Jangan Sampai Menyesal, Ini 6 Tips Pilih Rekan Bisnis yang Tepat

Bisnis507 Dilihat

Beberapa bisnis besar dijalankan oleh dua orang atau lebih yang menjadi rekan. Agar jangan sampai menyesal, ini 6 tips pilih rekan bisnis yang tepat.

Memiliki sebuah bisnis yang besar dan berkembang memuaskan adalah keinginan setiap orang. Untuk bisa memperoleh hal itu, Anda jelas harus memiliki passion, misi dan tentunya modal yang efektif supaya pondasi awal bisnis bisa benar-benar kuat.

Demi mengawali bisnis dengan meyakinkan, tak sedikit para pebisnis mengajak orang lain untuk bekerjasama.

Baca juga: 5 Peluang Usaha Baru yang Masih Belum Banyak Pesaing dan Punya Hasil Jutaan!

Adanya rekan alias mitra kerja memang bisa membuat bisnis jauh lebih kuat. Anda pun bakal lebih tenang karena memiliki seseorang yang bisa diajak berdiskusi sekaligus bertukar pikiran untuk bisnis.

Hanya saja, untuk bisa memperoleh rekan bisnis yang sesuai dengan kebutuhan rupanya bukanlah hal yang mudah.

Selayaknya mencari pasangan hidup, ada banyak pertimbangan yang harus siap Anda lakukan sebelum mengajak seseorang menjadi co-founder (rekan bisnis).

Mulai dari kesamaan tujuan, tanggung jawab pribadi hingga profesionalisme bisnis. Banyak bisnis bisa berkembang pesat berkat para pendirinya yang bisa menjalankan misi secara benar. Namun tak sedikit bisnis hancur dalam sekejap karena pemilihan rekan bisnis yang keliru.

Baca juga: Mau Masuk Universitas? 7 Pilihan Jurusan Kuliah ini Cocok untuk Calon Pengusaha!

Tentu sebagai calon wirausaha, Anda jelas tak ingin bisnis yang direncanakan dengan penuh semangat bisa hancur cepat karena salah pilih co-founder.

Untuk itulah Anda harus mempelajari terlebih dulu, tips ampuh memilih rekan bisnis yang tepat. Jangan sampai perdebatan panjang dengan mitra usaha mengenai hal-hal fundamentalis membuat bisnis Anda gagal berkembang.

Tips Ampuh Memilih Rekan Bisnis yang Tepat dan Sesuai Kebutuhan

1. Mengenal Rekan Bisnis dengan Baik

Jangan Sampai Menyesal, Ini 6 Tips Pilih Rekan Bisnis yang Tepat
Mark Zuckerberg – Chris Hughes, duo pendiri Facebook. ©nytimes.com

Ada banyak sekali cerita kesuksesan bisnis yang ternyata berawal dari persahabatan. Sebut saja seperti perusahaan raksasa Google yang ternyata didirikan oleh dua sahabat bernama Larry Page dan Sergey Brin.

Persahabatan yang terjalin menjadi dasar Page dan Brin saling bekerjasama sebagai seorang rekan bisnis dalam menciptakan Google.

Sebagai sepasang sahabat, Page dan Brin jelas sudah saling memahami sikap dan kepribadian secara mendalam, sehingga punya pengaruh positif saat mendirikan dan mengembangkan Google.

Hal inilah yang harus Anda ingat-ingat saat menentukan co-founder. Dengan memahami seperti apa kepribadian calon rekan bisnis, Anda bisa tahu bagaimana sikapnya terhadap situasi bisnis. Jangan sampai Anda keliru memilih rekan bisnis yang suka memaksakan kehendak atau tidak mengutamakan kepentingan bersama.

Begitu juga dengan menjalin bisnis dengan orang asing yang baru dikenal, ternyata sifat aslinya begitu mengecewakan.

2. Bisa Berkomunikasi Lancar

Jangan Sampai Menyesal, Ini 6 Tips Pilih Rekan Bisnis yang Tepat
tips berbisnis – bisa berkomunikasi lancar

Agar sebuah kerjasama bisnis berjalan sehat, komunikasi yang lancar adalah kunci utamanya. Bahkan sedari awal membangun usaha bersama, Anda dan rekan bisnis benar-benar harus mampu menjalin komunikasi lancar.

Dengan komunikasi yang baik, ketika sedang ada masalah seperti perbedaan pendapat atau problem intern dalam bisnis, bakal bisa diselesaikan secara tepat.

Komunikasi lancar bukanlah semata jika ditelepon langsung menjawab saja, tapi lebih kepada bagaimana mengutamakan kepentingan dan bisnis bersama.

Misalkan saja, Anda benar-benar marah dan kecewa dengan rekan bisnis, tapi tetap harus open minded dan bersedia bertemu dengannya.

Atau ketika Anda sedang ada masalah pribadi, Anda tentu harus tetap bersedia diajak berdiskusi soal kebijakan bisnis.

3. Sejalan Dalam Visi dan Misi

Pemahaman yang sama soal visi dan misi adalah tips berikutnya yang wajib diingat saat memilih calon co-founder. Mau sebuah bisnis didirikan oleh dua orang hingga sepuluh orang sekalipun, semua orang yang terlibat jelas harus punya visi dan misi yang sama. Jika sudah saling paham akan tujuan bersama, maka bisnis bisa dijalankan sesuai rencana.

Menjadi masalah ketika rekan bisnis Anda mulai melenceng dan tidak sesuai tujuan awal membangun bisnis. Hal ini bisa memicu perdebatan sengit, bahkan bukan tak mungkin saling sikut demi menjadi pemimpin perusahaan.

Alih-alih berkembang positif secara kuat, bisnis yang para pendirinya sudah melenceng dari visi dan misi bersama tidak akan mampu bertahan.

Untuk itulah demi menghindari hal buruk seperti itu, di awal pendirian bisnis ada baiknya untuk berdiskusi secara panjang dan matang.

Samakan dulu visi dan misi Anda bersama rekan bisnis, supaya memiliki tujuan yang kuat. Dengan memahami visi dan misi bisnis bersama, maka segala rencana perusahaan dan pertimbangan kebijakan tentu tidak akan berpaling dari hal-hal fundamental tersebut.

4. Memahami dan Melengkapi Satu Sama Lain

tips berbisnis – saling paham dan melengkapi

Ada kalanya dalam menjalankan bisnis Anda mendadak kehabisan solusi lalu rekan bisnis muncul membawa jalan keluar. Hal inilah menjadi bukti bahwa memilih rekan bisnis yang saling paham dan melengkapi ialah hal penting.

Orang-orang yang menjalin bisnis bersama, harus saling memahami, melengkapi dan tolong-menolong demi kebaikan yang lebih besar.

Karena itu ada baiknya Anda mempertimbangkan Sumber Daya Manusia (SDM) calon co-founder dengan pertimbangan ini ke depannya.

Meskipun memang banyak orang memilih calon rekan bisnis hanya karena sudah mengenal lama, tapi jangan sampai Anda mengacuhkan kemampuan yang dimilikinya.

Tidak harus lulusan sekolah bisnis terkemuka, saling paham dan melengkapi didasarkan dari kemampuannya mengelola usaha yang bakal digeluti bersama.

5. Profesionalisme Dalam Bekerja

tips berbisnis – profesionalisme dalam bekerja

Beberapa bisnis kadang jalan di tempat hanya karena para pendirinya saling sungkan dalam menegur rekannya. Hal ini kadang terjadi jika co-founder merupakan sahabat lama atau mungkin saudara kandung.

Padahal jika dibiarkan, hal ini jelas bakal mempengaruhi perkembangan bisnis. Karena itu, etos kerja yang profesional adalah tips yang harus Anda pertimbangan saat mencari rekan bisnis.

Sekalipun calon rekan bisnis itu adalah sahabat yang sudah puluhan tahun dikenal hingga kekasih yang Anda sayangi, berilah pengertian soal profesionalisme dalam bekerja.

Anda dan rekan bisnis harus tahu pembagian tugas sejak awal sehingga punya tanggung jawab yang sama besar. Menjadi masalah kalau Anda membangun bisnis bersama kekasih dan mendadak jalinan asmara kandas, tentu bisnis yang sudah berjalan tak bisa dilepas begitu saja. Karena ini adalah bukti betapa Anda dan mitra kerja tidak profesional.

6. Jujur dan Bisa Dipercaya

tips berbisnis – jujur dan bisa dipercaya

Semua orang setuju bahwa punya rekan bisnis yang pintar dan sudah berpengalaman adalah penting. Namun jauh lebih utama adalah sang co-founder haruslah jujur dan bisa dipercaya.

Pintar dan gelar sarjana tidak penting lagi jika ternyata sifat aslinya mampu merusak bisnis yang sudah dikelola. Untuk itulah Anda dan calon mitra usaha harus benar-benar saling jujur di awal supaya bisa menjalankan bisnis dengan lancar.

Kalau sudah saling percaya satu sama lain, maka pengelolaan bisnis terutama dalam hal keuangan tidak akan saling curiga. Perkembangan bisnis bisa terhalang jika para pendirinya sudah mencurigai satu sama lain.

Karena itu seburuk apapun yang terjadi, cobalah untuk jujur dengan rekan bisnis. Dengan begitu, Anda bisa saling paham, saling percaya dan tentunya bersama-sama melewati masalah untuk bisnis yang lebih baik.

Bagaimana? Ternyata tidak semudah itu bukan dalam memilih rekan bisnis? Karena ada banyak pertimbangan, menentukan co-founder tak ubahnya seperti memilih calon pasangan hidup. Harus ada banyak pertimbangan karena hal ini bakal memiliki dampak yang panjang di masa depan.