{"id":40600,"date":"2023-01-08T14:43:10","date_gmt":"2023-01-08T07:43:10","guid":{"rendered":"https:\/\/folderbisnis.com\/?p=40600"},"modified":"2023-01-08T14:43:10","modified_gmt":"2023-01-08T07:43:10","slug":"bbm-sawit-akan-dijual-1-februari-2023","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/folderbisnis.com\/bbm-sawit-akan-dijual-1-februari-2023\/","title":{"rendered":"Mengenal BBM Sawit Yang Akan Dijual di SPBU Pada 1 Februari 2023"},"content":{"rendered":"\n
Kementerian ESDM mengeluarkan inovasi baru, mari kita mengenal BBM Sawit yang akan dijual di SPBU pada 1 Februari 2023.<\/p>\n\n\n\n
BBM Sawit merupakan istilah awam yang digunakan untuk menyebut program B35 dari Kementerian ESDM untuk bahan bakar minyak.<\/p>\n\n\n\n
B35 artinya ada 35 persen kandungan minyak sawit mentah pada 1 liter bahan bakar, BBM Sawit rencananya akan mulai dijual di SPBU mulai 1 Februari 2023.<\/p>\n\n\n\n
Program B35 hanya akan diterapkan untuk BBM Solar, ini merupakan campuran biodiesel antara bahan bakar nabati yang bersumber dari kelapa sawit dengan bahan bakar diesel.<\/p>\n\n\n\n
Hasil dari percampuran B35 adalah dalam 1 liter minyak solar akan mengandung 35 persen minyak sawit dan 65 persennya solar.<\/p>\n\n\n\n
Ini merupakan salah satu upaya pemerintah meningkatkan program bahan bakar biodiesel di tanah air.<\/p>\n\n\n\n
B35 merupakan peningkatan dari B30 yang sebenarnya sudah ada sejak lama. Yaitu kandungan 30 persen minyak sawit mentah dan 70 persen solar.<\/p>\n\n\n\n
Program B35 kemudian meningkatkan kandungan minyak sawit sebanyak 5 persen dari standar yang biasa digunakan saat ini.<\/p>\n\n\n\n
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusniadi mengatakan bahwa penerapan B35 mundur 1 bulan dari rencana awal.<\/p>\n\n\n\n
Penerapan B35 awalnya direncanakan pada 1 Januari 2023 namun persiapan dan koordinasi membutuhkan waktu yang agak lama dan baru diterapkan 1 Februari 2023.<\/p>\n\n\n\n
Menurut surat edaran Dirjen EBTKE dengan No. 10.E\/EK.05\/DJE\/2022, salah satu tujuan penerapan B35 ini untuk meningkatkan penyediaan energi bersih secara berkelanjutan.<\/p>\n\n\n\n
Salah satu upaya mewujudkan energi bersih adalah dengan mandatori campuran biodiesel untuk BBM solar 35% atau B35 mulai 1 Februari tahun 2023.<\/p>\n\n\n\n
Program B35 juga merupakan langkah preventif apabila tiba-tiba terjadi lonjakan harga minyak dunia dan juga mengurangi kuota impor solar.<\/p>\n\n\n\n
Apakah B35 Aman Untuk Mesin Kendaraan?<\/strong><\/p>\n\n\n\n Pertanyaan yang seringkali muncul ketika ada jenis bahan bakar baru adalah mengenai dampak pada mesin.<\/p>\n\n\n\n Menyadari hal tersebut, Dadan menjamin penerapan B35 tidak akan berdampak negatif pada performa mesin kendaraan. B35 dijamin aman untuk mesin kendaraan solar.<\/p>\n\n\n\n Kementrian ESDM telah lebih dulu melakukan uji coba B35 dan tidak ada catatan negatif terhadap perfoma mesin kendaraan.<\/p>\n\n\n\n Indonesia memiliki perkebunan kelapa sawit terbesar di dunia. Jumlahnya lebih dari 700 perkebunan kelapa sawit yang dikembangkan di seluruh wilayah Indonesia.<\/p>\n\n\n\n Total luas lahan sawit sekitar 14,68 juta hektar, 40 persen dikelola oleh petani kecil dan sisanya merupakan lahan sawit perusahaan besar.<\/p>\n\n\n\n Dari total lahan tersebut, ada potensi pengembangan sawit sebesar 35 juta ton CPO, 146 juta ton TBS, dan 26,3 juta ton TBK.<\/p>\n\n\n\n Saat ini, sebagian besar hasil produksi sawit Indonesia dijual ke luar negeri dan menghasilkan devisa lebih dari 20 Miliar USD per tahun.<\/p>\n\n\n\n Pemanfaatan sawit sebagai sumber BBM dimulai pada Januari 2020 dengan implementasi B30.<\/p>\n\n\n\n Pengembangan BBM berbasis sawit ini diharapkan mampu memberikan manfaat ekonomi bagi banyak sektor.<\/p>\n\n\n\n Khususnya bagi petani atau masyarakat pengelola perkebunan kelapa sawit.<\/p>\n\n\n\nBioDiesel, Alternatif Energi Masa Depan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n