Resesi Jadi Musuh Raksasa Teknologi, Bagaimana Perusahaan Meta dan Microsoft?

Berita272 Dilihat

Folder Bisnis- – Resesi Jadi Musuh Raksasa Teknologi. Kondisi terbaru ekonomi global melemah memberi dampak pada berbagai perusahaan teknologi, ini karena pertumbuhan bisnis para raksasa teknologi sempat tumbuh tinggi di awal pandemi.

Misalnya saja lima perusahaan teknologi terbesar AS, semuanya diperkirakan akan mencatatkan penurunan profit signifikan selama periode Oktober sampai Desember 2022, dan diprediksi akan melakukan berbagai penyesuaian di dalam perusahaan.

5 Perusahaan itu adalah Meta, Amazon, Apple, Alphabet, dan juga Microsoft. Dari 5 itu, Meta dan Amazon diperkirakan akan mencatatkan penurunan paling besar, dikutip dari Reuters pada Kamis (19/1/2023).

Berbagai analis sudah menurunkan proyeksi pemasukan dari 5 perusahaan ini, besaran penurunan hingga 5% pada rentang waktu bulan Oktober hingga Januari.

‘Saya perkirakan tidak akan ada kabar bagus sementara ini, setidakny sampai tiga kuartal yang akan datang. Saya memperkirakan akan lebih banyak PHK yang terjadi,” kata Siddharth Singhai, chief investment officer perusahaan investasi Ironhold Capital.

Resesi Jadi Musuh Raksasa Teknologi, Bagaimana Perusahaan Meta dan Microsoft?

Contohnya perusahaan Amazon, perusahaan Jeff Bezos ini diperkirakan akan mengalami penurunan pemasukan 38% dan pertumbuhan revenuenya diperkirakan menjadi paling lambat dalam kurun 22 tahun terakhir. Mereka sudah mulai melakukan penyesuaian. Mulai melakukan PHK karyawannya mencapai 18 ribu orang karyawan.

PHK ini dilakukan Amazon karena terlalu banyak merekrut pegawai baru pada awal pandemi. Begitu pula dengan perusahaan Meta sangat banyak sekali merekrut pegawai baru saat awal pandemi.

Pada bulan November 2022, Meta mem-PHK 11 ribu pegawai dan keuntungan pada Q4 2022 mereka diprediksi turun 42%, dan sudah turun lima kuartal berturut-turut. Pemasukan meta kemungkinan akan turun 7%.

5 perusahaan teknologi ini telah meningkatkan jumlah karyawannya sampai 45% selama tahun 2020 dan 20,5% di tahun 2021, Sedangkan Apple menjadi perusahaan yang paling sedikit menambah jumlah karyawan di saat semua perusahaan teknologi tersebut berlomba merekrut karyawan.

Kabar terbarunya, Microsoft akan melakukan PHK kepada 10 ribu karyawan dan dilakukan bertahap sampai Maret tahun 2023. Kondisi keuangan perusahaan AS ini sedang tidak baik-baik saja.

Pemasukannya hanya tumbuh di kisaran 2,4%, ini menjadi yang terendah dalam 24 kuartal terakhir, sementara profit perusahaan diperkirakan turun 9%.

Baca juga :

Sementara pemasukan perusahaan Apple diperkirakan akan merosot untuk pertama kalinya selama 15 kuartal terakhir. Ini di pengaruhi terutama oleh Foxconn, mitra perakit iPhone yang mengalami masalah besar di pabrik iPhone di China karena lockdown.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *