Wajib Dicoba, Seperti ini Rahasia Milenial Punya Rumah Sendiri

KPR252 Dilihat

Bicara soal memiliki rumah pribadi, tentu saja itu merupakan impian semua orang. Bisa tinggal di rumah yang dibeli oleh penghasilan sendiri, jelas akan membuat kebanggaan berlipat.

Hanya saja dalam kondisi perekonomian yang serba tidak menentu saat ini, apakah mungkin bagi kita untuk memiliki rumah?

Apalagi jika ditujukan kepada generasi milenial (kelahiran 1980-1995), rumah terdengar sebagai kebutuhan wajib yang tak semua berkesempatan memilikinya.

Meskipun dianggap sebagai kelompok usia paling produktif dan memiliki penghasilan dua digit, bukanlah jaminan bagi milenial untuk membeli rumah sendiri.

Gaya hidup konsumtif sering dituding sebagai penyebab milenial sulit mempunyai rumah pribadi.

Namun apakah sepenuhnya demikian? Apakah memang milenial tak akan pernah bisa membeli rumah di tengah situasi ekonomi memburuk hingga ancaman resesi global 2023 nanti?

Jawabannya adalah belum tentu.

Untuk membahasnya, simak terus arikel rahasia milenial punya rumah berikut ini.

Suku Bunga Naik, Milenial Bisa Punya Rumah?

ilustrasi milenial punya rumah

Sebagai salah satu kebutuhan pokok selain sandang dan pangan, rumah memang dibutuhkan terutama kalau Anda saat ini sudah berkeluarga.

Setidaknya ada dua cara utama agar milenial bisa punya rumah pribadi yakni membeli secara tunai atau menggunakan layanan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dari perbankan.

Untuk cara kedua, KPR memang jadi favorit milenial karena bisa mencicil huniannya. Hanya saja pembelian rumah dengan KPR memiliki risiko suku bunga yang tidak tentu.

Apalagi dengan banyaknya kabar resesi global 2023, bank sentral berbagai negara berlomba menerbitkan kebijakan moneter soal suku bunga acuan yang bisa membuat angka inflasi terus menanjak.

Baca juga : Pembayaran Rumah Cash, KPR, Over Kredit, Cash Bertahap, Pilih Mana?

Hal inilah yang membuat banyak orang menilai kalau milenial bakal makin sulit punya rumah. Apalagi terbaru, BI (Bank Indonesia) memutuskan menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 bps atau 0,5% jadi 5,25% yang tentunya langsung berpengaruh ke KPR.

Atas hal itu, Ratna Indriani selau GenMud (Generasi Muda) DJPI PUPR angkat bicara. Dilansir CNBC Indonesia, Ratna mengungkapkan rahasia milenial punya rumah dalam situasi saat ini lewat skema pembiayaan panjang.

Selain itu pertimbangan memilih perumahan subsidi hingga penawaran KPR dengan pembiayaan suku bunga tetap juga bisa jadi pilihan lain.

“Ancaman kenaikan suku bunga saat ini memang tak bisa ditolak. Tapi masih bisa dimitigasi milenial dengan memilih pembiayaan KPR bersuku bunga tetap.

Namun tetap harus didukung pengaturan finansial serta investasi return bak demi dana cadangan, ketika angsuran KPR meningkat,” ungkap Ratna panjang lebar.

Tentu bukan sesuatu yang tidak masuk akal apalagi saat ini lebih dari 50% penerima manfaat subsidi KPR adalah kelompok usia milenial hingga generasi Z (kelahiran 1996-2009).

Sehingga dengan demikian peluang punya rumah masih terbuka lebar dan Anda bisa mulai melakukan pengajuan.

5 Tips Rahasia Milenial Punya Rumah

Sebagai properti, tak ada yang bisa menolak bagaimana harga rumah terus melambung sepanjang tahun.

Namun ini bukanlah menjadi alasan untuk Anda mengurungkan niat membeli rumah. Beberapa rahasia milenial punya rumah berikut ini bisa langsung dicoba:

1. Tentukan Budget

Rahasia milenial punya rumah yang pertama adalah wajib menentukan budget terlebih dulu.

Ya, Anda harus tahu bahwa harga rumah itu sangat beragam tergantung dengan lokasi, luas tanah dan tentunya luas bangunan.

Rumah di lokasi strategis meskipun punya ukuran sederhana bisa saja jauh lebih mahal daripada rumah-rumah bertingkat dan luas di pedalaman kaki gunung.

Untuk itulah sebelum membeli rumah, Anda harus tahu terlebih dulu lokasi yang diinginkan baru spesifikasi bangunan serta tanah sehingga menemukan besaran budget yang dibutuhkan.

Baca juga : Plus Minus, Strategi dan Biaya-biaya Membeli Rumah Cash

Dari budget itu, Anda kembali harus melakukan penilaian apakah sesuai dengan anggaran yang dimiliki.

Apakah boleh pemilik gaji UMR Yogyakarta membeli rumah di Jakarta dengan harga Rp20 miliar? Tentu saja boleh. Namun apakah penghasilan memungkinkan untuk itu?

2. Tentukan Pembiayaan

Setelah menentukan budget untuk membeli rumah, hal berikutnya adalah menentukan jenis pembiayaan yang diinginkan.

Seperti yang sudah disebut sebelumnya, ada dua jenis pembiayaan dalam membeli rumah yakni secara tunai dan kedua lewat kredit KPR.

Mana yang lebih baik di antara keduanya?

Tentu masing-masing punya keunggulan dan kekurangan.

Membeli rumah secara tunai akan membebaskan Anda dari utang, tapi membuat Anda harus menyiapkan budget terlebih dulu. Dengan harga rumah di kisaran ratusan juta Rupiah, tentu Anda harus tahu berapa banyak dana yang disiapkan.

Misalkan saja Anda ingin beli rumah tunai dengan harga Rp420 juta dan kini usia 25 tahun memiliki penghasilan Rp7 juta per bulan, maka setidaknya jika 50% penghasilan disisihkan rutin, butuh 10 tahun untuk membeli unit rumah yang harganya tentu naik.

Namun jika membeli rumah lewat KPR, Anda bisa langsung menempati rumah tersebut setelah membayar DP sesuai ketentuan. Hanya saja Anda akan terikat pada cicilan KPR yang wajib dibayarkan setiap bulan hingga tenor usai.

Baca Juga : 7 Tips Agar Bisa Beli Rumah Untuk Sandwich Generation

Belum lagi adanya kenaikan suku bunga acuan bank sentral, membuat angsuran rumah KPR berpeluang meningkat dalam jangka panjang.

3. Kelola Finansial

Rahasia milenial punya rumah berikutnya adalah dengan wajib mengelola finansial secara disiplin. Terlepas dari beli rumah tunai atau KPR, Anda harus tahu bahwa sudah memiliki tanggung jawab finansial untuk punya rumah.

Untuk itulah coba lebih disiplin dengan menerapkan gaya hidup hemat. Jangan terjebak pada perilaku hidup konsumtif dan boros hanya demi eksistensi, maupun terjebak pada rayuan belanja online.

4. Disiplin Dana Darurat dan Investasi

Satu hal yang tak boleh dilupakan kelompok muda saat ingin memiliki rumah pribadi adalah tetap disiplin dalam mengelola dana darurat dan juga investasi.

Ya, mengingat kondisi perekonomian global di tahun 2023 makin tidak menentu, menyisihkan penghasilan untuk dana darurat dan investasi tetap jadi kewajiban.

Sesuai dengan aturan para pengelola keuangan, setidaknya alokasi minimal dana darurat, investasi dan asuransi itu adalah 20% dari penghasilan.

Namun jika Anda hendak membeli rumah (terlepas dari jenis pembiayaannya), coba sisihkan 30% per bulan.

Baca juga : Beli Rumah atau Ngontrak? Pasutri Baru, Wajib Cek 5 Hal ini!

Untuk perhitungan awal, coba kumpulkan dulu dana darurat sekitar 6-9 kali gaji bulanan, baru kemudian belilah asuransi dan terakhir investasi.

5. Cari Info Produk KPR

Dan rahasia milenial punya rumah yang terakhir adalah selektif mencari produk KPR. Hirwandi Gafar selaku Direktur Consumer BTN menjelaskan kalau milenial dengan gaji Rp5 juta – Rp6 juta per bulan bisa memanfaatkan fasilitas KPR FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan).

Apa itu?

KPR FLPP merupakan dukungan fasilitas likuiditas pembiayaan untuk MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) yang dikelola oleh Kementerian PUPR. Lewat fasilitas KPR FLPP ini, bunga hanyalah 5% dan DP yang dibebankan cukup ringan. Sehingga dengan begitu, milenial tetap bisa punya rumah.

Kesimpulan

Bagaimana? Tertarik untuk melakukan sejumlah rahasia milenial punya rumah sebelumnya? Anda masih berpeluang besar karena memang target pasar developer perumahan saat ini adalah kelompok muda. Asalkan dibenahi dan diperhatikan kondisi keuangannya, punya rumah sendiri jelas bukan sesuatu yang tidak mungkin.

Ingat, tak harus menanti sudah berkeluarga terlebih dulu untuk memiliki hunian pribadi. Anda yang masih atau memilih hidup lajang, bisa mempertimbangkan membeli properti. Karena bagaimanapun juga, rumah ke depannya bisa jadi aset investasi yang cukup menjanjikan secara jangka panjang. Jadi tunggu apalagi? Yuk terapkan rahasia milenial punya rumah dengan bijaksana!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *