8 Tips Menjaga Konsistensi Menjalankan Bisnis Sampai Sukses!

Bisnis657 Dilihat

Bagaimana ya caranya supaya kita bisa menjaga konsistensi menjalankan bisnis yang sedang kita rintis?

Di dalam berbisnis kita pasti akan mengalami berbagai dinamika. Banyak faktor yang bisa membuat bisnis yang kita jalankan tidak sesuai dengan apa yang di rencanakan. Mulai dari sepi konsumen hingga omset menurun. Nah, ditengah cobaan bisnis seperti itu, lantas apakah kita akan memilih langsung mundur saja?

Jika kita langsung memutuskan untuk mundur, kata gagal mungkin sudah jelas ada di depan mata. Namun jika kita bisa tetap tahan untuk mencari jalan keluar, bukan tidak mungkin bisnis kita akan naik kelas dan melesat dikemudian hari. Untuk mencapai kata sukses, tentunya kita harus bisa menghadapi berbagai masalah dan tantangan yang berdatangan.

Ya, ini memang tidak mudah. Pertanyaannya, bagaimana caranya supaya kita bisa konsisten menjalankan bisnis hingga sukses? Yuk kita bahas!

Pentingnya Sikap Konsistensi Menjalankan Bisnis

“Konsistensi Menjalankan Bisnis” Konsisten. Mari kita fokus pada kata kunci ini. Sederhananya, konsisten adalah sebuah kemampuan untuk terus menerus berusaha sampai tujuan dari sesuatu yang sedang di usahakan tercapai.

Bahkan modal uang yang melimpah, bakat, skill dan otak yang cerdas tidak akan ada artinya jika sesuatu dilakukan tanpa konsistensi. Oleh karena itu konsistensi adalah kunci. Begitupula saat terjun dalam dunia bisnis, agar bisnis yang dijalankan bisa terus beroperasi dan menjadi sumber penghasilan maka wajib hukumnya bagi para pebisnis untuk memiliki sikap konsisten.

Memiliki sikap konsisten memang tidaklah mudah. Namun hal tersebut bisa dilatih dan di bentuk. Berikut ini saya akan bagikan beberapa tips supaya kita bisa konsisten dalam menekuni bisnis yang bisa di praktikan sehari-hari!

1. Temukan Strong Why Anda

Konsistensi Menjalankan Bisnis Temukan Strong Why Anda
Gambar : unsplash.com/ The 77 Human needs system

Pengusaha adalah salah satu profesi yang membutuhkan energi super besar. Kita bisa mengibaratkan seperti halnya menaiki gunung. Selain harus pandai dalam mengatur sumber energi, kita harus tau dan yakin betul dengan apa yang ingin kita tuju.

Hal pertama yang perlu Anda lakukan untuk menjaga konsistensi menjalankan bisnis adalah menemukan strong why Anda sendiri. Apa alasan yang bisa membuat Anda berjuang habis-habisan?

Biasanya strong why ini berasal dari alasan personal yang mendalam. Misalnya saja Anda ingin membahagiakan orang tua, pasangan dan merawat anak dengan hal-hal terbaik yang bisa Anda berikan. Dan tidak bisa di pungkiri bahwa semuanya membutuhkan uang.

Jika alasan orang tua, pasangan ataupun anak tidak cukup memotivasi diri Anda coba pikirkan diri Anda sendiri. Sejatinya manusia memiliki keinginan alamiah untuk berguna bagi lingkungannya. Tidak mungkin ada manusia yang ingin tidak berguna bukan?

Perasaan puas dan bahagia karena bisa berguna untuk masyarakat dan lingkungan sekitar adalah motivasi yang tidak akan ada habisnya.

Sebab pembangunan masyarakat tidak pernah berakhir meskipun kita sudah tidak ada di dunia ini lagi. Oleh karena itu, motivasi menjadi manusia yang bermanfaat bisa menjadi bahan bakar yang akan membuat kita terdorong untuk terus konsisten dalam berbisnis setiap kali hambatan menerjang.

2. Membuat Big Dream yang Kongkrit

Untuk Konsistensi Menjalankan Bisnis harus punya mimpi. Setelah menemukan motivasi yang kuat mengapa Anda memulai dan harus sukses dalam bisnis, saatnya membuat lis mimpi-mimpi besar yang ingin Anda capai.

Tidak perlu malu untuk mengkongkritkan mimpi dalam bentuk materi. Karena hal ini masih berhubungan dengan poin sebelumnya. Alasan-alasan yang mendorong Anda harus sukses memerlukan banyak biaya bukan?

Nah sekarang coba kongkritkan berapa biaya yang di butuhkan? Misalnya saja Anda ingin :

  • Membeli rumah pertama seharga Rp 500 juta
  • Beli mobil Rp 300 juta
  • Memiliki tabungan untuk menikah sebanyak Rp 100 juta
  • Memiliki tabungan pendidikan anak Rp 1 milyar
  • Dana pensiun Rp 2 milyar
  • Infaq per bulan Rp 30 juta
  • Mengajak keluarga jalan-jalan ke luar negeri Rp 150 juta
  • Menghajikan ortu Rp 200 juta
  • Membantu biaya kuliah adik Rp 100 juta

Hitunglah berapa total uang yang Anda butuhkan untuk mencapai impian-impian tersebut!

Angka yang keluar pasti besar sekali. Meskipun pintu rezeki selalu terdapat misteri yang bisa saja kita mendapatkan rezeki tiba-tiba entah dari mana tapi kita juga wajib untuk berpikir realistis.

Maka dari itu, alan menjadi pengusaha adalah salah satu jalan yang paling memungkinkan kita meraih semua impian besar tersebut di banding jika kita menjadi karyawan.

Di samping motivasi yang bisa mendorong kita untuk maju, kita juga akan tertarik oleh impian-impian kita yang berada di depan. Dengan begitu daya energi yang kita miliki akan sangat besar dan proses yang di jalani akan terasa lebih ringan bukan malah menjadi beban yang sangat berat.

Baca juga, Bisnis Bareng Pasangan? Ide dan Tips Suksesnya

3. Sadari Hambatan Sebagai Jalan yang Harus di Lewati

Sadari Hambatan Sebagai Jalan yang Harus di Lewati untuk terus Konsistensi Menjalankan Bisnis
Gambar : unsplash.com/ Olav Ahrens Rotne

Tips selanjutnya untuk menjaga konsistensi menjalankan bisnis adalah tentang menyadari segala hambatan yang ada sebagai jalan yang memang harus di lewati sampai ke puncak.

Jika seorang pengusaha tidak menyadari hal ini sedari awal, maka masa-masa sulit yang ternyata di alami akan terasa sangat berat dan menyiutkan nyali. Berbeda cerita jika sedari awal kita sudah tahu bahwa hambatan adalah sebuah jalan bagi bisnis untuk bisa naik kelas.

Karena yang dibutuhkan oleh bisnis agar bisa maju bukan hanya soal keuntungan materi tapi juga kekayaan ilmu dan ketahanan mental sang owner. Percuma bisnis menghasilkan untung tetapi owner tidak belajar apapun, karena ketika diterjang masalah suatu saat nanti, bisnisnya akan sangat rapuh dan sulit dipertahankan.

Oleh karena itu, cara melihat masalah sebagai peluang untuk bertumbuh adalah mindset yang perlu di adopsi oleh para pebisnis supaya tetap konsisten.

4. Positif Thinking

Bicara tentang konsistensi menjalankan bisnis, maka isi pikiran Anda akan sangat mempengaruhinya. Jika pikiran kita di penuhi oleh hal-hal negatif, tentu ini tidak akan baik bagi bisnis. Anda mungkin akan sangat mudah kehabisan energi karena tersedot oleh pikiran-pikiran negatif yang penuh dan menyesakan.

Padahal, kenyataannya pikiran-pikiran negatif belum tentu nyata. Oleh karena itu, penting bagi seorang pengusaha untuk memiliki kebiasaan berfikir positif.

Berpikir positif bukan berarti kita tidak berhati-hati ya. Namun, saat kita menghadapi kondisi tidak ideal, pikiran positif akan membantu kita untuk melewatinya alih-alih menghindar dan ‘kalah sebelum berperang’. Berpikiran positif juga akan menjaga fokus kita hanya pada tujuan.

5. Asah Kemampuan Untuk Percaya Diri

menjaga konsistensi berbisnis Asah Kemampuan Untuk Percaya Diri
Gambar : unsplah.com/ This is Engineering

Tips selanjutnya yang tidak kalah penting bagi seorang pengusaha untuk menjaga konsistensi menjalankan bisnis adalah mengasah kepercayaan diri. Banyak orang salah kaprah tentang hal ini.

Sikap percaya diri di persepsikan sebagai sebuah gift yang datang sejak lahir atau seperti sebuah keberuntungan yang tidak tahu dari mana asal muasalnya. Padahal kepercayaan diri adalah sebuah kemampuan yang bisa di asah dan ditumbuhkan.

Kepercayaan diri, tentu berasal dari cara pandang diri kita menilai pengalaman, kemampuan dan juga hal-hal lain yang berhubungan dengan masalah yang kita hadapi. Jika kepercayaan diri kita rendah, berarti ada yang perlu di improve dari cara pandang kita, atau justru pengalaman dan kemampuan kita.

Jika dipraktikan, kepercayaan diri yang baik akan memunculkan sikap konsisten dalam berbisnis. Sebab saat orang yang percaya diri menghadapi persoalan dalam bisnisnya, ia akan memiliki energi lebih untuk mencari solusi sebab dia tahu dia bisa menghadapinya.

Namun seperti yang di sebutkan sebelumnya, kepercayaan diri bisa di tumbuhkan bahkan bisa menghilang dari orang pernah memilikinya karena suatu hal.

Oleh karena itu penting bagi kita untuk terus mengasah kepercayaan diri dengan berusaha tidak lari dari masalah. Semakin banyak pengalaman sukses dalam menghadapi masalah, maka kepercayaan diri kita juga akan terus meningkat.

6. Bersikap Optimis

Poin ke enam agar Konsistensi Menjalankan Bisnis. Poin ini masih berhubungan dengan kebiasaan untuk berpikir positif dan kepercayaan diri. Sikap optimis tidak mungkin lahir dari orang yang terus menerus berpikir negatif dan memiliki kepercayaan diri yang rendah.

Sikap optimis bisa mendorong kita untuk tetap berusaha mencari solusi atas masalah yang di alami bisnis kita. Karena kita tahu selalu ada jalan untuk setiap masalah, namun yang dibutuhkan bukan hanya kecerdasan tapi juga kesabaran dalam menjalaninya.

Akan kecil kemungkinannya bagi sebuah usaha untuk bisa sukses jika ownernya saja pesimis dengan bisnis yang di jalani. Oleh karena itu tumbuhkan kebiasaan berpikir positif (kaya sudut pandang) dan asah kepecayaan diri. Bersikaplah optimis sesuai dengan fakta-fakta yang ada.

7. Belajar Untuk Berani

Belajar Untuk Berani
Gambar : unsplash.com/ Benjamin Davies

Kita mungkin sudah punya ide bisnis yang cemerlang dan rencana untuk mencapainya. Tapi tanpa keberanian untuk memulai, maka hal tersebut hanyalah angan-angan semata.

Banyak orang cerdas yang takut gagal sehingga tidak berani untuk memulai bisnisnya sendiri. Padahal data sudah di riset, strategi pun sudah di buat sedemikian rupa. Sejak memutuskan menjadi seorang pebisnis, artinya Anda sudah harus mulai berdamai dengan kenyataan bahwa kegagalan adalah bagian dari perjalanan.

Setiap jalan yang dipilih tentu memiliki resikonya tersendiri tapi kita tidak benar-benar akan tahu bagaimana akhir dari bisnis kita jika tidak pernah mencobanya.

Maka dari itu, keberanian dalam memutuskan adalah hal yang wajib di miliki oleh setiap pebisnis. Memahami dengan penuh kesadaran bahwa jalan apapun yang di tempuh tetap beresiko, begitupun dengan bisnis.

Jika persiapan sudah , dan manajemen resiko sudah di lakukan dengan maksimal, tunggu apa lagi?

8. Pantang Menyerah

Tips Terakhir Konsistensi Menjalankan Bisnis, sikap yang perlu di adopsi oleh para pebisnis adalah ketahan diri untuk tidak mudah menyerah. Ingat, jika cara 1 gagal maka ada beribu cara lain yang belum di coba bukan?

Sesekali merasakan keinginan untuk menyerah memang manusiawi. Namun jika sampai hal ini menjadi kebiasaan, Anda harus berhati-hati. Karena ini bisa jadi pertanda mental Anda sedang lelah atau ada sudut pandang yang kurang tepat di dalam pikiran Anda.

Jika Anda mengalami kegagalan yang sulit Anda hadapi, pertama, coba beri waktu sejenak untuk mengingat kembali alasan terkuat Anda menjadi sukses. Lalu fokuslah pada sebab dan akibat dari kegagalan bisnis. Dengan begitu Anda tidak berlama-lama tenggelam dalam keterpurukan dan segera bangkit kembali menjadi lebih kuat dari sebelumnya.

Baca juga, 10 Tips Memulai Usaha Baru Bagi Pemula Dari Praktisi Bisnis

Penutup

Menjalankan sebuah bisnis artinya Anda akan berteman dengan tantangan yang justru bissa semakin menguatkan dan memperkaya diri Anda. Ini bukan hanya soal materi tapi juga perkembangan mentalitas kita.

Itulah beberapa tips yang bisa Anda praktikan supaya tetap konsisten dalam membangun bisnis. Lebih baik Anda tidak berharap bisnis Anda di berikan kelancaran saja, tapi berharaplah agar Anda bisa lebih banyak belajar dan terus konsisten. Semoga Tips Konsistensi Menjalankan Bisnis ini bisa bermanfaat !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *