Tips Sukses Menjadi Reseller Modal Internet dan HP Bagi Pemula

Bisnis532 Dilihat

Sukses menjadi reseller merupakan impian banyak orang. Mengingat hal ini adalah salah satu usaha yang bisa dilakukan dengan modal uang yang minim. Reseller sendiri adalah aktivitas berjualan dengan menjual kembali barang yang disediakan oleh supplier atau penyedia. Mudahnya, kamu akan menjadi pihak tengah yang menghubungkan antara penjual dan pembeli.

Ada banyak keuntungan jika sukses menjadi reseller. Salah satu yang paling pentingnya adalah dapat menghasilkan uang nyaris tanpa uang. Kamu hanya butuh smartphone, internet, waktu dan kemauan.

Selain itu keuntungan reseller dibanding dengan berjualan biasa adalah sebagai berikut:

Keuntungan Menjadi Reseller

Banyak variasi produk yang bisa dijual

Berbeda dengan menjual produk sendiri yang dibatasi modal. Seorang reseller bisa mengambil banyak produk di berbagai supplier dan toko terpercaya. Dengan produk yang bervariasi, konsumen memiliki banyak pilihan untuk membeli barang. Semakin banyak barangnya semakin besar peluang calon pembeli membeli produk yang tersedia.

Dapat menentukan harga jual yang kompetitif

Biasanya semakin banyak barang yang kita ambil di supplier, harga yang diberikannya akan semakin murah. Dengan begitu seorang reseller bisa mempertimbangkan harga jual kembali yang dapat “bersaing”. Biasanya semakin murah harga produk, dengan kualitas yang sama dengan toko lain maka akan semakin banyak calon pembeli membeli produk kita.

Lebih fokus pada kegiatan promosi

Salah satu faktor sukses menjadi reseller adalah proses promosi yang berkualitas. Dengan mengambil produk pada supplier kamu tidak perlu memikirkan bagaimana dengan pengadaan barang dari konveksi hingga menjadproduk siap jual. kamu bisa fokus dengan proses pemasaran yang berkualitas hingga barang daganganmu banyak dibeli orang.

Baca juga, 10 Strategi Jitu Dalam Melakukan Promosi Usaha yang Baru Merintis

Lalu dengan banyak keuntungan tersebut, apa sajakah langkah-langkah yang harus diperhatikan oleh calon reseller pemula? Simak penjelasannya berikut:

A. Survei produk

Survei agar sukses menjadi reseller
Survei/Unsplash

Kegiatan ini bertujuan untuk menemukan produk yang tepat agar mendapat keuntungan yang maksimal. Untuk bisa sukses menjadi reseller, usahakan produk yang kamu pilih banyak peminat tapi masih sedikit yang menjual.

Selain itu pastikan produk yang dipilih adalah solusi untuk masalah calon pembeli. Contoh: saat ini sudah mau memasuki bulan Ramadhan.

Biasanya setiap bulan Ramadhan orang islam membutuhkan kurma untuk berbuka puasa. Maka dari itu kurma menjadi salah satu produk pastinya diminati dan dibutuhkan pembeli. Selain itu penjual kurma pun sulit untuk ditemukan, apalagi jika kamu bisa memastikan kualitas produk tersebut baik.

Memilih produk juga bisa disesuaikan di kondisi yang ada. Misalnya pada saat bulan Ramadhan, ternyata bukan cumin kurma yang dicari orang tapi juga berbagai kue kering untuk lebaran. Maka dari itu kue lebaran bisa menjadi salah satu alternatif produk yang harus kamu jual dalam waktu dekat.

B. Survei kelayakan produk

Jika sudah melakukan survei produk apa saja yang sekirangnya bisa dijual, kamu bisa langsung melakukan survei kelayakan produk.

Maksud survei ini adalah untuk menghitung berapa besar biaya operasional penjualan produk sehingga dapat menentukan harga jual. Dari sana akhirnya akan diketahui berapa nominal untung yang nantinya kamu dapatkan.

Jika biaya pengadaan, biaya produk dan harga jual tidak sesuai, maka kamu harus berfikir ulang untuk melanjutkannya. Agar sukses menjadi reseller, hasil yang kamu dapatkan harus lebih besar dari biaya pengadaan dan biaya operasional penjualan produk.

C. Mengenali kompetitor

Salah satu variable yang harus diperhatikan untuk sukses menjadi reseller adalah kompetitor produk yang akan dijual. Mencari tahu mengenai harganya, kualitas produknya, pelayanan dan segala yang berkaitan dengan proses jual belinya.

Jika produk yang kamu sediakan memiliki kualitas yang minimal sama dengan competitor tapi harga lebih murah, bisa jadi calon pembeli akan beralih ke produk jualanmu. Atau dengan kualitas yang lebih bagus kamu bisa memberi harga yang sama dengan competitor.

Lalu bagaimana cara untuk mengenal competitor? Pertama-tama kamu bisa mencari dan mendata bisnis mana saja yang sekiranya akan menjadi kompetitormu nanti. Setelah itu kunjungi dan ikuti website atau media sosial satu persatu.

Baca yuk, Kebiasaan Para Miliarder Dunia yang Bisa Anda Pelajari

Dari sana kamu bisa melihat kisaran harga yang mereka tawarkan, bagaimana pelayanan hingga penanganan yang diberikan jika ada complain dari calon pembeli. Langkah ini bisa memberikan kamu banyak wawasan dan pengetahuan baru mengenai dunia bisnis dan reseller.

D. Memilih supplier

Pintar memilih supplier merupakan salah satu kunci sukses menjadi reseller. Hal ini dikarenakan harga, kualitas produk dan kelancaran proses jual beli sangat tergantung dengan suppliernya. Berikut beberapa variable yang harus kamu perhatikan agar mendapatkan supplier yang tepat:

1. Latar belakang supplier

Memilih Supplier Agar Sukses Menjadi Reseller
Supplier/Unsplas

Agar tidak tertipu supplier gadungan minimal mereka memiliki identitas resmi yang akurat. Minimal mereka mencantumkan alamat, kontak dan website profesional. Jika memungkinkan kamu bisa langsung datangi alamat supplier, tapi jika tidak memungkinkan kamu bisa memeriksanya lewat website.

Selain itu kamu juga bisa memanfaatkan reseller lain yang sudah bergabung terlebih dahulu. Biasanya di website supplier terdapat beberapa kontak orang yang sudah menjadi reseller. Kamu bisa menghubungi dan bertanya bagaimana proses yang sudah berjalan selama ini. Pernah terkendala apa saja, bagaimana jika selama proses ada masalah yang terjadi, dan berbagai pertanyaan lain yang berhubungan dengan proses reseller.

2. Kualitas produk layak jual

Jika kamu sudah yakin bahwa supplier tersebut ada “keberadaannya”, maka pertanyaan selanjutnya yang harus kamu cari jawabannya adalah kualitas produk. Kualitas ini nantinya juga akan berkaitan dengan harga. Kamu bisa mengira-ngira sebagai seorang pembeli, jika ditawarkan suatu produk dengan kualitas dan harga tertentu apakah mau? Jangan sampai kualitas barang yang kamu dapatkan ternyata tidak sepadan dengan harga yang nantinya pembeli bayarkan.

Untuk kasus-kasus seperti ini calon pembeli mungkin akan memberi barangmu, tapi mereka tidak akan membeli untuk yang kedua kalinya. Apalagi jika barang yang diantar ternyata jauh berbeda dengan foto yang ada di katalog.

3. Komunikasi yang lancar

Komunikasi menjadi salah satu faktor penentu yang membuat barang dagangan bisa laku terjual. Biasanya calon pembeli memiliki beberapa pertanyaan terkait produk yang akan dibeli.

Dari mulai ukuran, warna, model hingga tawar menawar harga. Komunikasi yang lancar akan sangat menentukan. Terlambat satu menit saja calon pembeli bisa langsung beralih ke toko lain.

E. Strategi pemasaran untuk sukses menjadi reseller

Hal yang paling penting agar sukses menjadi reseller adalah pemasaran. Seorang reseller sudah tidak direpotkan lagi dengan proses pengadaan barang dan yang berkaitan dengannya. Bisa dibilang reseller adalah pekerjaan yang fokus dengan “bagaimana agar produk dibeli dan memiliki pelanggan”.

Beberapa langskah yang bisa kamu lakukan untuk menjalankan proses pemasaran atau poromosi adalah:

Menentukan media dan konten promosi

Media Sosial agar sukses menjadi reseller
Media Sosial/Unsplash

Agar sukses menjadi reseller kamu harus mengetahui berbagai macam media promosi seperti medsos dan market place. Jika ingin bisnis terlihat lebih profesional dan terpercaya maka website menjadi salah satu hal yang harus dimiliki.

Beberapa media sosial yang banyak digunakan untuk berjualan adalah youtube, facebook dan Instagram. Untuk market plascenya ada shopee, Lazada, bukalapak dan Tokopedia.

Dari survei pasar yang telah dilakukan tadi seharusnya kamu sudah bisa memilih platform penjualan sesuai target pembeli yang sudah kamu bidik sejak awal. Jika targetnya adalah anak muda maka platform yang biasanya digunakan adalah shopee, Lazada, Instagram dan youtube. Jika targetnya orang-orang yang telah berkeluarga biasanya platform yang digunakan adalah bulapak, Tokopedia dan facebook.

Jika sudah menetapkan platform atau media sosial apa yang ingin digunakan, maka kamu tinggal belajar bagaimana agar pemasaran menggunakan media-media tersebut maksimal. Sebenarnya semakin banyak media akan semakin besar kemungkinan produkmu terjual cepat dan banyak. Ibarat warung, jika kita membuka cabang dimana-mana maka akan semakin banyak pelanggan yang bisa membeli produk kita.

Tapi untuk membuka banyak media, fokus untuk melakukan pemasaran tentu akan semakin terbagi. Masing-masing platform dan media memiliki “rumus” tersendiri untuk bisa sukses. Jadi tidak ada salahnya sebagai pemula melakukan pemasaran lewat media sosial secara perlahan.

Stabilkan media sosial atau platform utama terlebih dahulu. Jika dirasa sudah stabil dan bisa mendatangkan untung lebih banyak, maka bisa membuka platform-platform lainnya.

F. Pelayanan Konsumen

Pelayanan Konsumen dalam sukses menjadi reseller
Konsumen/Unsplash

Selain pemasaran yang bagus pelayanan konsumen yang ramah dan cepat tanggap juga menjadi nilai plus. Respon yang cepat tidak berarti harus standby 24 jam. Pastikan saja kamu memiliki jam operasional yang jelas. Jika keadaan memang darurat sebaiiya jangan membuat konsumen menunggu terlalu lama.

1. Bahasa yang sopan

Sebagaimana kita ingin diperlakukan orang, maka perlakukanlah konsumen selayaknya kita ingin diperlakukan. Mungkin ada banyak hal yang nantinya akan mempengaruhi emosi dan tenagamu. Tapi tetap jadikan bahasa yang sopan sebagai salah satu standart pelayanan bisnismu.

Bahasa yang sopan akan membuat orang lain sungkan. Selain itu profesionalitas dalam berbisnis juga akan terlihat. Sopan bukan berarti mengikuti semua keinginan konsumen, justru dengan perilaku yang sopan tersebutlah konsumen akan dengan senang hati membeli produk kita.

2. Memberikan solusi

Selain pertanyaan, konsumen yang menghubungi biasanya memiliki masalah yang ingin disampailkan. Maka prediksilah masalah-masalah yang mungkin terjadi dan beri solusi terbaik. Meski nantinya akan ada satu dua kesalahan, hadapi dengan profesional.

Dengan begitu pelanggan yang tadinya bermasalah tetap menerima dan masih akan berbelanja lagi dengan tokomu.

3. Penawaran terbaik

Penawaran menarik seperti potongan harga atau hadiah merupakan satu variable yang membuat pelanggan berbelanja. Kamu bisa membuat strategi potongan Rp.100.000,- untuk yang folloof Instagram dan ketik MAU di klom komen, beli 3 gratis 1, beli 2 gratis 30%, gratis 50%+20% untuk pembeli pertama, dll.

Baca yuk, Bisnis Tanpa Modal Lewat Internet untuk Pemula Apa Saja?

Penutup

Itulah kiat sukses menjadi reseller dengan modal minim bagi pemula. Tidak ada yang instan untuk menghasilkan uang. Tapi usaha dan langkah-langkah yang tepat akan mempermudah dan memperlancar prosesmu. Untuk menjadi reseller kamu butuh survei produk, mengenali kompetitor, memilih supplier, melakukan pemasaran dan melakukan pelayanan konsumen agar berhasil.

Lakukan semua dengan kemauan, kerja keras, konsistensi dan sikap pantang menyerah. Jika memungkinkan, selalu upgrade skill bisnismu untuk pengetahuan dan hasil yang lebih maksimal lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *