7 Sumber Penghasilan Cepat Kaya yang Wajib Anda Miliki

Keuangan444 Dilihat

Kalau bicara mengenai sumber penghasilan cepat kaya, tentu akan banyak orang tertarik. Apalagi di zaman perekonomian serba sulit karena hantaman pandemi Covid-19 seperti sekarang, rasa-rasanya banyak orang penasaran bagaimana sih memperoleh penghasilan banyak dalam waktu cepat.

Tak ada yang salah memang dengan mencari tahu rahasia sumber penghasilan cepat kaya, hanya saja yang harus Anda perhatikan adalah, tidak ada yang namanya instan. Coba Anda kumpulkan informasi orang-orang paling tajir di Indonesia bahkan dunia, tentu raihan finansial fantastis yang mereka dapatkan tidak datang dalam waktu satu malam.

Setiap konglomerat pasti memiliki kisah jatuh bangun dalam mengembangkan bisnisnya. Namun kalau dicari benang merahnya, orang-orang kaya tersebut mayoritas memiliki sumber penghasilan yang sama. Seperti apa? Nah, itu yang bakal kami bahas berikut ini agar bisa jadi pertimbangan untuk Anda miliki di masa depan.

Baca juga: Wajib Tahu! Ini Cara Mengatur Uang Gajian Wanita Lajang dan Menikah

Inilah Sumber-Sumber Penghasilan Cepat Kaya Ala Konglomerat

1. Gaji

ilustrasi uang gaji
© Shutterstock

Sumber penghasilan cepat kaya yang pertama dan menjadi pilihan utama banyak orang adalah gaji. Seperti yang sudah Anda tahu, gaji merupakan bentuk pembayaran dari pemilik usaha kepada para karyawan sesuai dengan kontrak kerja dan diberikan secara rutin. Bagi pemilik usaha, gaji merupakan biaya yang harus dikeluarkan untuk memperoleh SDM agar bisnis berjalan.

Banyak orang yang mengira gaji itu sama dengan upah, tapi faktanya berbeda. Jika gaji bersifat tetap dan setiap bulan selama periode kerja, pelaksanaan dan besaran upah disepakati di awal. Contohnya beberapa perusahaan swasta yang menggunakan sistem PKWT (Perjanjian Kerja Waktu tertentu) hingga pegawai kontrak yang mendapat upah, alih-alih gaji.

Anda tak harus menjadi pekerja full-time untuk memperoleh gaji dari sebuah perusahaan. Anak-anak muda yang masih kuliah pun bisa menjadi pekerja part-time untuk meraih gaji. Sementara untuk kelompok pekerja freelance, biasanya memperoleh upah yang bisa saja besarannya lebih fantastis daripada gaji para full-time bahkan ASN (Aparatur Sipil Negara).

Besar-kecilnya gaji biasanya dipengaruhi dari jabatan si karyawan yang ditentukan oleh kemampuan dan latar belakang pendidikan, hingga pengalaman kerja. Untuk itulah kalau Anda ingin memperoleh gaji besar dari sebuah perusahaan, tentu harus mampu meningkatkan kualitas diri.

2. Laba

ilustrasi laba bisnis

Kalau ditanya apakah sumber penghasilan cepat kaya yang rata-rata dimiliki oleh para konglomerat? Tepat sekali jika jawabannya adalah laba alias keuntungan bisnis. Yap, mayoritas orang-orang tajir ini pasti menjalankan bisnis turun-temurun, memiliki ribuan karyawan dan akhirnya meraup laba besar. Karena memang kunci penghasilan terbaik adalah berdagang.

Jika Anda berdagang dengan tepat termasuk mencatat seluruh pengeluaran dan pemasukan, menerapkan strategi penjualan terbaik, bahan baku yang efisien, sudah pasti laba yang diperoleh bakal makin besar. Tentu saja agar memperoleh laba yang terus meningkat, seorang pengusaha haruslah jadi pribadi yang pantang menyerah, terus belajar, disiplin dan konsisten.

Baca juga: Belajar Kecerdasan Finansial dari RICH DAD, POOR DAD

3. Bunga

ilustrasi bunga pinjaman
© ngobrasiana

Ada yang bilang, para konglomerat itu seolah punya uang yang tidak habis-habis. Salah satu hal yang memicu kondisi ini disebabkan karena mereka pandai dalam ’memutar uang’, seperti meminjamkannya kepada pihak lain dan mendapat keuntungan dari bunga yang ditetapkan.

Sekadar informasi, bunga adalah imbalan jasa untuk penggunaan uang yang wajib dibayar dalam waktu tertentu sesuai kesepakatan. Dalam bidang perbankan atau lembaga keuangan, bunga juga muncul karena itu merupakan kewajiban yang wajib dilunasi oleh debitur (penerima pinjaman) kepada kreditur (pemberi pinjaman).

4. Dividen

ilustrasi dividen
© Shutterstock

Sumber penghasilan cepat kaya berikutnya yang dimiliki oleh para konglomerat adalah dividen. Bicara soal dividen tentu sudah pasti berkaitan dengan dunia saham. Karena memang dividen adalah bagian dari keuntungan perusahaan yang diberikan kepada para pemilik saham, sesuai dengan jumlah saham yang mereka punya di perusahaan emiten.

Dua orang terkaya di Indonesia yakni kakak beradik Budi dan Bambang Hartono adalah bukti kalau dividen yang mereka raih, mampu menambah gemuk pundi-pundi keuangan. Sekadar informasi, duo Hartono ini adalah pemegang saham pengendali bank BCA lewat PT Dwimuria Investama Andalan dengan besaran 54,94% alias 13,546 miliar lembar saham.

Kendati harga saham BCA terkoreksi sejak awal 2021, Budi dan Bambang Hartono dilaporkan bakal meraup dividen emiten BBCA sebesar Rp5,85 triliun pada April ini, seperti dilansir Kontan. Besaran dividen ini memang menurun dibanding tahun 2020 yang menembus Rp7,5 triliun. Ingin meraup dividen yang sama? Belilah saham dalam jumlah besar di emiten-emiten blue chip.

Baca juga: 10 Cara Menabung Unik, Dijamin Bikin Bahagia dan Rajin Menabung

5. Capital Gain

ilustrasi capital gain
© rawpixel

Sudah jadi rahasia umum kalau investasi memang sumber penghasilan cepat kaya para konglomerat. Selain dividen, capital gain juga jadi pilihan terbaik. Capital gain sendiri adalah kenaikan nilai dari aset investasi, ketika harga jual aset modal lebih tinggi daripada harga beli. Kebalikan dari capital gain adalah capital loss saat Anda merugi karena sebuah instrumen investasi.

Kondisi capital gain ini bisa terjadi saat Anda menjual properti, reksadana, surat utang hingga saham yang merupakan aset-aset investasi. Ada dua macam capital gain yakni jangka pendek untuk instrumen investasi yang waktunya kurang dari setahun, dan capital gain jangka panjang untuk instrumen investasi lebih dari setahun.

6. Sewa

ilustrasi penghasilan sewa
© salimkho

Ingin dapat penghasilan seperti capital gain tapi enggan menjual aset? Maka Anda bisa meraupnya lewat sewa. Yap, orang-orang dengan finansial kuat sudah pasti memiliki sejumlah aset untuk disewakan dan terutama adalah properti entah rumah, ruko, gudang, tanah atau lainnya. Sewa merupakan salah satu sumber penghasilan cepat kaya yang bersifat pasif.

Bahkan jika semakin baik lokasi properti yang Anda miliki, besaran penghasilan dari sewa ini bisa saja lebih dari gaji yang didapat. Hanya saja untuk bisa memperoleh penghasilan dari jalan sewa ini, Anda haruslah berjuang dulu untuk memiliki aset. Dalam usaha memiliki aset, tentu butuh modal yang cukup besar di awal dan kesabaran.

7. Royalti atau Residu

ilustrasi pembayaran royalti
© ilustrasi pembayaran royalti

Sama seperti sewa, royalti atau residu merupakan tipe sumber penghasilan pasif yang bisa Anda pertimbangkan. Bahkan di zaman serba online seperti ini dan banyaknya platform digital, sumber penghasilan berupa royalti atau residu sangatlah cocok. Apalagi kalau Anda termasuk orang yang memiliki kemampuan menghasilkan karya dan ide inovatif, sudah pasti sangat berguna.

Karena merupakan penghasilan pasif, baik royalti atau residu akan terus menambah aliran Rupiah ke rekening Anda sampai kapanpun. Contohnya, Anda menciptakan sebuah lagu, lalu lagu itu booming, digunakan dalam sebuah film setahun kemudian, kembali dirilis ulang 10 tahun lagi, maka Anda berhak memperoleh royalti. Bahkan Anda yang hobi fotografi atau desain gambar, hasil karya itupun bisa tetap mendatangkan royalti sekalipun sudah bertahun-tahun usianya.

Baca juga: Penghasilan Tidak Tetap? Ini Cara Mengatur Keuangan Agar Selalu Cukup

Begitu halnya dengan residu, konsepnya pun sama dengan royalti. Misalnya, Anda menulis novel lalu menjualnya, menjalin afiliasi dengan perusahaan hingga memperoleh uang dari Youtube karena video yang di-upload terus ditonton bertahun-tahun kemudian, Anda akan tetap meraih penghasilan. Hal inilah yang membuat pribadi-pribadi kreatif akan tetap produktif.

Kesimpulan

Bagimana? Sangat menarik bukan membahas sumber penghasilan cepat kaya? Ternyata macamnya pun ada banyak dan Anda bisa memilih salah satu atau bahkan menerapkan semuanya sekaligus untuk perencanaan finansial. Dengan begitu, bukan tak mungkin kalau Anda di masa depan bakal punya perekonomian lebih sejahtera dan usia lanjut yang tentunya bahagia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *