Pengertian, Manfaat dan Cara Lakukan SWOT dalam Bisnis

Bisnis505 Dilihat

Kita semua tentu sepakat bahwa pandemi Covid-19 memang sangat mengubah kehidupan. Semenjak merebak di Wuhan, China, pada tahun 2020 lalu, Covid-19 sudah menewaskan jutaan orang secara global. Dua tahun berlalu, pandemi belum usai tapi umat manusia tak boleh kehilangan harapan. Anda bisa mulai menatap masa depan baru lewat bisnis. Nah, supaya usaha ini berjalan maksimal dan menghasilkan cuan, tak ada salahnya mulai belajar SWOT dalam bisnis.

Bukan tanpa alasan kenapa bisnis dianggap sebagai salah satu sumber penghasilan paling menjanjikan. Karena lewat bisnis, Anda bisa memahami keinginan diri untuk berjualan produk atau jasa, menentukan waktu kerja hingga akhirnya memperoleh penghasilan dari kemampuan diri sendiri pula. Tak heran kalau banyak pebisnis yang merasa bangga dengan penghasilan pertama mereka, sekalipun mungkin lebih kecil dari gaji bulanan dulu.

Baca juga: 10 Tips Menulis Deskripsi Produk Untuk Meningkatkan Konversi Penjualan

Kemudahan untuk memulai sebuah bisnis lantaran dapat dilakukan dengan modal kecil juga jadi alasan kenapa kegiatan ini jadi pilihan bertahan hidup dalam perekonomian sulit, seperti saat pandemi Covid-19. Ada banyak jenis bisnis yang ditawarkan dewasa ini, membuatnya siapapun dapat melakukannya tak peduli latar belakang pendidikan, status sosial, usia hingga jenis kelamin.

Hanya saja tidak semua orang rupanya diberi kemampuan untuk memahami bisnis, sehingga banyak bisnis yang terpaksa gulung tikar sebelum waktunya, terutama dalam kondisi perekonomian sulit seperti sekarang. Anda tentu tak ingin mengalami hal seperti itu, bukan? Untuk itu tak ada salahnya mulai mencoba belajar melakukan analisa SWOT dalam bisnis sekarang juga.

Memahami Analisa SWOT dalam Bisnis

apa itu analisa SWOT
via cvdior

Pada dasarnya kunci sukses dalam sebuah bisnis bukanlah besar kecilnya modal yang kita gelontorkan. Namun justru pada bagaimana kita bisa membuat perencanaan bisnis yang matang, lalu akhirnya bisa menentukan strategi bisnis terbaik ke depannya. Ada banyak sekali pembahasan soal strategi bisnis ini, hanya saja jika boleh memilih salah satunya yang dapat Anda pertimbangkan adalah SWOT.

Memang, apa sih SWOT itu?

Secara mudahnya, SWOT merupakan sebuah metode analisis strategi bisnis yang dilakukan dengan cara memperhatikan sekaligus melakukan koreksi pada empat hal utama yakni SWOT itu sendiri. Di mana empat hal SWOT itu adalah Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (peluang) dan Threats (ancaman).

Dalam lingkup bisnis, strength dan weakness merupakan hal-hal yang berasal dari sisi internal sehingga dapat diselesaikan dan dikontrol oleh diri kita sendiri, sebagai pelaku bisnis. Sedangkan untuk opportunity dan threats merupakan hal-hal yang berasal secara eksternal yang cenderung tak bisa kita kontrol, tapi memberikan pengaruh besar terhadap kelangsungan dan kesuksesan bisnis.

Analisa SWOT dalam bisnis ini rupanya ditemukan oleh Albert Humphrey dari Institut Riset Stanford, Amerika Serikat pada tahun 1960-an. Saat itu Humphrey dan timnya melakukan sebuah penelitian untuk mengidentifikasi penyebab kegagalan bisnis perusahaan, padahal sudah melakukan perencanaan bisnis secara rutin. Hingga akhirnya kini dalam perkembangannya, SWOT menjadi salah satu strategi paling populer.

Kendati kerap diterapkan dalam perusahaan-perusahaan besar, faktanya strategi SWOT dalam bisnis juga bisa Anda lakukan sekalipun bidang usaha yang digeluti masih skala kecil-kecilan. Karena bagaimanapun juuga, metode SWOT ini bertujuan untuk memberikan gambaran situasi dan kondisi yang bakal dialami oleh sebuah bisnis, berdasarkan keempat faktor yang telah disebutkan sebelumnya.

Kelebihan dan Kekurangan Analisa SWOT dalam Bisnis

untung-rugi SWOT
via Strategi Manajemen

Melihat penjelasan sebelumnya, keberadaan SWOT dalam bisnis sudah pasti akan sangat membantu si pelaku usaha itu sendiri. Karena dari pertimbangan keempat faktor yang ada, Anda dapat mengambil keputusan yang tepat dalam bisnis. Lewat SWOT pula, Anda bisa tahu keunggulan bisnis sehingga dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang menguntungkan usaha. Sebaliknya, kelemahan yang ditemukan juga dapat dikoreksi secara lebih efektif dan efisien.

Baca juga: Prinsip Dalam Berbisnis yang Tidak Boleh Anda Lupakan

Misalkan saja untuk faktor internal bisnis yang meliputi strength dan weakness, maka Anda akan tahu bagaimana kemampuan SDM (Sumber Daya Manusia) alias para karyawan, besar-kecilnya modal, teknologi dan pengetahuan yang digunakan, lokasi bisnis hingga reputasi dari brand produk yang kita miliki.

Sedangkan untuk hal-hal eksternal yang mencakup opportunity dan threats, Anda akan menemukan sejumlah kondisi yang tak dapat kita kontrol seperti kondisi pasar, adanya pesaing bisnis, naik-turunnya bahan baku produksi hingga mungkin situasi perekonomian global sampai bencana alam. Dengan penerapan analisa SWOT dalam bisnis yang tepat, kedua faktor ini jelas dapat diprediksi dan akhirnya ditemukan solusi yang tepat.

Tidak berlebihan pula jika dianggap kalau analisa SWOT dalam bisnis menjadi faktor kunci dalam kesuksesan berbisnis. Karena lewat strategi itu, Anda bisa memaksimalkan keunggulan bisnis, memperbaiki kelemahan yang ada, memanfaatkan peluang sampai tentunya mengantisipasi ancaman yang bakal muncul di kemudian hari. Supaya lebih paham, berikut ulasan kelebihan dan kekurangan strategi SWOT.

Keuntungan Analisa SWOT dalam Bisnis

  • Sebagai metode yang menjelaskan bisnis dalam pandangan umum, SWOT dapat membantu memberikan berbagai solusi umum dan mendasar
  • Lewat empat pilar utama yang ada, SWOT juga dapat berperan sebagai peta bisnis yang dapat membuat Anda mengembangkan usaha jadi lebih spesifik dan dibutuhkan pasar
  • SWOT membantu pemilik bisnis untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh lewat hal-hal positif dan negatif dalam sebuah bisnis, karena ini merupakan metode analisis interaksional
  • Salah satu pilar dalam analisa SWOT adalah threats yang ternyata dapat membanut Anda dalam meneliti calon pesaing bisnis dan berbagai ancaman yang kemungkinan muncul nanti. Sehingga Anda bisa merumuskan strategi yang tepat supaya produk tetap jadi pilihan utama konsumen

Kekurangan Analisa SWOT dalam Bisnis

  • Meskipun menggunakan empat faktor utama dalam kelangsungan bisnis baik dari sisi internal dan eksternal, rupanya analisa SWOT hanya dapat berjalan maksimal saat kondisi lingkungan pasif atau statis. Sehingga SWOT cenderung tak maksimal ditertapkan dalam perekonomian serba sulit, seperti wabah corona saat ini
  • Dua masalah utama saat meneliti kelangsungan bisnis lewat SWOT adalah bagian kualitas dan kuantitas, sehingga membuat Anda sebagai pelaku bisnis harus lebih peka

Cara Terapkan SWOT dalam Bisnis yang Dapat Dicoba

cara terapkan SWOT
via Utechia

Meskipun masih mempunyai kekurangan, faktanya keberadaan SWOT dalam bisnis dapat dibilang cukup penting. Apalagi jika diterapkan secara maksimal dan tepat, SWOT bisa jadi salah satu strategi vital dalam berbisnis. Nah untuk mewujudkan hal-hal tersebut, beberapa tips berikut ini bisa Anda coba pelajari:

1.    Tentukan Pihak yang Terlibat

Agar SWOT benar-benar dapat memberikan dampak efektif terhadap kelangsungan bisnis, tak ada salahnya kalau Anda mulai dengan cara memastikan pihak-pihak yang bakal terlibat terlebih dulu. Dalam kondisi ini, sudah pasti si pendiri dan pemimpin bisnis harus terlibat secara penuh karena bagaimanapun juga akan cukup sulit menyerahkan tugas analisa dan penerapan strategi berdasarkan SWOT kepada karyawan.

Hanya saja jika bisnis yang Anda geluti sudah berkembang cukup pesat, tak ada salahnya untuk melibatkan beberapa karyawan atau divisi yang berkaitan dengan keempat faktor SWOT. Seperti bagian HRD yang bisa memberikan informasi untuk faktor internal bisnis, hingga divisi pemasaran, pengembangan produk sampai customer service untuk informasi perihal faktor-faktor eksternal.

Tentu semakin banyak pihak yang terlibat, Anda bakal memperoleh banyak sekali informasi dalam menganalisa SWOT ini nantinya. Bahkan jika perlu, ajak pula beberapa konsumen setia untuk memberikan saran dan kritik terhadap layanan dan produk bisnis dengan begitu Anda akan memperoleh informasi aktual dan tentunya akurat terhadap pasar.

2.    Kumpulkan Informasi

Setelah semua pihak yang terlibat sudah Anda kumpulkan, maka hal berikutnya yang bisa dilakukan adalah dengan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin. Supaya analisa SWOT dalam bisnis benar-benar berjalan efektif dan efisien, minta semua pihak untuk mengungkapkan pandangan mereka terhadap bisnis dan catat semua ide yang bakal muncul. Namun jika bisnis yang Anda geluti masih kecil-kecilan, seluruh tahapan ini dilakukan sendiri.

Dari berbagai informasi dan ide yang sudah terkumpul itu, pelajari kembali satu-persatu dan banyak lakukan diskusi. Supaya lebih mudah dalam menentukan keputusan nantinya, jangan lupa kelompokkan ide dan informasi yang ada. Jika Anda menjalankan bisnis secara sendiri, jangan segan untuk meminta masukan dari pihak ketiga berdasarkan informasi dan ide yang ada, sehingga Anda memperoleh perspektif baru yang berdampak positif ke bisnis.

Lantaran seluruh usulan yang sudah ditetapkan telah dikelompokkan sesuai kesamaan masing-masing, maka Anda bisa mulai menentukan strategi bisnis. Ingat, rumuskan strategi bisnis ini dari hal yang paling penting terlebih dulu. Misalkan saja salah satu kelemahan alias weakness bisnis adalah proses produksi yang lama lantaran minimnya alat-alat produksi, maka solusi yang paling pertama adalah menambah alat produksi dengan melihat modal yang ada.

Begitu pula jika ada pesaing bisnis yang masuk dalam faktor threats, bisa juga dicarikan solusi segera dan menjadi salah satu strategi bisnis prioritas. Anda dapat menganalisa seperti apa produk pesaing bisnis, lalu menerapkan strategi baru seperti packaging produk lebih menarik hingga variasi layanan jasa, sehingga bisnis yang Anda geluti tetap jadi pilihan utama konsumen.

3.    Rumuskan Lewat Empat Faktor SWOT

Setelah mengumpulkan seluruh pihak yang terlibat, termasuk berbagai informasi dan ide yang bakal muncul, maka hal terpenting berikutnya adalah diatur alias dirumuskan lewat empat faktor SWOT. Contohnya adalah Anda menjalankan bisnis ojek online kecil-kecilan di provinsi domisili, maka akan menemukan kelebihan dan kekurangan bisnis dalam empat faktor SWOT yakni:

Baca juga: 10 Trik Jitu Meningkatkan Average Order Value Toko Anda

  • Strength: Reputasi baik di masyarakat, jaringan driver lokal, ada layanan tambahan bukan sekadar antar-jemput penumpang,
  • Weakness: Butuh pendanaan dalam modal sangat besar, kemampuan pengelolaan keuangan yang tidak maksimal, oknum driver bermasalah
  • Opportunity:Peluang jasa pengiriman paket, lokasi-lokasi yang belum bisa diakses ojek online, permintaan jasa pembelian makanan online
  • Threats: Pesaing bisnis baru yang lebih inovatif, pandemi Covid-19 yang mengharuskan pembatasan sosial

Nah, dari keempat faktor analisa SWOT di atas, Anda akhirnya bisa menerapkan strategi bisnis baru berdasarkan hal yang paling prioritas. Seperti memaksimalkan layanan jasa pengantaran makanan yang kini makin digandrungi, penambahan sistem pembayaran supaya lebih unggul daripada pesaing dan membuat konsumen tertarik, perluasan daerah akses dan penambahan driver yang lebih profesional, serta pembenahan manajemen keuangan demi menarik investor.

Bagaimana? Tidak sulit bukan sebetulnya dalam menerapkan SWOT dalam bisnis? Asalkan Anda menerapkan hal-hal di atas, maka bisnis yang digeluti bakal jauh lebih maksimal dalam hal cuan. Anda pun bisa mengantisipasi berbagai masalah yang bakal muncul di kemudian hari. Tetap semangat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *