FOLDERBISNIS.COM – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) kini menawarkan layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2023, yang menjangkau berbagai segmen. Salah satunya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berencana bekerja di luar negeri melalui produk KUR TKI Bank BRI.
Produk KUR TKI Bank BRI ini ditujukan untuk mendanai biaya keberangkatan calon TKI ke negara penempatan tertentu. Layanan ini menyediakan pinjaman dengan plafon hingga Rp25 juta.
KUR TKI BRI ini menjadi sangat relevan mengingat banyak masyarakat Indonesia yang memandang pekerjaan sebagai TKI di luar negeri sebagai pilihan menarik.
Gaji yang tinggi dan tantangan mencari pekerjaan di tanah air sering menjadi motivasi utama individu untuk memilih menjadi TKI.
Dalam suasana pemulihan dari pandemi pada tahun 2023, BRI memberikan kesempatan kepada calon TKI dengan menyediakan fasilitas pinjaman untuk biaya keberangkatan melalui KUR TKI Bank BRI.
Baca juga: Tabel Kupedes BRI 2023 Terbaru Dan Cicilan Bunga Angsuran Pinjam Rp 50 Juta
Jika Anda tertarik dengan KUR TKI Bank BRI ini, berikut beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi:
Calon debitur KUR TKI Bank BRI harus mempersiapkan dokumen administratif, termasuk identitas diri (KTP dan Kartu Keluarga), perjanjian kerja dengan pengguna jasa, perjanjian penempatan, paspor, visa, serta persyaratan lain sesuai ketentuan.
Dalam hal fasilitas pinjaman, KUR TKI Bank BRI menyediakan pinjaman maksimum Rp25 juta dengan suku bunga efektif 6 persen per tahun dan tanpa biaya administrasi atau provisi.
Durasi pinjaman bisa mencapai maksimum 3 tahun atau berdasarkan durasi kontrak kerja, dengan catatan penempatan kerja berada di Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, atau Malaysia.
Itulah gambaran umum tentang KUR TKI Bank BRI 2023. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi BRI melalui 14017 atau 1500017, atau mengirimkan email ke callbri@bri.co.id.
Jika Anda berencana bekerja di luar negeri dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, Anda dapat mengajukan KUR TKI Bank BRI dengan mengunjungi kantor Bank BRI terdekat.
Baca juga: Cicilan KUR BNI 2023 Sebesar Rp 700 Ribuan Per Bulan, Berapa Nilai Pinjaman dan Jangka Waktunya
Rata Rata Gaji Di Korea
Besaran upah ketika berkarir di Korea Selatan tergantung pada tipe pekerjaan, level pendidikan, serta riwayat pengalaman kerja.
Meski demikian, pada umumnya, penghasilan di Korea Selatan terhitung lebih baik dibandingkan dengan beberapa negara lain di kawasan Asia Tenggara, termasuk bagi mereka yang baru memulai karirnya.
Berikut ini adalah perkiraan upah yang dapat diperoleh saat berkerja di berbagai bidang di Korea Selatan:
Pegawai kantoran
Rentang gajinya antara 1.5 juta won (sekitar Rp 17 juta) sampai 4 juta won (sekitar Rp 46 juta) per bulan.
Praktisi medis
Upahnya bisa berada di antara 3 juta won. Atau (sekitar Rp 34 juta) hingga 10 juta won (sekitar Rp 115 juta) per bulan.
Edukator
Gaji mereka berkisar antara 1.5 juta won. Atau (sekitar Rp 17 juta) hingga 3 juta won (sekitar Rp 34 juta) per bulan.
Teknisi
Rentang gajinya berada di antara 1.5 juta won. Atau (sekitar Rp 17 juta) hingga 3 juta won (sekitar Rp 34 juta) per bulan.
Profesi kuliner
Upah yang bisa diterima berkisar antara 1.5 juta won. Kurang lebih (sekitar Rp 17 juta) hingga 3 juta won (sekitar Rp 34 juta) per bulan.
Mengenai jam kerja, Korea Selatan dikenal memiliki masyarakat yang sangat gigih dalam bekerja. Sebelum tahun 2018, jumlah jam kerja di Korea Selatan cukup ekstensif, yaitu 68 jam setiap minggu.
Namun, jumlah tersebut kemudian dikurangi menjadi 40 – 50 jam per minggu. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pertumbuhan penduduk di Korea.
Baca juga: Panduan KUR BRI Terbaru 2023 Bunga Syaratnya dan Tabel Angsuran
