Jangan Asal, Ini 6 Tips Sukses Bisnis Musiman Selama Ramadhan 2022

Bisnis483 Dilihat

Bulan suci Ramadhan sudah memasuki hari keenam. Meskipun masih dijalankan dalam suasana pandemi Covid-19, bisa dibilang Ramadhan tahun ini cukup menggembirakan untuk sektor bisnis. Bahkan ada banyak penjual-penjual musiman yang bertebaran. Ingin mengikuti jejak sama? Ada baiknya kalau Anda belajar dulu mengenai tips sukses bisnis musiman.

Tunggu, kenapa sih kok harus tahu tips sukses bisnis musiman?

Agar bisa meraih cuan besar meskipun dalam waktu singkat. Karena ada banyak sekali pelaku bisnis musiman ini yang justru merugi lantaran cuma ikut-ikutan, tanpa membekali diri soal ilmu bisnis. Seperti yang Anda tahu, saat Ramadhan tiba, bisnis musiman seperti kuliner dan perlengkapan Islami tentu memiliki minat dan omzet terbesar.

Baca juga: Tips Bisnis Untuk Introvert yang Ingin Jadi Pengusaha Handal dan Sukses

Hanya saja karena itu akhirnya jumlah pelaku bisnis musiman Ramadhan terus bertambah dan membuat persaingan makin ketat. Nah, supaya usaha di bulan puasa yang Anda geluti ini bisa memberikan hasil maksimal dan senyum lebar saat Lebaran nanti, berikut sejumlah tips sukses bisnis musiman yang sangat layak untuk dicoba.

Inilah Tips Sukses Bisnis Musiman yang Bisa Anda Lakukan

1. Tentukan Jenis dan Produk Bisnis Dulu

bisnis produk Islami
© 99.co

Tips sukses bisnis musiman saat Ramadhan yang pertama adalah Anda wajib menentukan jenis dan produk yang hendak dijual terlebih dulu. Untuk bisa memilih yang tepat entah barang atau jasa, pastikan kalau Anda memang menguasai produk tersebut dan memiliki minat sehingga dapat memaksimalkan product knowledge.

Misalkan saja Anda suka memasak, bisa memilih kuliner dan berjualan aneka makanan atau minuman takjil hingga katering sahur dan Lebaran. Kalau tertarik fashion, bisa berjualan aneka busana Muslim mulai dari gamis, baju koko, busana anak-anak atau aneka hijab. Kalau ingin lebih Islami, bisa berjualan mukenah, sarung, peci sampai tasbih dan Al-Quran.

Ingin bisnis musiman Ramadhan yang lebih unik? Anda bisa berjualan sembako paket Ramadhan atau mungkin hampers Idul Fitri. Dengan memilih jenis bisnis dan produk yang hendak dijual terlebih dulu, Anda tentu akan bisa memaksimalkan urusan promosi dan akhirnya penjualan serta strategi marketing nantinya.

2. Kenali Perilaku Pasar

Jika sudah menentukan jenis bisnis dan produk yang hendak dijual, tips sukses bisnis musiman di bulan puasa berikutnya adalah mengenali betul perilaku pasar. Seperti yang sudah Anda tahu, Ramadhan dan Idul Fitri kali ini masihlan terjadi dalam suasana pandemi Covid-19. Untuk itu, Anda harus melihat bagaimana perilaku pasar.

Baca juga: Tips Bisnis Jual Beli Komputer Bekas dan Keunggulannya

Jika daya beli masih menurun, pastikan berjualan produk yang memang sangat mereka butuhkan seperti takjil dengan harga terjangkau. Atau mungkin Anda berjualan kue kering, tawarkan dalam kemasan yang ekonomis sehingga harga jualnya lebih mudah dijangkau masyarakat, tapi Anda tetap memperoleh keuntungan.

Tak ada salahnya dengan memanfaatkan isu viral seperti misalnya tren hijab berwarna pastel, sehingga Anda bisa berjualan produk yang memang tengah diminati. Agar bisa membaca perilaku pasar dan target konsumen, Anda harus melakukan riset kecil-kecilan mengenai apa yang mereka inginkan dan butuhkan.

Contohnya Ibu-Ibu pekerja yang sibuk dan punya waktu sangat singkat untuk memasak, Anda bisa menawarkan katering sahur atau katering buka, hingga paket lauk siap masak. Dengan memahami betul kebutuhan dan keinginan calon konsumen, bisnis Anda tentu akan memberikan hasil maksimal meskipun digelar musiman.

3. Maksimalkan Promosi

bisnis parsel Lebaran

Setelah mengetahui produk yang ingin dijual dan mengenali pasar, maka tips sukses bisnis musiman selanjutnya adalah dengan memaksimalkan promosi. Anda bisa memilih promosi secara offline atau online. Untuk promosi offline, Anda dapat memasang banner atau spanduk di dekat tempat berjualan hingga menyebarkan brosur, dan mengenalkannya mulai dari saudara, kerabat, sahabat dan tetangga.

Sementara untuk promosi online, manfaatkan betul aplikasi perpesanan entah WhatsApp, Telegram hingga LINE untuk mengenalkan produk bisnis. Selain itu yang tak bisa dilupakan adalah maksimalkan pengaruh media sosial. Karena bagaimanapun juga, media sosial entah Facebook, Twitter hingga Instagram adalah paling efektif untuk berjualan.

Pilihlah foto atau video yang menarik supaya konten jualan Anda diminati. Termasuk dengan penulisan caption yang menggugah hati. Ada baiknya Anda juga memperhatikan waktu-waktu puasa dengan memperhatikan kebiasaan pasar dalam mengakses media sosial. Jika perlu, lakukan kerjasama dengan layanan transportasi online untuk menawarkan produk andalan.

4. Pasang Harga Kompetitif

Banyak orang mencari keuntungan gila-gilaan saat melakukan bisnis musiman, karena banyak diminati. Hal inilah yang membuat beberapa harga produk kuliner jadi meningkat selama Ramadhan. Namun satu tips sukses bisnis musiman yang justru wajib Anda coba adalah dengan menentukan harga yang kompetitif.

Misalkan saja Anda berjualan paket busana Muslim anak-anak. Jika kompetitor berjualan dengan harga Rp150 ribu, Anda bisa menawarkan dengan harga Rp145 ribu atau tetap Rp150 ribu, tapi gratis ongkos kirim. Konsumen jelas memilih produk yang Anda tawarkan karena jauh lebih menggiurkan meskipun produk yang dijual sama.

Baca juga: 5 Tips Cara Dropship di Shopee yang Bisa Kamu Dicoba!

Namun untuk menentukan harga kompetitif ini, jangan lupa perhitungkan pula peluang laba yang diperoleh dan biaya produksi serta promosi. Sehingga dengan begitu Anda masih tetap mendapatkan alur finansial yang sehat.

5. Tetap Utamakan Kualitas

bisnis kue kering
© makaraetnik

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pelaku bisnis musiman terutama saat bulan puasa, bukanlah Anda seorang. Bisa saja Anda berjualan es teler, tetangga sebelah rumah juga menawarkan produk yang sama. Kalau sudah begini, tips sukses bisnis musiman yang harus Anda ingat adalah dengan tetap menjaga kualitas.

Yap, meskipun harga jualnya sedikit lebih tinggi, produk berkualitas jelas akan diburu sehingga konsumen tak akan mempermasalahkan harga jual yang Anda tetapkan. Untuk itulah daripada ngotot cuma mengutamakan produk viral dan harga kelewat murah, tetaplah tawarkan dengan kualitas yang layak diadu. Dengan begitu, bisnis musiman Anda tetap akan bertahan.

6. Persiapkan Modal Usaha

Dan inilah tips sukses bisnis musiman yang terakhir yakni mempersiapkan modal usaha. Karena seluruh tips yang sudah disebutkan tadi tak akan berguna kalau Anda tak punya modal usaha secara tepat. Anda bisa mengumpulkan modal usaha lewat penghasilan bulanan atau mungkin tabungan beberapa bulan sebelumnya.

Jika memang nekat mengajukan pinjaman untuk modal usaha, pastikan kalau Anda memiliki passive income yang lain, supaya bisnis musiman yang berjalan tidak terlalu membebani. Atau jika tidak, yakinkan diri Anda benar-benar menguasai bisnis dan perilaku pasar, sehingga mampu memastikan bisnis musiman ini mendatangkan profit besar untuk melunasi pinjaman modal.

Baca juga: 10 Rahasia Bisnis Orang Tionghoa Agar Sukses dan Cepat Kaya

Setelah modal usaha terkumpul, Anda bisa menggunakannya secara biijaksana. Disiplinkan seluruh keuangan bisnis baik pengeluaran dan pemasukan, sehingga Anda dapat menentukan apakah bisnis yang digeluti ini memang menjanjikan atau justru cuma ikut-ikutan dan berujung pada kerugian semata.

Kesimpulan

Tentunya dari sejumlah tips sukses bisnis musiman saat Ramadhan di atas, terbukti kalau memang untuk menjalankan usaha tidak bisa main-main. Bahkan meskipun daya beli masyarakat bisa dibilang cukup membaik dibandingkan pandemi tahun lalu, tetap saja tak ada yang bisa menjamin terhadap gejolak ekonomi.

Agar bisnis musiman Anda tetap menguntungkan atau setidaknya balik modal, pastikan Anda menerapkan tips sukses bisnis musiman dengan sungguh-sungguh. Ingat, berdaganglah secara jujur supaya tidak hanya meraih keuntungan finansial, tapi juga mendapat ridho dan bantuan dari Allah SWT di bulan suci Ramadhan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *