Tinggal beberapa hari lagi, umat Islam di seluruh dunia akan menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri. Tentu berbagai kebahagiaan dirasakan ketika akhirnya bulan suci Ramadan berakhir dan Lebaran tiba, salah satunya adalah cairnya THR alias Tunjangan Hari Raya.
Bagi Anda yang bekerja sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara), anggota TNI/Polri hingga karyawan perusahaan, kedatangan THR memang begitu dinanti. Dengan THR, rasa-rasanya kebutuhan menyambut Lebaran bisa terpenuhi karena memperoleh gaji dobel dalam satu bulan.
Hanya saja untuk Idul Fitri saat ini, sepertinya terlalu konsumtif bukanlah hal yang tepat lantaran Lebaran hadir di tengah-tengah pandemi Covid-19. Apalagi hingga Rabu (20/5) sore, Indonesia mencatatkan kasus pertambahan Covid-19 tertinggi dalam dua bulan terakhir yakni 693 kasus. Dengan begitu, ada 19.189 kasus positif corona di Tanah Air.
Baca juga: 7 Cara Bijak Menggunakan Dana Darurat di Masa Pandemic
Tentunya pertumbuhan Covid-19 yang terus menanjak ini harus diwaspadai. Apalagi dengan diterapkannya kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di banyak kota-kota Indonesia, memberikan dampak buruk ke perekonomian. Agar tetap bisa bertahan di saat kondisi tidak menentu, Anda tentu harus mengelola THR dengan bijaksana. Seperti apa? Simak tipsnya berikut ini.
7 Tips Bijak Kelola THR di Tengah Wabah Corona
1. Beramal Terlebih Dulu
Tips paling pertama ketika THR sudah tiba ke rekening adalah dengan menunaikan kewajiban beramal kepada sesama. Apalagi sebagai umat Muslim, keutamaan Ramadan dan Idul Fitri justru pada sedekah melalui zakat fitrah. Karena itu saat THR sudah cair, langsung lakukan perhitungan zakat fitrah seluruh anggota keluarga hingga zakat harta untuk disalurkan kepada masjid atau lembaga zakat.
Zakat sendiri sama seperti sedekah yakni berfungsi membersihkan harta benda sekaligus membantu mereka yang kurang beruntung. Terutama di tengah pandemi Covid-19 saat ini, banyak orang-orang kehilangan pekerjaannya sehingga zakat dari Anda yang lebih beruntung tentu sangatlah membantu. Tak usah ragu karena tidak ada ceritanya orang menjadi miskin karena rajin bersedekah dan zakat.
Bahkan menurut ahli perencana keuangan Safir Senduk, beramal merupakan cara paling bijaksana dalam menggunakan THR. Karena memang pada tahun 2020 ini, Idul Fitri hadir dalam suasana keprihatinan sehingga kebiasaan berbelanja saat Idul Fitri bisa dialihkan ke hal yang lebih positif, lewat beramal. Dengan zaman yang makin canggih, kini banyak lembaga dan yayasan sosial melayani donasi masyarakat secara online.
2. Siapkan Dana Darurat
Hadirnya wabah corona yang tanpa tedeng aling-aling semakin membuktikan bahwa dana darurat begitu dibutuhkan. Karena penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-Cov-2 ini begitu menghantam berbagai sektor perekonomian tanpa pandang bulu. Mau pelaku usaha kecil hingga perusahaan-perusahaan raksasa, melakukan penyesuaian anggaran lantaran pandemi.
Ada banyak sekali kisah-kisah miris para pedagang yang mengeluh omzetnya anjlok, pegawai kantoran yang terpaksa dirumahkan dan kehilangan pekerjaan, hingga orderan sepi para ojek online. Lantaran tak ada yang menduga, banyak orang yang akhirnya mengalami masalah finansial karena mereka tidak punya persiapan dana darurat dalam kondisi seburuk Covid-19.
Untuk itulah supaya tidak mengalami hal serupa sekaligus sebagai kewaspadaan diri, Anda harus menyiapkan dana darurat. Biasanya untuk lajang, dana darurat berkisar 3-6 kali pengeluaran bulanan. Sementara untuk mereka yang sudah berkeluarga, dana darurat sekitar 9-12 kali pengeluaran bulanan. Kumpulkan perlahan dana darurat itu sampai sesuai target, dengan salah satunya lewat THR.
Baca juga: Milenial! Tips Menyiapkan Dana Pensiun, Muda Bahagia, Tua Sejahtera!
3. Bayar Tagihan
Tips berikutnya agar THR bisa dikelola tepat dan memberikan manfaat adalah dengan sesegera mungkin melunasi tagihan. Kendati memang pemerintah sudah memberikan kebijakan pelonggaran pembayaran kredit, tak ada salahnya untuk melunasi sebagian atau seluruh cicilan hutang dengan THR. Meskipun akhirnya bisa menghabiskan seluruh jumlah THR, hidup tanpa hutang jelas lebih tenang.
Dengan melunasi hutang, Anda tentu tak akan bingung lagi kalau ke depannya terjadi masalah dalam penghasilan karena wabah corona yang belum tahu kapan berakhir. Setelah tagihan-tagihan konsumtif dibayarkan, jangan lupa juga membayar kewajiban THR kepada ART (Asisten Rumah Tangga) atau sopir yang ikut bekerja kepada Anda.
4. Pilih Asuransi
Selain pentingnya dana darurat, wabah corona yang menyerang masyarakat seluruh dunia ini menyadarkan bahwa asuransi itu sangatlah penting. Karena itu tips berikutnya supaya THR bisa dikelola dengan baik di saat pandemi Covid-19 adalah dengan mempertimbangkan asuransi tambahan. Hal ini diungkapkan oleh Mohammad Andoko selaku Perencana Keuangan Oneshildt Financial Planning, seperti dilansir CNN Indonesia.
Menurut Andoko, di masa pandemi saat ini jangan terlalu konsumtif selain kebutuhan pangan. Setiap orang harus bisa menekan keinginan dan mengutamakan kebutuhan, seperti asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Kendati mungkin pegawai negeri/swasta sudah mendapat fasilitas iuran gratis BPJS Kesehatan, tak ada salahnya membeli asuransi swasta yang biasanya memberikan layanan lebih lengkap dan baik.
5. Simpan untuk Investasi
Nah, pos berikutnya lagi yang harus diisi dengan THR adalah soal investasi. Ada banyak sekali investasi yang bisa Anda pilih seperti deposito, logam mulia, properti, saham, P2P Lending, reksadana, forex hingga SBN (Surat Berharga Negara). Tentunya setiap aset keuangan itu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga usahakan memilihnya sesuai dengan kemampuan finansial dan tujuan.
Baca juga: 7 Tips Menghemat Uang Belanja Selama Wabah Corona
Kalau Anda membutuhkan investasi jangka panjang, maka properti, saham, deposito dan SBN bisa jadi pilihan tepat. Namun kalau hanya berniat melakukan investasi jangka pendek, sepertinya logam mulia, reksadana, forex hingga P2P Lending adalah jawabannya. Agar bisa meraup cuan sesuai dengan keinginan, usahakan betul Anda memahami instrumen yang dipilih kepada perencana keuangan.
6. Alokasikan ke Mudik
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pandemi Covid-19 yang terjadi hingga Idul Fitri memang membuat banyak orang harus rela #DiRumahAja. Karena adanya PSBB itulah, tradisi mudik yang setiap tahun dilakukan Muslim di Indonesia harus ditiadakan. Sedih? Tentu saja, karena silaturahmi saat Lebaran hanya bisa dilakukan secara online. Namun Anda tak perlu pesimis, tetaplah yakin bahwa wabah corona ini bisa segera usai sehingga tradisi mudik yang tertunda bisa dijalankan.
Supaya bisa mewujudkannya, Anda bisa mengalokasikan sebagian dana THR yang tersisa ke pos mudik. Misalkan saja persiapkan untuk pembelian tiket transportasi umum hingga biaya bahan bakar jika mudik dengan mobil pribadi. Dengan begitu ketika pandemi sudah mulai terkendali, Anda tak akan terbebani lagi harus mencari dana untuk mudik. Ingat, pastikan tetap juga menjaga kondisi kesehatan supaya bisa mudik bahagia.
7. Belanjakan!
Khusus untuk tips terakhir, Anda bisa bebas membelanjakan dana THR asalkan sudah memenuhi kewajiban-kewajiban yang telah dijabarkan pada tips sebelumnya. Tak perlu ragu atau merasa boros, karena tak ada salahnya kalau Anda memberikan reward untuk diri sendiri setelah mampu memenuhi seluruh kewajiban lewat THR. Anda bisa bebas berbelanja baru baru, sepatu baru, tas baru hingga hijab baru, lewat dana THR yang masih tersisa.
Jika malas memberi barang-barang tersebut, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk membeli barang yang sesuai dengan hobi. Misalkan saja Anda suka menulis blog, bisa mencoba membeli laptop baru. Kemudian kalau hobi naik gunung, tak ada salahnya membeli carrier dan sleeping bag baru. Bahkan para perempuan juga tidak masalah kalau ingin membeli produk skincare impor, yang memang benar-benar dibutuhkan. Namun ingat, Anda baru bisa berbelanja konsumtif setelah enam tips berikutnya dipenuhi.
Baca juga: 7 Cara Menambah Dana Darurat Untuk Menghadapi Wabah Corona
Tentunya agar seluruh tips-tips yang dibahas di atas bisa dilakukan, dibutuhkan komitmen dan kedisiplinan. Karena tak bisa dipungkiri bahwa momen THR yang datang setahun sekali, membuat banyak orang tergoda untuk menghabiskannya lewat cara foya-foya. Supaya tidak buntung ketika Idul Fitri usai, Anda haruslah mengelola THR jauh lebih bijak. Dengan begitu, finansial diri tetap terjamin sekalipun sedang berjuang dalam pandemi Covid-19. Selamat Idul Fitri, ya!
