Hendak Pilih Asuransi Pendidikan? Ini 6 Hal yang Harus Anda Perhatikan

Asuransi277 Dilihat

Pendidikan bukan hanya perkara mencari sekolah yang berkualitas, Anda juga harus memiliki perhitungan finansial yang sangat maksimal demi mewujudkan harapan memperoleh pendidikan terbaik. Sejak dini hendaknya pilih asuransi pendidikan yang tepat dengan memperhatikan 6 hal ini.

Bagi setiap orangtua, tentu ingin buah hatinya mendapatkan penddikan yang berkualitas supaya masa depan mereka cerah.

Demi mempersiapkan segala harapan dan mewujudkannya inilah, kini produk asuransi pendidikan termasuk salah satu hal yang paling diminati masyarakat Indonesia.

Namun sekadar informasi, asuransi pendidikan bukanlah monopoli orangtua yang memiliki buah hati saja. Anda yang masih hidup melajang atau masih muda, juga bisa menggunakan asuransi pendidikan dalam merencanakan sekolah terbaik di masa depan.

Hanya saja untuk mewujudkan asuransi pendidikan yang sempurna, dibutuhkan berbagai pertimbangan. Hal inilah yang kadang tidak dipahami oleh banyak orang dan akhirnya malah memilih asuransi pendidikan secara sembrono.

Kalau memang ini terjadi, tentu dampaknya kurang maksimal dan malah-malah bisa bikin kecewa. Untuk itulah supaya tidak mengalami hal tersebut, ulasan dari kami ini bisa dipertimbangkan.

Baca juga: Cara Memilih Asuransi Pendidikan Terbaik Bagi Anak

6 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Pilih Asuransi Pendidikan

1. Perihal Pembayaran

Tak perlu khawatir, sebagai calon klien produk asuransi Anda memiliki hak untuk bertanya banyak hal kepada sales. Termasuk pertanyaan mengenai bagaimana tata cara pembayaran premi asuransi.

Apalagi soal asuransi pendidikan yang harus menghadapi biaya pendidikan di masa depan yang terus meningkat, tentu soal cara pembayaran wajib diperhatikan dengan seksama. Hal ini berkaitan erat dengan perencanaan keuangan Anda baik saat ini dan di masa depan nanti.

Soal pembayaran ini pula bisa Anda jadikan sebagai patokan untuk membandingkan antara penyedia asuransi pendidikan yang satu dengan lainnya.

Biasanya semakin tinggi proteksi yang diinginkan dan hasil yang diperoleh, sudah pasti beban premi malah makin besar. Namun tetap, pilihlah premi asuransi pendidikan yang tentunya cocok dengan kondisi keuangan Anda.

Jangan pilih beban premi yang terlalu besar, pun jangan pilih yang terlalu kecil sehingga dibutuhkan pertimbangan matang.

2. Soal Jangka Waktu Asuransi

Setelah biaya premi, hal berikutnya yang wajib ditanyakan kepada sales adalah mengenai jangka waktu asuransi tersebut. Pastikan kalau jangka waktunya sesuai dengan berapa lama waktu anak Anda atau mungkin Anda untuk sekolah.

Beberapa orang yang sudah menggunakan asuransi pendidikan tidak ragu untuk membicarakan perihal rentang waktu pendidikan anak dengan jangka waktu asuransi.

Tentu saja jika buah hati Anda masuk asuransi pendidikan di usia yang masih belia, akan memiliki jangka waktu panjang jika ingin direncanakan hingga masa kuliah.

Asuransi Unit Link - 3

Hal ini juga berlaku untuk kasus sebaliknya sehingga setiap orangtua atau Anda yang kini masih lajang, wajib memperhitungkan betul perihal jangka waktu.

Jangan sampai siap masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi ternyata Anda malah belum bisa mencairkan uang asuransi.

3. Tata Cara Pencairan Dana

Perihal pembayaran dan jangka waktu sudah, maka hal berikutnya yang jadi pertimbangan dan wajib diketahui adalah mengenai kapan dana itu bisa dicairkan.

Beberapa calon nasabah asuransi kadang terlalu rendah diri untuk bertanya mengenai tata cara pencairan dana. Hal ini bisa fatal akibatnya karena jika tidak ditanyakan mendetail, akan bermasalah saat pencairan.

Wajib diketahui bahwa untuk mencairkan dana asuransi pendidikan, setiap perusahaan jelas memiliki syarat tersendiri termasuk biaya pencairan polis.

Tentu menjadi hal yang mengecewakan jika ternyata asuransi baru masuk ketika anak lulus sekolah, alih-alih saat hendak masuk sekolah.

Begitu pula dengan tata cara pencairan yang meliputi berbagai syarat dan dokumen pelengkap. Semakin paham Anda terhadap lama proses pencairannya, tentu bakal mempermudah.

4. Denda Keterlambatan Pembayaran Premi

Seperti yang sudah diketahui, jika Anda memilih melakukan investasi melalui produk asuransi pendidikan, tentu wajib membayar premi bulanan sesuai ketentuan perusahaan.

Bukan hanya wajib membayar premi, Anda juga harus tahu mengenai soal denda keterlambatan. Ya, setiap perusahaan asuransi punya perhitungan denda pembayaran premi yang jika disepelekan bisa mengganggu manfaat proteksi.

Memang yang namanya kondisi keuangan setiap orang tidak ada yang bisa memprediksi. Bisa saja saat ini keuangan Anda sangat sehat tapi kemudian tiga tahun lagi menjadi bermasalah.

Hal ini bisa saja membuat Anda terlambat membayar premi bulanan dan akhirnya terkena denda. Untuk itulah supaya tidak terjadi, Anda harus memperhitungkan besaran premi dengan kemampuan aman finansial.

Tanyakan juga kepada perusahaan asuransi, apakah jika telat membayar premi asuransi bakal langsung dihentikan atau tidak. Dengan bertanya di awal, Anda tentu bisa lebih tenang.

Baca juga: Cara Mendaftar Asuransi BPJS Kesehatan secara Online | Panduan

5. Klaim-Klaim Asuransi Pendidikan

Yang namanya asuransi, tentu memiliki pihak-pihak yang bisa mengklaim proteksi. Asuransi kesehatan misalnya, jika memilih yang tipe keluarga, biasanya yang bisa memperoleh manfaat proteksi atau klaim asuransi adalah seluruh anggota keluarga.

Meskipun asuransi pendidikan berbeda, tetap saja Anda berhak untuk bertanya mengenai siapa saja yang bisa mengklaim polis.

Tanyakan kepada pihak perusahaan apakah orang-orang terdekat Anda bisa melakukan klaim seperti orangtua atau saudara kandung terutama jika terjadi hal-hal buruk yang dialami pemegang polis.

Meskipun hal ini cukup sensitif, kembali lagi sebagai nasabah Anda memiliki hak besar untuk mempertanyakan hal ini. Jangan sampai pertanyaan-pertanyaan ini malah bikin kacau kondisi ketika memang hendak melakukan klaim asuransi nanti.

6. Perihal Diskon atau Potongan Premi

Memiliki tiga orang anak atau lebih? Tentu Anda ingin jika semuanya memiliki pendidikan yang baik ke depannya. Hanya saja jika membeli produk asuransi pendidikan untuk semua anak tentu akan cukup membebani finansial keluarga.

Sebagai solusi, ada baiknya jika Anda bertanya dan mencari informasi mengenai perusahaan penyedia asuransi yang memberikan diskon atau bahkan potongan premi.

Jika cukup beruntung, Anda mungkin akan memperoleh potongan biaya dengan mendaftarkan lebih dari dua anak untuk asuransi pendidikan.

Tentu hal ini bakal sangat membahagiakan, namun Anda harus tetap ingat bahwa jangan sampai tergiur dengan promo atau potongan premi dan kemudian tidak memperhatikan hal-hal mendetail mengenai manfaat proteksi asuransi pendidikan.

Mengenai diskon pula, Anda bisa lebih peka ketika momen tahun ajaran baru dimulai. Karena biasanya beberapa perusahaan asuransi akan memberikan diskon premi yang cukup besar.

Kesimpulan

Melihat keenam hal yang sudah diulas di atas, terbukti bahwa untuk memilih asuransi pendidikan haruslah diperhitungkan dengan maksimal.

Sebagai calon orangtua yang menginginkan hal terbaik untuk buah hati, perkara pendidikan juga harus dikelola maksimal.

Fakta bahwa biaya pendidikan semakin mahal dari tahun ke tahun jelas menjadi sebuah hal yang perlu dipersiapkan sebaik mungkin.

Dengan memahami berbagai hal di atas, tentu Anda akan lebih merasa nyaman dan tenang ketika memilih produk asuransi pendidikan.

Kembali lagi, perkara asuransi pendidikan bukanlah monopoli orangtua dengan buah hati saja. Jika Anda berencana ingin melakukan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di suatu hari nanti, asuransi pendidikan juga bisa menjadi salah satu produk investasi yang paling menguntungkan untuk dicoba.