Banyak orang berpikir hanya dengan membuat toko online maka otomatis akan meningkatkan pembelian. Tidak Ferguso! Simak 17 tips toko online mengkonversi kunjungan toko online menjadi pembelian.
Jika Anda ingin menghasilkan lebih banyak penjualan, Anda harus mendapatkan lebih banyak pelanggan. Namun mengingat persaingan ketat di pasar online saat ini, meningkatkan tingkat konversi bisa jadi hal yang sangat sulit.
E-commerce adalah industri yang sangat kompetitif. Ada jutaan toko online di Indonesia saat ini dan tentu ada toko yang produknya sama dengan toko Anda.
Meskipun perbedaan harga merupakan faktor penentu utama bagi konsumen, ada poin lain yang mereka pertimbangkan sebelum melakukan pembelian.
Poin-poin itulah yang akan kita bahas hari ini. Tujuannya adalah untuk membantu Anda mengidentifikasi aspek apa saja yang bisa Anda optimalkan untuk meningkatkan tingkat konversi situs toko online Anda.
Pada artikel ini, kita akan berbicara tentang bagaimana mengoptimalkan tingkat konversi dan cara meningkatkan tingkat konversi pembelian toko online Anda.
Sebuah situs toko online idealnya menampilkan produk dan konten kepada orang yang tepat, untuk membuat orang ikut serta, terlibat, atau membeli.
Jika Anda belum membuat sebuah situs toko online atau landing page, bisa baca artikel ini. Jika Anda sudah membuatnya, selanjutnya adalah melakukan beberapa cara ini untuk mengkonversi kunjungan menjadi pembelian.
Apa itu Tingkat Konversi?
Tingkat konversi pada sebuah toko online dapat didefinisikan sebagai persentase pengunjung yang mendarat di situs web atau halaman Anda dan melakukan pembelian yang berhasil.
Ini sangat penting karena tingkat konversi rata -rata paling rendah adalah 3 persen untuk sebagian besar industri.
Jika Anda mempunyai ribuan pengunjung toko online, maka akan berakhir dengan ratusan konversi yang berhasil menjadi pembelian produk Anda.
Mari kita lakukan sedikit perhitungan matematika sekarang.
Asumsikan Anda menerima 100.000 pengunjung per bulan dan tingkat konversi Anda adalah 2 persen.
Ini berarti hanya 2.000 dari 100.000 pengunjung yang akhirnya melakukan pembelian. Apakah Anda sudah merasa cukup dengan jumlah pembelian ini?
Atau ingin melakukan beberapa trik dari kami agar bisa meningkatkan konversi?
Jika Anda mengoptimalkan situs Anda dengan benar, tingkat konversi Anda bisa naik menjadi 4%. Masa sih? Bagaimana caranya? Caranya adalah dengan menyimak lanjutan artikel ini baik-baik, yuk bisa yuk!
1. Manfaatkan Tombol CTA (Call To Action)
CTA atau tombol Call To Action adalah sebuah tombol respon untuk memberi tahu pengguna tindakan apa yang Anda ingin mereka lakukan.
Ini mendorong respons spesifik dan bisa sangat efektif dalam meningkatkan konversi, karena tombol itu dengan jelas menuliskan sesuatu yang Anda inginkan. Misalnya DAFTAR, BELI, atau PESAN. Sangat lugas dan tegas.
Menurut salah satu konsultan bisnis online, sekitar 70 persen bisnis tidak memiliki CTA di situs web mereka meskipun mereka tahu bahwa CTA menawarkan tingkat konversi rata-rata 4,23%.
Pelanggan mungkin tidak selalu tahu apa yang Anda harapkan dari mereka, oleh karena itu pastikan untuk menyertakan CTA di setiap halaman. CTA dapat berupa tombol, frasa, video, hyperlink, atau infografis.
Pilihan yang tepat tergantung pada beberapa faktor termasuk target audiens dan motif Anda. Misalnya, video dapat menjadi pilihan yang baik jika tujuannya adalah untuk memberi tahu pengguna cara kerja produk Anda sehingga mereka dapat membelinya.
Faktor lain yang sangat penting adalah penempatan CTA Anda. Sementara menempatkan CTA di bagian atas landing page tampaknya menjadi strategi yang baik, namun itu tidak selalu yang paling efisien.
Anda harus bisa meletakknya pada tempat yang pengunjung mudah melihatnya. Jika halamannya kecil – seperti halaman produk – maka CTA harus berada di atas atau bawah. Bisa berupa tombol seperti ‘Beli Sekarang’, ‘Beli’, atau ‘Hemat uang’.
Pilihan kata-kata Anda sangat penting. Kata-kata umum seperti ‘beli’ atau ‘beli’ tidak berfungsi sebaik pesan yang dipersonalisasi seperti ‘Saya Ingin Menghemat Uang’ atau ‘Saya Ingin Membeli’.
Selain itu, perhatikan desain tombol CTA Anda. Itu harus terlihat sangat rapi dan sebaiknya tidak berdiri vertical seperti jempol tugu peringatan di tengah kota.
Bahkan dengan sebuah keputusan sederhana untuk memberi warna apa, dapat mempengaruhi selera pembeli untuk menekan tombol CTA.
Pastikan warna tombol CTA Nampak kontras dengan warna halaman secara keseluruhan sehingga mata pengunjung akan tertuju pada tombol itu pada pandangan pertama.
2. Pastikan Situs Web Anda Loading dengan Cepat
Sekitar 53 persen pengunjung akan meninggalkan situs Anda jika proses loadingnya lebih dari 2 detik.
Pembeli memiliki banyak pilihan, jika situs web Anda lambat dalam loading, mereka akan pindah ke pesaing Anda dan mungkin tidak akan pernah kembali ke situs Anda.
Penundaan mili detik dapat menyebabkan konversi berkurang sebesar 7 persen. Lihatlah perusahaan besar seperti Amazon dan Walmart, mereka memberikan perhatian khusus pada kecepatan.
Anda akan melihat mereka mengikuti pendekatan minimalis untuk memastikan halaman dimuat dengan cepat.
Walmart, yang menghasilkan banyak penjualan online, mengalami peningkatan konversi sebesar 2 persen untuk setiap peningkatan kecepatan satu detik.
Jika Anda tidak yakin berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memuat situs Anda, segera cek pada platform ini https://pagespeed.web.dev/.
Anda harus memastikan untuk memeriksa kecepatan loading situs toko online anda pada berbagai wilayah, terutama jika Anda menargetkan pengunjung internasional.
Kecepatan loading tergantung pada berbagai faktor, antara lain:
- Kualitas dan lokasi server Anda
- Script yang digunakan pada halaman
- Ukuran video dan gambar
Semua faktor ini dapat memengaruhi kecepatan pemuatan halaman. Anda juga harus memilih paket hosting yang menawarkan kecepatan bagus.
Idealnya Anda harus memilih perusahaan hosting yang menawarkan untuk meng-host situs web Anda di server yang berlokasi di negara target Anda.
Misalnya, menghosting situs di AS dapat menjadi buruk jika sebagian besar pengunjung Anda berada di Jepang atau Australia. Situs web Anda akan lambat dimuat karena jarak fisik antara host dan negara target.
Dalam kasus seperti itu, carilah perusahaan yang memiliki server di Jepang, Australia, atau negara tetangga.
Selanjutnya, perhatikan gambar dan video. Video seharusnya hanya dimuat saat pengguna menggulir ke bawah, dan tidak secara otomatis saat halaman dimuat.
Juga, optimalkan gambar untuk seluler dan web. Semakin kecil ukuran gambar, semakin cepat situs web Anda dimuat.
Pastikan gambar Anda disimpan dalam format jpeg. Pasalnya, gambar jpeg hanya memakan sedikit ruang server. Juga, pastikan tidak ada masalah terkait skrip atau cache karena dapat memengaruhi kecepatan.
3. Tawarkan Diskon dan Paket Spesial
Diskon adalah umpan yang baik untuk menarik calon pelanggan. Diyakini bahwa 92 persen pembeli di Indonesia menggunakan kode diskon atau kupon sepanjang tahun. Namun, permintaan untuk diskon biasanya lebih tinggi selama liburan.
Beberapa konsultan bisnis online yakin bahwa menawarkan diskon lebih bermanfaat daripada meningkatkan kuantitas.
Inilah sebabnya mengapa kami mendorong perusahaan untuk lebih berkonsentrasi pada penawaran diskon dan lebih sedikit pada peningkatan kuantitas.
Menawarkan diskon oleh perusahaan di toko mereka selalu menjadi strategi sukses yang dapat dihitung dengan rumus keuntungan matematika sederhana yang diturunkan dan memberi tahu Anda bagian untung dan rugi.
Ini juga karena dengan mengurangi harga, Anda dapat melayani lebih banyak orang. Seseorang mungkin menganggap produk Anda terlalu mahal dengan harga 100ribu tetapi terjangkau dengan harga 90ribu. Dengan menawarkan diskon 10 persen saja, Anda mungkin bisa menarik ribuan pembeli lagi.
Ada beberapa cara untuk menawarkan diskon termasuk paket nilai yang dapat membantu meningkatkan penjualan hingga 73 persen.
Selain itu, Anda dapat menawarkan kode diskon yang dapat digunakan segera atau dengan durasi waktu beberapa bulan untuk mendorong pengguna kembali dan melakukan lebih banyak pembelian.
Cara lain yang populer untuk menawarkan diskon adalah dengan mengadakan penjualan musiman yang juga terbukti efektif dalam menyingkirkan stok lama
Namun, berhati-hatilah karena konsumen sering melihat produk diskon dengan stigma yang buruk, menilai bahwa itu adalah produk sisa.
4. Pemasaran Melalui Email
Pemasaran melalui email menawarkan ROI hingga 4.400 persen , yang menjadikannya salah satu metode terbaik untuk meningkatkan konversi.
Teknik pemasaran yang luar biasa ini dapat digunakan untuk berhubungan langsung dengan klien dan calon pembeli Anda, yang menjadikannya pilihan yang baik untuk memenangkan kembali pelanggan yang hilang.
Beberapa orang berpendapat bahwa pemasaran email tidak sepopuler dulu, tetapi izinkan kami mengingatkan Anda bahwa sekitar 91 persen pembeli masih memeriksa email mereka setiap hari. Selain itu, ini adalah metode pemasaran dengan nilai pesanan rata-rata tertinggi .
Masalahnya, bagaimanapun, adalah bahwa pemasaran email bisa sedikit sulit untuk dikuasai. Pertama-tama Anda harus membuat orang mendaftar ke buletin Anda dan kemudian membuat konten yang menarik untuk mengkonversinya.
Sekitar 82 persen bisnis menggunakan teknologi pemasaran email dalam upaya pemasaran mereka. Perusahaan yang menggunakan alat otomatisasi melihat tingkat konversi hingga 50 persen dari jumlah pengunjung.
Saat melakukan pemasaran melalui Email, Anda harus berkonsentrasi pada dua hal. Pertama, membuat lebih banyak orang mendaftar.
Lalu yang kedua adalah memberikan pesan yang membuat mereka mengambil langkah yang Anda inginkan, yaitu: melakukan pembelian.
Pesan harus ditulis dengan sangat baik. Tetap segar dan personal. Anda dapat menyertakan diskon dan penawaran khusus dalam email untuk membuat orang tertarik dengan apa yang Anda tawarkan.
5. Menawarkan Pengiriman Gratis
Siapa coba yang tidak suka dengan gratis ongkir alias ongkos kirim. Menurut survey tahun 2021, pengiriman gratis dapat membantu menarik lebih banyak pembeli karena 80 persen pengguna mencari toko yang menawarkan pengiriman gratis.
Orang-orang tidak suka membayar untuk pengiriman dan banyak pengunjung akan keluar dari situs Anda jika mereka menganggap ongkos kirim Anda terlalu mahal.
Apalagi jika Anda bisa menawarkan pengiriman gratis dan sampai di hari yang sama, Anda dapat meningkatkan konversi sebesar 20 hingga 40 persen. Tentu ini khusus pemesan dalam kota ya.
Ingatlah bahwa Anda bisa membuat konsumen membayar lebih jika Anda menawarkan pengiriman gratis.
Menggunakan strategi pengoptimalan konversi ini akan sangat membantu Anda menghasilkan lebih banyak penjualan.
6. Uji Coba Gratis
Jika Anda menjual jasa seperti bimbingan belajar online atau jasa terjemah, maka uji coba gratis membantu memenangkan orang yang tidak mengetahui, memahami, atau mempercayai produk atau situs Anda.
Tingkat konversi uji coba gratis berkisar antara 2 sampai 5 persen. Jika Anda menambahkan dengan tingkat konversi awal sebesar 3 persen, maka Anda bisa mendapat tingkat konversi hingga 8 persen.
Sebagai sebuah bisnis, Anda harus bekerja untuk membuat lebih banyak orang mencoba demo gratis. Menurut laporan, demo gratis mengenai layanan belahar online menawarkan tingkat konversi yang lebih tinggi yaitu hingga 40 persen.
Ini karena uji coba gratis mendatangkan pengguna yang memang benar-benar membutuhkan bimbingan.
Untuk mendapatkan hasil yang baik, Anda harus secara agresif mempromosikan penawaran uji coba gratis Anda agar lebih banyak pengunjung yang mengetahuinya.
7. Gunakan Media Sosial
Media sosial tentu sangat berguna untuk meningkatkan konversi dengan menarik calon pelanggan dengan prospek yang baik.
Ada miliaran orang di Facebook, Instagram, Tik Tok, dan platform media sosial lainnya. Anda harus mengerjakan strategi yang andal untuk menargetkan orang-orang ini dan mengubahnya menjadi konsumen yang membayar.
Bisnis tampaknya cukup pandai menggunakan media sosial untuk menarik pengguna, tetapi sangat sedikit yang tahu cara menggunakan platform media sosial untuk meningkatkan konversi.
Mereka menghasilkan keterlibatan dan mendapatkan umpan balik tetapi sangat jarang berubah menjadi keuntungan.
Cara yang sangat baik untuk menggunakan media sosial untuk meningkatkan konversi adalah dengan berkonsentrasi pada konten yang dibuat pengguna.
Anda dapat mendorong konsumen untuk memakai merek Anda dan membagikan gambar di media sosial menggunakan tagar merek Anda sambil memilih unggahan terbaik untuk ditampilkan pada halaman Anda.
Ini tidak hanya akan membantu mempromosikan bisnis Anda tetapi juga memberi orang alasan untuk membeli apa yang Anda tawarkan. Konsumen ingin diakui dan dengan menampilkan mereka pada profil bisnis bisa sangat berarti bagi mereka.
Selain itu, gunakan kombinasi video dan gambar dalam unggahan Anda. Menurut laporan, 90 persen pembeli online mengatakan bahwa video sangat efektif dalam mengambil keputusan pembelian.
Anda dapat memposting ulasan, panduan cara, dan panduan pembelian pada halaman Anda untuk mengedukasi konsumen dan mengkonversi pengunjung menjadi pembeli.
Mungkin juga merupakan ide bagus untuk berkolaborasi dengan influencer untuk mempromosikan produk atau layanan Anda.
Orang-orang mempercayai influencer sebagaimana mereka mempercayai teman dan anggota keluarga.
Temukan seseorang yang memiliki jumlah pengikut dan reputasi yang besar. Kemudian bermitralah dengan orang tersebut dalam mempromosikan produk Anda.
Besar kecilnya tarif influencer tergantung sebanyak apa pengikut mereka dan sebesar mana efek mereka kepada penjualan.
8. Perhatikan Tampilan Mobile Web
Survey dari We Are Social menunjukkan bahwa 70 persen orang mengakses internet menggunakan ponsel pintar.
Maka Anda harus memperhatikan tampilan Mobile Web agar Smartphone Friendly. Google juga menyukai situs web yang ramah seluler dengan kecepatan loading kurang dari 1 detik!
Pengguna yang membuka situs yang lemot kemungkinan besar akan keluar dan beralih ke situs web yang berfungsi dengan baik pada perangkat seluler.
Jika situs web Anda berjalan di WordPress, Anda dapat dengan mudah menemukan tema ramah seluler yang dapat Anda gunakan untuk mem-bootstrap desain Anda.
Untuk menguji responsivitas seluler situs web Anda, bisa melalui halaman ini.
9. Tingkatkan Desain
Baik pengguna yang menggunakan perangkat seluler atau komputer, mengharapkan situs web Anda mudah dinavigasi.
Sebuah situs web yang buruk di mata atau sulit dinavigasi akan kehilangan pengunjung. Anda harus memperhatikan tata letak dan penggunaan warna.
Gunakan psikologi warna dan kontras untuk menghasilkan warna yang terlihat bagus dan selaras dengan tema situs Anda.
Contoh di atas memiliki banyak sekali warna yang tidak hanya terlihat buruk tetapi juga sulit dipandang mata.
Plus, fontnya juga sangat sulit dibaca. Tidak peduli seberapa informatif kontennya. Kebanyakan orang akan keluar dari situs web semacam itu.
Untuk pengalaman pengguna yang lebih baik, font harus besar dan mudah dibaca. Selain itu, kategori harus dibagi dengan jelas sehingga pengguna dapat dengan mudah menemukan apa yang mereka butuhkan.
10 . Gunakan SEO dengan Cara yang Benar
Tujuan utama SEO adalah untuk membawa lalu lintas ke situs Anda, itu juga dapat digunakan untuk meningkatkan konversi. Pikirkan tentang bagaimana Anda menampilkan situs Anda di mesin pencari.
Seharusnya tidak hanya tentang mendapatkan lebih banyak orang untuk mengunjungi situs Anda. Untuk toko online, ini bukan tentang jumlah pengunjung. Ini selalu tentang orang-orang yang membeli.
Anda harus memperhatikan faktor-faktor seperti kata kunci, deskripsi META, dan judul.
Katakanlah Anda menjual kacamata hitam dan peringkat Anda bagus di mesin pencari untuk kata kunci ‘beli kacamata hitam’.
Kata kunci ini cukup jelas. Orang yang mencari istilah ini akan tertarik untuk membeli kacamata hitam. Halaman yang berperingkat di Google idealnya adalah halaman produk Anda.
Namun kesalahan akan terjadi ketika kita menggunakan kata kunci yang salah pada halaman yang salah. Anda harus berhati-hati tentang kata kunci apa yang ada terindeks oleh SEO dan apa yang sebenarnya ditawarkan halaman tersebut.
Jika pengguna membuka halaman yang berisi riwayat perusahaan atau ulasan produk Anda, mereka mungkin langsung meninggalkan halaman dan melihat opsi lain karena mereka tidak tertarik dengan ulasan.
Ingat, mereka hanya tertarik untuk membeli!
Mencampur optimasi mesin pencari dan optimasi tingkat konversi bisa menjadi pekerjaan yang sedikit rumit. Audit situs Anda dan pastikan konten sesuai dengan apa yang Anda tawarkan.
Perhatikan apa yang dikatakan Google Analytics . Bounce Rate bisa menjadi indikator yang sangat bagus untuk menentukan efektifitas halaman Anda.
Bounce Rate yang rendah menunjukkan halaman Anda menawarkan konten yang tidak relevan atau buruk. Jika demikian, pertimbangkan untuk memperbaruinya.
11. Tambahkan Search Bar
Sekitar 30 persen pengunjung situs e-niaga menggunakan Search Bar atau bilah pencarian untuk menemukan apa yang mereka butuhkan.
Tidak heran mengapa pengguna yang menggunakan bilah pencarian dua kali lebih mungkin untuk berkonversi.
Konsumen yang membuka situs Anda mungkin mencari sesuatu yang spesifik. Mereka tidak selalu punya waktu untuk menelusuri semua produk, itulah sebabnya sebagian besar lebih suka menggunakan fitur pencarian.
Pastikan untuk menempatkannya dengan jelas dan menambahkan filter sehingga pengguna dapat mencari berdasarkan warna, ukuran, dan faktor lainnya.
12. Tambahkan Kredibilitas Pada Situs Web Anda
Konsumen yang membuka situs web Anda untuk pertama kalinya mungkin tidak terlalu percaya dengan apa yang Anda tawarkan.
Cara yang dapat diandalkan untuk memenangkan konsumen seperti itu adalah dengan tampil autentik.
Bagikan detail tentang bisnis Anda seperti anggota tim, alamat fisik, foto, dan nomor telepon. Selain itu, sebutkan beberapa penghargaan atau lisensi yang telah Anda peroleh.
Baca, Ini Dia Cara Membuat Landing Page untuk Memasarkan Produk
Selain itu, Anda dapat menampilkan informasi yang terkait dengan perusahaan induk Anda, Misalkan jika produk yang Anda jual ternyata adalah anak dari produk sekelas Louis Vuitton. Penting untuk mencantumkannya agar kepercayaan calon pembeli semakin tinggi.
13. Tampilkan Bukti Sosial
Orang lebih suka membeli produk yang aman dan terpercaya. Tunjukkan pendapat orang lain tentang situs Anda dengan menampilkan ulasan dan testimonial karena sekitar 92 persen pengguna memeriksa ulasan online sebelum mereka melakukan pembelian.
Ulasan membuat bisnis terlihat kredibel. Namun, Anda harus memastikan untuk menjaga keseimbangan antara ulasan positif dan negatif karena situs web yang hanya menampilkan ulasan positif tampak tidak autentik.
Jangan juga membuat ulasan yang hiperbolik dan settingan, nanti bukannya jadi toko online malah drama Layangan Pupus. Hehe.
14. Jadikan Lebih Mudah untuk Memeriksa
Banyak konsumen pergi selama proses checkout karena mereka merasa bermasalah dengan proses Checkout. Misalkan halaman pemrosesan yang tidak menampilkan rincian barang dan harga.
Anda harus memanjakan calon pembeli dengan kemudahan proses check-out. Misal dengan menawarkan variasi cara pembayaran, menghilangkan biaya tersembunyi seperti pajak, dan memungkinkan pengguna menyimpan keranjang belanjaan.
Langkah-langkah kecil ini dapat meningkatkan konversi dan mendorong pengguna untuk menyelesaikan proses alih-alih meninggalkan keranjang mereka.
15. Menawarkan Beberapa Metode Pembayaran
Beri pembeli opsi untuk memilih dari beberapa metode pembayaran termasuk cash on delivery, kartu kredit dan debit, dan opsi pembayaran online lainnya. Masukkan juga opsi pembayaran dengan GoPay, Dana atau Ewallet lain yang sedang tren saat ini.
Konsumen terbiasa dengan satu atau dua metode pembayaran tertentu yang menjadi kebiasaan mereka, terutama ketika datang ke situs Ecommerce atau toko online.
Tidak semua orang nyaman memberikan rincian kartu kredit dan beberapa suka menggunakan dompet online karena dianggap lebih aman.
16. Bangun Kepercayaan Dengan Pembeli Anda
Kurangnya kepercayaan adalah salah satu alasan utama mengapa konsumen meninggalkan sebuah situs. Anda dapat membangun koneksi dengan klien potensial Anda dengan bersikap transparan dan menjawab semua pertanyaan mereka.
Memiliki kebijakan pengembalian terperinci, kebijakan privasi yang menjawab semua pertanyaan yang mungkin dimiliki pengguna tentang perusahaan Anda.
Selain itu, Anda dapat membuat halaman FAQ terperinci yang menjawab setiap pertanyaan yang mungkin sering ditanyakan oleh calon pembeli.
17. Tingkatkan Dukungan Pelanggan Anda
Ini adalah tips terakhir mengkonversi kunjungan menjadi pembelian. Tawarkan dukungan pelanggan yang sangat baik sehingga pengguna Anda dapat menghubungi Anda kapan pun mereka mau.
Perusahaan besar lainnya telah mampu meningkatkan konversi hingga 156 persen hanya dengan meningkatkan dukungan pelanggan. Anda harus mencobanya!
Baca, FB Ads yang Harus Dipahami Para Pebisnis
Rahasianya adalah terletak pada ketersediaan dan penanganan pertanyaan dan keluhan pelanggan secara profesional.
Obrolan langsung dapat sangat membantu di sini, tetapi opsi lain seperti dukungan telepon dan dukungan email sangat cocok.
Tapi Anda juga harus membatasi jam pelayanan untuk chatting atau telepon langsung, jangan sampai ada pelanggan yang komplain jam 12 malam saat waktu tidur Anda.
Kesimpulan
Kami berharap 17 cara mengkonversi kunjungan menjadi pembelian ini akan membantu Anda menghasilkan lebih banyak penjualan.
Pertimbangkan untuk menggunakan kombinasi dari 17 strategi ini dan perhatikan angka-angka peningkatannga. Sehingga Anda tahu apa pengaruhnya masing-masing terhadap tingkat konversi Anda.
Juga jangan bernafsu untuk menggunakan 17 cara sekaligus. Bukannya mengkonversi kunjungan menjadi pembelian, malah Anda akan merasa lelah sendiri.
Coba satupersatu dengan bertahap, Anda bisa memulainya dari urutan nomor 1 sampai berturut-turut hingga nomor 17.
