Apa Itu Sekuritas? 10 Tips Memilih Sekuritas Saham Bagi Pemula

Investasi453 Dilihat

Perlahan tapi pasti, banyak orang semakin terpikat dengan saham. Terutama kalangan muda yang adalah milenial hingga generasi Z, mulai tertarik untuk menginvestasikan penghasilan mereka dalam saham. Menguntungkan? Memang. Hanya saja ada baiknya para pemula ini tahu terlebih dulu bagaimana sih tips memilih sekuritas saham yang tepat.

Kenapa harus sekuritas saham?

Karena ketika Anda terjun ke dalam dunia saham dan melantai di pasar modal, sekuritas adalah bagian yang sangat penting. Bahkan karena punya fungsi cukup vital dalam investasi saham, para pemula wajib tahu terlebih dulu apa sih sekuritas itu sebelum akhirnya memilih salah satu perusahaan untuk menjadi ’perpanjangan tangan’ di kerasnya dunia pasar modal.

Baca juga: Pilih Saham Atau Reksadana Saham? Pertimbangkan 7 Hal Ini!

Lantas, Apa Itu Sekuritas?

Ketika Anda membicarakan saham, sekuritas jelas menjadi salah satu hal yang tak bisa diacuhkan. Dari penjelasan OJK (Otoritas Jasa Keuangan), sekuritas merupakan bukti utang atau bukti kepemilikan modal dalam bentuk surat berharga dan sudah pasti dapat diperjual belikan. Contoh sekuritas seperti obligasi, saham, sertifikat deposito, hipotek hingga opsi.

Setidaknya ada dua jenis sekuritas yang wajib Anda tahu yakni sekuritas utang serta sekuritas ekuitas. Sekuritas utang adalah bukti kepemilikan utang yang memiliki tenggat waktu pembayaran seperti obligasi dan sertifikat deposito. Sementara sekuritas ekuitas adalah bukti kepemilikan saham terhadap sebuah entitas alias perusahaan.

Memahami Perusahaan Sekuritas

memantau pasar modal
© Media Indonesia

Dalam tips memilih sekuritas saham di artikel ini, bukan sekuritas seperti di atas yang dimaksud, melain lebih kepada memahami perusahaan sekuritas.

Lhoh, memangnya apa itu perusahaan sekuritas?

Berdasarkan UU No.8 Tahun 1995, perusahaan sekuritas adalah pihak yang bertugas sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Perdagangan Efek dan atau Manajer Investasi (MI).

Tentu dalam menjalankan fungsinya, perusahaan sekuritas wajib memperoleh izin dari OJK dan terdaftar sebagai anggota bursa efek yang berlisensi, agar bisa memperdagangkan efek atau saham.

Sejumlah Profesi dalam Perusahaan Sekuritas

Jika melihat penjelasan sebelumnya, bisa disimpulkan bahwa perusahaan sekuritas adalah perantara investor dan pasar modal. Seorang investor tak bisa serta-merta membeli sekuritas di pasar tanpa melalui perusahaan sekuritas.

Untuk itulah ada sejumlah profesi yang terlibat mulai dari broker/dealer sebagai wakil perantara pedagang efek. Lalu underwriter yang merupakan wakil penjamin emisi efek, dan membantu calon emiten/calon perusahaan melakukan IPO (Initial Public Offering) alias Penawaran Umum Saham. Terakhir awalah MI yang mengelola portofolio efek investor.

Melihat peran yang sangat penting itulah, memilih perusahaan sekuritas tentu tak bisa dilakukan secara sembrono. Apalagi setidaknya ada tiga jenis broker yang bisa dipilih investor pemula seperti Full Service Broker, Discount Broker hingga Deep Discount Broker. Sesuaikan dengan kebutuhan dan pahami tips memilih sekuritas saham, maka investasi bisa menyenangkan.

Baca juga: Mau Cuan dari Investasi? Ini Cara Mendapatkan Investasi Terbaik di 2021!

Inilah Tips-Tips Memilih Sekuritas Saham yang Tepat

1. Perhatikan Setoran Awal

kondisi saham di BEI
© Media Indonesia

Tips memilih sekuritas saham pertama yang wajib dilakukan investor pemula adalah memperhatikan setoran awal. Sudah rahasia umum jika investor pemula masih memiliki modal pas-pasan sehingga ada baiknya Anda memilih perusahaan sekuritas yang menetapkan setoran awal terjangkau.

Setiap perusahaan sekuritas punya aturan berbeda soal deposito awal mulai dari Rp100 ribu hingga Rp10 juta. Sehingga pastikan pilih sesuai dengan kemampuan finansial yang dimiliki.

2. Ketahui Biaya Transaksi

Selain besaran setoran awal, hal berikutnya yang wajib jadi perhatian pemula adalah mengenai biaya transaksi. Yap, sebagai perantara investor dan pasar modal, perusahaan sekuritas jelas menetapkan biaya transaksi (fee) sebagai komisi dan penghasilan mereka. Sama seperti deposit atau setoran awal, besar biaya transaksi setiap perusahaan sekuritas berbeda.

Namun biasanya ada pada kisaran 0.15% untuk transaksi pembelian dan 0.25% untuk transaksi penjualan. Pastikan Anda tahu soal fee ini agar bisa disesuaikan dengan modal finansial yang dimiliki. Karena bagaimanapun juga, semakin ringan biaya transaksi yang dibebankan kepada investor, makin besar pula keuntungannya.

3. Kualitas Analis

kondisi saham harian di BEI
© Amazonaws

Investasi saham bukanlah kegiatan untung-untungan. Diperlukan analisa yang cukup serius agar dapat memprediksi pergerakan pasar modal untung atau rugi. Merasa bingung karena masih pemula? Tenang saja. Perusahaan sekuritas yang profesional pasti mempunyai sejumlah analis mumpuni yang bisa membantu investor mengelola modal dan meraih untung.

Apalagi kalau analis mereka cukup populer dan sering jadi pembicara investasi di media, tentu bisa menjadi pertimbangan bagi calon investor untuk bergabung di perusahaan sekuritas tersebut.

4. Fasilitas Transaksi Online

Ingin investasi saham tapi ogah ribet? Tips memilih sekuritas saham berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah memilih perusahaan sekuritas yang menyediakan aplikasi online agar bisa betransaksi lewat internet.

Tak cuma sekadar aplikasi, tentu harus dilengkapi fitur berkualitas yang membantu investasi saham agar pemula tidak merasa bingung.

5. Mudah Buka Rekening

situasi bagian dalam gedung BEI
© Harian Inhua Online

Supaya bisa melakukan transaksi di pasar modal, investor tentu wajib membuka rekening. Perusahaan sekuritas yang memang berkualitas, tentu akan memberikan sejumlah kemudahan kepada calon investor termasuk dalam hal pembukaan rekening. Bahkan di zaman serba internet, pembukaan rekening untuk kebutuhan investasi saham bisa dilakukan di rumah saja.

Melalui fasilitas online ini, tak ada lagi kata ribet dalam berinvestasi saham karena Anda tinggal melakukan registrasi di aplikasi. Untuk itulah pilih perusahaan sekuritas yang memberikan kemudahan pembukaan rekening.

Baca juga: Ingin Mulai Berivestasi Forex? Cara Memilih Broker Forex Untuk Pemula

6. Fitur Margin Trading

Ada kalanya Anda ingin membeli saham sebuah emiten tapi harus batal karena modal tidak cukup. Di sinilah letak pentingnya margin trading. Sekadar informasi, margin trading secara mudahnya adalah semacam kredit untuk investor saham.

Misalkan saja Anda cuma punya modal Rp10 juta, tapi berkat fasilitas margin trading, Anda bisa membeli saham hingga Rp100 juta.

Untuk itulah dalam salah satu tips memilih sekuritas saham bagi pemula yang modalnya masih pas-pasan adalah pastikan ada fasilitas margin trading.

7. Terdaftar Resmi OJK dan BEI

situasi di BEI
© Jakarta Post

Anda tentu tahu bahwa peran perusahaan sekuritas dalam investasi saham sangat penting. Untuk itu supaya tidak terjebak investasi bodong dan mendadak dana raib, pastikan perusahaan sekuritas itu sudah terdaftar resmi baik di OJK atau BEI (Bursa Efek Indonesia). Karena memang mengecek legalitas adalah tips memilih sekuritas saham paling dasar.

Saat ini ada banyak perusahaan sekuritas abal-abal yang justru bertujuan menipu investor pemula. Agar tahu status legalitas perusahaan sekuritas, lakukan pengecekan di situs resmi BEI, idx.com. Ada lebih dari 500 perusahaan sekuritas yang sudah jadi anggota bursa dan bisa Anda pilih.

8. Rekam Jejak Berkualitas

Bukan hanya mengecek status legalitasnya, supaya Anda makin yakin dengan sebuah perusahaan sekuritas, gali rekam jejak alias track record. Ada banyak perusahaan sekuritas yang mendapat teguran dari BI sehingga tak ada salahnya untuk mengetahui supaya bisa jadi pertimbangan. Bahkan perusahaan sekuritas dari bank-bank populer juga pernah ditegur.

9. Informasi Data Realtime

Dalam kegiatan di pasar modal, ada dua hal utama yang biasanya dipilih. Pertama jadi melakukan investasi jangka panjang sebagai investor, atau kedua mengincar keuntungan besar dalam waktu singkat sebagai trader dengan aktivitas trading.

Trading tentu jauh lebih berisiko dari sekadar investasi. Anda harus punya pemahaman besar atas pergerakan pasar saham jika ingin menjadi trader. Supaya kegiatan trading dapat maksimal, pastikan memilih perusahaan sekuritas yang menjanjikan informasi data secara realtime dan gratis.

Baca juga: Tips Untung Investasi Perhiasan Emas Untuk Perempuan Milenial

10. Direkomendasikan Investor Profesional

Dan inilah tips memilih sekuritas saham yang terakhir yakni dipilih investor profesional. Karena bagaimanapun juga, sebuah indikasi pasti jika investor sukses dan profesional cuma bergabung di perusahaan sekuriats berkualitas. Biasanya perusahaan sekuritas yang dipilih memiliki nilai, volume dan frekuensi transaksi yang sangat besar.

Kesimpulan

Bagaimana? Tidak sulit kan dalam menentukan perusahaan sekuritas sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial? Pastikan Anda menerapkan sejumlah tips memilih sekuritas saham di atas supaya memang bisa meraih keuntungan maksimal dan terhindar dari risiko kerugian. Lakukan investasi saham dengan tekun dan disiplin, maka Anda bisa meraih untung besar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *