Trik Sukses Agar Gaji UMR di Bawah Rp3 Juta Bisa Beli Mobil

Keuangan484 Dilihat

Gaji UMR beli mobil mungkin terdengar sebagai sebuah harapan konyol yang sulit terwujud. Alih-alih beli mobil, mereka pemilik gaji UMR kadang harus berpikir luar biasa keras supaya penghasilan yang dimiliki cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Belum lagi kalau sudah menikah dan jadi kepala keluarga, gaji UMR bisa dibilang cukup sulit sebagai pegangan hidup.

Untuk tahun 2021 sendiri, pemerintah bahkan menetapkan UMP (Upah Minimum Provinsi) yang merupakan nama baru dari UMR (Upah Minimum Regional) tidak mengalami peningkatan. Di mana besaran UMP pada tahun 2021 rata-rata di 34 provinsi se-Tanah Air sebesar Rp3.249.980 juta. Dari jumlah rata-rata UMP 2021 itu, hanya ada tiga provinsi yang memang lebih besar nominalnya.

Ketiga provinsi itu adalah DKI Jakarta (Rp4.276.349), Sulawesi Utara (Rp3.310.722) dan Papua (Rp3.516.700). Sedangkan yang cukup miris, masih ada beberapa wilayah yang bahkan memiliki UMP di bawah dua juta Rupiah. Beberapa provinsi itu adalah Jawa Barat (Rp1.810.350), Jawa Tengah (Rp1.742.015), Jawa Timur (Rp1.768.777), DI Yogyakarta (Rp1.704.607) dan Nusa Tenggara Timur (Rp1.945.902).

Baca juga: 9 Rahasia Anti Kalap Bagi Penggila Belanja Online, Ampuh!

Mungkin bagi Anda dengan gaji di bawah Rp2 juta, keinginan membeli mobil memang harus ditunda terlebih dulu. Hanya saja bagi Anda yang punya gaji di bawah Rp3 juta atau masih dalam kisaran UMP rata-rata nasional, peluang memiliki kendaraan roda empat bukanlah mimpi lagi. Hanya saja memang dibutuhkan tekad yang kuat supaya gaji UMR beli mobil dapat diwujudkan.

Hal-Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Beli Mobil

pertimbangan beli mobil
© clutchBlog

Memiliki mobil pribadi memang sebuah kebanggaan. Jika dulu mobil adalah tanda kemakmuran, mobil kini merupakan alat transportasi yang memang sangat dibutuhkan, sama pentingnya seperti kendaraan roda dua. Lagi-lagi jika Anda sudah berumah tangga dan dikaruniai buah hati, mobil tentu bisa jadi pilihan media bepergian yang lebih baik daripada sepeda motor atau angkutan umum.

Beruntung saat ini sudah banyak mobil-mobil dengan harga terjangkau di bawah Rp200 juta per unit yang bisa Anda pertimbangkan untuk dibeli. Makin bertumbuhnya jumlah leasing di Indonesia, juga turut membantu siapapun punya mobil dengan skema cicilan alias kredit. Hanya saja untuk membeli sebuah mobil, Anda haruslah mempertimbangkannya dengan bijaksana, apalagi kalau gaji masih standar UMR.

Wajib Pikirkan Perawatan

Saat Anda memiliki mobil, biaya tidaklah berhenti ketika hendak membelinya saja. Mobil seperti kendaraan bermotor lainnya, juga butuh perawatan supaya awet. Anda harus melakukan pengecekan rem, ban, ganti oli hingga suku cadang secara berkala, agar mobil tidak rewel saat dipakai. Jika beli mobil secara kredit, biaya perawatan juga akan turut membebani penghasilan pula.

Sementara itu kalau Anda membeli mobil secara tunai langsung, Anda hanya akan memikirkan biaya perawatan rutin. Namun jika mobil yang Anda beli adalah kendaraan bekas, biaya perawatannya jelas bakal lebih mahal meskipun harga belinya lebih murah.

Tak Perlu Ngotot Mobil Baru

Saat gaji UMR beli mobil, hal yang perlu jadi pertimbangan matang-matang adalah tidak perlu ngotot beli mobil baru. Karena penghasilan memang pas-pasan, Anda bisa mempertimbangkan beli mobil bekas yang kondisinya masih layak pakai. Begitu pula tak perlu harus tunai langsung, bisa lewat skema kredit di berbagai leasing, asalkan Anda memenuhi syarat yang diminta.

Adanya Pajak – Asuransi Mobil

biaya perawatan
© clutchBlog

Selain biaya perawatan, pemilik mobil juga harus memikirkan biaya administrasi seperti pajak kendaraan yang wajib dibayarkan rutin setiap tahunnya, hingga asuransi. Apakah asuransi mobil itu perlu? Tentu saja karena demi memberikan perlindungan bagi kendaraan dan pemiliknya. Dalam pembelian mobil, biasanya biaya pajak dan asuransi akan membuatnya lebih mahal.

Sudah Siap dengan Macet?

Dibandingkan dengan sepeda motor, mobil memang bakal jauh lebih menyebalkan saat digunakan di jalanan yang macet. Jika berangkat kerja memakai mobil malah bikin macet, tentu saja itu adalah suatu hal yang merugi karena juga boros bahan bakar. Untuk itulah apakah Anda sudah siap jika membeli mobil di kota yang rawat macet seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Denpasar hingga Medan?

Pertimbangkan Perihal Tenor

Biasanya saat pemilik gaji UMR beli mobil, memilih yang menawarkan cicilan bulanan rendah, karena memang penghasilan cukup pas-pasan. Tak masalah memang. Hanya saja Anda harus tahu jika makin kecil tagihan kreditnya, maka itu artinya tenor alias masa pembiayaan makin lama. Bahkan ada leasing yang menawarkan cicilan mobil murah dengan tenor selama sepuluh tahun.

Tenor yang panjang ini artinya membuat Anda harus menyisihkan sebagian penghasilan selama bertahun-tahun untuk bayar tagihan. Belum lagi fakta bahwa mobil akan mengalami penurunan mesin, sehingga Anda butuh biaya untuk membuat kinerjanya maksimal lagi. Sungguh menyesakkan jika mobil rusak terlebih dulu sampai ganti mesin, eh cicilan masih belum juga usai.

Baca juga: 8 Tips Kelola Keuangan Pasca Bercerai Bagi Perempuan

Ketahui Kondisi Keuangan

Dan hal terakhir yang harus dipertimbangkan secara matang saat gaji UMR beli mobil adalah perihal kondisi keuangan. Anda harus membuat anggaran finansial secara matang, supaya jangan sampai keinginan beli mobil ini cuma bakal membebani kehidupan, apalagi jika sudah berkeluarga. Jika memang beli mobil lewat kredit, sisihkan terlebih dulu kebutuhan untuk dana darurat dan investasi.

Pastikan Anda mampu memenuhi kebutuhan harian hingga satu bulan, baru kemudian sisanya adalah besaran nominal yang bisa dipakai untuk cicil mobil. Jumlahnya pas-pasan? Tenang saja. Anda mungkin bisa menjadikan mobil itu lebih produktif seperti mencoba peruntungan sebagai driver online setelah bekerja, atau disewakan.

7 Tips Ampuh Agar Gaji UMR Beli Mobil

Setelah melalui berbagai pertimbangan di atas, maka ini adalah saat yang tepat bagi gaji UMR beli mobil. Nah, supaya prosesnya berjalan lancar dan mobil impian akhirnya didapat, beberapa tips berikut ini bsisa coba Anda terapkan:

1. Tentukan Jenis Mobil

jenis mobil
© Kit8/Monaco

Tips pertama saat Anda ingin beli mobil dengan kondisi gaji UMR maksimal Rp3 juta adalah menentukan terlebih dulu jenis mobilnya. Lantaran penghasilan pas-pasan, akan sulit bagi Anda jika ingin mobil mewah seperti jenis mobil sport, SUV, coupe, atau off road. Ada baiknya Anda memilih mobil tipe LCGC (Low Cost Green Car).

Mayoritas mobil-mobil bertipe LCGC ini punya harga cukup terjangkau di rentang Rp80 juta – Rp130 juta per unit, sehingga jika gaji Anda di bawah Rp3 juta, tentu masih mampu membelinya baik secara tunai setelah dana terkumpul, atau memilih kredit.

2. Kumpulkan Penghasilan Tambahan

Kunci sukses supaya pemilik gaji UMR beli mobil adalah dengan rajin mencari penghasilan tambahan. Penghasilan tambahan akan membantu Anda mengumpulkan dana pembelian mobil tunai, ataupun memperkuat syarat pengajuan kredit mobil. Tak perlu pekerjaan yang terlalu berat jika Anda memang sudah punya pekerjaan sebelumnya, coba cari peluang kerja online.

Dengan adanya penghasilan tambahan ini pula, bakal sangat membantu dalam hal perawatan mobilnya kelak. Pekerjaan-pekerjaan kreatif seperti di bidang kepenulisan online, fotografi hingga desain bakal memiliki tarif yang cukup menjanjikan untuk tambahan dana beli mobil.

3. Rajin Menabung

Lantaran penghasilan memang pas-pasan, Anda tentu harus rajin menabung. Jadikan keinginan beli mobil ini sebagai motivasi sehingga Anda lebih semangat dalam menyisihkan uang. Anggap saja dari gaji Rp3 juta itu, sebesar Rp1 juta Anda simpan setiap bulan, maka dalam satu tahun saja sudah terkumpul Rp12 juta. Jika terus konsisten selama lima tahun, Anda sudah memiliki Rp60 juta.

Tak cuma rajin menabung dari penghasilan yang disisihkan, Anda juga dapat menyimpan THR (Tunjangan Hari Raya) yang diperoleh. Bukan tak mungkin dalam waktu beberapa tahun saja, Anda bisa beli mobil LCGC secara tunai, maupun mengumpulkan uang muka demi beli mobil secara kredit.

Baca juga: Jangan Stres, Ini Tips Atur Keuangan Saat Isolasi Mandiri

4. Sesuaikan dengan Budget

over budget beli mobil
© The Hungry JPEG/09910190

Inilah tips yang paling penting jika gaji UMR beli mobil. Bukannya kita yang harus menyesuaikan diri dengan harga mobil, tapi mobil yang hendak dibeli haruslah disesuaikan dengan budget. Anggap saja gaji Anda adalah Rp3 juta dan ingin beli mobil secara kredit, maka porsi tagihan hanyalah 30% dari penghasilan yakni Rp900 ribu. Untuk itu Anda harus mencari leasing yang sesuai dengan budget tersebut.

Jangan pernah membeli mobil yang melebihi budget, karena itu hanya akan membuat kondisi finansial Anda bermasalah. Bahkan bisa-bisa belum selesai kredit itu berjalan, mobil terpaksa ditarik leasing karena Anda menunggak.

5. Jual Barang Tak Terpakai

Selain menabung, hal lain yang bisa dilakukan supaya bisa beli mobil sekalipun gaji cuma UMR adalah menjual barang yang tidak terpakai di rumah. Misalkan saja, Anda memiliki dua buah laptop yang mana hanya satu digunakan, maka laptop kedua bisa dijual di marketplace. Begitu pula saat Anda memiliki barang berharga lain yang tidak dipakai, menjualnya akan menambah dana pembelian mobil.

6. Hidup Hemat

Yang tak bisa dilepaskan bagi para pemilik gaji UMR jika memang ingin membeli mobil adalah belajar hidup hemat. Sudah disebutkan sebelumnya bahwa biaya memiliki mobil tidaklah berhenti saat membelinya, Anda harus mempersiapkan biaya-biaya untuk asuransi, pajak dan perawatan rutinnya yang cuma bisa dipenuhi kalau Anda memang konsisten hidup hemat.

Tidak sulit untuk menerapkan hidup hemat, asalkan Anda punya tekad yang kuat. Misalkan saja ketika teman mengajak untuk nongkrong di cafe mahal, Anda mungkin bisa mulai menolaknya. Begitu pula saat tergiur belanja online, pastikan hanya beli produk yang benar-benar dibutuhkan, bukan cuma sekadar diinginkan. Dengan berhenti hidup boros, finansial tak akan bermasalah meski punya mobil.

Baca juga: Manfaat dan Ide Menabung Jangka Pendek Tahun 2021

7. Lakukan Investasi

investasi demi mobil
© rawpixel/filmful

Dan inilah langkah terakhir yang bisa dilakukan saat gaji UMR beli mobil yakni investasi. Tentu satu hal yang harus digarisbawahi adalah, keuntungan investasi tidak akan datang dalam waktu singkat. Anda harus bersabar terlebih dulu dalam hitungan minimal 1-3 tahun. Supaya meraih untung maksimal, pilihlah aset investasi yang menjanjikan seperti saham.

Hanya saja memang jika dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya, saham punya risiko yang cukup tinggi. Solusinya, pilihlah saham-saham blue chip yang rutin membagikan dividen setiap tahunnya. Atau jika memang pemahaman Anda atas efek sudah cukup maksimal, beranikan diri melakukan trading yang menjanjikan uang melimpah dalam waktu singkat.

Kesimpulan

Bagaimana? Bukan hal tidak mungkin bagi gaji UMR beli mobil, bukan? Memang dibutuhkan kerja keras yang lebih supaya pemilik gaji pas-pasan ini dapat memiliki kendaraan idaman. Hanya saja jika tekad sudah bulat dan konsisten dalam menjaga kesehatan finansial, mobil bukanlah impian lagi. Dengan memiliki mobil, artinya Anda sudah memiliki satu aset untuk masa depan kelak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *