Bisnis Akuarium, Berikut 4 Hal yang Harus Anda Perhatikan

Bisnis1511 Dilihat

Aquarium merupakan salah satu dekorasi rumah yang menjadi pilihan bagi sebagian orang untuk diletakkan di ruang tamu sebagai pemanis ruangan. Jika Anda ingin bisnis akuarium, berikut 4 hal yang harus Anda perhatikan.

Ada juga yang mempunyai akuarium karena dia hobi memelihara ikan hias. Hal ini membuat bisnis akuarium dan aneka perlengkapannya menarik untuk ditekuni.

Akuarium biasanya dibuat dari kaca transparan yang direkatkan dengan lem khusus sehingga bisa menahan air tidak bocor keluar. Umumnya akuarium berbentuk kotak, variasi lainnya yaitu berbentuk bulat seperti bola dengan lubang diatasnya.

Ada juga beberapa kreasi unik akuarium yang dibuat dari TV tabung bekas, atau pipa pralon pvc, atau dari teko air. Intinya adalah segala tempat dari bahan transparan bisa disulap menjadi akuarium. Tinggal bagaimana kreativitasmu.

Menurut beberapa ahli kesehatan, memiliki akuarium di rumah merupakan sarana hiburan untuk menjernihkan pikiran, mengurangi stres, bisa menjadi alat terapi bagi penderita alzheimer, dan bermanfaat bagi kesehatan jiwa.

Bisnis akuarium ini terbagi menjadi beberapa jenis, ada yang membuat bisnis pembuatan akuarium jika mempunyai keterampilan memotong kaca dan bisa mendapatkan bahan baku yang bagus.

Atau mengambil akuarium dalam jumlah besar dari supplier kemudian menjualnya kembali.

1. Pembuatan Akuarium

bisnis aquarium

Jika kamu mempunyai ketelatenan dan presisi dalam memotong kaca, kamu bisa menekuni bisnis pembuatan akuarium ini.

Dengan keterampilan untuk membuat akuarium sendiri, kamu bisa melayani aneka permintaan pelanggan yang terkadang mempunyai desain custom untuk akuarium di rumahnya.

Bahkan kita tahu ada beberapa akuarium yang diintegrasikan dengan dinding rumah, atau akuarium kaca dibalut kayu sehingga menjadi meja ruang tamu.

Yang harus kamu persiapkan adalah aneka desain akuarium yang unik, semakin unik desainnya akan semakin mahal harganya.

Berikut ini adalah peralatan yang biasanya di butuhkan dalam proses pembuatan aquarium :

  1. Pemotong kaca dan cairan khusus
  2. pisau/cutter
  3. Lem kaca, lem silikon dan alat penembak lem
  4. Ukuran/meteran/mistar
  5. spidol
  6. lakban
  7. kain lap/handuk
  8. penghalus pinggiran kaca

Agar terlihat lebih cantik, beberapa akuarium biasanya dihiasi dengan lukisan yang menggambarkan pemandangan bawah laut, kalau kamu tidak bisa melukis mungkin bisa merekrut satu orang karyawan yang piawai dalam melukis kaca.

Pastikan untuk mendapatkan barang baku kaca dengan harga murah agar kamu bisa menekan harga akuarium buatanmu. Tawarkan ke beberapa toko akuarium atau toko ikan hias, siapa tahu mereka berminat untuk menjadi resellermu.

2. Toko Akuarium dan Aneka Perlengkapan

Model bisnis seperti ini yang sering kita temui ada di kios pinggir jalan, biasanya bisnis akuarium ini juga menjual aneka perlengkapan akuarium dan sekaligus ikan hias untuk mengisi akuarium.

Untuk pembeli kebanyakan, mereka lebih suka membeli akuarium dengan bentuk standar yaitu kotak persegi atau persegi panjang, sediakan aneka pilihan ukuran dan perbanyak akuarium yang kecil dan murah.

Ini yang biasanya jadi best seller untuk pembeli dengan kocek yang terbatas. Hehe.

Selain akuarium, biasanya toko juga menjual aneka perlengkapan seperti pompa air mini, busa filter air, hiasan kolam seperti batu, pasir putih, tanaman plastik, tanaman asli khusus air tawar, atau rumah-rumahan dekorasi akuarium.

Jangan lupa untuk menghiasi tokomu dengan ikan hias dan juga aneka pakan ikan, kan gak lucu kalau kamu hanya jualan akuarium kosong yang cuma isinya batu dan tanaman.

Karena biasanya pembeli akuarium pasti mencari ikan untuk mengisi akuarium barunya. Istilahnya paket all in one tersedia di tokomu.

Beberapa ikan hias yang paling sering dicari untuk akuarium adalah ikan mas koki, ikan neon tetra, ikan sapu untuk membersihkan akuarium, ikan louhan yang besar kepala itu, ikan oscar, atau ikan badut yang terkenal dengan nama ikan nemo. Kura-kura juga bagus jadi alternatif penghias akuarium.

3. Aquascape

Pernahkah anda melihat sebuah aquarium yang ditata sedemikian rupa sekaligus dengan berbagai ikan yang ada di dalamnya ? Indah bukan? Bagi para penggemar ikan hias dan tanaman pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah Aquascape.

Aquascape adalah seni menata dan mendekorasi tanaman, air batu karang, koral, atau kayu apung, secara alami dan indah di dalam akuarium. Bisa dikatakan kegiatan ini semacam berkebun di bawah air.

Aquascape merupakan seni estetika tata letak untuk memanjakan mata bagi orang yang memandangnya. Bayangkan aneka tanaman di dalam air berayun ke kanan ke kiri, diringi dengan gemericik air dan beberapa ikan hias mengelilinginya. Indah bukan?

Belakangan, bisnis aquascape mulai banyak yang menggeluti. Bisnis ini membutuhkan kreativitas, keuletan, dan kesabaran.

Tak heran, hasil karya aquascape bisa dihargai begitu mahal. Walaupun masih tergolong jenis bisnis yang belum begitu familiar, namun bisnis ini termasuk cukup menjanjikan.

Dalam aquascape yang menjadi bahan pajangan utama justru bukan lagi warna-warni jenis ikan, tapi tanaman air dan segala pernak-perniknya seperti pasir, bebatuan, kayu dan ornamen lainnya yang ditata sedemikian rupa.

Biasanya ornamen berbentuk pemandangan alam yang hijau. Nah, ikan yang tadinya jadi menu utama, di konsep aquaspace justru hanya menjadi pelengkap saja.

Aquascape ini istilahnya melukis secara alami di akuarium, dan trennya bisa jangka panjang.

Menurut beberapa pengamat, bisnis aquaspace bakal berumur panjang. Ini jika dibandingkan dengan tren lain di bisnis ikan hias, ambil contoh ikan louhan.

Kalau misalnya tren ikan louhan yang hanya tahan sampai tahunan saja, sedangkan aquaspace bisa lebih dari itu.

Sebab tampilan dari aquaspace yang menyerupai pemandangan alam yang hijau dan teduh merupakan hal yang bisa dinikmati secara umum oleh kebanyakan orang.

Baca juga : Bisnis Bibit Tanaman, 5 Langkah Mudah Memulainya

Bahkan orang yang tidak punya hobi memelihara ikan bisa saja membeli akuarium karena ingin membuat aquascape.

Untuk bisa membuat akuarium alam maka dibutuhkan sentuhan seni untuk bisa mewujudkan ide atau gagasan ke dalam akuarium. Kamu bisa mencari ide dari pemandangan alam, observasi ke alam terbuka atau mencari sumber ide dari internet.

4. Manfaatkan Media Sosial

promosi

Media sosial adalah faktor yang membedakan sebuah bisnis, karena dengan memiliki akun media sosial kamu bisa merangkul pelanggan secara lebih luas.

Posting aneka akuarium unik dan pilihan ikan hias yang menarik bahkan orang yang tidak punya hobi ikan hias bisa tertarik dengan melihat postinganmu.

Baca juga : Bisnis Sampah Barang Bekas, 5 Jenis Sampah yang Bisa menghasilkan Uang

Penutup

Kamu bisa mengeksplorasi keindahan aquascape dari beberapa sudut dan pasti banyak orang yang jatuh hati untuk memilikinya.

Dengan mengoptimalkan media sosial, kamu tidak perlu keluar modal banyak untuk menyewa kios karena cukup dengan mencantumkan alamat rumah dilengkapi dengan maps maka pembeli akan datang ke rumahmu.

Atau kamu bisa mengirim akuarium pesanan dengan memanfaatkan aneka layanan pengiriman barang yang kini semakin menjamur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *