Pengertian Distributor, Supplier, Agen dan Reseller

Bisnis1133 Dilihat

Dunia perdagangan, pasti sudah tidak asing lagi dengan kata Distributor, Supplier, Agen, Reseller. Namun seringkali kita terbolak balik dengan pengertian dari 4 hal tersebut.

Istilah-istilah tersebut dalam dunia perdagangan memiliki arti dan peran yang berbeda-beda.

Dengan istilah tersebut pula Anda bisa membedakan tuntutan peran yang harus dilakukan sehingga kegiatan perdagangan tersebut bisa dijalankan dengan baik dan lancar.

Sayangnya, walaupun sudah ada yang terjun ke dunia perdagangan, tetap saja masih belum banyak yang bisa membedakan dan mengerti dari istilah kata tersebut.

Namun kini tidak perlu khawatir lagi karena Anda membuka halaman artikel yang tepat untuk bisa dikenalkan tentang istilah-istilah tersebut. Dan berikut ulasannya!

Pengertian Distributor

Distributor

Distributor adalah penyebutan untuk perusahaan atau seseorang perantara yang bertugas menyalurkan produk dari pabrik asalnya ke pengecer.

Adapun Tugas dari Distributor adalah sebagai berikut;

  • Memperkenalkan barang atau jasa yang akan dijual kepada konsumen, cara untuk mengenalkannya bisa menggunakan media sosial, reklame atau iklan.
  • Membeli barang dan jasa dari produsen yang memiliki kapasitas lebih besar
  • Mengklasifikasikan barang kemudian memilahnya sesuai dengan kualitas, ukuran, jenis, harga, dan lain sebagainya.

Gambaran Tugas Distributor;

Setelah mendapatkan barang-barang dari pabrik atau produsen yang lebih besar, langkah selanjutnya adalah distributor menawarkan produk-produk kepada para pedagang di pasar atau tempat jual lain yang disebut dengan supplier.

Pada intinya, distributor ini adalah penyalur barang dari pabrik ke toko maupun retail yang membutuhkan tanpa mengubah apapun pada barang yang dijualnya.

Keuntungan Menjadi Distributor

  1. Kerugian bisa diminimalisir karena biaya produksi bukan menjadi beban atau tanggungan Anda.
  2. Margin profitnya memang masih tergolong kecil, hal ini dikarenakan yang diandalkan dalam bisnis ini adalah besaran dari distribusi produk.
  3. Tidak perlu memikirkan masa kadaluarsa dari produk karena yang bertanggung jawab sepenuhnya adalah pihak yang memproduksi produk tersebut.
  4. Tidak perlu memikirkan tentang marketing karena hal itu sudah menjadi tanggung jawab dari produsen. Karena itu, bisnis distributor ini merupakan salah satu jenis bisnis yang bisa mencetak orang-orang kaya atau pengusaha sukses.

Pengertian Supplier

Istilah berikutnya dalam dunia perdagangan adalah supplier. Supplier adalah perusahan atau seseorang yang secara berkelanjutan menjual barang kepada Anda.

Barang tersebut biasanya tidak untuk dijual lagi, tetapi untuk mendukung kegiatan usaha.

Adapun contohnya adalah sebagai berikut;

Seorang peternak bebek menjual bebek-bebeknya kepada restoran atau rumah makan untuk dibuat sajian bebek goreng, bakar, dan lain sebagainya.

Hal yang Harus Dilakukan Supplier

  • Mengawasi Stock Gudang

Mengawasi stock barang di gudang ini bukan hanya untuk menghindari hilangnya barang dari pencuri, melainkan harus dicek secara jelas kapasitas barang yang ada di stock gudang.

Dengan memiliki data yang jelas, maka menghindari pula kerugian karena produk yang dijual tidak laku atau kadaluarsa.

  • Melakukan Sistem Kontrak dengan Konsumen dan Pemasok Barang

Buatlah sistem perjanjian yang baik dengan para konsumen, mulai dari sistem pembayaran, standar kualitas, dan sistem pengirimannya yang dituangkan kedalam kertas.

Dengan melakukan ini akan ada kepercayaan kontinuitas antara Anda dengan konsumen dan juga pemasok barang.

  • Kreatif dan Inovatif

Jika Anda supplier bebek dan konsumen Anda hanya memerlukan bagian daging bebeknya saja, maka untuk bagian kepala atau ceker bebek bisa menyuplai ke restoran lain yang membutuhkan.

Tentunya selain menambah keuntungan, hal tersebut tidak menjadi mubazir dan bisa digunakan oleh yang membutuhkan.

Pengertian Agen

Istilah berikutnya adalah Agen, yaitu penyalur atas nama perusahaan tertentu yang tugasnya untuk menjual barang dan jasa hasil produksi perusahaan tersebut ke daerah tertentu.

Dengan kata lain tugas agen ini adalah menjual barang dan jasa dengan harga yang ditentukan oleh produsen.

Contohnya, seperti berikut;

Sales minuman kesehatan menjual minuman tersebut ke toko A. Kemudian toko A menjual kembali minuman tersebut ke retail-retailnya, baik ke toko kecil, kios, ataupun menjual langsung ke konsumen.

Keuntungan Menjadi Agen

Ada beberapa kentungan menjadi agen yang perlu Anda ketahui sebagai berikut, yaitu;

  • Mendapat Keuntungan yang cukup besar karena di setiap daerah agen resmi hanya dibatasi cukup hanya satu sampai tiga agen resmi saja.
  • Lebih praktis karena hanya menjual barang saja
  • Tidak memiliki target yang harus dicapai
  • Fleksibel dalam waktu karena penjualan dilakukan Reseller
  • Bisa memperileh komisi yang cukup besar dari distributor.

Kekurangan Menjadi Agen

  • Membutuhkan Modal Awal yang memang cukup besar
  • Karena tidak ada target yang dicapai, profit yang dicapai cenderung stagnan.
  • Tidak memiliki pangsa pasar yang cukup besar dibandingkan distributor
  • Bila ada kerusakan barang yang dijual kepada konsumen atau reseller, resiko ditanggung sendiri.

Pengertian Reseller

Reseller

Reseller berasal dari kata Re yang artinya kembali, sedangkan seller memiliki arti penjual. Karena itu jika diuraikan reseller memiliki arti menjual kembali suatu produk yang dibeli untuk bisa memperoleh keuntungan.

Biasanya reseller akan memperoleh harga lebih murah dan menjualnya sedikit lebih mahal untuk mendapatkan selisih keuntungan tersebut.

Adapun yang termasuk reseller ini adalah para pedagang ataupun populer diberikan kepada para penjual barang secara online.

Keuntungan Menjadi Reseller

  • Tidak Perlu Modal yang Besar

salah satu keuntungan yang didapatkan ketika menjadi reseller adalah tidak perlu modal yang besar.

Hanya dengan modal yang sangat minim, Anda sudah bisa menjalankan bisnis atau usaha tersebut. Bahkan jika dilakukan dengan serius, bisa mendapatkan keuntungan besar yang berlipat.

Biasanya modal utama yang diperlukan para reseller ini adalah seperti gadget, kuota,dan juga media sosial. Bahkan sebeagai seorang reseller pun bisa mengambil dahulu barang dari agen atau distributor untuk bisa dijual, sehingga tidak memerlukan modal sedikitpun.

  • Tidak Perlu Khawatir Tentang Urusan Produk

Keuntungan selanjutnya adalah Anda tidak perlu bersusah payah untuk memikirkan produk yang akan dijual.

Karena tugas Anda adalah menjualnya dan tinggal menerima barang ‘’jadi’’ dari para agen, supplier, atau distributor tersebut.

Maka dari itu, tidak heran bila sebagian orang lebih berniat untuk menjadi seorang reseller daripada yang lain apalagi menyangkut modal yang dikeluarkan.

  • Menjadi Reseller Sangat Mudah Dijalankan

Selain tidak perlu menyiapak atau membuatnya produknya, bisnis menjadi reseller pun mudah dijalankan karena tidak perlu menyiapkan tempat pula.

Tugas Anda hanya mencari tahu manfaat dari produk yang akan dijual agar para konsumen percaya pada produk yang dijual tersebut.

Bahkan, tidak perlu menyiapkan tempat karena ada atau tidak ada tempat yang memadai, Anda sudah bisa menjalankan bisnis reseller tersebut.

  • Bisa Mendapatkan Barang dengan Harga yang lebih Murah

Keuntungan berikutnya yang didapatkan reseller adalah bisa mendapatkan harga yang lebih murah. Apalagi, jika Anda membeli barang yang banyak biasanya akan mendapatkan harga miring yang bisa dijual dengan mendapatkan margin keuntungan yang besar.

Hal ini juga berlaku jika Anda hanya ingin memakai barang tersebut untuk keperluan pribadi, harga murah pun bisa tetap didapatkan karena status Anda sebagai reseller.

  • Menjadi Reseller Bisa Sambil Mengerjakan Aktivitas Lainnya

Keuntungan berikutnya adalah, menjadi reseller bisa sambil mengerjakan aktivitas lainnya seperti bekerja, mengajar, traveling, dan lain sebagainya.

Bahkan sudah banyak orang yang membuka jasa titipan ketika hendak melakukan traveling. Tentu saja, selain bisa jalan-jalan, Anda pun bisa mendapatkan uang saku tambahan yang menguntungkan.

Baca juga :

Dan yang terpenting, Anda harus konsisten untuk mengatur jadwal promosi agar disiplin dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan bisa berjalan dengan baik.

Penutup

Nah, itulah dia pengertian dari distributor, supplier, agen, reseller di dunia perdagangan. Bagaimana sudah menentukan sikap untuk terjun ke dunia perdagangan? Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda.