Kita mungkin sudah melakukan perencanaan keuangan selama ini. Banyak tujuan keuangan yang ingin kita tuju, ingin membeli gadget, dp rumah, biaya rencana menikah, biaya pendidikan anak dll.
Tapi nyatanya jangankan semakin dekat dengan tujuan, kok rasanya justru banyak masalah keuangan yang menghampiri ya? Apakah ini karena uang gaji masih kurang, atau jangan-jangan ada yang salah dengan perencanaan keuangan yang kita lakukan.
Sesekali perlu kiranya kita melakukan refleksi diri tentang proses perencanaan keuangan kita sendiri, supaya kita lebih tepat memperbaiki kesalahan-kesalahannya. Dibanding terlambat, tidak ada salahnya kita berevaluasi.
Nah, jika masih bingung mulai dari mana, Anda bisa melakukan pengecekan perencanaan keuangan dengan 15 ciri/tanda keuangan yang sudah benar di bawah ini. Yuk lihat beberapa tanda apakah perencanaan keuangan yang Anda lakukan sudah benar ataukah masih perlu di perbaiki.
1. Adanya Rasa Tenang Dalam Diri
Perencanaan keuangan di buat agar orang yang merencanakannya bisa merasa lebih tenang menghadapi ketidakpastian, khususnya dalam hal keuangan.
Karena dengan adanya perencanaan keuangan kita tahu apa persiapan dana seperti apa untuk mengatasi kebutuhan dan hal-hal lainnya serta tahu bagaimana cara meraih tujuan keuangan tersebut.
Tahukah Anda, suatu studi menunjukan bahwa banyak orang mengalami gangguan tidur dikarenakan masalah keuangan. Biasanya keuangannya berantakan,tidak terkontrol atau terlilit hutang di sana sini.
Nah, sekalipun Anda punya hutang, rasa tenang itu akan ada jika perencanaan keuangannya sudah benar. Karena Anda juga tahu bagaimana langkah menyelesaikan masalah hutang.
Bukan malah sebaliknya, dimana perencanaan keuangan membuat selalu insecure dan sulit bersyukur. Maka dari itu ciri perencanaan keuangan yang sudah benar adalah adanya rasa tenang dalam diri kita. Tenang, bukan berarti tidak waspada ya. Tapi tenang karena sudah punya gambaran yang jelas bagaimana tujuan-tujuan keuangan (termasuk hutang) dan strategi untuk mencapainya.
Baca juga, 3 Langkah Mengelompokkan Tujuan Keuangan Agar Lebih Terukur dan Mudah Dicapai
Nah, jika Anda masih dikuasai kegelisahan atau bahkan sulit tidur karena masalah keuangan coba cek apakah tujuan dan strategi keuangan yang Anda lakukan sudah jelas dan tepat? Jangan-jangan justru pada praktiknya kita tidak konsisten pada tujuan?
2. Menyadari Kemana Saja Pengeluaran Anda di Salurkan
Tanda perencanaan keuangan kita sudah benar selanjutnya adalah kita tahu kemana saja uang kita di salurkan. Untuk hal ini, biasanya ada artefak yang bisa kita cek yakni catatan pengeluaran harian.
Apakah itu di buku manual, atau lewat aplikasi keuangan di smartphone. Sebab orang yang perencanaan keuangannya sudah baik pasti akan mengarahkan agar uangnya di salurkan pada hal yang prioritas dan tidak mengganggu tujuan keuangannya.
Nah, jika ternyata kita masih tidak menyadari kemana saja uang kita lari selama ini maka wajib siaga 1. Bisa jadi inilah salah satu sebab kenapa kita mengalami kesulitan keuangan padahal sebelumnya sudah melakukan perencanaan keuangan.
3. Royal Namun Tetap Bisa Mengontrol Keinginan
Ketiga, tanda bahwa perencanaan keuangan yang kita lakukan sudah benar adalah bisa royal sekaligus tetap mampu mengontrol keinginan. Royal disini adalah kita bisa memenuhi kebutuhan dengan berkualitas. Hal itu bisa apa saja, bisa untuk diri kita ataupun hal lain.
Misalnya membeli sepatu yang kualitasnya baik walaupun agak sedikit mahal, mentraktir anggota keluarga atau teman saat momen-momen tertentu dll.
Itulah mengapa orang yang perencanaan keuangannya sudah baik, hidupnya terlihat sejahtera. Tapi meskipun royal rencana keuangan yang baik membuat kita juga tetep bisa mengontrol keinginan.
Maksudnya, di samping kehidupan yang sejahtera kita punya pertimbangan dalam membelanjakan uang berkaitan dengan prioritas dan juga kemampuan (tidak semata-mata mengeluarkan uang karena ingin).
4. Tidak Kelimpungan Saat Tanggal Tua
Siapa nih yang setiap tanggal tua makannya indomie atau harus puasa?
Salah satu ciri dari perencanaan keuangan yang baik adalah bisa memenuhi kebutuhan dengan baik. Artinya meskipun tanggal tua, tidak lantas kebutuhan rutin kita tidak bsia terpenuhi.
Hal ini karena kita sudah punya pos keuangan pada setiap kebutuhan, menyiapkannya sesuai kemampuan dan juga membelanjakannya sesuai pos yang ada.
Sehingga pada saat tanggal tua kita tidak repot masalah makan dan trasport karena uang untuk membeli kebutuhan-kebutuhan harian masih cukup sesuai rencana sebelumnya.
Bagaimana dengan Anda? Jika mengalami hal ini, coba cek bagaimana cara Anda melakukan budgeting dan juga mengeluarkan uang secara real.
5. Punya Kemampuan Untuk Berbagi
Kenapa kemampuan berbagi menjadi ciri dari perencanaan keuangan yang baik?
Biasanya seseorang yang perencanaan keuangan pribadinya sudah betul punya kemampuan untuk berbagi. Karena ia sudah bisa memenuhi kebutuhannya dengan baik sesuai kemampuan sehingga tentunya ia juga bisa lebih fokus memikirkan orang lain.
Jika untuk dirinya sendiri saja masih kelimpungan, tentunya memikirkan orang menjadi beban yang cukup berat. Untuk membantu orang lain, kita tentu perlu kuat bukan?
Kekuatan disini bukanlah menjadi kaya ya. Karena banyak juga orang kaya yang tidak mampu berbagi. Tapi lebih pada kekuatan yang di hasilkan dari dalam, yakni ketenangan dalam memecahkan masalah termasuk dalam hal keuangan. Jadi apakah kita termasuk orang yang punya kemampuan untuk berbagi?
6. Mampu Mengatasi Kondisi Darurat
Ciri selanjutnya adalah kemampuan dalam mengatasi kondisi darurat. Jika perencanaan keuangan kita sudah benar, maka hal-hal darurat seperti PHK secara tiba-tiba sekalipun tidak akan sampai membuat goncangan yang menghancurkan hidup kita. Karena kita punya dana darurat yang siap digunakan.
Dengan begitu, kita bisa lebih fokus dalam berusaha bangkit kembali dan memapu mengatasi kondisi tersebut dengan baik. Hal sebaliknya akan bisa terjadi jika rencana keuangan kita tidak jelas.
Sekarang, coba kita berefleksi jika seandainya situasi darurat terjadi apakah kita sudah siap secara keuangan?
7. Tidak Sering Ribut dan Ada Keterbukaan Soal Keuangan Dengan Pasangan
Hidup harmonis dengan pasangan adalah salah satu aspek penting untuk mencapai visi dalam kehidupan keluarga. Sebuah studi menyebutkan bahwa hal yang seringkali menjadi sebab pertengkaran antar pasangan bahkan hingga bercerai adalah soal keuangan.
Ini memang masuk akal, karena banyak hal dalam hidup kita yang berkaitan dengan uang, dan pada saat berkeluarga kita harus menyatukan pikiran sadar maupun bawah sadar, dan kebiasaaan dua orang yang bisa jadi berbeda.
Nah, jadi salah satu tanda kalau perencanaan keuangan kita sudah benar adalah adanya keterbukaan soal keuangan dengan pasangan sehingga tidak sering ribut tentang masalah tersebut.
Sekalipun adanya perdebatan, hal ini cenderung bisa terselesaikan kita dan pasangan punya mindset dasar yang sama tentang problem solving dan kesepakatan mengenai tujuan keuangan.
8. Punya Rasio Hutang yang Rendah
Ciri lainnya dari perencanaan keuangan yang sudah baik adalah kita memiliki rasio hutang yang rendah di bandingkan pemasukan.
Para perencana keuangan menyebutkan bahwa cicilan maksimal utang kita adalah sebesar 35% dari pendapatan. Jadi jika Anda ingin punya kehidiupan finansial yang lebih sehat, rasio utang tidak boleh lebih dari itu.
Nah, orang yang rencana keuangannya sudah betul, biasanya tidak sembarangan berhutang dan menyadari kemampuannya dalam membayar utang. Bahkan justru berusaha semakin memperkecil rasio hutangnya.
9. Bisa Membayar Cicilan Penuh dan Tepat Waktu
Poin kesembilan ini masih berkaitan dengan pembahasan tentang utang. Dikarenakan sadar betul kemampuannya dalam membayar utang dan tidak mengambil cicilan diluar kemampuan, sehingga orang yang financial planningnya sudah benar akan cenderung bisa membayar membayar cicilan penuh dan juga tepat waktu.
Pokoknya jauh dari kata menunda-nunda, apalagi mangkir dari utang. Ia pasti sudah memasukan pos pembayaran cicilan pada setiap melakukan budgeting bulannya.
10. Bisa Berinvestasi Tiap Bulannya
Selain bisa memenuhi kebutuhannya dengan baik sesuai kemampuan serta membayar cicilan tepat waktu, ciri lainnya adalah bisa berinvestasi tiap bulan. Dalam merencanakan keuangan, kita pasti punya tujuan keuangan bukan?
Nah inilah yang menuntun kita bisa berinvestasi setiap bulannya. Tak lain untuk mencapai tujuan keuangan yang telah di rencanakan sebelumnya. Uang tidak akan habis tersedot oleh lifestyle yang sebenarnya belum mampu kita penuhi karena adanya tujuan keuangan yang kita anggap penting secara jangka panjang.
11. Jumlah Aset Bertambah Setiap Tahun
Ciri selanjutnya bisa kita refleksikan secara tahunan atau melihat catatan jumlah aset kita setiap tahunnya. Jika kita bisa berinvestasi setiap bulan, tentu saja jumlah aset kita akan bertambah setiap tahunnya.
Karena kita mampu mencapai tujuan-tujuan keuangan kita. Coba sekarang cek kembali, apakah jumlah aset Anda terus bertambah tiap tahunnya, stuck atau malah berkurang?
12. Semakin Dekat Dengan Tujuan Keuangan
Seperti yang telah di sebutkan sebelumnya, orang yang memiliki financial planning yang baik melakukan investasi karena ada tujuan yang hendak di capai.
Oleh karenanya ciri bahwa kita sedang menjalankan rencana keuangan yang benar adalah kita terdorong untuk konsisten dan disiplin dalam berinvestasi.
Inilah yang membuat kita akan semakin dekat dengan tujuan keuangan. Bukannya semakin jauh dan merasa “kok tidak sampai-sampai ke tujuan ya?” Anda bisa menggunakan bantuan aplikasi pencatatan savings untuk melihat sudah seberapa dekat Anda dengan tujuan-tujuan keuangan Anda.
13. Tidak Khawatir Berlebihan Akan Masa Depan
Kita semua tahu, bahwa uang memang bukan segalanya. Tapi kita tidak bisa memungkiri bahwa banyak hal dalam kehidupan ini berkaitan dengan uang termasuk masa depan.
Nah, orang dengan perencanaan keuangan yang baik biasanya tidak merasa khawatir yang berlebihan akan masa depan karena tahu dengan jelas apa tujuan keuangan yang layak di pilih dan juga bagaimana cara untuk mencapainya.
14. Mampu Membeli Barang Mahal
Mengapa kemampuan membeli barang mahal menjadi salah satu tanda perencanaan keuangan yang sudah benar?
Bedakan mampu dan bisa membeli barang mahal. Jika kita mampu, artinya kita membeli barang-barang barang yang terhitung mahal seperti mobil, rumah atau barang lainnya karena pemasukan kita memadai dan tidak mengganggu perencanaan keuangan yang lain.
Ini akan berbeda jika kita membeli barang-barang tersebut karena bisa. Bisa membayar DP dan bisa memililikinya tanpa memperhitungkan kemampuan pemasukan dan kebutuhan serta tujuan keuangan lainnya. Inilah yang berbahaya.
15. Memiliki Kendali Penuh Atas Uang Anda
Terakhir, tanda bahwa perencanaan keuangan yang kita lakukan sudah benar adalah kita memiki kendali penuh atas uang yang kita miliki. Artinya, kita mampu menentukan kemana uang akan di salurkan, kemana uang bisa di kelola agar bisa menghasilkan return, dan lain sebagainya.
Jadi sekalipun gaji kita masih kecil, kita mampu memandang uang sebagai alat karena tujuannya sudah jelas. Kita akan terpacu mencari cara agar uang yang kita miliki bisa digunakan secara efektif dan mencari kran-kran pemasukan agar tujuan keuangan bisa tercapai.
Baca juga yuk, 8 Tujuan Finansial yang Harus Diraih Sebelum Berusia 30 Tahun
Bukan malah di perbudak oleh uang, yang mana uanglah mengontrol hidup kita. Biasanya jika hal ini terjadi, salah satunya cirinya kita mudah terbawa mengikuti lifestyle yang sedang trend dan terus menerus merasa tidak puas.
Penutup
Nah, itulah 15 tanda kalau perencanaan keuangan kita sudah benar. Berapa poin yang sudah masuk daftar Anda? Semoga penjelasan diatas dapat membantu Anda mendapatkan kehidupan finansial yang lebih baik.
