Jenis, Manfaat dan Tips Gelar Virtual Event Untuk Bisnis

Bisnis394 Dilihat

Semenjak pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia tahun 2020 silam, memang sudah banyak perubahan yang terjadi di setiap sendi kehidupan, termasuk sektor bisnis. Para pelaku bisnis harus memutar otak dan melakukan inovasi agar usaha mereka tetap bergerak, salah satunya menggelar virtual event. Namun agar acara ini berjalan sukses, tentu wajib tahu tips gelar virtual event yang tepat.

Karena memang pada dasarnya, virtual event terutama yang berkaitan dengan bisnis, tidaklah semata menggelar sebuah acara secara online dengan media internet. Ada banyak hal yang wajib dipertimbangkan terutama berkaitan dengan branding dan kegiatan marketing dari brand itu sendiri. Sehingga membuat seluruh kegiatan virtual event harus digelar dengan benar-benar maksimal.

Bicara soal virtual event, tren kegiatan yang satu ini memang muncul sebagai imbas dari wabah corona yang tak kunjung usai. Terhitung sudah dua tahun lamanya, seluruh masyarakat dunia dan penduduk Indonesia harus berdamai untuk hidup berdampingan menghadapi pandemi bersama-sama. Buntutnya, seluruh kegiatan sosial pun dibatasi secara ketat.

Kantor-kantor banyak yang menerapkan sistem WFH (Work From Office), begitu juga institusi pendidikan yang menggelar PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) demi membatasi kegiatan sosial. Lantaran kerumunan massa masih diatur secara ketat, mau tak mau akhirnya virtual event jadi pilihan para pelaku bisnis untuk tetap bisa mengumpulkan target pasar secara aman karena digelar lewat internet.

Jenis-Jenis Virtual Event Untuk Kebutuhan Bisnis

Seperti yang sudah diketahui bersama, pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda bakal usai. Bahkan sekalipun program vaksinasi sudah dilangsungkan secara masif dalaml level global, Covid-19 seolah terus bermutasi dan menghadirkan varian-varian baru. Kondisi ini sekali lagi membuat pelaku bisnis melakukan penyesuaian, termasuk gelaran virtual event.

Ya, virtual event kini muncul dengan berbagai jenis yang berbeda sesuai dengan kebutuhan para pelaku bisnis. Asalkan menerapkan tips gelar virtual event yang tepat, tentu saja berbagai ragam kegiatan online ini akan tetap memberikan dampak positif ke omzet usaha. Apa saja jenis-jenis virtual event yang bisa dipilih pelaku bisnis? Berikut ulasannya:

1. Virtual Conference

Suatu brand bisa membuat konferensi online dengan menyediakan berbagai jenis topik dan juga sesi dalam virtual event yang dibuatnya. Di Dalam konferensi ini, nantinya para peserta bisa memilih sesi mana saja yang ingin mereka hadiri.

Umumnya, event ini juga diselenggarakan agar bisa menarik peserta yang terdiri dari berbagai kelompok yang lebih kecil.

2. Webinar

Webinar adalah jenis virtual event yang sangat tepat untuk memberikan informasi dan edukasi terkait bisnis ataupun industri yang Anda geluti. Umumnya di dalam event webinar, setiap pembicara akan memberikan presentasi materi dan selanjutnya diikuti dengan sesi tanya jawab.

Mengadakan webinar bisa menjadi cara yang paling tepat agar bisa menggapai audiens yang lebih besar dan membahas secara lebih mendalam terkait suatu topik yang berkaitan dengan suatu brand ataupun industri yang Anda jalani.

Cara lainnya yang bisa digunakan untuk mendorong keinginan para audiens untuk mau melakukan pendaftaran sesi webinar adalah merekam sesi webinar tersebut yang selanjutnya nanti bisa mereka unduh saat sudah selesai.

3. Online Training

Salah satu jenis virtual event yang cukup terkenal adalah online training. Tujuannya adalah agar para peserta bisa mempunyai kemampuan baru atau mampu menyelesaikan berbagai kursus yang sedang diikutinya. Jenis virtual event ini bisa diselenggarakan secara live, yang mana para trainer nantinya bisa membagikan konten mereka yang ditambahkan dengan sesi tanya jawab.

4. Virtual Meetup

Pertemuan yang diselenggarakan secara tatap muka tentunya memiliki keuntungan sendiri. Namun sama seperti halnya sosial media, online meetup ini juga bisa dijadikan sebagai sarana yang menarik agar bisa terhubung dengan berbagai orang dengan tingkat kegemaran atau hobi yang sama.

Dengan menyelenggarakan online meetup, maka brand atau perusahaan mampu mendengar keluh kesah dan juga mendapatkan saran yang baik dari para pelanggan, sehingga nantinya akan membantu brand lebih berkembang lagi.

5. Ask Me Anything (AMA)

Format event virtual ini akan mengundang narasumber ataupun tenaga ahli yang sangat profesional dan dirasa tepat, setiap para audiensnya bisa menanyakan berbagai hal apapun yang berkaitan dengan narasumber tersebut.

Jenis event ini mampu menarik para audiens karena mereka bisa mengenal lebih dekat dengan para narasumber dan juga bisa mendapatkan berbagai masukan yang mereka perlukan untuk narasumber.

6. Online Concert

Di masa pandemi seperti saat ini, banyak diantara kita yang sangat merasa jenuh. Dalam hal ini, perusahaan bisa membantu mereka dengan menyelenggarakan konser musik online.

Walaupun tingkat rasa senangnya tentu berbeda dengan konser langsung, namun setidaknya konsert virtual ini mempunyai daya tarik yang besar bagi masyarakat, khususnya dalam mengusir rasa jenuh mereka.

Manfaat Virtual Event Bagi Pelaku Bisnis

Untuk saat ini, tingkat popularitas dari virtual event sudah semakin meningkat. Dilansir dari laman Forbes, tingkat penyelenggaraan virtual event pada tahun 2020 lalu meningkat hingga 1000% banyaknya.

Itu artinya, virtual event memiliki kemungkinan untuk bisa menjadi bagian yang besar di masa depan. Kenapa bisa begitu? Karena virtual event memiliki berbagai kelebihan di bawah ini:

1. Efisiensi Pengeluaran

Sebagian besar dari kita tentu sudah paham dan mengerti bahwa diperlukan dana hingga puluhan juta rupiah untuk bisa menyelenggarakan event yang sederhana. Belum lagi biaya transportasi, konsumsi, tempat acara, dan juga dekorasinya.

Terlebih lagi bila ternyata nantinya acara tersebut gagal, seperti kurangnya jumlah peserta yang hadir. Tentu hal tersebut tidak akan ditemukan pada virtual event. Keperluan acara dan tingkat risiko kegagalan pun akan jauh lebih minim.

Bayangkan saja puluhan juta rupiah yang Anda keluarkan untuk menyewa gedung dan dekorasi tempat acara bisa Anda tekan dengan hanya berlangganan Zoom Meeting.

2. Kualitas Tak Kalah dari Offline

Apakah kualitas dari virtual event lebih rendah daripada event offline? Tentunya tidak. Kenapa?

Pertama, dana yang lebih efisien akan lebih memungkinkan Anda untuk fokus dalam menghadirkan keynote speaker yang ekslusif. Kualitas dari materi pun akan menjadi lebih menarik dan juga lebih terpercaya.

Selain mampu menjaring lebih banyak peminat, virtual event juga akan lebih memungkinkan Anda untuk memberikan apresiasi yang lebih pada para peserta. Seperti dengan memberikan doorprize. Daripada mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk biaya operasional, anggaran tersebut bisa lebih Anda alokasikan untuk memberikan doorprize yang menarik.

Namun, virtual event kan lebih susah engaged sama audiens? Nah, saat ini sudah banyak sekali tools virtual event canggih, seperti QnA, Lucky Wheel, quiz interaktif, hingga polling yang menarik. Selain itu, seluruh peserta juga jadi lebih memiliki kesempatan yang sama untuk bisa berinteraksi selama virtual event berlangsung..

3. Picu FOMO di Pasar

FOMO atau Fear of Missing Out adalah suatu istilah di dalam dunia psikologi yang digunakan saat seseorang memiliki rasa gelisah ketika tertinggal suatu tren ataupun hal lain yang menyenangkan.

Nah, virtual event ini ternyata cukup mampu menimbulkan efek FOMO. Terlebih lagi bila diberikan waktu dan juga batas kuota peserta. Live streaming bisa dibilang menjadi virtual event yang cukup mampu memberikan efek fomo.

Kenapa? karena banyak orang yang ingin terhubung dengan banyak peserta dan takut ketinggalan kesempatan yang berharga. Bahkan, dilansir dari laman Forrester, sebagian besar orang yang menonton tayangan live streaming bersedia menghabiskan waktu 10 hingga 20 kali lebih lama daripada menonton video biasa.

4. Kegiatan Lebih Fleksibel dan Efektif

Tercatat 87% orang saat ini lebih memilih untuk menggunakan video conference daripada tiga tahun yang lalu. Terlebih lagi sejak pandemi COVID-19 berlangsung, persentase penggunaan aplikasi zoom meningkat hingga 67% banyaknya. Selain itu, virtual event juga mampu memberikan kebebasan yang lebih banyak.

Virtual event mampu membuat seseorang menjadi lebih fleksibel dalam mengikuti event di berbagai belahan dunia. Selain itu, bersumber dari laman brella, sebanyak 74% cloud meeting juga berharap akan lebih terhubung dengan berbagai koneksi ataupun mampu membidik partner bisnis yang lebih potensial.

Untuk itu, jangan heran bila saat ini banyak orang yang lebih meminati virtual event.

5. Jaring Konsumen Potensial

Personalisasi atau hyper-personalization adalah salah satu teknik dalam dunia marketing yang lebih fokus pada sisi personal manusia dengan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI).

Salah satu usaha awal yang bisa digunakan untuk membangun hyper-personalization adalah dengan cara mengumpulkan data, dan virtual event bisa menjadi momen yang sangat tepat.

Lalu kenapa harus dari data? Data bukanlah hanya sekedar angka saja, namun juga mampu memberitahukan tingkah laku manusia. Dari data ini, perusahaan akan bisa lebih mudah dalam memberikan informasi produk, konten, dan juga layanan yang lebih relevan kepada para pelanggan.

Seperti misalnya dengan mengetahui data demografi para peserta virtual event, maka Anda bisa lebih mengetahui kelompok audiens mana saja yang lebih berminat dengan produk, materi ataupun layanan yang Anda berikan.

Sehingga, Anda akan lebih mudah lagi dalam membuat produk ataupun konten yang relevan untuk bisa menjaring konsumen potensial. Dilansir dari laman campaign monitor, hyper-personalization bahkan mampu meningkatkan sales hingga 20% banyaknya.

Tips Gelar Virtual Event Agar Bisnis Makin Untung

Melihat betapa banyaknya jenis virtual event dan manfaat yang diberikan, menggelar kegiatan seperti ini tentu wajib jadi pertimbangan utama para pelaku bisnis. Hanya saja supaya kegiatan online ini benar-benar bisa digelar secara maksimal, ada baiknya untuk Anda mengetahui sejumlah tips gelar virtual event berikut ini:

  • Pemilihan platform menjadi poin penting pertama yang harus Anda perhatikan. Pemilikan platform harus disesuaikan dengan tipe acara dan budget yang Anda sediakan.
  • Setelah mendapatkan platform yang tepat, tips membuat event online Anda menjadi sukses selanjutnya adalah dengan mengembangkan strategi marketing dari event online menggunakan Digital Marketing.
  • Acara yang berhasil adalah acara yang menarik. Jika acara Anda berhasil maka artinya Anda memiliki banyak konten yang menarik untuk dibagikan pada akun media sosial Anda.
  • Acara yang berhasil adalah acara yang menarik. Jika acara Anda berhasil maka artinya Anda memiliki banyak konten yang menarik untuk dibagikan pada akun media sosial Anda.
  • Konsep event online tentu akan sangat mempengaruhi kesuksesan event itu sendiri. Anda harus menentukan konsep yang jelas sejak awal, sehingga bisa merencanakannya dengan lebih matang. Ada beberapa konsep yang dapat Anda jadikan pertimbangan, mulai dari webinar hingga diskusi yang lebih santai

Bagaimana? Cukup menantang bukan menggelar virtual event untuk kebutuhan bisnis? Asalkan menerapkan tips gelar virtual event secara tepat, kegiatan online yang Anda rencanakan tentu bakal berlangsung secara memuaskan. Sehingga dampaknya memberikan hal positif bagi omzet bisnis. Jadi meskipun pandemi dan kegiatan sosial dibatasi, bisnis tetap menghasilkan cuan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *