{"id":40889,"date":"2023-02-02T09:22:35","date_gmt":"2023-02-02T02:22:35","guid":{"rendered":"https:\/\/www.folderbisnis.com\/?p=40889"},"modified":"2023-02-02T09:22:37","modified_gmt":"2023-02-02T02:22:37","slug":"pertamina-geothermal-energy-ipo-februari-2023","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/folderbisnis.com\/pertamina-geothermal-energy-ipo-februari-2023\/","title":{"rendered":"PT Pertamina Geothermal Energy (PGEO) IPO Februari 2023, Harga Saham Rp 820"},"content":{"rendered":"\n
Entitas usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Geothermal Energy (PGEO) IPO Februari 2023 harga saham Rp 820 per lembar.<\/p>\n\n\n\n
Untuk pengembangan eksplorasi energy, PGEO akan melakukan penawaran umum perdana saham atau IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan target dana jumbo.<\/p>\n\n\n\n
Harga perdana pada masa Book Building<\/em> berkisar Rp820-Rp945 per saham, dengan total saham yang ditawarkan maksimal 10,35 miliar lembar.<\/p>\n\n\n\n Jumlah ini setara dengan 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor. PGE memasang target perolehan dana segar IPO sebesar Rp9,78 triliun.<\/p>\n\n\n\n Dari 25 persen, ada 1,5 persen yang merupakan alokasi program (Management and Employee Stock Option Program\/ MESOP).<\/p>\n\n\n\n Ini adalah alokasi khusus bagi manajemen dan karyawan PGEO yang ingin ambil bagian menjadi pemilik saham perusahaan.<\/p>\n\n\n\n Dalam prospektus, diterangkan bahwa penjamin pelaksana emisi efek ialah PT CLSA Sekuritas Indonesia, PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia, dan PT Mandiri Sekuritas.<\/p>\n\n\n\n Sedangkan penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian.<\/p>\n\n\n\n Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), memperkirakan Initial Public Offering (IPO) PT Pertamina Geothermal Energy (PGEO) akan berlangsung bulan depan.<\/p>\n\n\n\n Setelah IPO PGEO berjalan lancar, rencananya akan disusul oleh PT Pertamina Hulu Energi yang rencananya akan melakukan IPO pada paruh pertama tahun ini.<\/p>\n\n\n\n Hal tersebut disampaikan Nicke pada rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII di DPR, Jakarta, 31 Januari 2023.<\/p>\n\n\n\n Selain untuk menghimpun dana murah dari masyarakat, IPO dilakukan atas tuntutan pemegang saham perseroan untuk meningkatkan kapitalisasi pasar perusahaan holding Pertamina.<\/p>\n\n\n\n Dalam rapat dengan para pemegang saham, diputuskan bahwa maksimal saham yang bisa dilepas ke pasar sebesar 25% dari total saham.<\/p>\n\n\n\n Evaluasi nantinya akan dilakukan 6 bulan kemudian setelah IPO, untuk melihat efektifitas IPO dalam mengerek market cap atau value of company.<\/p>\n\n\n\n Sebelumnya, Kementerian BUMN berencana menggelar IPO saham PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) pada 2022.<\/p>\n\n\n\n Namun sempat ditunda karena sentimen suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve.<\/p>\n\n\n\n Melihat perkembangan pasar modal global, kementerian BUMN merasa kondisi market belum optimal sehingga penundaan adalah jalan terbaik untuk menunggu stabilitas.<\/p>\n\n\n\n Bagaimanapun, kebijakan keuangan The Fed akan berpengaruh ke pasar modal ekuitas di Indonesia dan negara lain.<\/p>\n\n\n\n Harus diakui bahwa kenaikan suku bunga The Fed membuat pasar ekuitas terutama di emerging market seperti Indonesia cukup terganggu.<\/p>\n\n\n\n Hingga pada akhirnya suku bunga The Fed sudah mulai melambat pada akhir 2022 dan lebih stabil di awal 2023.<\/p>\n\n\n\n Sehingga ini menjadi momentum yang baik untuk anak BUMN masuk ke pasar modal, meski ada kemungkinan terjadi kenaikan 25-50 bps lagi pada 2023.<\/p>\n\n\n\n Namun kementerian BUMN berharap perlambatan ini akan memberikan pengaruh dan menjadi sentimen positif bagi investor ekuitas.<\/p>\n\n\n\n Mengingat Indonesia masih cukup bergantung pada kontribusi ekuitas dari luar negeri.<\/p>\n\n\n\n Pertamina Gheotermal Energy merupakan salah satu perusahaan energi panas bumi terbesar di dunia berdasarkan total kapasitas terpasang.<\/p>\n\n\n\n Saat ini kapasitas total PGE mencapai 672 megawatt dengan target 5 tahun mendatang ada penambahan kapasitas 600 megawatt lagi untuk menyuplai PLN.<\/p>\n\n\n\n Target ini juga untuk menyongsong pengurangan emisi karbon dan masifikasi penggunaan kendaraan listrik.<\/p>\n\n\n\n PGE juga sudah memegang sejumlah kontrak pengadaan tenaga listrik dengan PLN yang mengantisipasi lonjakan permintaan tambah daya akibat penggunaan kendaraan listrik.<\/p>\n\n\n\nKapan PGEO Akan IPO?<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
Rencana Pemanfaatan IPO<\/strong><\/h3>\n\n\n\n