7 Tips Belanja Perlengkapan Bayi Pertama, Hemat Anti Mubazir!

Keuangan429 Dilihat

Sedang menyiapkan kelahiran bayi pertama Anda? Tips belanja perlengkapan bayi berikut ini mungkin cocok untuk Anda.

Karena saking excited nya, kadang saat belanja perlengkapan bayi baru lahir biasanya kita suka jadi kalap. Lihat baju yang lucu-lucu, semuanya di beli. Lihat perlengkapan yang sedang diskon langsung ambil dan bayar di kasir.

Belanja perlengkapan bayi jadi lebih banyak dari perkiraan dan cenderung boros. Ketika sampai di rumah, baru sadar kalau budget sudah over dan malah banyak barang yang ternyata tidak diperlukan. Coba yuk atur bagaimana cara berhemat saat berbelanja perlengkapan bayi!

Hmm.. kira-kira bagaimana tips belanja perlengkapan bayi yang bisa membuat kita lebih hemat dan tentunya anti mubazir? Yuk lanjutkan membaca artikelnya.

Tapi, sebelum kita lanjut ke tipsnya kita cari tahu dulu yuk apa saja sih penyebab kebanyakan new mom jadi boros saat belanja perlengkapan bayi.

Sebab Belanja Perlengkapan Bayi Jadi Boros

Sebab Belanja Perlengkapan Bayi Jadi Boros
gambar : unspalsh.com/ naipo.de

Tidak Punya Daftar Belanjaan

Sebab yang pertama kenapa para new mom jadi boros saat belanja perlengkapan bayi baru lahir adalah karena sebelumnya tidak punya daftar belanjaan. Sehingga saat pergi ke mall, toko perlengkapan bayi, atau belanja di online shop, tidak ada standar barang yang perlu dan tidak perlu di beli.

Tergiur Diskon

Selain tidak punya daftar belanjaan, new mom juga suka tergiur diskon. Ketika sampai di toko, biasanya barang-barang diskon di pasanga di etalase paling depna. Melihat harganya dan barang yang lucu-lucu, langsung di sikat.

Kurang Mempertimbangkan Fungsi

Dan penyebab boros yang lain adalah karena new mom krang mempertimbangkan fungsi barang saat berbelanja. Yang di perhatikan biasanya hanya harga dan rupa. Padahal fungsi juga perlu di lihat, karena selain untuk berhemat, akan mempengaruhi kualitas barang yang dibeli.

Sekarang, Anda sudah tahu penyebab boros yang banyak di alami oleh para new mom. Semoga Anda bisa menghindarinya setelah membaca artikel ini ya.

Baca juga, Cara Cerdas Investasi Untuk Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak

Tips Belanja Perlengkapan Bayi Baru Lahir

Tips Belanja Perlengkapan Bayi Pertama, Hemat Anti Mubazir
gambar : unsplash.com/ Ömürden Cengiz

Setelah memahami penyebab keborosannya, sekarang kita akan mulai membahas bagaimana tips belanja perlengkapan bayi anti mubazir ya!

1. Membuat Daftar Belanja

Seperti yang sudah di bicarakan sebelumnya, salah satu penyebab boros saat berebelanja perlengkapan bayi baru lahir adalah karena tidak memiliki daftar belanjaan.

Sehingga, untuk menghindari pemborosan yang terjadi di karenakan ini, sebelum pergi ke toko atau mall, ada baiknya Anda membuat dulu daftar belanjaan yang akan di beli. Dengan begitu, besaran pengeluaran sudah di perhitungkan dari masing-masing barang.

Selain itu, cara ini juga membuat kita tidak mudah lupa dengan barang yang sedang sangat di perlukan oleh bayi. Kadang kita jadi beli barang lain yang tidak begitu diperlukan, dan setelah sampai kembali di rumah baru menyesal karena seharusnya membeli barang tertentu.

Jadilah kita harus kembali ke toko dan mmebelinya. Ini tentu bisa membuat pengeluaran membengkak, apalagi sering dilakukan.

Baca juga, Persiapan Anggaran Menyambut Anak Pertama yang Perlu Diperhatikan

2. Menghitung Jumlah Pakaian yang Diperlukan

Pakaian adalah barang yang seringkali jadi sumber pemborosan yang akhirnya dibeli karena terlihat lucu.

Nah, oleh karena itu tips belanja perlengkapan bayi yang kedua adalah menghitung jumlah pakaian yang di perlukan. Sebelumnya, tentukan dulu berapa kali Anda akan mencuci dalam satu minggu. Sehingga jumlah pakaian yang diperlukan bisa Anda perkirakan.

Misalnya saja Anda biasanya mencuci pakaianan 1 kali seminggu. Maka pakaian bayi yang di perlukan adalah 7 di kali 2 yakni 14 potong pakaian bayi. Kenapa dikalikan dua?

Karena bayi seringkali perlu mengganti pakaian lebih dari satu kali dalam sehari. Apakah itu karena susu yang tumpah, terkena air kencing dan sebagainya.

3. Belilah Pakaian Bayi 1 Nomor Lebih Besar

Tips belanja perlengkapan bayi yang ketiga masih berhubungan dengan pakaian bayi. Yakni membeli pakaian bayi dengan 1 size lebih besar karena bayi biasanya lebih cepat membesar.

Sebaiknya cari ukuran pakaian bayi 1 nomor lebih besar dari ukuran pakaiannya saat ini sheingga masih bisa di pakai sampai beberapa bulan kedepan. Rasanya sayang sekali jika sekarang kita membeli baju dengan ukuran yang pas lalu 1 bulan berikutnya harus membeli ukuran yang berbeda.

Sehingga kita harus terus menerus membeli pakaian bayi baru hampir 1 bulan sekali yang tentu saja jumlahnya akan lebih dari 1. Anda bisa menghitung sendiri berapa budget yang diperlukan. Pasti membengkak!

4. Cermat Saat Membeli Diaper

Saat kita memiliki bayi, diaper sudah pasti merupakan barang yang perlu di beli. Oleh karena itu belilah diaper dengan cermat.

Pilihlah diaper ukuran newborn dan juga satu nomor lebih besar karena bayi yang baru lahir itu cepat membesar. Sehingga biasanya tidak menggunakan diaper ukuran newborn dalam waktu yang lama.

Mengenai merek dan jenisnya, Anda bisa menentukannya sendiri. Di supermarket sudah banyak tersedia diaper dengan berbagai merek dan jenis.

Ada yang 1 kali pakai dan ada yang kain. Pillihlah sesuai dengan kebutuhan. Yang penting, bayi nyaman dan tidak harganyapun masih terjangkau oleh Anda.

5. Membeli Barang Dalam Jumlah Besar

Nah tips belanja perlengkapan bayi selanjutnya adalah membeli barang dalam kemasan atau jumlah yangbesar. Kenapa hal ini di sarankan?

Karena biasanya barang yang di beli dalam jumlah yang banyak akan lebih murah. Walaupun demikian, tidak semua barang di sarankan untuk dibeli dalam jumlah banyak sekaligus. Contoh barang bisa di beli dalam jumlah banyak seperti diaper, tissue basah, sabun, shampo dan lainnya.

Selain itu, kita juga perlu memperhatikan jumlahnya. Meskipun disarankan membeli banyak sekaligus tapi jangan sampai menimbun berlebihan ya. Karena bisa jadi tidak terpakai atau kualitasnya menurun karena terlalu lama di simpan dan malah mubazir.

6. Berburu Diskon

Loh, tadi katanya diskon jadi salah satu sebab boros?

Betul, jika kita tidak punya standart pembeliannya. Namun jika daftar belanjaan sudah di tangan dan sudah di perhitungkan, justru tips belanja selanjutnya di sarankan untuk memanfaatkan diskon semaksimal mungkin.

Lumayan untuk berhemat dan memangkas pengeluaran. Namun ada baiknya Anda melakukan double cek untuk memastikan barang tersebut memang sedang benar-benar diskon.

Jangan sampai terkena rayuan bahasa marketing yang bilang diskon 50%. Padahal memang itu harga aslinya dan kualitasnya pun sesuai dengan harga yang sedang di diskon tersebut. Contohnya, beli baju dengan harga Rp 150.000 yang di diskon 50% menjadi Rp 75.000. Tapi ternyata kualitas bajunya memang seharga Rp 75.000.

7. Meminjam Dari Keluarga atau Kerabat Terdekat

Tahukah Anda kalau tidak semua keperluan bayi harus kita beli loh!

Dibanding membelinya, kita bisa meminjam dari keluarga atau kerabat terdekat sat mereka sudah tidak lagi menggunakannya. Contohnya, box bayi, kereta dorong atau stroller, alat penghangat dan strelisasi botol susu dan sebagainya.

Sementara barang-barang yang tidak bisa kita pinjam adalah yang sifatnya private dan tidak sehat jika digunakan bersama. Misalnya saja pompa ASI dan botol susu.

Bonus Tips!

Selain ke 7 tips di atas, ada lagi tips tambahan yang tidak kalah penting agar Anda tidak boros saat membeli perlengkapan bayi. Apa itu?

Pahami Apa Saja Barang yang Worth It To Buy dan Not To Buy

Inilah daftar barang-barang perlengkapan bayi baru lahir yang worth it Anda beli!

NoWorth To BuyKeterangan
1Baju tidur up size/ naik 1 size
2Baju sehari-hari/ rumahan usahakan bahannya nyaman dan menyerap keringat
3Bedong karena masih ada refleks moro yang bisa mengagetkan bayi sehingga membangunkan bayi saat tidur
4Selimut bahannya harus nyaman agar bayi tidak terlalu kepanasan dan pastikan tidak banyak bantal di sekeliling bayi saat menggunakan selimut
5Diaperdiaper newborn, dan up size
6Termometersaat bayi demam, kita tidak menebak-nebak karena mengukur suhu tubuh dengan tangan tidak valid
7Bak mandi bayisesuaikan jenisnya dengan kebutuhan Anda
8Handuk
9Sabun, shampo, lotion
10Perlakfungsinya sebagai alas ketika memakaikan diaper atau baju setelah mandi
11Pompa ASIworking mom wajib memilikinya untuk menampung ASI

Selanjutnya, ada juga barang-barang yang biasanya di beli tapi ternyata tidak terpakai untuk bayi newborn. Harapannya dengan mengetahui hal ini, kita bisa mengukur prioritas kira-kira apa saja yang penting untuk di beli saat mempersiapkan perlengkapan bayi baru lahir.

Ini daftarnya!

NoNot To BuyKeterangan
1Hipseatkarena di desain untuk bayi yang sudah bisa duduk, jadi lebih baik membeli baby wrap
2Sarung tangansudah tidak di rekomendasikan lagi oleh dokter karena membatasi pergerakan bayi
3Lactation massgaehanya diperlukan jika ASI sulit keluar
4Bedong instantbayi cepat membesar
5Bottle warmerkarena durasi menghangatkannya sangat lama
6Botol susu ukuran besarbayi belum memerlukannya jadi sebaiknya membeli botol susu yang 120 ml atau 150 ml saja
7Humidifier/ Purifiertidak harus memakainya kalau tidak punya alergi
8Aksesoris mandi
(kursi mandi atau topi keramas)
kita hanya butuh memegang leher belakang bayi ketika mandi

Jadi, tidak perlu terburu-buru membeli semuanya ya. Karena memang ada beberapa barang yang belum di perlukan oleh baby new born.

Baca juga, Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Setelah Memiliki Anak

Penutup

Menanti anak pertama memang sangat menyenangkan. Tapi ingat, ketika hamil jangan kalap saat belanja perlengkapan bayi baru lahir ya. Memang rasanya semuanya itu penting untuk di beli. Padahal sebenarnya tidak demikian.

Kemudian, ada tips yang ketinggalan namun penting sekali. Yakni jangan lupa tetap sesuaikan dengan budget. Tidak perlu semuanya di beli dengan harga mahal padahal fungsinya ternyata sama saja.

Nah itulah beberapa tips belanja perlengkapan bayi agar kita bisa berhemat dan menghindari mubazir. Semoga setelah membaca artikel ini Anda bisa mempraktikannya ya. Dengan begitu, keuangan keluarga tetap terkendali setelah adanya kehadiran sang buah hati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *