Kegiatan trading forex beberapa tahun lalu mungkin hanya dilakukan oleh segelintir orang saja. Namun perkembangan zaman yang makin canggih, membuat trading forex bisa dilakukan dengan autopilot. Simak pengertian, kelebihan dan kekurangan trading forex autopilot.
Apalagi jika dibandingkan dengan pasar keuangan lainnya, pasar forex memiliki volume transaksi paling likuid dan besar.
Bahkan sekalipun seluruh aset di pasar keuangan digabungkan, total transaksi forex masih yang terbesar yakni mencapai US$4 triliun per harinya!
Fakta inilah yang membuat banyak orang makin berminat melakukan trading forex lantaran tergiur pada besarnya peluang cuan.
Hanya saja untuk bisa meraih profit besar sesuai impian, tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Anda harus tahu bahwa makin besar profit yang ingin didapat, maka makin besar pula risiko kerugian yang mengikuti.
Untuk itulah diperlukan pengalaman panjang agar seseorang bisa menjadi trader profesional. Mempelajari berita-berita ekonomi, memahami indikator dalam analisis teknikal hingga penerapan strategi dan emosi tepat, sangat diperlukan supaya bisa jadi trader sukses.
Tak mau repot-repot melakukannya? Maka Anda bisa mulai mempertimbangkan menggunakan sistem trading forex autopilot.
Baca juga: Apa itu Trading Forex dan Bagaimana Memulainya?
Apa itu Trading Forex Autopilot?
Seperti namanya, trading forex autopilot adalah kegiatan trading di pasar forex yang mana seluruh prosesnya berlangsung dengan otomatis.
Lalu siapa yang menjalankan? Adalah ‘robot’ forex yang disebut sebagai Expert Advisor (EA). Tentunya EA di sini bukanlah robot berbentuk manusia, tapi sebuah program komputer alias software yang bisa melakukan trading tanpa harus diperintah.
Ketika seorang trader menggunakan software trading autopilot, maka EA secara otomatis bakal mencari peluang open trade agar bisa melakukan open buy atau open sell.
Tak perlu repot-repot lagi, EA juga akan menutup proses transaksi di waktu yang tepat. Bagaimana bisa EA melakukan kegiatan trading layaknya manusia? Karena EA sudah mempunyai sistem cerdas yang terprogram.
Di saat manusia tertidur pun, EA akan terus bekerja secara aktif selama 24 jam. Tentunya fakta ini membuat Anda tak perlu cemas lagi bakal kehilangan momen trading yang tepat di broker terbaik.
Tak heran kalau akhirnya trading forex autopilot ini sangat membantu trader-trader pemula yang tidak mau ambil pusing.
Tinggal mengaktifkan EA, maka Anda hanya menanti hasil kerja trading yang dilakukan oleh program komputer tersebut.
Dalam perkembangannya, trader bahkan bisa mempelajari bahasa pemrograman pada EA sehingga dapat melakukan penyesuaian software.
Bukan tak mungkin kalau Anda membuat EA sendiri asalkan sistem trading yang jadi landasan sudah benar-benar teruji, stabil dan tentunya menguntungkan. Karena ketika EA yang diciptakan benar-benar sesuai kebutuhan, akan banyak trader yang menggunakannya.
Kelebihan dan Kekurangan Trading Forex Autopilot
Kendati tampak sangat mempermudah kegiatan trading, sistem trading forex autopilot dengan EA rupanya memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Nah, sebelum Anda memutuskan akan membeli dan menggunakan EA, ulasan berikut ini akan sangat layak dijadikan pertimbangan.
Kelebihan Trading Forex Autopilot
Saat pertama kali dikenalkan, EA yang merupakan inti dari sistem trading forex autopilot memang langsung menarik perhatian.
Jika selama ini trader-trader pemula harus mempelajari banyak hal soal teknis sebelum terjun ke pasar forex, EA akan mempermudah tahapan itu. Tak percaya? Berikut beberapa kelebihan yang bisa Anda pertimbangkan:
1. Kemampuan Multi-Tasking
Kelebihan paling utama dari trading forex autopilot adalah robot EA mampu multi-tasking. Yap, robot EA dapat menjalankan ratusan hingga ribuan perintah per detik, demi menemukan peluang-peluang trading forex terbaik. Tentunya ratusan perintah ini diolah dengan bahasa pemrograman yang cukup kompleks dan mendetail.
Sehingga bisa disimpulkan bahwa apa yang dilakukan robot EA ini jauh melebihi batas kemampuan manusia.
Namun satu hal yang harus Anda ketahui adalah tidak semua robot EA memiliki kemampuan multi-tasking yang sangat tinggi. Kenapa? Karena performa dari setiap robot EA tetaplah tergantung pada sistem pembuatannya.
Baca juga: Istilah-Terminologi Penting dalam Forex yang Wajib Diketahui
2. Tidak Memiliki Emosi dan Selalu Aktif
Lantaran robot EA adalah sebuah software berisi bahasa pemrograman yang rumit, sudah bisa dipastikan kalau kinerjanya berdasarkan sistem yang sudah diatur sehingga tak memiliki emosi.
Hal ini sangat penting karena emosi seperti kondisi market misalnya, dapat mempengaruhi seorang trader dalam menetapkan strategi trading. Bahkan tak sedikit di antara Anda yang mungkin mudah tertekan ketika harga pasar bergejolak.
Beberapa trader yang terbawa emosi dapat melakukan hal sembrono seperti menggeser posisi Stop Loss (SL) dan Take Profit (TP), demi mempertahankan keuntungan atau mengukur kerugiannya.
Kebiasaan sembrono ini jika dilakukan terus-menerus dalam jangka panjang, tentu bisa berdampak buruk. Tapi dengan menggunakan robot EA, perintah trading tetap normal tanpa adanya gangguan emosi karena berjalan sesuai perintah komputer.
Saat rumusan program memerintahkan posisi SL dan TP sesuai perhitungan, maka itulah yang bakal dilakukan robot EA. Untuk kinerjanya, robot EA pun tetap aktif selama 24 jam lamanya.
Bagaimana bisa robot EA ini bekerja sepanjang hari non-stop? Karena terhubung dengan VPS sehingga ketika ada peluang trading yang muncul, robot EA akan langsung memproses order market. Sementara Anda sebagai trader yang menggunakannya? Bisa dengan tenang beristirahat.
3. Konsisten dan Bisa Diuji
Bukan hanya mampu multi-tasking, tak memiliki emosi dan aktif selama 24 jam, kelebihan berikutnya dari trading forex autopilot adalah performa robot EA ini sangat konsisten dan dapat diuji.
Tak percaya? Anda bisa mengetes kemampuan robot EA dengan metode backtest serta forward testing. Dengan begitu Anda akan tahu kalau robot EA dalam sistem trading forex autopilot memang bekerja sesuai rumus standar pemrogramannya.
4. Fitur Terus Berkembang
Lantaran sangat disiplin mengikuti aturan, robot EA lebih dari mampu menjadi pengawas atas pergerakan harga yang selama ini bikin jenuh para trader.
Bahkan dalam perkembangannya, robot EA dalam trading forex autopilot selalu memperoleh pembaharuan fitur sesuai dengan dinamika pasar.
Beberapa fitur yang bisa Anda manfaatkan seperti news filter dan invisible mode, supaya terhindar dari broker yang suka SL – hunting.
Namun supaya bisa mendapatkan fitur yang selalu diperbaharui ini, Anda haruslah memilih robot EA dari pengembang yang profesional serta menyediakan auto-update. Dengan begitu, kemampuan sistem trading forex autopilot yang Anda pilih tak akan ketinggalan zaman.
Kekurangan Trading Forex Autopilot
Meskipun mempunyai segudang keunggulan, tetap saja robot EA adalah sebuah software buatan manusia yang sudah pasti tidak sempurna.
Bahkan sekalipun Anda selalu memperbaruhi fitur yang dimiliki, robot EA tetap mempunyai beberapa kekurangan. Apa saja? Berikut pembahasan singkatnya:
1. Butuh Biaya Lagi
Dengan berbagai kelebihan yang dimiliki, sistem trading forex autopilot jelas butuh biaya tak sedikit dalam mengembangkan software robot EA.
Hal inilah yang akhirnya membuat trading forex autopilot membutuhkan biaya yang lebih besar daripada trading manual.
Anda yang berminat menggunakan trading forex autopilot harus beli robot EA sekaligus membayar sewa VPS secara rutin. Di mana semakin bagus kualitas robot EA, makin besar pula biaya yang dikeluarkan.
2. Tak Selalu Bisa Adaptasi dengan Pasar
Disebutkan sebelumnya bahwa robot EA diprogram dengan sistem cerdas yang mana mereka bisa membaca pergolakan pasar, dan tetap melakukan trading sesuai peluang terbaik. Namun tidak semua kondisi pasar dapat diatasi oleh robot EA.
Terutama ketika ada berita-berita dengan dampak besar muncul, akan ada banyak trader mengeruk keuntungan lewat peluang harga yang bergejolak.
Baca juga: Mengenal Lebih Jauh, Apa itu Forex?
Trader-trader oportunis ini kerap disebut dengan scalper. Memang, Anda bisa meraup profit besar dalam kondisi demikian, tapi risikonya juga jauh lebih tinggi dibandingkan trading saat pasar sedang normal.
Bahkan bukan tak mungkin, seluruh modal yang dimiliki bisa ludes begitu saja saat salah langkah. Hanya saja jika Anda berniat mengikuti langkah scalper dengan lebih aman menggunakan robot EA, maka lupakan.
Karena trading forex autopilot tidak mampu beradaptasi dalam kondisi pasar yang terlalu bergejolak. Kenapa?
Lantaran robot EA didesain untuk berpikir secara linear, sehingga saat ada berita fundamental dirilis dan harga bergerak acak serta fluktuatif, algoritma robot tidak akan relevan dan kalah dalam trading.
Untuk itulah ada baiknya Anda menon-aktifkan robot EA dalam kondisi bencana alam, perang, pemilu Amerika Serikat sampai pandemi Covid-19 saat ini.
3. Butuh Kemampuan Khusus
Meskipun robot EA dalam sistem trading forex autopilot mempermudah penggunanya, bukan berarti dalam mengoperasikannya tidak butuh kemampuan.
Karena ketika Anda membiarkan robot EA berjalan otomatis sepenuhnya, ketika tiba-tiba market bergejolak, maka Anda harus dengan cepat mengambil kontrol.
Sehingga bisa dibayangkan jika Anda sama sekali tak punya pemahaman soal pasar forex, kegiatan trading bakal kacau. Untuk itulah sebelum mengunduh dan memasang robot EA, ada prosedur informasi yang wajib dikuasai.
4. Tak Semua Broker Memberi Izin
Nah, kekurangan terakhir dari keberadaan robot EA ini adalah tidak semua broker memberikan izin dalam menggunakannya.
Kok bisa? Karena robot EA mampu memproses puluhan hingga ratusan order market dalam waktu singkat, sehingga bukan tak mungkin akan membuat server broker terbebani dan bermasalah.
Jika semua trader menggunakan robot EA, server akan freeze atau lag. Hal inilah yang membuat beberapa broker forex melarang trader mereka memakai sistem trading autopilot pada tipe akun dan pasangan mata uang tertentu.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dan menimbang kelebihan serta kekurangan yang dimiliki, trading forex autopilot dengan robot EA memang terlihat sangat menyenangkan. Anda tak perlu lagi harus mengawasi pergerakan pasar terus-menerus.
Hanya saja bukan berarti Anda bisa menyerahkan kewajiban sepenuhnya pada robot EA, karena secanggih apapun sistem trading autopilot, tetap saja ada kondisi fundamental yang membuatnya tidak berfungsi.
Untuk itulah, memahami seluk-beluk pasar forex jauh lebih penting agar bisa trading dalam kondisi apapun, baik otomatis atau manual.
