatan (opportunity), dan kesempatan tidak akan ada tanpa berurusan dengan orang lain. Karena pada akhirnya, siapakah yang akan memberikan kita uang saat berkarir kalau bukan orang.

Walaupun kita bicara tentang gig economy (dibayar sesuai project yang sudah di selesaikan) di situs-situs freelance yang ada tapi tetap saja yang akan meng-hire kita adalah manusia. Nah gimana cara memulai networking?

Jika sekarang Anda akan atau masih kuliah, Anda bisa aktif di perkuliahan. Misalnya aktif bertanya kepada dosen, menghadiri seminar-seminar atau webinar dan mencari opportunity apa yang bisa di explore disana.

Cara networking kita mungkin bisa berbeda-beda. Di pengaruhi juga dimana tempat kita tinggal. Misalnya orang yang tinggal di desa, di kota atau di manapun. Tapi intinya, kesempatan itu pasti berasal dari hubungan antar manusia.

Untuk membangun networking, Anda tidak perlu terlalu fokus dengan hal-hal berbau digital atau memberikan kartu nama. Namun, bangunlah netwroking yang genuine bukan yang hanya transaksional semata.

Mungkin, relasi yang sifatnya transaksional memang juga bisa membuat kita menghasilkan uang. Namun opportunity terbaik tetap datang dari relasi yang genuine. Sehingga, untuk mempersiapkannya tidak ada salahnya jika Anda belajar interpersonal skill.

Baca juga, 7 Cara Networking Dengan Orang Sukses, Mau Tahu?

4. Tidak Perlu Punya Goal yang Jelas Di Awal

Bacara tentang opportunity, pertanyaannya apakah kita harus punya set goal atau tujuan yang sejelas mungkin sedari muda?

Hmm, menurut saya pribadi tidak perlu. Tidak masalah jika di awal Anda belum punya goal yang jelas terkait apa yang akan Anda lakukan.

Namun yang terpenting dengan frame high income skill disertai membangun skill di bidang yang minati dan networking ini sudah cukup. Kesempatan akan bisa datang dengan sendirinya dan tujuan akan lebih jelas terlihat seiring banyaknya pengalaman berharga yang dilewati.

Jadi tidak perlu takut jika saat ini Anda merasa belum memiliki goal yang sangat jelas di depan Anda. Yang jelas, income besar tidak datang dengan sendirinya.

Kita tidak pernah tahu apakah opportunity kita menjadi seseorang yang memiliki skill dengan bayaran ratusan juta ataukah justru dengan membagun bisnis.

Namun biasanya jika kita tumbuh dengan latar belakang keluarga yang kurang secara ekonomi atau karyawan biasa dan punya keinginan kuat untuk meningkatkan income berkali-kali lipat akan ada keinginan untuk berbisnis.

Jika demikian, lalu selanjutnya apa yang harus di lakukan?

5. Belajar Menjadi Pebisnis Atau High Income Professional

Nah jika Anda punya keinginan untuk berbisnis maka setelah melakukan 4 step diatas, langkah selanjutnya adalah mulai belajar berbisnis.

Sebenarnya, apapun skill yang berasal dari self employee atau bahkan employee bisa kita jadikan bisnis. Namun kembali lagi, setiap orang punya kecenderungan yang berbeda-beda.

Ada yang ingin lebih mementingkan kestabilan hidup dan menjadi profesional di banding berbisnis. Itu tidak masalah, Anda bisa menjadi high income profesional yang digaji tinggi.

Jika Anda memilih menjadi pebisnis, mulailah melakukan riset tentang produk/ layanan apa yang bisa Anda jual ke pasar.

Namun jika Anda ingin menjadi seorang profesional yang bayaran tinggi maka portfolio akan menjadi sangat penting. Semakin Anda memiliki banyak pengalaman di bidang yang Anda tekuni maka Anda akan semakin di pandang ahli.

Nah, dalam merintisnya Anda juga harus pintar-pintar mengontrol ekspektasi. Tentang hal ini, akan di bahas pada poin selanjutnya. Kira-kira mana yang akan Anda pilih? Apapun pilihan Anda, fokuslah untuk menekuninya.

6. Kontrol Ekspektasi

Untuk memiliki income besar, tidak ada shortcut. Semua orang memulainya dari nol harus berproses sendiri. Kenapa hal ini penting?

Kebanyakan anak muda, karena semangatnya yang menggebu biasanya punya ekspektasi setingggi langit ketika memulai bisnis atau karirnya.

Padahal di lapangan, bisa jadi memulai bisnis harus melalui masa-masa gagal atau tidak ada income yang masuk untuk beberapa waktu. Padahal dalam berkarir , bisa jadi perusahaan pertama kita tidak seindah atau sekondusif yang kita kira.

Oleh karena itu penting bagi kita untuk pintar dalam mengontrol ekspektasi. Sebaiknya Anda menggunakan sudut pandang proses di banding hasil. Jika Anda punya mimpi memiliki income besar, pecahlah strategi menjadi langkah-langkah kecil yang harus Anda lakukan setiap harinya dan bisa di evaluasi sewaktu-waktu.

Dengan begitu ekspektasi Anda tidak berlebih dan dan langkah yang Anda ambil menjadi lebih reaslistis. Anda pun bisa semakin dekat dengan impian memiliki income besar setiap harinya.

7. Adopsi Mindset Uang Sebagai Alat

Adopsi Mindset Uang Sebagai Alat
Gambar : unsplash.com/ Clark Tibbs

Sebenarnya apa sih manfaat kita memiliki suatu frame high income skill? Apakah mencari uang sebanyak-banyaknya adalah tujuannya?

Bukan.

Uang bukanlah tujuan. Fungsi kita memiliki frame high income skill bukanlah untuk uang itu sendiri melainkan kita bisa mendapatkan atau melakukan yang kita mau dimana uang sudah bukan lagi masalah.

Untuk itu penting juga untuk kita merenungkan apa saja hal yang kita impikan dalam hidup. Ingin rumah dan kendaraan nyaman, melakukan hobby atau lebih dari itu? Membantu sesama atau menjadi support dalam memperbaiki lingkungan sosial atau meninggalkan legacy yang bisa di ingat orang setelah kita meninggal? Itu adalah tujuan yang tidak akan pernah padam selama kita hidup.

Jadi sebisa mungkin, hayati kembali apa tujuan hidup Anda, karena itulah yang akan abadi dan tidak akan pernah berhenti Anda kejar.

Baca juga,

Penutup

Nah itulah beberapa tips yang bisa di lakukan jika ingin memiliki income besar dengan apapun privilege yang kita miliki saat ini. Tidak ada orang yang tidak ingin sukses dalam hidup, sehingga kerjarlah mimpi-mimpi Anda dengan memaksimalkan potensi diri.

Tidak perlu merasa menyesal karena tidak melakukan usaha untuk memiliki income tinggi lebih muda. Anda juga tidak perlu terburu-buru hanya karena melihat postingan teman di medsos. Karena setiap orang memiliki time line nya masing-masing. Yang perlu kita lakukan hanyalah fokus dengan apa yang bisa kita maksimalkan saat ini dan memulai prosesnya dengan konsisten.

Baiklah, itu saja tips yang bisa saya bagikan kali ini. Selamat berproses!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *