Tips Ampuh Bisnis Properti dengan Modal Pas-Pasan

Bisnis531 Dilihat

Ada alasan tersendiri kenapa tips ampuh bisnis properti menjadi salah satu yang paling dicari banyak orang. Jika Anda salah satunya, ini tips ampuh bisnis properti dengan modal pas-pasan.

Apalagi sebagai manusia, hunian adalah salah satu kebutuhan pokok selain makan dan pakaian. Sehingga jika ingin menjalani hidup ini, tentu wajib memilih hunian entah milik pribadi, keluarga, pasangan atau sewa alias kontrak. Semakin bertambahnya jumlah manusia dan lahan hunian makin sempit, membuat harga-harga properti terus melonjak tiap tahun.

Namun di masa pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi, bisnis properti memang cukup lesu karena banyak orang memilih mengalihkan uang ke insturmen lain yang lebih menjanjikan.

Padahal membeli bisnis properti saat ini sangat menguntungkan, terutama ketika BI (Bank Indonesia) memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan.

Baca juga: 8 Tips Menentukan Produk Bisnis Apa Yang Cocok Saat Ini

Dipotongnya suku bunga acuan BI jelas berdampak pada bunga KPR (Kredit Pemilikan Rumah) yang juga turut berkurang. Sehingga karena bunga kredit turun, artinya Anda akan lebih hemat dalam hal KPR.

Hanya saja meskipun bunga KPR ada peluang turun, masih banyak saja orang yang enggan berbisnis properti dengan alasan butuh modal yang tidak sedikit.

Memang benar, entah itu rumah, ruko atau apartemen, harga jual dan sewanya kini semakin melambung yang menjadikan properti sebagai bisnis dominasi pemilik uang besar.

Namun tahukah Anda, kalau ternyata ada lho sejumlah tips ampuh bisnis properti yang bisa diterapkan oleh mereka dengan modal pas-pasan.

Inilah 8 Tips Ampuh Bisnis Properti Bagi Pemula Bermodal Minim

1. Manfaatkan Lingkungan

Modal pas-pasan bukanlah halangan dalam menggeluti jual-beli properti. Nah, tips ampuh bisnis properti yang pertama adalah dengan memanfaatkan lingkungan sekitar.

Cari tahu apakah ada sanak keluarga, teman, rekan kerja atau bahkan tetangga yang tengah mencari rumah, ruko hingga apartemen. Jika Ada yang mencari, Anda bisa menawarkan diri untuk memberikan informasi.

Ingat, berikan informasi yang tepat dan jujur, karena ini adalah hal paling mendasar dalam bisnis properti. Jika Anda melebih-lebihan informasi properti seperti sebuah rumah mewah berfasilitas lengkap, tapi faktanya berada di lokasi perumahan yang terbengkalai dan tak ada aliran air, ini adalah sebuah penipuan.

Mungkin tak selalu dalam percobaan pertama ini Anda langsung berhasil menjual properti, tapi yang penting berani memanfaatkan peluang.

Lewat memanfaatkan lingkungan pula, Anda jadi tahu kalau ada penjual properti entah tetangga menyewakan rumah kontrakannya, saudara hendak menjual rumah atau ruko yang dimiliknya.

Awalnya Anda memang tak punya properti, tapi keuntungan dari menjadi penghubung penjual dan pembeli ini bisa ditabung dan dibuat untuk membeli properti atas nama pribadi.

2. Tawarkan Kerjasama

Kalau kemampuan penjualan Anda semakin baik, Anda bisa memberanikan diri untuk menjalin kerjasama dengan pemilik properti besar, seperti pengembang perumahan atau apartemen.

Lakukan sebuah kontrak perjanjian resmi mulai dari besaran komisi dan aturan perjanjian lainnya di dalam sebuah kertas bermaterai, supaya semakin meningkatkan rasa tanggung jawab dan sebagai jaga-jaga jika terlibat masalah pidana lainnya.

Lewat kerjasama yang profesional, Anda akan lebih dipercaya oleh penjual dan pembeli, sehingga bisa menawarkan properti cukup banyak.

Bahkan bisa saja pihak developer akan mempercayakan urusan marketing kepada Anda, yang artinya komisi bakal lebih besar. Ke depannya, pengalaman ini akan sangat berarti jika Anda sudah memiliki bisnis properti sendiri.

Jangan lupa juga dalam menawarkan kerjasama, pastikan Anda mencari tahu dengan teliti mengenai luas tanah, luas bangunan, fasilitas yang disediakan, hingga metode pembayaran.

Dengan begitu ketika Anda menyampaikan ke calon pembeli, tidak ada kekeliruan informasi sehingga proses jual-beli bisa berlangsung secara lancar.

Baca juga: 6 Tips Memulai Bisnis Es Krim Dengan Modal dan Sumberdaya Minim

3. Cek Iklan Properti

Tips ampuh bisnis properti berikutnya adalah dengan membiasakan diri untuk mengecek iklan properti. Saat ini sudah banyak sekali marketplace properti, yang membuat Anda tentu mudah menemukan properti yang tengah dijual di sekitar domisili.

Dengan mengetahui properti yang tengah dijual atau disewakan, Anda tentu bisa melakukan follow-up ke pihak pemilik properti.

Lewat pengecekan ini pula, Anda akhirnya akan tahu tren properti yang kini tengah diminati oleh pasar. Misalnya saja kelompok milenial pengantin baru, tentu akan tertarik dengan hunian minimalis.

Atau generasi Z yang tengah kuliah, apartemen yang dekat kampus akan sangat membantu. Anda juga bisa membandingkan harga antar properti lewat pengecekan iklan ini, sehingga memasang kisaran harga hunian kepada pasar lebih tepat.

4. Kelola Website Untuk Pemasaran

Sudah memiliki properti dan hendak menawarkannya tapi tak ada dana lagi untuk membuka kantor pemasaran? Tenang saja, Anda bisa menggunakan website alias situs.

Saat ini untuk membuat sebuah situs bisnis tidaklah mahal, dan bisa Anda kelola sendiri. Asalkan sudah membeli domain dan menyewa hosting yang biayanya jauh lebih murah daripada mendirikan kantor pemasaran, Anda bisa memulai bisnis properti.

Pastikan website yang Anda kelola nanti mempunyai tampilan yang user-friendly. Misalkan saja memuat foto properti dengan jelas dan sesuai kenyataan, serta sederet informasi yang dibutuhkan calon pembeli. Mulai dari lokasi lengkap, fasilitas yang ditawarkan entah jaringan internet, air bersih dan kelistrikan.

Beritahu juga ukuran bangunan dan sistem keamanan, sehingga calon konsumen lebih puas dan akhirnya mempertimbangkan properti yang Anda miliki.

Berjualan di website saat ini menjadi cara berjualan masa kini, karena dapat diakses di mana saja dan kapan saja. Anda tak perlu sibuk memantai kinerja website, karena pembeli yang serius jelas pasti akan langsung menghubungi Anda. Karena itulah, berikan informasi narahubung secara jelas dan benar, supaya tidak salah sasaran.

5. Lakukan Branding

Tips ampuh bisnis properti berikutnya yang tak kalah penting adalah memiliki branding yang baik. Karena bagaimanapun, properti berkaitan dengan kenyamanan penghuni.

Bagaimana mungkin branding bisnis Anda bisa memiliki kesan positif jika penghuni yang tinggal merasa tak tenang? Contohnya properti itu rawan musibah banjir, listrik di apartemen sering padam hingga ruko yang bocor? Jelas akan membuat branding bisnis properti Anda mengecewakan.

Baca juga: 6 Tips Kuliah Sambil Berbisnis yang Efektif Untuk Mahasiswa

Branding yang positif juga akan memberikan dampak baik dalam jangka panjang. Selain memberikan layanan yang baik, branding alias penjenama usaha ini juga bisa dilakukan dengan mencari ciri khas.

Contohnya Anda menawarkan hunian Muslim, maka usahakan untuk melakukan semua prosesnya secara syariat Islam.

Begitu pula jika memiliki apartemen yang dikhususkan bagi mahasiswa dan pelajar generasi Z, Anda bisa menciptakan suasana bangunan minimalis dan menyediakan berbagai fasilitas anak muda, agar mampu membangun branding yang sesuai.

6. Pisahkan Profit

Nah, hal berikutnya adalah berkaitan dengan profit alias keuntungan. Jangan diremehkan, perhitungan profit dapat memberikan pengaruh besar dalam kelangsungan bisnis.

Banyak pebisnis properti yang tidak langsung memisahkan profit, sehingga akhirnya keuangan mereka bermasalah.

Kadang mencampurkan keuangan produksi dengan profit, yang akhirnya kesulitan jika harus membangun hunian baru.

Tentu Anda tak mau mengalami hal itu, bukan? Karena itulah, usahakan untuk memisahkan profit dengan kebutuhan pembelian bahan baku bangunan sampai operasional bisnis.

7. Manfaatkan Media Sosial

Tingginya pengguna media sosial adalah sebuah pangsa pasar yang menjanjikan untuk bisnis properti. Anda bisa menawarkan properti yang dimiliki melalui unggahan di Instagram atau Facebook.

Yang pasti, pengguna media sosial sangatlah menyukai postingan dengan visual menarik, sehingga usahakan Anda memotret properti yang dimiliki dengan maksimal, tapi tetap sesuai realita.

Bukan cuma sekadar mengunggah postingan, Anda juga harus siap membalas seluruh pertanyaan calon konsumen dengan ramah.

Ketahuilah, tak semua konsumen yang melihat properti akan langsung beli, tapi mereka jelas akan mempertimbangkan jika pelayanan bisnis Anda ramah dan memuaskan.

8. Pilih Model Bisnis Properti

Nah, tips ampuh bisnis properti yang terakhir adalah ketahui terlebih dulu model-modelnya. Setidaknya ada empat hal yang ditawarkan dalam kegiatan jual-beli properti seperti rumah, tanah kavling, ruko dan apartemen. Masing-masing model properti ini jelas punya cara penjualan, investasi dan keuntungan yang berbeda-beda.

Mereka yang ingin investasi jangka panjang, rumah atau tanah kavling tentu bakal menjanjikan. Namun yang mengharapkan passive income bulanan, bisa mempertimbangkan ruko serta apartemen.

Pilih model bisnis yang sesuai dengan kemampuan Anda, dan tawarkan ke pasar yang sesuai sehingga Anda akan meraih penghasilkan fantastis, sekalipun modal awal yang dimiliki pas-pasan.

Baca juga: Tips Buka Bisnis Cafe dengan Modal Minim Untuk Pemula

Kesimpulan

Bagaimana? Sebetulnya tidak sulit kan dalam memahami tips-tips ampuh bisnis properti di atas? Anda bisa mencoba yang sudah kami ulas di atas, untuk mulai berjualan hunian.

Tak perlu cemas dengan pandemi Covid-19 atau resesi ekonomi, karena turunnya suku bunga acuan BI bisa berdampak pada terpangkasnya bunga KPR. Sehingga pasar saat ini siap untuk berburu hunian. Semangat mencoba, ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *