Apakah Anda sedang mencari tahu cara mengoptimalkan iklan pada Facebook. Stop pada halaman ini, karena Anda sedang membaca tulisan yang tepat.
Facebook Ads dapat menjadi salah satu aset terbesar untuk mengembangkan perusahaan Anda. Namun, jika tidak diatur dengan benar, iklan ini juga bisa lebih mahal daripada nilai penjualan yang Anda dapatkan.
Itu karena Facebook Ads sangat kompetitif. Anda akan bersaing dengan pelaku marketing lain yang memiliki anggaran besar dan tim yang penuh dedikasi untuk menjalankan, melacak, dan menyesuaikan kampanye mereka.
Jadi bagaimana Anda mengoptimalkan Facebook Ads tanpa menghabiskan semua waktu, energi, dan sumber daya Anda? Itulah pertanyaan tepat yang akan kita bahas pada halaman ini.
Namun sebelum kita menyelami tips pengoptimalan Facebook Ads, mari kita perjelas mengapa iklan Anda mungkin tidak berfungsi saat ini.
Cara Mengoptimalkan Facebook Ads
Kebanyakan orang berpikir bahwa Facebook Ads berfungsi seperti jenis iklan lainnya: Anda memiliki produk atau layanan, Anda memasang iklan, dan Anda melakukan penjualan.
Tapi itu bukan cara kerja fitur Facebook Ads atau yang lebih popular dengan nama Facebook Ads.
Facebook adalah platform sosial pertama sebelum kehebohan aneka platform lainnya. Itu berarti masih banyak orang yang masih bertahan disana dan tidak melompat ke platform untuk mencari iklan.
Jika mereka ingin mencari produk, mereka cukup menggunakan Facebook Marketplace. Ini biasanya menyebabkan 3 jenis masalah dengan Facebook Ads Anda:
- Anda tidak jelas tentang audiens target Anda
- Facebook masih mempelajari tentang pelanggan ideal Anda
- Iklan Anda tidak cukup menarik untuk muncul pada tampilan utama mereka
Bila iklan Anda tidak berkinerja sebaik yang Anda inginkan, biasanya karena salah satu dari 3 alasan itu. Jadi, hari ini, kami akan memastikan Anda menghindari masalah tersebut dengan 9 tips pengoptimalan Facebook Ads.
Mari kita mulai.
1. Instal Piksel Facebook di Situs Anda
Pertama dan terpenting, Anda perlu menambahkan piksel pelacakan Facebook di situs web Anda. Melakukannya sangat mudah, dan hasilnya akan mengesankan.
Piksel Facebook adalah potongan kecil kode yang Anda tambahkan ke situs web Anda. Ini melacak bagaimana orang berinteraksi dengan situs Anda. Juga memberikan data berharga untuk memberi tahu Facebook siapa audiens target Anda sebenarnya.
Jika Anda telah bekerja dengan Facebook Ads untuk sementara waktu, kemungkinan besar Anda sudah melakukannya. Jika belum, Anda pasti ingin.
2. Gunakan Piksel Facebook Pada Popup Anda
Banyak digital marketing yang membuat kesalahan dengan menambahkan piksel pelacakan Facebook ke situs web mereka dan berharap itu sudah cukup.
Jika Anda ingin melangkah lebih jauh, Anda juga dapat menambahkan piksel pelacakan Facebook ke kampanye popup Anda. Salah satunya adalah menggunakan aplikasi OptinMonster.
OptinMonster adalah alat penghasil prospek terbaik untuk mengoptimalkan Facebook Ads Anda. Ini memungkinkan Anda membuat “kampanye pengoptimalan” yang efektif seperti popup, floating bars, fullscreen welcome mats, dan masih banyak lagi.
Kampanye ini biasanya menyertakan bahasa persuasif dan magnet utama yang memikat untuk membuat pengunjung melakukan klik atau Call To Action (CTA) sesuai keinginan Anda.
Anda mungkin bertanya-tanya, “Apa hubungannya Optin Monster dengan Facebook Ads?”
OptinMonster memungkinkan Anda untuk memasukkan piksel Facebook Anda langsung ke kampanye optin Anda.
Dengan begitu, ketika orang mendaftar untuk penawaran Anda, Facebook bisa mendapatkan ide yang lebih baik tentang audiens target Anda.
Jadi, daripada mengumpulkan data umum tentang orang-orang yang mengunjungi situs web Anda, Facebook sebenarnya dapat melihat jenis pengunjung mana yang terlibat dengan CTA Anda.
Selain itu, pemasangannya sangat mudah. Anda cukup menyalin dan menempelkan piksel Facebook Anda ke bagian Skrip dari campaign yang sudah Anda buat pada OptinMonster Anda.
Kemudian Anda tinggal memastikan bahwa Pelacakan Konversi sudah aktif. Dari sini, Facebook akan mulai mengumpulkan data penting tentang pengguna yang berinteraksi dengan iklan.
Seiring waktu, ini akan membantu Facebook mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang siapa audiens Anda dan pengguna Facebook mana yang akan menjadi kandidat utama untuk iklan Anda.
3. Dapatkan Sasaran Kampanye Yang Paling Spesifik
Salah satu hal pertama yang perlu Anda lakukan saat membuat Facebook Ads adalah memilih tujuan kampanye yang Anda inginkan.
Pilihan Anda akan berubah tergantung pada bisnis Anda, apakah Anda memposting secara organik, dan apakah Anda juga menggunakan Instagram atau tidak. Tetapi berikut adalah tujuan paling umum yang dapat Anda pilih:
- Iklan Otomatis (dapat disesuaikan dari waktu ke waktu)
- Dapatkan Lebih Banyak Pengunjung Situs Web
- Promosikan Aplikasi Anda
- Dapatkan Lebih Banyak Pesan
- Promosikan Halaman Anda
- Dapatkan Lebih Banyak Prospek
Ada banyak digital marketing yang tidak cukup memikirkan langkah ini. Mereka memilih sasaran yang tidak cocok dengan “salinan” iklan mereka yang berupa bahasa persuasif untuk membuat orang terlibat dengan CTA.
Atau, karena tujuan akhir biasanya adalah penjualan, mereka tidak yakin langkah apa yang mereka ingin pengguna lakukan terlebih dahulu. Untuk ini, Anda harus melakukan sedikit riset dan memperjelas tujuan kampanye Anda.
4. Ubah Postingan yang Menarik menjadi Iklan
Anda mungkin pernah melihat Facebook Ads dengan banyak jumlah like dan share. Anda mungkin berpikir, “Saya tidak pernah bisa melakukan itu. Merek saya tidak setenar perusahaan besar itu.”
Tetapi Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa banyak dari iklan tersebut tidak mengumpulkan like dan share itu sekaligus.
Sebaliknya, ini biasanya merupakan tanda bahwa bisnis menggunakan kembali postingan organik populer dalam bentuk iklan Facebook Ads dengan banyak like. Kemudian Anda dapat melakukan ini dengan Meningkatkan Konten yang Ada.
Kemudian Anda dapat memilih posting Anda yang paling populer dan terus memperluas jangkauannya. Seiring waktu, itu akan mengumpulkan lebih banyak like, comment, dan share yang akan bertindak sebagai bukti sosial gratis untuk pemirsa baru.
5. Target Pengguna Berdasarkan Lokasi
Jika Anda mempunyai toko fisik, Facebook Ads menjadi jauh lebih mudah. Itu karena audiens target Anda memiliki aspek yang sempit dan terdefinisi dengan baik, yaitu lokasi.
Anda harus menargetkan pengguna yang berada di komunitas atau wilayah Anda untuk mengarahkan lebih banyak pengunjung ke lokasi fisik Anda.
Dan jika toko Anda memiliki komponen eCommerce, mengapa tidak membuat 2 set iklan yang berbeda? Satu untuk toko online Anda dengan audiens yang lebih umum. Satu lagi untuk orang-orang di komunitas lokal Anda yang lebih cenderung berbelanja dengan Anda?
Menargetkan pengguna berdasarkan lokasi sangat mudah. Anda mungkin pernah melakukannya sebelumnya dengan pembuat audiens Facebook.
Intinya adalah bahwa banyak toko cenderung memperlakukan Facebook Ads untuk mempromosikan produk online mereka atau mempromosikan toko fisik mereka.
Dengan Facebook Ads, Anda harus mendapatkan yang terbaik dari keduanya. Yaitu dengan membuat 2 set iklan dengan 2 tujuan berbeda, mendapatkan prospek atau penjualan dari situs web Anda dan membuat lebih banyak pelanggan mengunjungi Anda.
6. Andalkan Pengoptimalan Otomatis Facebook
Jika Anda mengelola bisnis, Anda mungkin tidak punya waktu untuk menguraikan semua simpul. Seperti meneliti audiens target Anda, menguji kampanye Facebook Ads Anda, dan melakukan semua kiat pengoptimalan lainnya yang kami sarankan.
Jadi mengapa tidak membiarkan Facebook melakukan yang terbaik dengan fitur pengoptimalan otomatisnya?
Dengan memilih opsi ini, Facebook akan bekerja dengan berbagai jenis iklan untuk menemukan iklan yang tepat untuk bisnis Anda.
Anda cukup menjawab beberapa pertanyaan tentang tujuan Anda, dan Facebook akan melakukan sisanya.
Namun berhati-hatilah, ini biasanya menyebabkan pengeluaran lebih banyak uang untuk iklan Anda daripada jika Anda mengonfigurasi semuanya sendiri.
7. Teliti Kompetitor Anda
Facebook telah melakukan upaya besar selama beberapa tahun terakhir untuk lebih transparan tentang bagaimana mereka menggunakan data para penggunanya.
Dengan demikian, setiap iklan memiliki opsi yang disebut “Mengapa Saya Melihat Iklan Ini?”. Kenapa saya melihat iklan ini.
Ini juga berarti bahwa Facebook harus lebih terbuka tentang iklan apa yang dijalankan oleh berbagai perusahaan.
Anda dapat menggunakan ini untuk keuntungan Anda. Cukup buka Perpustakaan Facebook Ads kemudian Anda dapat mencari iklan berdasarkan kata kunci atau nama pengiklan.
8. Gunakan Pengujian A/B
Kami penggemar berat pengujian A/B untuk mengoptimalkan kinerja, dan Facebook Ads tidak berbeda. Pengujian A/B adalah adalah eksperimen yang menguji perubahan conversion rate antara beberapa variasi dalam website.
Tes A/B berarti mengambil iklan, membuat salinan, dan mengubah satu detail. Ini juga dikenal sebagai “uji terpisah” dan berarti mengubah sesuatu seperti iklan Anda:
- Gambar
- Tajuk
- Penempatan
- Video
- Tombol CTA
Dengan mengubah hanya satu komponen iklan, Anda dapat melihat versi mana yang berkinerja lebih baik.
Kemudian, pada waktunya, Anda dapat menjalankan beberapa pengujian A/B untuk menemukan iklan terbaik untuk produk Anda.
Untuk menjalankan pengujian A/B, buka tabel Pengelola Facebook Ads Anda . Kemudian pilih iklan yang ingin Anda uji, klik Lainnya , dan pilih Pengujian A/B. Anda juga dapat membuat pengujian A/B langsung dari Alat Eksperimen Facebook.
9. Menargetkan Ulang Pengguna yang Melakukan Klik
Tips ini tergantung pada tujuan Anda, tetapi ini adalah sesuatu yang gagal dilakukan oleh banyak digital marketing.
Mereka akan membuat halaman arahan untuk produk mereka. Kemudian orang yang mengklik Facebook Ads mereka akan pergi ke halaman arahan itu dan, mudah-mudahan, menghasilkan penjualan.
Tapi ada 2 masalah dengan cara ini. Si marketing menggunakan halaman arahan umum yang sama untuk beberapa platform iklan berbayar dan Tingkat konversi TIDAK PERNAH 100%.
Apakah itu berarti Anda harus membuat beberapa halaman arahan untuk platform iklan berbayar yang berbeda.
Kemudian hanya menerima kenyataan bahwa Anda akan kehilangan beberapa pelanggan potensial di sepanjang jalan?
Jika Anda memilih untuk menggunakan OptinMonster, aplikasi ini memiliki fitur Deteksi Perujuk (Referrer Detection).
Ini memungkinkan Anda membuat kampanye optin untuk ditampilkan kepada pengunjung yang datang dari situs pihak ketiga tertentu, seperti Facebook.
Menggunakan Deteksi Perujuk OptinMonster menyelesaikan 2 hal.
Pertama, ini memungkinkan Anda mempersonalisasi pesan kampanye Anda untuk menyelaraskan lebih dekat dengan salinan di Facebook Ads Anda. Ini akan membantu Anda meningkatkan konversi.
Kedua, ini juga memungkinkan Anda untuk menangkap alamat email pengunjung Anda sehingga Anda dapat memulai hubungan dengan orang-orang yang belum siap untuk membeli.
Pada akhirnya, itu menghasilkan lebih banyak penjualan dari Facebook Ads Anda (dari orang-orang yang membuka halaman arahan Anda).
Baca yuk, 10 Cara Menghasilkan Uang dari Instagram Hampir Tanpa Modal
Anda juga telah mengembangkan daftar email Anda dengan prospek hangat yang hampir siap untuk melakukan pembelian.
Jika Anda mengirim beberapa email dari waktu ke waktu, Anda dapat memelihara prospek tersebut menjadi pelanggan yang membayar seumur hidup.
Demikian 9 cara untuk mengoptimalkan Facebook Ads untuk mendapatkan lebih banyak konversi dan penjualan di situs Anda. Selamat Mencoba!!
