Tahapan Menuju Financial Freedom dan Tips Mencapainya

Investasi358 Dilihat

Banyak orang tidak terbiasa belajar bagaimana cara kita memandang uang dan memfungsikannya dengan lebih sadar. Simak tulisan ini mengenai tahapan menuju financial freedom dan tips untuk mencapainya.

Banyak dari kita yang belum menyadari bagaimana cara menggunakan uang supaya uang tidak menyebabkan masalah bagi kehidupan kita suatu hari nanti.

Akibatnya, masalah finansial keluarga menjadi semakin runyam bahkan menyebabkan perceraian, kriminalitas dan masalah lainnya.

Sebagian orang memandang uang bukanlah segalanya. Hal itu memang benar, namun uang memiliki peran penting untuk kehidupan.

Bahkan jika tidak dikelola dengan baik akan menyebabkan dampak negatif yang terus menggunung seperti bola salju.

Jadi kita perlu peduli tentang bagaimana cara kita memandang uang dan bagaimana mengelolanya supaya uang bisa memberikan manfaat untuk diri kita dan juga lingkungan.

Inilah saatnya kita memutus mata rantai itu dengan mengusahakan diri agar lebih mindful dalam memandang serta mempergunakan uang, dan akhirnya bisa mencapai kebebasan finansial. Mari kita mulai mendefinniskan lagi apa itu kebebasan finansial (financial freedom).

Apa itu Financial Freedom?

Banyak orang mendefinisikan kalau kebebasan finansial artinya mengejar uang dan menjadi kaya raya. Namun sebenarnya, titik tekan kebebasan finansial bukanlah hal tersebut.

Perbedaan mengartikan kebebasan finansial akan menyebabkan cara yang ditempuh orang untuk mewujudkannya juga bisa mengalami pergeseran dimana orang akan menjadikannya sebagai tujuan semata.

Berdasarkan beberapa literasi keuangan financial freedom diartikan sebagai kondisi seseorang yang telah memiliki cukup simpanan untuk memenuhi kebutuhan diri dan keluarga yang di tanggungnya dengan kehidupasdengan menekankan pada pasive income sebagai sumbernya.

Misalnya Anda sudah memiliki aset investasi dimana return nya bisa memenuhi kebutuhan Anda pribadi sehingga Anda tidak perlu bekerja untuk menutupi kebutuhan tersebut.

Jadi finansial freedom jerlebih dahulu, lalu kaya raya kemudian. Pengupayaan kaya raya ini akan di serahkan pada Anda pribadi apakah ingin mengejar surplus untuk keturunan dan juga beramal misalnya.

Kali ini kita juga akan membahas tahapan menuju kebebasan finansial itu sendiri. Hal ini agar, kita lebih sadar dimanakah posisi kita berada dan bisa merencanakan strategi yang tetap untuk melalui tahapan serta step berikutnya.

Tahapan Kebebasan Finansial

Analogi dan ilustrasi tahapan Kebebasan Finansial

1. Tahapan Dependen

Tahapan ini adalah fase saat income Anda masih sangat tergantung pada orangtua untuk memenuhi kebutuhan Anda sehari-hari. Biasanya ini saat kita masih kecil, masa sekolah dan fokus kuliah.

Anda tidak bisa secara mandiir memenuhi kebutuhan Anda sendiri, atau income yang Anda hasilkan masih sangat kecil sehingga masih memerlukan bantuan orangtua untuk menanggungnya.

Pada fase ini, Anda di anjurkan untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya. Karena sudah menjadi asumsi, bahwa kita bisa selama bergantung pada orang tua bukan?

Ketika memasuki fase selanjutnya dimana Anda mulai mengusahakan agar lebih mandiri dalam finansial, Anda akan sangat bergantung pada ilmu yang telah Anda bangun sebelumnya.

Hal ini karena untuk menghasilkan dana yang cukup untuk diri Anda sendiri, Anda perlu memiliki value yang bisa Anda jual dan bermanfaat untuk orang lain. Apakah pilihannya bekerja dan di bayar atas tenaga Anda sebagai karyawan, atau melakukan usaha sendiri.

Sambil mencari ilmu, jangan lupa dengan relasi sosial. Minimal Anda memiliki kehidupan sosial yang baik, karena hal ini juga memiliki pengaruh untuk masa mendatang. Tapi apapun pilihannya Anda, ilmu, value dan relasi pasti Anda butuhkan.

2. Tahapan Independen

Pada fase selanjutnya, Anda sudah mulai mandiri secara finansial. Artinya, Anda tidak lagi bergantung pada pemberian dari orangtua.

Anda bisa membeli baju, buku dan kebutuhan harian dengan pengasilan Anda sendiri. Inilah yang disebut tahapan independen.

Walaupun sudah tidak lagi perlu meminta uang pada orangtua, namun pada tahapan ini penghasilan Anda mungkin masih pas-pasan dan bahkan belum bisa nabung.

Jadi sebaiknya pada tahapan ini anda mulai serius mengatur gaya hidup dengan berhemat. Jika sudah bisa berhemat, sisihkanlah pendapatan untuk Anda berinvestasi skill.

Apakah itu membeli buku, menghadiri seminar atau mengambil kursus tertentu, yang intinya hal tersebut akan semakin meningkatkan skill Anda saat ini. Karena hal ini bisa menambah value Anda.

Semakin tinggi value Anda, maka kesempatan menghasilkan lebih banyak penghasilan juga semakin besar dimasa mendatang.

Anda bisa mulai menyisihkan untuk menabung, tapi tidak masalah jika Anda belum bisa, goalnya pada tahap ini minimal Anda bisa hidup mandiri tanpa perlu bantuan orang lain secara finansial dan mempertinggi kesempatan mendapatkan income lebih tinggi dengan berinvestasi skill.

3. Tahapan Mandiri dan Stabil

Setelah melewati tahap independen dan berhasil meningkatkan skill untuk memperoleh income yang lebih banyak Anda akan memasuki fase mandiri dan stabil.

Jadi, Anda bukan hanya bisa memenuhi kebutuhan hidup sendiri dan berinvestasi skill menggunakan penghasilan Anda sendiri tapi juga sudah bisa menabung.

Sebaiknya Anda juga tidak asal menabung. Tapi Anda perlu menentukan tujuan prioritas tabungan Anda terlebih dahulu.

Pada fase dimana Anda bisa menyisihkan uang lebih banyak untuk menabung, financial planner seperti Prita Ghozie dan Ligwina Hananto menyarankan agar memprioritaskan untuk mengumpulkan dana darurat terlebih dahulu.

Hal ini karena tabungan dana darurat ini sangat penting jika tiba-tiba Anda tidak bisa menghasilkan uang misalnya terkena PHK, sakit dll.

Anda jadi bisa menhadapinya lebih baik di banding panik karena tidak siap. Mengenai apa itu dana darurat dan bagaimana cara menyiapkannya telah di bahas di artikel lainnya yang mungkin bisa Anda baca setelah ini.

Biasanya kondisi ini diraih saat Anda bekerja ditempat yang sudah nyaman dengan gaji yang bisa memenuhi kebutuhan dan bisa ditabung karena sudah lebih dari cukup.

Tapi pada tahap ini Anda masih memiliki kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi seperti membayar cicilan, tanggungan membantu keluarga dan lain sebagainya.

4. Tahap Otonom

Tahapan selanjutnya untuk menuju finansial freedom adalah tahap otonom. Fase ini adalah fase dimana Anda sudah bisa menabung dan berinvestasi dengan sebagian besar pendapatan Anda.

Anda bisa hidup tanpa perlu membayar cicilan dan memiliki tabungan yang cukup banyak untuk berbagai kebutuhan rutin.

Bahkan Anda bisa bertahan hidup tanpa bekerja selama berbulan-bulan jika seandainya keluar dari pekerjaan dari sebagian kecil dari penghasilan Anda.

Namun tahapan pada tahapan ini tetap saja Anda masih perlu bekerja untuk mengcover kebutuhan. Karena simpanan yang Anda miliki lama-lama bisa habis sementara investasi yang sedang Anda tanam juga belum bisa menghasilkan return yang bisa memenuhi kebutuhan tanpa bekerja.

Investasi Anda juga masih tetap perlu di tambah untuk bisa memberikan return lebih besar lagi yang bisa mengcover kebutuhan Anda nanti. Ini justru adalah fasenya Anda harus terus memperbesar investasi.

5. Tahap Aman

Nah ketika investasi yang Anda miliki sudah besar dan bisa menghasilkan return yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar Anda sehari-hari Anda sudah memasuki fase aman. Karena investasi yang Anda miliki sudah cukup mengcover kebutuhan Anda tanpa bekerja sekalipun.

Namun pada tahap ini imbal hasil dari investasi hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar harian yang simpel saja.

Penghasilan dari return tersebut belum cukup untuk Anda dapat membeli barang-barang mewah atau hal-hal yang Anda inginkan dan perlu biaya tinggi.

Biasanya tahap ini adalah tahap dimana bisnis Anda sudah bisa bekerja secara otomatis tanpa pengawasan Anda secara penuh.

Tabungan Anda juga sudah banyak dan bahkan bisa memilih pensiun meskipun hidup sederhana saja. Tapi untuk bisa membeli hobby atau yang ingin menikmati hidup dengan gaya hidup lebih tinggi, Anda masih cukup sulit sehingga Anda masih perlu memperbesar lagi investasi.

6. Tahap Bebas Finansial

Setelah melewati fase aman dan Anda ingin tetap memiliki kehidupan yang lebih nyaman sehingga tetap memperbesar investasi Anda baru bisa memasuki tahapan bebas finansial.

Tahap ini adalah sebuah kondisi dimana Anda bisa hidup dengan lebih nyaman sesuai standart Anda pribadi dan bahkan bisa menggunakan pasive income lebih besar lagi untuk mendukung gerakan sosial yang bermanfaat.

Hal ini bisa terjadi karena pasive income yang Anda terima dari investasi atau bisnis sudah sangat besar. Anda tentu tidak perlu memikirkan bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup saja. Anda bisa memilih pensiun atau tetap bekerja karena Anda ingin.

7. Tahap Kaya Raya

Setelah mencapai kebebasan finansial, jika Anda tetap memilih terus memperbesar income Anda mungkin akan mencapai fase kaya raya karena investasi atau bisnis Anda sudah sangat melimpah bahkan bukan hanya bisa menanggung hidup keluarga inti tapi juga orang lain, generasi berikutnya dan mendanai sebuah program yang Anda dukung secara menyeluruh.

Fase ini tidak selalu bisa di dapatkan semua orang. Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa berhasil pada tahap ini dan namanya bisa terukir dalam daftar orang terkaya serta memiliki pengaruh yang cukup besar bagi masyarakat. Namun menjadi kaya raya bukanlah hal yang tidak mungkin di raih. Karena setiap orang punya potensi.

Di sisi lain kaya raya bukanlah tujuan tapi alat untuk mencapai apa yang menjadi cita-cita kita dalam hidup. Dengan harta yang melimpah akan digunakan untuk apa saja, tergantung tujuan hidup Anda.

Tips Mencapai Financial Freedom

tahapan financial freedom dan tips mencapainya

Tahapan menuju kebebasan finansial merupakan perjalanan yang panjang. Jika seseorang sudah berpenghasilan besar tetapi masih kesulitan mengendalikan uang yang ia miliki, maka bisa di bilang bahwa orang tersebut belum mencapai financial freedom.

Oleh karena itu ada beberapa tips dasar untuk membantu Anda mencapai kebebasan finansial yakni :

  • Mulai biasakan disiplin mengatur pos keuangan
  • Tidak membiasakan diri melakukan pinjaman untuk tujuan konsumtif
  • Selalu miliki dana darurat
  • Belilah asuransi aset yang di miliki (kesehatan, jiwa dan investasi)
  • Pastikan selalu berinvestasi dan selalu belajar dalam mengelolanya

Kesimpulan

Dari sini dapat kita punya gambaran, bahwa finansial freedom bukanlah menjadikan uang adalah segala-galanya atau mendewakan uang. Tetapi justru merupakan kondisi dimana kita bisa bebas menggunakan uang sesuai dengan tujuan-tujuan kita pribadi dalam hidup ini.

Baca juga : Strategi Mengatur Keuangan Dengan Gaya Hidup Minimalis dan Sederhana

Kita bisa sejenak melakukan refleksi dari segi kondisi finansial, sudah dimanakah tahapan kita saat ini?

Setelah berhasil mengidentifikasi, selanjutnya yang menjadi PR adalah menyiapkan strategi kongkrit untuk meraih tahapan selanjutnya selain dari tips yang telah kita bahas diatas. Anda siap?