Memulai bisnis atau usaha sendiri merupakan hal yang sering didambakan beberapa orang karena menjadi suatu kebanggan. Simak 8 Tips Memulai Bisnis Dengan Modal Seadanya.
Terutama jika alasan memulai bisnis karena ingin membiayai hidup sendiri atau setidaknya meringankan beban orang tua. Tak jarang juga alasan seseorang ingin memulai bisnis untuk menambah penghasilan atau uang jajan bagi seorang pelajar maupun mahasiswa(i).
Namun bagaimana kita memulai bisnis ini? Pertanyaan ini adalah hal klasik dan wajib untuk dipikirkan. Lalu berapa banyak modal yang perlu disiapkan? Apakah harus dengan modal besar? Jika perlu modal besar bagaimana cara mempersiapkannya.
Untuk orang yang punya modal besar tak perlu pusing memikirkannya,tetapi bagaimana untuk pelajar, mahasiswa, atau seseorang yang tak punya banyak dana untuk dijadikan modal?
Pada artikel ini akan dibahas Tips Memulai Bisnis Dengan Modal Seadanya.
1. Punya Niat Kuat dan Usaha Keras
Memulai bisnis baik dengan modal yang seadanya maupun besar tak menentukan keberhasilan bisnisnya. Yang menentukannya ialah niat yang kuat untuk mau memulai bisnis tersebut walaupun dengan modal seadanya. Karena dengan modal yang seadanya diperlukan usaha yang lebih keras.
Baca juga : 13 Mental dan Karakter seorang Bisnis Men
Yang dimaksud dalam hal ini misalnya dalam proses bisnis seperti operasional yang berusaha untuk dilakukan secara mandiri sehingga dalam biaya operasional tidak besar.
2. Memilih Bisnis dengan Perputaran Modal Cepat
Dengan modal yang seadanya ini tentu harus diputar dengan cepat dan tidak lama tertinggal dalam bentuk barang. Artinya apa? Ketika menentukan bisnis pilihlah suatu hal yang banyak dibutuhkan orang dan pasti dibutuhkan orang lain.
Dalam hal ini kita bisa mengambil contoh bisnis dibidang makanan dan minuman. Untuk modal seadanya dan melihat pasar sekarang yang cukup bagus yaitu bisnis cemilan/snack seperti pudding regal, cheesecake oreo, pisang nugget ataupun yang kira – kira diminati oleh banyak orang dengan harga yang tak mahal. Sehingga modal yang ada selalu dapat terputar setiap hari.
3. Libatkan Sosial Media dalam Bisnis
Sosial media kini sudah sangat berkembang bahkan sudah jarang orang yang tak memiliki sosial media. Karenanya perkembangan ini dapat dimanfaatkan untuk menjalankan bisnis dengan lebih mudah dan hemat.
Dengan sistem online ini akan menghemat biaya sewa tempat, promosi, dan biaya operasional lainnya. Terutama dalam promosi online.
Selain menghemat biaya, bisnis dengan sistem online sangat membantu untuk kalian yang juga punya aktivitas lain seperti kuliah. Karena kalian tetap dapat menerima orderan melalui smartphone dimanapun.
4. Memilih Bisnis Sistem Resseler
Dengan menjadi resseler kita hanya perlu untuk mempromosikan barang dari supplayer (tempat ambil barang). Menjadi resseler akan lebih mudah karena tidak perlu melakukan foto produk.
Karena sudah disediakan dari supplayer dan ketika kita menjadi resseler umumnya hanya perlu membayar biaya pendaftaran (biasanya 50.000-100.000) setelah itu akan mendapatkan potongan harga 10-25% dari harga normal. Dari selisih inilah yang dapat kita ambil sebagai untung tanpa perlu menaikkan harga terlalu tinggi.
Tetapi, kekurangan dari sistem resseler ini kita diharuskan stok barang dan biasanya ada ketentual minimal barang tiap kali order. Dengan kekurangan ini seorang resseler dituntut pandai membaca pasar dan melakukan promosi agar bisnisnya diketahui orang lain.
5. Coba Bisnis Online Sebagai Dropship
Dengan sistem ini bahkan kita tak perlu memiliki modal karena bisnis online dropship tidak perlu menyetok barang/ produk.
Barang akan diorder setelah ada costumer yang memesan dan sudah melakukan pembayaran. Dengan kata lain dropship menggunakan sistem pre order (barang tidak ready).
Sebagai dropship memiliki kelebihan tidak perlu menyetok barang (tidak perlu modal), ini berarti akan menghindari penumpukan stok barang.
Sistem ini juga yang menggunakan Pree Order dengan pembayaran terlebih dahulu akan menghindari terjadinya hit and run (customer yang telah melakukan booking/ keep namun hanya memberi harapan kepada penjual diakhir).
Namun disisi lain sistem ini seringkali tak disukai customer karena memerlukan waktu untuk barang tersebut ready.
6. Jual Produk Pree Order (PO) dan Ready
Sistem ini sering kali digunakan untuk orang yang memiliki modal seadanya tetapi masih dalam tahap berkembang untuk mengembangkan modal.
Dengan sistem ini kita dapat menempatkan barang ready untuk yang laku dipasaran dan tidak memerlukan modal besar. Untuk Pre Order diterapkan pada barang yang masih diragukan kapan lakunya dan memerlukan modal lumayan.
Sistem PO dan ready sering digunakan karena dianggap aman karena dapat meminimalkan penumpukan barang dan tetap menyediakan barang untuk yang dapat langung di order sehingga pembeli tak perlu menunggu.
Kalian dapat menemukan sistem PO dan ready untuk bisnis bidang fashion (tas,baju,jam,case hp dll) di berbagai sosial media salah satunya pada akun online shop @aslah.shop.
7. Pandai Melihat Kesempatan dan Jangan Malu!
Menjadi pebisnis harus melihat setiap kesempatan yang ada untuk dijadikan peluang untuk berbisnis. Banyak pebisnis diluar sana yang hanya modal kepercayaan namun dapat sukses karena melihat kesempatan dan peluang yang ada.
Maka dari itu Jangan Malu! Karena menjadi pebisnis memang harus berani untuk percaya diri dalam menjadikan peluang itu sebagai kesuksesan. Ketika melihat peluang lalu kalian berhenti hanya karena malu maka itu adalah kegagalan besar, ingatlah kesempatan tidak datang dua kali.
Selain itu, percaya dirilah dalam memperkenalkan dan mempromosikan barang/produk maupun jasa yang kalian geluti dalam bisnis. Ketika kita malu dengan produk sendiri apakah nantinya orang lain atau pembeli akan tertarik dan percaya? Tentu tidak.
8. Manfaatkan Orang Sekitar Sebagai Media Promosi Gratis
Dengan menjadikan orang disekitar kita sebagai media promosi kepada orang lain maka itu akan menghemat biaya operasional untuk promosi.
Terkadang orang akan lebih percaya dan tertarik tentang produk atau jasa yang dipromosikan oleh orang yang dikenal. Oleh karena itu tips ini penting untuk diterapkan.
Selain dengan sistem berjualan dan niat, tips yang paling utama dalam menjalankan bisnis ialah ketekunan dan tidak mudah menyerah.
Ketekunan dan kesabaran sangat dibutuhkan dalam bisnis karena pembeli tak selalu ada dan kadang sepi sehingga hal tersebut tentu sangat dibutuhkan.
Selanjutnya tidak mudah menyerah karena hal sepele dan menjengkelkan yang sering dihadapi dalam menjalankan suatu usaha.
Tak mudah menyerah ini diwujudkan untuk selalu melakukan evaluasi pada apa yang kurang dan yang seharunya ada namun belum ada dalam bisnis ini. Selalu berusaha untuk berinovasi mengikuti perkembangan pasar agak tak tertinggal.
Nah beberapa tips diatas dapat kalian terapkan pada usaha kalian dan selalu berikan yang terbaik pada usaha yang kalian lakukan. Semoga tips diatas menjadi sebuah inspirasi bagi kalian yang sedang atau akan mencoba merambah dunia bisnis.
