6 Tips Sukses Bisnis Musiman Saat Ramadhan

Bisnis495 Dilihat

Tanpa terasa, puasa Ramadhan pada tahun 2022 ini sudah berjalan satu pekan. Tentu jika dibandingkan dengan tahun lalu, ibadah puasa tahun ini memang terasa lebih semarak.

Tak lain karena situasi pandemi di Indonesia yang mulai bisa dikontrol, membuat Ramadhan hadir lebih berwarna termasuk dalam hal ekonomi. Ada banyak tentu di antara kita yang berharap bisa sukses bisnis musiman di bulan puasa.

Ya, bulan suci bagi umat Muslim di seluruh dunia ini memang bukan hanya menjadi momen saling berlomba meningkatkan pahala baik saja, tetapi juga sumber penghasilan yang menjanjikan.

Sudah jadi rahasia umum bahwa setiap Ramadhan tiba, total transaksi yang terjadi di masyarakat bakal berlipat ganda entah transaksi offline maupun online yang menjadi naik daun sejak wabah corona menyerang.

Baca juga: 12 Cara Membuat Karyawan Bahagia Tanpa Harus Menaikkan Gaji

Bahkan ketika pemerintah menetapkan sejumlah kebijakan pembatasan sosial, marketplace justru menjadi tempat untuk melakukan berbagai transaksi dengan nilai total triliunan Rupiah.

Dan kini dengan keputusan pemerintah melakukan pelonggaran pembatasan sosial, diprediksi jumlah transaksi saat Ramadhan bakal semakin melonjak, sehingga ini waktu yang tepat untuk menjalankan bisnis musiman.

Ide Bisnis Musiman Ramadhan yang Bisa Anda Pertimbangkan

© V/UNSPLASH

Tradisi masyarakat Indonesia untuk melakukan mudik, membeli pakaian baru dan aneka kudapan selama Ramadhan adalah segelintir hal yang memicu tingginya transaksi keuangan di bulan suci.

Tak heran kalau akhirnya BI (Bank Indonesia) menggelontorkan uang tunai hingga Rp175,26 triliun, demi memenuhi kebutuhan ekonomi yang memang tampaknya bakal meningkat dari tahun lalu, seperti dilansir Liputan6.

Kondisi ini sebetulnya sudah menjadi peluang bagi Anda yang memang ingin sukses bisnis musiman di bulan puasa.

Apalagi menurut Andi Nugroho selaku Perencana Keuangan MRE (Mitra Rencana Edukasi) kepada CNN Indonesia, ada banyak sekali peluang bisnis selama Ramadhan yang dapat dipilih masyarakat. Salah satu usaha musiman yang paling banyak diminati adalah berjualan makanan/minuman berbuka.

Tak hanya makanan dan minuman yang kerap disebut takjil, Anda juga melirik ide bisnis kue-kue Lebaran yang biasanya bakal laris manis diburu sejak pekan ketiga Ramadhan.

Bagi Anda yang tak punya minat di bidang kuliner, berjualan pakaian, busana Muslim, sepatu atau berbagai pernak-pernik Idul Fitri juga bisa jadi pertimbangan. Bahkan tak hanya barang, layanan jasa seperti penitipan hewan peliharaan juga laris saat Ramadhan.

Layanan-layanan jasa lain yang biasanya sangat dibutuhkan bahkan hingga Idul Fitri usai nanti adalah jasa ART (Asisten Rumah Tangga) atau penitipan anak harian.

Lantaran demand yang tinggi, berbagai bisnis musiman saat Ramadhan sampai Lebaran itu mampu menghasilkan pundi-pundi Rupiah yang tak sedikit. Namun karena jumlah pelakunya yang banyak, persaingan pun bakal sangat ketat.

Mau Cuan Besar? Ini Tips Sukses Bisnis Musiman di Bulan Puasa

tips-sukses-jualan-saat-puasa
© Abdullah Arif/UNSPLASH

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Ramadhan menjadi momen di mana banyak orang mulai menjalankan bisnis dadakan.

Karena itulah persaingan yang ketat membuat Anda harus siap melakukan inovasi. Supaya bisa makin maksimal dalam hal meraih cuan, sejumlah tips sukses bisnis musiman berikut ini bisa coba diterapkan:

1. Cerdas Pilih Produk

Tips pertama sekaligus mendasar kalau Anda ingin sukses bisnis musiman di bulan puasa adalah dengan cerdas memilih produk yang hendak ditawarkan. Anda sudah tahu bahwa ada banyak sekali bisnis yang bisa dijalankan saat Ramadhan.

Mulai dari bisnis kuliner, fashion hingga layanan jasa. Supaya Anda bisa memperoleh omzet yang diharapkan, Anda harus dapat memilih produk secara tepat.

Supaya bisa memilih produk secara tepat, usahakan Anda juga cukup berminat. Misalkan saja Anda berbakat dalam hal kuliner seperti membuat kue kering, bisnis kue-kue Lebaran termasuk dalam bentuk hampers bisa jadi pertimbangan.

Atau mungkin coba Anda perhatikan kondisi saat ini seperti musim penghujan, menjual aneka pilihan takjil yang hangat dan manis mungkin akan lebih dibutuhkan daripada sekadar takjil es.

Dengan memilih produk jualan yang benar, setidaknya Anda sudah tahu seperti apa pangsa pasar yang menjadi target kelak. Pun demikian dengan bagaimana menerapkan strategi promosi yang mampu mendongkrak omzet.

Baca juga: Ikuti Cara Ini Untuk Meningkatkan Produktivitas Karyawan

2. Strategi Promosi Tepat

Setelah Anda tahu seperti apa produk yang hendak dijual entah barang atau jasa, maka Anda bisa mulai menyiapkan strategi promosi.

Anda tentu tahu bahwa untuk berjualan saat ini dapat dilakukan secara online dan offline. Pertimbangkan bahwa pandemi Covid-19 masih mewabah di Indonesia sehingga pemberlakuan pembatasan sosial masih terjadi. Untuk itulah berjualan online masih menjadi pilihan terbaik.

Jika memang berjualan online Anda harus tahu bagaimana mempromosikan konten produk di media sosial.

Apakah menggunakan jasa digital marketing, atau Anda perlu belajar mengenai SEO (Searh Engine Optimization), hingga memasang iklan di media sosial supaya produk dikenal. Termasuk di dalamnya bergabung sebagai penjual di marketplace atau bekerjasama dengan jasa transportasi online.

Sedangkan jika ingin menggunakan promosi offline, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk memasang baliho atau banner di pinggir jalan, hingga melakukan promosi dari sahabat dekat, tetangga, rekan kerja atau saudara jauh. Tentunya baik promosi online dan offline punya keunggulan dan kekurangannya sendiri.

3. Persiapan Modal

Tips berikutnya biar sukses bisnis musiman saat bulan puasa adalah dengan mempersiapkan modal. Karena bagaimanapun juga, sekeren apapun produk yang Anda jual, tak akan jalan tanpa modal.

Jika tidak ingin mengajukan pinjaman ke perbankan, Anda harus mempersiapkan modal jauh-jauh hari. Misalkan selama 10 bulan, menyisihkan sekitar 20% penghasilan sehingga saat Ramadhan tiba, modal yang sudah terkumpul dapat langsung digunakan menjalankan bisnis.

4. Pahami Target Pasar

Sama seperti bisnis pada umumnya, rahasia sukses bisnis musiman saat Ramadhan sebetulnya terletak pada seberapa jauh Anda memahami target pasar.

Lewat pemahaman ini, Anda akan bisa mengetahui bagaimana strategi promosi dan akhirnya besaran harga yang ditawarkan. Contohnya Anda menyediakan layanan jasa hewan peliharaan saat mudik Lebaran, maka pasarnya adalah para pekerja kantoran yang harus pulang kampung.

Calon konsumen seperti itu biasanya lebih menghabiskan waktu untuk berselancar di dunia maya, daripada harus berkeliling kota mencari tempat penitipan hewan. Untuk itulah promosikan bisnsi Anda di media sosial, sehingga dengan begitu bisa meraih sukses bisnis musiman.

5. Tetapkan Harga Kompetitif

Kalau Anda sudah tahu seperti apa perilaku, kebutuhan dan kondisi pasar, maka hal berikutnya adalah dengan menerapkan harga.

Seperti yang disebutkan di atas, ada banyak pelaku bisnis musiman saat Ramadhan yang biasanya menjual produk serupa. Supaya bisnis Anda dilirik, tetapkan harga yang kompetitif karena bagaimanapun juga konsumen akan senang membanding-bandingkan harga.

Anda boleh saja pasang harga lebih mahal dari kompetitor, tapi pastikan produk itu benar-benar inovatif dan one of a kind.

Atau Anda bisa saja pasang harga kelewat murah, tapi apakah itu tidak membebani biaya produksi dan mengorbankan kualitas? Untuk itulah tentukan harga secara bijiaksana dan kompetitif.

Baca juga: Daftar Bisnis yang Terdampak Kenaikan Harga LPG 3kg

6. Utamakan Kualitas

Dan inilah tips sukses bisnis musiman yang terakhir yakni tetap mengutamakan kualitas. Ya, bagaimana pun juga konsumen tidak mau rugi sehingga mereka menginginkan produk sesuai kebutuhan tapi tetap berkualitas.

Supaya bisa menjaga kualitas, Anda harus memiliki standar tersendiri untuk produk yang dihasilkan entah kualitas bahan baku, sampai SDM (Sumber Daya Manusia) yang dipilih.

Bagaimana? Masih merasa menjalankan bisnis musiman saat puasa adalah hal yang sulit?

Tentu saja tidak!

Asalkan Anda sudah menerapkan sejumlah tips sukses bisnis musiman yang kami bahas, bukan tak mungkin kalau Anda bakal memperoleh omzet luar biasa selama Ramadhan. Ingat, jangan lupa untuk menyisihkan penghasilan dari bisnis musiman ini untuk kewajiban sedekah dan zakat, barulah kemudian Anda dapat menggunakannya untuk kebutuhan konsumtif yang sudah direncanakan. Selamat berpuasa dan berjualan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *