Tips Melakukan Pitching untuk Menarik Minat Investor

Bisnis394 Dilihat

Sebagai seorang pebisnis, Anda akan sangat membutuhkan tips melakukan pitching . Sebab keahlian dalam melakukan pitching akan sangat membantu Anda khususnya dalam mendapatkan modal dari investor.

Semua pebisnis sepakat bahwa modal merupakan salah satu aspek penting untuk menjalankan usaha. Sebaik apapun ide yang Anda miliki tidak akan bisa berjalan jika tidak memiliki modal.

Ada banyak cara untuk mendapatkan modal, namun salah satu yang paling cepat adalah mendapatkannya dari investor. Namun seorang investor tidak akan langsung mau begitu saja berinvestasi pada sebuah bisnis.

Oleh karena itu seorang pebisnis harus mampu meyakinkan investor untuk berinvestasi. Memiliki kemampuan pitching sangat membantu dalam meyakinkan investor untuk berinvestasi pada bisnis yang akan Anda jalankan.

Memahami Pengertian Pitching Lebih Dalam

Tips Melakukan Pitching untuk Menarik Minat Investor
Tips Melakukan Pitching untuk Menarik Minat Investor/Unsplash

Sebelum memahami tips melakukan pitching , tentu Anda harus memahami pengertian pitching terlebih dahulu. Bagi Anda yang baru masuk ke dalam dunia bisnis mungkin masih asing dengan istilah ini.

Namun jika Anda telah berkecimpung di dalam dunia bisnis, khususnya dalam pembuatan startup pasti sudah mengenal istilah pitching . Bahkan disebutkan bahwa pitching merupakan salah satu keahlian utama untuk membangun startup.

Secara sederhana, pitching adalah kegiatan melakukan presentasi mengenai bisnis kepada konsumen, klien ataupun investor. Oleh karena itu sebenarnya pitching bukan hanya berfungsi untuk mendapatkan modal dari investor.

Alasan tersebut juga yang membuat seorang pendiri bisnis wajib memahami tips melakukan pitching . Sebab akan ada banyak hal yang bisa dilakukan jika Anda memiliki kemampuan pitching mumpuni.

Banyak bisnis yang gagal berkembang bukan dikarenakan idenya kurang menarik. Namun kegagalan pemilik bisnis dalam menyampaikan ide bisnis tersebut kepada konsumen klien atau investorlah yang menjadi penyebabnya.

Sebab sebaik apapun ide bisnis yang hendak Anda bangun, tidak akan mampu menarik perhatian investor jika ide tersebut tidak dipahami. Karena pemahaman investor dibangun berdasarkan penyampaian Anda.

Hal yang biasanya menjadi tantangan bagi para pemilik bisnis dalam melakukan pitching adalah waktu. Sebab biasanya pitching dilakukan dalam waktu yang relatif cepat atau singkat.

Oleh karena itu dibutuhkan persiapan yang matang agar proses pitching bisa berjalan dengan lancar. Selain melakukan persiapan, ada beberapa hal penting yang juga perlu diperhatikan saat pitching .

Tips Melakukan Pitching yang Efektif

Tips Melakukan Pitching yang Efektif
Tips Melakukan Pitching yang Efektif/Unsplash

Seperti yang kami sebutkan sebelumnya bahwa pitching merupakan proses presentasi untuk meyakinkan konsumen, klien dan investor. Pitching yang dilakukan terhadap investor tentunya bertujuan untuk mendapatkan modal.

Melakukan pitching kepada investor biasanya lebih sulit karena Anda harus bisa membuat mereka mau mempercayakan uangnya pada bisnis Anda. Silahkan gunakan beberapa tips berikut agar pitching Anda berjalan secara efektif.

  • Berikan Impresi Awal Sebaik Mungkin

Tiga puluh detik pertama saat melakukan pitching merupakan waktu yang sangat krusial. Sebab persepsi investor terhadap bisnis dibangun pada waktu ini. Bagian pembuka juga sangat penting untuk menarik atensi investor.

Oleh karena itu pastikan Anda memulai pitching dengan sangat baik. Jika perlu, gunakan berbagai teknik presentasi yang mampu menimbulkan kesan baik di pandangan investor saat membuka pitching .

  • Fokus pada Masalah Investor

Tips melakukan pitching yang selanjutnya adalah berfokus pada masalah investor. Perlu Anda pahami bahwa kebanyakan investor bukanlah orang yang sedari awal sudah tertarik dengan bisnis Anda.

