Mau Muda Kaya Raya? Intip 10 Rahasia Investasi Pelajar dan Mahasiswa

Investasi387 Dilihat

‘Muda foya-foya, tua kaya raya, mati masuk surga

Siapa yang tidak ingin hidup seperti itu? Bukankah setiap manusia mendambakannya? Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkan kalimat itu ke kehidupan kita adalah dengan memahami pentingnya investasi. Bahkan jika perlu, mempelajari rahasia investasi pelajar dan mahasiswa.

Tunggu, haruskah kita mulai berinvestasi saat masih berstatus sebagai pelajar atau mungkin mahasiswa?

Bukankah investasi itu seharusnya dilakukan setelah kita berkeluarga, memiliki pasangan dan buah hati?

Bukankah investasi itu hanya menjadi pemikiran mereka orang-orang dewasa?

Jika Anda termasuk yang berpikir seperti itu, maka sepertinya harus diubah. Karena pada dasarnya investasi adalah kegiatan yang bisa dilakukan oleh setiap manusia tanpa peduli latar belakang usia dan statusnya saat ini.

Sebagai kegiatan pengelolaan finansial, berinvestasi justru wajib dilakukan semuda mungkin. Anda tentu tahu investor terkaya di dunia, Warren Buffett bukan?

Pria yang pernah masuk daftar manusia terkaya di Bumi itu bahkan mulai berinvestasi saat masih berusia belasan tahun. Sebuah rahasia yang akhirnya membuat Buffett sebagai investor handal.

Karena itulah jika Anda saat ini masih berusia muda, mempertimbangkan melakukan investasi adalah keharusan.

Sudah saatnya anak-anak Z merencanakan masa depan finansial yang jauh lebih baik daripada milenial maupun boomer. Bagaimana caranya? Mempelajari rahasia investasi pelajar dan mahasiswa berikut ini.

Rahasia Investasi Pelajar dan Mahasiswa yang Wajib Dicoba Selagi Muda

Rahasia Investasi Pelajar yang wajib dicoba anak muda
© Marvin Meyer/UNSPLASH

1. Pelajari Konsep dan Risiko Investasi

Rahasia investasi pelajar dan mahasiswa yang paling mendasar adalah mempelajari terlebih dulu konsep sekaligus risiko investasi.

Ya, meskipun ada banyak sekali cerita orang sukses berinvestasi, tetap saja risiko yang dihadapi juga besar. Karena memang semakin tinggi imbal hasil yang kita harapkan, harus siap juga dengan risiko kerugian yang tidak kecil.

Untuk itulah supaya tidak cemas berlebihan dan siap menghadapi kerugian, kita harus tahu seperti apa profil investasi yang dimiliki.

Setidaknya dalam berinvestasi ada tujuh risiko yang selalu ‘menghantui’ mulai dari risiko pasar, risiko likuiditas, risiko negara, risiko suku bunga, risiko inflasi, risiko valuta asing dan risiko re-investasi. Ketujuh risiko itulah yang membuat sebuah instrumen investasi memiliki harga yang sangat fluktuatif.

2. Tentukan Tujuan Finansial

Jika sudah tahu seperti apa konsep dan risiko investasi, maka langsung tentukan apa tujuan finansial.

Biasanya ada tujuan finansial jangka pendek dan jangka panjang yang nantinya akan berpengaruh ke instrumen investasi pilihan. Misalkan saja Anda punya tujuan finansial jangka pendek untuk membeli smartphone baru, sedangkan tujuan finansial jangka panjang adalah ingin membeli rumah di usia 30 tahun.

3. Tentukan Jangka Waktu

Tujuan finansial sudah dimiliki, maka itu biasanya akan diiringi dengan menetapkan jangka waktu investasi.

Contohnya, Anda ingin membeli ponsel baru di tahun depan, maka setidaknya punya kurang dari 12 bulan untuk mengumpulkan uang entah dari menabung hingga mencari peruntungan lewat investasi.

Dengan mengetahui tujuan finansial dan jangka waktu, Anda bisa melakukan investasi yang jauh lebih efeisien dan efektif.

Begitu pula jika ingin memiliki rumah 15 tahun lagi, maka bisa mencari instrumen investasi dengan peluang imbal hasil besar dalam waktu lama. Dengan begitu tak hanya Anda nanti yang bekerja, uang investasi pun demikian.

4. Tentukan Instrumen

Sudah mengetahui konsep, risiko, tujuan finansial dan tentunya menentukan jangka waktu investasi?

Maka rahasia investasi pelajar dan mahasiswa agar sukses berikutnya adalah dengan menentukan instrumen secara langsung. Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, tentukan instrumen investasi sesuai profil risiko apakah Anda merupakan investor yang konservatif, moderat dan agresif.

Jika Anda termasuk orang yang cari aman dan membutuhkan tipe investasi stabil tanpa enggan memikirkan kerugian, maka itu artinya seorang konservatif.

Lalu untuk investor moderat, membuat Anda masih menerima fluktuasi harga sedangkan tipe terakhir yakni investor agresif merupakan mereka yang siap mengalami risiko besar tapi sebanding dengan peluang sangat tinggi.

5. Cari Bantuan

Rahasia investasi pelajar dan mahasiswa yang berikutnya bisa dipertimbangkan adalah mencari bantuan finansial.

Kita semua tentu tahu bahwa usia pelajar dan mahasiswa memang mayoritas tidak memiliki penghasilan tetap dan masih benar-benar pemula dalam urusan investasi. Untuk itu Anda bisa mencari informasi ke pihak yang lebih profesional termasuk urusan pengelolaan penghasilan dan instrumen investasi yang tepat.

6. Segera Lakukan, Jangan Tunda

Nah, jika Anda sudah mempelajari rahasia investasi pelajar dan mahasiswa sebelumnya, maka tahapan berikutnya adalah langsung memberanikan diri berinvestasi.

Ya, jangan pernah menunda investasi karena usia yang kita miliki akan terus bertambah. Semakin muda hal ini dimulai, maka nilai investasi yang dimiliki juga makin besar.

Dengan usia yang begitu muda, kita akan memiliki banyak pengalaman dalam berinvestasi saat berusia 40 tahun nanti.

Di saat banyak orang baru mulai berinvestasi di umur 35 tahun ketika sudah berkeluarga, kita yang sudah memulainya di usia 17 tahun jelas akan lebih pandai membaca peluang dan tentunya instrumen investasi yang dikoleksi sudah memberikan compounding effect (bunga bergulung).

7. Buka Rekening Investasi

Melanjutkan dari tahapan berikutnya, maka Anda bisa langsung membuka rekening investasi. Ya, saat ini ada banyak sekali perusahaan sekuritas bahkan institusi perbankan atau fintech yang mempermudah skema investasi.

Tinggal sediakan dokumen identitas diri yang ditentukan dan modal, maka Anda bisa langsung membuka rekening investasi sesuai budget yang dimiliki.

8. Wajib Disiplin

Sebetulnya kunci rahasia investasi pelajar dan mahasiswa agar meraih cuan besar adalah disiplin.

Ya, semua teori yang disebutkan sebelumnya tak akan berguna jika Anda tidak disiplin dalam menyisihkan uang karena investasi bertulang punggung pada niat, disiplin dan tentunya kesabaran. Lakukan pengisian dana investasi secara teratur maka seluruh tujuan finansial bisa terwujud.

9. Hindari FOMO

Impulsif merupakan salah satu kebiasaan yang sering dilakukan anak-anak muda. Kecenderungan mengikuti teman-teman hanya karena FOMO (Fear of Missing Out), justru hanya bisa membuat kita rugi.

Contohnya seperti saat Ghozali memperoleh miliaran Rupiah dari berjualan NFT dan ada teman kuliah Anda memperoleh hasil jutaan Rupiah pula, maka Anda mengikutinya dengan menggelontorkan tabungan membeli NFT.

Tidak ada yang salah dengan membeli NFT. Hanya saja menjadi keliru karena Anda tidak mencari tahu terlebih dulu konsep hingga risiko jual-beli NFT dalam investasi. Sehingga alih-alih untung, dana investasi bisa lenyap cuma karena FOMO.

10. Cari Penghasilan Tetap

Hal terakhir agar seluruh rahasia investasi pelajar di atas bisa berjalan sukses adalah coba mulai mencari penghasilan tetap. Sebagai anak muda yang masih wajib menempuh pendidikan, Anda tak harus bekerja selama sembilan jam demi memperoleh penghasilan.

Ada banyak sekali tipe pekerjaan yang bisa dilakukan pelajar atau mahasiswa seperti part time di coffee shop hingga menawarkan jasa desain maupun penulisan online. Anda juga bisa mencoba peruntungan sebagai seorang dropshipper maupun reseller online, asalkan tidak mengganggu kewajiban utama sebagai seorang pelajar.

Bagaimana? Sudah cukup paham kan rahasia investasi pelajar? Dengan begitu impian untuk hidup kaya raya di usia 30 tahunan bahkan saat masih melajang pun bukan khayalan lagi. Jadi, yuk investasi!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *