Bank Mandiri sangat selektif dalam menyalurkan KUR, ini 8 prioritas usaha yang bisa dapat KUR Bank Mandiri 2023.
Sebagai program pembiayaan yang ditujukan untuk membantu usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia, KUR Bank Mandiri sangat selektif dalam melakukan verifikasi.
Bank Mandiri sangat menaruh prioritas pada usaha yang produktif dan mempunyai kalkulasi yang matang.
Dengan itu, Bank Mandiri sangat berharap agar KUR yang disalurkan dapat digunakan untuk berbagai keperluan usaha, seperti pembelian peralatan, pengembangan produk atau layanan, dan lain-lain.
Meski sebagian besar prioritas Bank Mandiri adalah pada sektor produksi, namun beberapa sektor jasa juga bisa masuk daftar prioritas pendanaan KUR Bank Mandiri.
8 Prioritas Usaha Dapatkan KUR
Prioritas penyaluran KUR Bank Mandiri adalah untuk sektor produksi, yaitu sektor yang menambah jumlah barang dan/atau jasa pada 8 sektor berikut:
1. Sektor Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan
Sektor ini meliputi usaha-usaha yang berhubungan dengan produksi tanaman pertanian, perburuan, dan kehutanan.
Baca juga: KUR Bank Mandiri 2023 Sudah Dibuka, Bunga Hanya 0.5% Saja
Contohnya, usaha pengembangan bibit tanaman, pengolahan hasil pertanian, jual beli hasil pertanian seperti sayur, buah, atau hasil bumi lainnya.
Toko obat pertanian atau alat pertanian juga mempunyai kaitan dengan produksi tanaman pertanian.
Sedangkan untuk produksi perburuan meliputi peternakan, pengolahan hewan ternak, jual beli hewan ternak, dan mencakup juga usaha pakan ternak.
Kemudian usaha yang berkaitan dengan sektor kehutanan seperti perkebunan kelapa sawit, karet, atau pengolahan kayu lapis dan mebel.
2. Sektor Kelautan dan Perikanan
Sektor ini meliputi usaha-usaha yang berhubungan dengan produksi produk laut, seperti pengolahan makanan dari ikan, pengawetan ikan atau cold storage, dan penjualan ikan laut.
Bisnis perikanan juga bisa mendapatkan pembiayaan KUR Bank Mandiri 2023 seperti petani tambak ikan, budidaya ikan hias, toko akuarium, atau toko pakan ikan.
3. Sektor Industri Pengolahan
Sektor ini meliputi usaha-usaha yang berhubungan dengan pengolahan bahan mentah menjadi produk jadi, seperti industri tempe, tahu, atau makanan oleh-oleh khas daerah.
Bisa juga industri tekstil yang mengubah benang menjadi pakaian seperti baju, celana, sarung, atau kerajinan batik.
Baca juga: Alumni Prakerja Bisa Ajukan KUR Bank Mandiri Hingga 10 Juta Rupiah
Pengolahan juga mencakup usaha daur ulang sampah menjadi pupuk kompos atau bisa juga merakit komponen listrik menjadi sound sistem.
4. Sektor Konstruksi
Sektor ini meliputi usaha-usaha yang berhubungan dengan pembangunan gedung, jembatan, dan lain-lain.
Ini peluang bagi para kontraktor kecil yang biasa menangani pembangunan jalan desa atau irigasi untuk mendapat tambahan modal agar bisa menjalankan proyek lebih besar.
5. Sektor Pertambangan Garam Rakyat
Sektor ini meliputi usaha-usaha yang berhubungan dengan produksi garam, seperti petani garam yang ada di wilayah pantura dan Madura.
6. Sektor Pariwisata
Sektor ini meliputi usaha-usaha yang berhubungan dengan industri pariwisata, seperti pengelolaan tempat wisata baru di daerah.
Ini juga mencakup usaha penyokong pariwisata seperti penginapan, penyewaan motor di sekitar wisata, agen wisata, usaha transportasi, atau kerajinan suvenir dan pusat oleh-oleh.
7. Sektor Jasa Produksi
Sektor ini meliputi usaha-usaha yang berhubungan dengan produksi jasa, seperti jasa perawatan mesin, jasa perawatan bangunan, atau jasa layanan kebersihan.
Pemilik jasa potong rambut juga bisa mengajukan KUR Bank Mandiri 2023, termasuk juga jasa terapi pijat, jasa penerjemah, jasa bimbingan belajar, dan juga jasa fotokopi.
8. Sektor Produksi Lainnya
Sektor ini meliputi usaha-usaha produksi yang tidak masuk dalam sektor diatas tapi merupakan basis produksi bagi rakyat.
Baca juga: KUR Bank Mandiri Khusus TKI 2023, Tidak Perlu Syarat Lama Operasional Usaha
Misalnya produksi suvenir hotel, produksi seminar kit, jasa sablon dan konveksi, jasa permak baju, jasa bengkel motor, jasa cucian motor dan mobil dan beragam usaha rakyat lain.
Bank Mandiri berharap bahwa penyaluran KUR mampu meningkatkan produktifitas masyarakat kecil.
Sudah terbukti bahwa UMKM merupakan soko guru ekonomi yang bahkan mampu bertahan saat pandemi Covid-19 melanda.