Sehingga mereka tidak akan terlalu peduli pada bagaimana sejarah pembentukan bisnis Anda. Apalagi jika Anda terlalu banyak menceritakan hal yang tidak penting sehingga membuat para investor merasa bosan.

Anda perlu memahami tujuan yang ingin dicapai oleh para investor. Secara umum mereka mengharapkan investasi pada startup yang Anda bangun mampu membuat kekayaan mereka semakin bertambah.

Oleh karena itu fokuskanpitching pada potensi startup yang Anda bangun bisa berkembang dan menghasilkan keuntungan. Dengan begitu minat investor untuk berinvestasi akan semakin besar.

  • Jelaskan Potensi Masalah dan Cara Antisipasinya

Banyak pebisnis yang terlalu percaya diri dengan bisnis mereka. Sehingga kebanyakan dari mereka lupa untuk memetakan potensi masalah yang bisa muncul di masa mendatang saat melakukan pitching .

Padahal memetakan potensi masalah merupakan salah satu tips melakukan pitching yang penting. Sebab para investor pasti juga akan melakukan analisis terhadap bisnis yang Anda bangun.

Sehingga mereka akan memahami potensi masalah yang muncul di masa mendatang. Oleh karena itu Anda harus sudah menyiapkan cara antisipasi terhadap berbagai masalah tersebut di awal.

Dengan begitu para investor tidak perlu terlalu khawatir akan terjadi masalah terhadap bisnis Anda. Sehingga mereka bisa lebih yakin untuk mempercayakan uangnya sebagai investasi di bisnis yang Anda bangun.

  • Terbuka Mengenai Kebutuhan Pendanaan

Tips melakukan pitching yang harus Anda lakukan adalah terbuka mengenai kebutuhan pendanaan kepada calon investor. Sehingga mereka dapat memahami berapa uang yang perlu mereka siapkan untuk berinvestasi pada bisnis Anda.

Selain terbuka dengan kebutuhan pendanaan, Anda perlu menjelaskan peruntukan kebutuhan dana tersebut. Dengan begitu investor dapat memahami apakah besaran nilai tersebut memang kebutuhan yang objektif.

Anda juga perlu menjelaskan jika sebelumnya sudah mendapatkan pendanaan dari sumber lain. Sehingga para investor bisa mengetahui pihak-pihak yang telah terlibat di dalam bisnis Anda.

  • Lakukan Riset

Untuk melakukan pitching yang baik, Anda harus melakukan riset. Riset yang dimaksud bukan hanya pada ide bisnis namun juga pada investor sebagai audience saat Anda melakukan pitching .

Banyak pebisnis yang melupakan tips melakukan pitching satu ini. Padahal melakukan riset terhadap investor yang akan menjadi audience saat pitching sangatlah penting untuk memperlancar proses pitching .

Baca terkait startup di ; Tertarik Bisnis Startup? Berikut 6 Tips yang Harus Dipahami

Sebab perlu diketahui bahwa tidak semua investor memiliki ketertarikan yang sama. Beberapa investor mungkin menyukai perusahaan yang agresif, namun beberapa lainnya justru menghindari investasi pada perusahaan tersebut.

Tips Memilih Investor yang Tepat

Tips Memilih Investor yang Tepat
Tips Memilih Investor yang Tepat/Unsplash

Peluang keberhasilan pitching akan menjadi lebih besar jika Anda melakukannya di depan investor yang tepat. Masalahnya tidak semua pebisnis memahami cara untuk memilih investor yang tepat.

Oleh karena itu, dalam tips melakukan pitching yang kami berikan juga akan membahas cara memilih investor. Pastikan Anda memahami hal-hal berikut ini agar bisa mendapatkan investor yang tepat.

  • Pahami Tahapan Investasi

Di dalam dunia startup, investasi terbagi ke dalam beberapa tahapan. Beberapa tahapan tersebut mulai dari seed, seri A, seri B hingga seri C. Tahapan ini berhubungan dengan perkembangan startup.

Sesuai namanya, tahapan seed berarti dilakukan saat startup baru hendak dikembangkan. Pada tahapan ini bisnis benar-benar masih dalam bentuk ide dan belum memiliki hasil yang konkret.

Seri A adalah tahap lanjutan dari seed. Pada tahap ini startup sudah mulai berkembang dan memiliki beberapa produk. Selain itu pendapatan startup juga sudah mulai terlihat secara nyata.

Seri B dan seri C adalah tahap ketika startup sudah dapat dikatakan dewasa. Kebutuhan investasi di tahap ini biasanya dilakukan untuk mengembangkan cabang dalam taraf nasional atau internasional.

Tips melakukan pitching yang perlu dipahami adalah mencari investor dengan preferensi investasi sesuai tahapan investasi bisnis Anda. Sebab beberapa investor lebih suka berinvestasi pada tahapan seed sementara beberapa lainnya tidak.

  • Perhatikan Rekam Jejak Investasi Investor

Selain melihat dari tahapan investasi, Anda juga perlu memahami preferensi bidang usaha yang disukai oleh calon investor. Anda dapat melakukannya dengan melihat rekam jejak investasi yang dilakukan calon investor tersebut.

Perhatikanlah portfolio dari perusahaan yang mendapatkan dana dari calon investor. Kemungkinan Anda untuk berhasil mendapatkan dana investasi akan lebih besar jika bisnis Anda bergerak di industri sejenis.

Sebab beberapa calon investor memiliki preferensi tersendiri terhadap startup yang hendak dipilih untuk berinvestasi. Sehingga memilih investor yang menyukai bidang industri startup Anda adalah pilihan tepat.

  • Sesuaikan dengan Kebutuhan Dana

Seperti tips melakukan pitching yang telah kami sampaikan sebelumnya, bahwa Anda harus terbuka mengenai kebutuhan dana. Hal ini juga bisa menjadi salah satu acuan Anda untuk menemukan investor yang tepat.

Sebab sudah tentu masing-masing calon investor memiliki pertimbangan tersendiri mengenai besaran uang yang akan dikeluarkan untuk berinvestasi. Selain itu, besaran modal yang diberikan biasanya juga disesuaikan dengan tahapan investasi.

Tidak banyak investor yang langsung memberikan modal Investasi besar pada tahap seed atau seri A. Investasi besar-besaran biasanya baru diberikan ketika startup sudah dalam tahap seri B atau seri C.

Tips Membuat Pitch Deck yang Menarik

Tips Membuat Pitch Deck yang Menarik
Tips Membuat Pitch Deck yang Menarik/ Unsplash

Ketika melakukan pitching , Anda akan membutuhkan pitch deck. Pitch deck adalah sebuah file presentasi yang berguna untuk memudahkan Anda dalam memberikan gambaran startup kepada calon investor.

Oleh karena itu membuat pitch deck yang menarik merupakan salah satu tips melakukan pitching. Untuk membuat pitch deck yang menarik sebenarnya tidaklah sulit jika Anda menggunakan tips berikut ini.

  • Buat Secara Ringkas

Sesuai dengan pengertian pitching yaitu presentasi singkat, maka pitch deck juga harus dibuat secara ringkas. Pastikan jumlah slide dalam pitch deck Anda berada di antara 10 – 12 slides.

Oleh karena itu dibutuhkan kemampuan untuk dapat meringkas data yang begitu banyak dalam jumlah slide terbatas. Namun Anda bisa meminta pertolongan tim agar lebih mudah melakukannya.

  • Jangan Lupakan Demo Produk

Salah satu isi dalam pitch deck yang sangat penting adalah demo produk. Sehingga calon investor dapat memahami dengan baik produk apa yang akan Anda jual ke pasar di masa mendatang.

Adanya informasi tentang produk juga memberikan gambaran mengenai potensi perkembangan bisnis di masa depan. Investor juga akan lebih tertarik untuk berinvestasi jika mereka menyukai produk Anda.

  • Masukkan Elemen Grafis

Salah satu tips melakukan pitching yang harus Anda ingat adalah menjaga atensi calon investor. Oleh karena itu pitch deck tidak boleh dibuat menjadi membosankan dan rumit dipahami.

Sehingga hindari hanya menggunakan tulisan di dalam pitch deck. Masukkan juga elemen pendukung seperti gambar atau grafis agar presentasi lebih menarik dan mudah dipahami calon investor.

Kesimpulan

Modal merupakan aspek yang sangat penting dalam setiap bisnis. Tanpa adanya modal, ide bisnis tidak akan bisa berjalan secara lancar. Namun mendapatkan modal memang tidak mudah.

Selain menggunakan uang sendiri, Anda juga bisa mencari pendanaan bisnis dari investor. Tentunya Anda harus mampu meyakinkan calon investor agar mereka mau berinvestasi pada bisnis yang sedang Anda bangun.

Baca juga tentang; 10 Ide Bisnis StartUp Paling Potensial

Pitching adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk mendapatkan kepercayaan investor. Apalagi jika Anda menggunakan tips melakukan pitching yang telah kami sampaikan di atas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *