KUR BANK JATENG 2023, Ini Jenis KUR dan Bunga Angsuran

Bisnis533 Dilihat

KUR BANK JATENG 2023. Bank Jateng merupakan bank daerah dan sudah berdiri sejak tahun 1961. Beroperasi di wilayah Jawa Tengah. Bank Jateng turut serta dalam program pemerintah yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Pada tahun 2023, Bank Jateng akan menawarkan KUR dengan plafon yang lebih tinggi dan suku bunga yang kompetitif.

Berikut adalah jenis-jenis KUR yang akan tersedia di Bank Jateng pada tahun 2023:

KUR Mikro

KUR Mikro adalah jenis KUR yang ditujukan untuk pelaku usaha mikro dengan plafon pinjaman maksimal sebesar Rp. 25 juta. Pinjaman tersebut digunakan untuk modal usaha dan pembelian barang modal. Suku bunga yang dikenakan sebesar 6% per tahun dan jangka waktu pembayaran hingga 2 tahun.

KUR Mikro Plus

KUR Mikro Plus adalah jenis KUR yang sama dengan KUR Mikro, namun memiliki plafon pinjaman maksimal sebesar Rp. 50 juta. Suku bunga yang dikenakan sama dengan KUR Mikro, yakni sebesar 6% per tahun, namun jangka waktu pembayaran hingga 3 tahun.

KUR Mikro Syariah

KUR Mikro Syariah adalah jenis KUR yang dijalankan berdasarkan prinsip syariah dengan skema pembiayaan bagi hasil. Plafon pinjaman maksimal sebesar Rp. 25 juta dan suku bunga yang dikenakan bervariasi tergantung pada kesepakatan bersama. Jangka waktu pembayaran hingga 2 tahun.

KUR Pemula

KUR Pemula adalah jenis KUR yang dikhususkan bagi pelaku usaha pemula dengan plafon pinjaman maksimal sebesar Rp. 10 juta. Suku bunga yang dikenakan sebesar 6% per tahun dan jangka waktu pembayaran hingga 1 tahun.

KUR Koperasi

KUR Koperasi adalah jenis KUR yang ditujukan bagi koperasi untuk pengembangan usaha dan penguatan modal koperasi. Plafon pinjaman maksimal sebesar Rp. 500 juta dengan suku bunga 6% per tahun dan jangka waktu pembayaran hingga 5 tahun.

KUR Produktif

KUR Produktif adalah jenis KUR yang ditujukan bagi usaha produktif dengan plafon pinjaman maksimal sebesar Rp. 500 juta. Pinjaman tersebut dapat digunakan untuk investasi, modal kerja, dan pembelian barang modal. Suku bunga yang dikenakan sebesar 6% per tahun dan jangka waktu pembayaran hingga 5 tahun.

KUR Investasi

KUR Investasi adalah jenis KUR yang ditujukan bagi usaha investasi dengan plafon pinjaman maksimal sebesar Rp. 500 juta.

Pinjaman tersebut dapat digunakan untuk investasi di bidang properti, saham, dan instrumen investasi lainnya. Suku bunga yang dikenakan sebesar 6% per tahun dan jangka waktu pembayaran hingga 5 tahun.

Setiap jenis KUR di Bank Jateng memiliki persyaratan yang berbeda-beda. Sebagai contoh, untuk mendapatkan KUR Mikro, calon peminjam harus memiliki usaha mikro dengan omzet maksimal Rp. 300 juta per tahun dan telah beroperasi minimal 6 bulan. Selain itu, peminjam juga harus memiliki identitas yang valid, seperti KTP dan NPWP.

BACA JUGA: Kapan KUR BRI Mikro 2023 Dibuka? Ini Penjelasannya

Untuk mengajukan KUR di Bank Jateng, calon peminjam dapat mengunjungi kantor cabang Bank Jateng terdekat dan mengisi formulir aplikasi KUR.

Calon peminjam juga diharuskan menyertakan dokumen-dokumen pendukung, seperti izin usaha dan laporan keuangan usaha.

Pada tahun 2023, Bank Jateng juga akan memberikan fasilitas tambahan untuk calon peminjam KUR, seperti pengurangan biaya administrasi dan peningkatan layanan nasabah.

Selain itu, Bank Jateng akan membuka akses bagi calon peminjam KUR yang tinggal di daerah terpencil atau yang sulit dijangkau, melalui kerja sama dengan pihak ketiga, seperti Pos Indonesia atau agen-agen penyalur KUR.

Dalam mendukung program KUR, Bank Jateng berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan bimbingan kepada calon peminjam.

Bank Jateng juga bekerjasama dengan lembaga-lembaga terkait, seperti Dinas Koperasi dan UKM, dalam memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku usaha yang membutuhkan.

KUR di Bank Jateng diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA: Mau Ajukan KUR? Ini Jenis KUR BRI 2023 yang Ditawarkan

Bank Jateng akan terus berupaya memberikan layanan terbaik dan memperluas jangkauan layanan KUR di wilayah Jawa Tengah. Calon peminjam diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *