Yuk Dicoba, Strategi Investasi Bitcoin Ala Elon Musk

Crypto317 Dilihat

Kalau di jagat Hollywood, karakter yang dikenal kaya dan cerdas luar biasa mungkin jatuh pada sang Iron Man yakni Tony Stark yang diperankan apik oleh Robert Downey Jr. Hanya saja jika di dunia nyata, sosok itu jatuh pada Elon Reeve Musk. Meskipun genap berusia 50 tahun pada 28 Juni lalu, faktanya Musk masih mampu menarih perhatian generasi yang jauh lebih muda daripada dirinya lewat strategi investasi bitcoin.

Yap, cryptocurrency memang memiliki daya tarik yang luar biasa kuat bagi kalangan milenial maupun generasi Z yang kini menjadi generasi penerus peradaban manusia. Hidup sebagai kelompok yang identik dengan teknologi dan internet, membuat anak-anak muda ini tertarik pada perbagai produk keuangan modern seperti bitcoin (BTC) yang merupakan salah satu aset kripto.

Dibandingkan mengalokasikan penghasilan mereka pada instrumen investasi tradisional seperti emas, properti, deposito bahkan saham, milenial dan gen Z jauh lebih terpikat dengan kripto. Lebih dari sekadar investasi, aset digital ini bahkan menjadi gaya hidup sekaligus mampu memberikan cuan melimpah. Bayangkan saja, bitcoin bahkan sempat menyentuh level lebih dari Rp960 juta beberapa waktu lalu.

Baca juga: Menabung Aset Kripto, Cuan Baru Bagi Milenial – Gen Z

Iming-iming cuan besar inilah yang membuat anak-anak muda ingin berinvestasi, trading atau bahkan menabung bitcoin. Tentu investasi jadi pilihan jika memang ingin memaksimalkan cuan. Dan untuk sosok yang dianggap cukup berpengaruh dalam memberikan masukan strategi investasi bitcoin, tak lain dan tak bukan adalah Musk yang memang cukup populer di media sosial anak muda, Twitter.

Bitcoin, Investasi Jangka Panjang yang Dipilih Elon Musk

cuitan Elon Musk

Terlahir di Afrika Selatan, Musk mungkin adalah salah satu orang terkaya di Bumi yang juga begitu populer. Tak hanya menjadi pendiri, CTO dan CEO SpaceX saja, Musk merupakan CEO sekaligus arsitek produksi Tesla. Bahkan berkat dirinya pula, PayPal bisa berdiri yang membuat pundi-pundi kekayaannya kini menembus US$316,5 miliar per awal November 2021 lalu.

Pria yang dikaruniai tujuh orang anak dari dua orang perempuan itu memang menjadi inspirasi bagi banyak generasi muda. Dan seperti layaknya manusia tajir lainnya, kekayaan Musk juga bersumber dari investasi pribadi. Dalam acara The B Word pada bulan Juli 2021 kemarin, Musk mengungkapkan bahwa ada tiga tujuan investasi terbesar yang dia lakukan yakni Tesla, SpaceX dan cryptocurrency.

Dalam kesempatan yang sama pula, Musk juga disinggung mengenai cuitannya di Twitter yang sempat membuat pasar kripto gempar. Menurutnya, sebagian kesuksesan finansial yang dia raih sebetulnya berasal dari kinerja cryptocurrency bukan semata-mata karena pendapatnya soal kripto dianggap berbeda oleh masyarakat.

“Kalau harga bitcoin turun, saya kehilangan uang. Mungkin saja saya bakal melakukan pump, tapi saya tak akan melakukan dump. Saya tidak percaya dengan aksi memperoleh harga tinggi lalu dijual. Karena itulah saya ingin melihat bitcoin ini berhasil,” ungkap Musk seperti dilansir CNN Business.

Sekadar informasi, pump dan dump sendiri merupakan istilah untuk penipuan lewat pernyataan palsu agar harga aset melambung. Seseorang melakukan pump yang berupa pernyataan menyesatkan dan berlebihan sehingga harga sebuah aset melonjak. Lalu kemudian ketika harganya sudah sesuai harapan, orang itu memilih dump yaitu menjual aset-asetnya demi cuan semata.

Bukan tanpa alasan jika Musk membantah dirinya melakukan dump, karena kedua aksi penipuan yang berakar pada spekulasi dan penciptaan sentimen ini akan selalu dipantau dan bisa dikenai tuntutan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (AS). Penegasan ini sendiri memang merujuk pada beberapa cuitan Musk di Twitter mengenai cryptocurrency yang mempengaruhi pergerakan harga bitcoin.

Anda tentu masih ingat bagaimana harga bitcoin begitu melambung di kuartal pertama tahun 2021 lalu, saat Musk membeberkan jika Tesla bakal menerima pembayaran dengan uang kripto tersebut. Hanya saja tak bertahan lama, bitcoin kembali ambles ketika Musk memilih menolak pembayaran dengan mata uang kripto itu lantaran bitcoin membutuhan banyak energi dalam proses mining.

Dilansir Techcrunch, ke depannya Tesla tak menutup peluang menerima transaksi dengan bitcoin jika cryptocurrency dengan kapitalisasi terbesar di dunia itu bersedia menggunakan EBT (Energi Terbarukan) sebanyak 50%, dalam proses mining. Pendapat ini sendiri lagi-lagi diungkapkan Musk lewat cuitannya di Twitter pada bulan Juni 2021 lalu.

Baca juga: Booming Karena Facebook, Ini Kaitan Metaverse dengan Kripto

Strategi Investasi Bitcoin Ala Elon Musk Biar Cuan

investasi bitcoin musk

Nah, terlepas dari betapa cuitannya soal kripto turut membuat pasar cryptocurrency bergejolak, tak ada yang bisa menolak kalau Musk memang salah satu tokoh penting dalam perkembangan bitcoin. Tertarik mengikuti jejak langkahnya dan menjadi seorang investor bitcoin sukses? Beberapa strategi investasi bitcoin berikut ini bisa coba Anda terapkan:

1. Investasi Jangka Panjang

Ada banyak sekali pelaku pasar kripto mulai dari investor, trader hingga para penabung kripto saja. Namun jika memang Anda ingin mengikuti jejak strategi investasi bitcoin ala Musk, pastikan kalau Anda berperan sebagai investor yang menyimpan uang kripto itu dalam jangka waktu lama. Dengan fakta pergerakan harga bitcoin sangatlah cepat, investasi jangka panjang jelas menjadi solusi.

Alih-alih disimpan dalam waktu satu atau dua tahun saja, beranikan dirimu untuk berinvestasi bitcoin dengan waktu minimal 10 tahun. Coba lihat bagaimana bitcoin punya harga kurang dari satu dolar AS saat pertama kali dirilis dan kini sempat hampir menyentuh satu miliar rupiah? Maka sudah pasti Anda benar-benar bisa jadi miliarder di masa depan.

2. Mulai Perlahan

Sepert halnya investasi pada umumnya, semua butuh kesabaran dan itu juga berlaku pada bitcoin. Jangan terlalu terburu-buru langsung memborong bitcoin ketika harganya tengah melambung, tapi lakukan perhitungan matang dan mulai secara perlahan. Coba beli bitcoin sedikit demi sedikit dengan fitur menabung kripto, sampai kemudian Anda punya cukup banyak token.

3. Paham Risiko

Bisa dibilang ini merupakan strategi investasi bitcoin ala Musk yang terpenting. Yap, Anda harus tahu bahwa bitcoin merupakan aset kripto dengan konsep high risk, high return. Tak ada yang bisa menjamin bagaimana harga bitcoin bertahan, melambung atau bahkan mungkin anjlok lebih dari setengah nilainya dalam hitungan menit atau jam saja.

Untuk itulah bagi investor pemula, jangan terlalu tergiur dengan nilai tukar bitcoin yang pernah menyentuh hampir seratus miliar rupiah. Anda harus siap pada berbagai risiko jika esok hari aset kripto itu tinggal menyisakan nilai Rp100 jutaan per keping. Terdengar mengerikan?

Memang.

Namun dengan fakta bahwa cryptocurrency ini sudah berkali-kali lipat nilainya daripada saat dirilis pertama kali tahun 2009 lalu, tentu adalah sebuah bukti kalau fundamentalnya adalah yang terbaik.

4. Alokasi Kecil

Terlepas dari betapa kayanya Elon Musk, rupanya dia menerapkan strategi investasi bitcoin yang sedikit-sedikit, lama-lama jadi bukit. Kembali lagi pada sifat betapa fluktuatifnya harga bitcoin, Musk tetap menjaga kalau portofolio investasinya atas bitcoin tidak berlebihan, karena dirinya lebih mengutamakan langkah diversifikasi investasi alias tidak meletakkan seluruh telur di satu keranjang saja.

Strategi ini rupanya dibenarkan pula oleh Anjali Jariwala selaku Perencana Keuangan, seperti dilansir CNBC. Di mana menurut Jariwala, alokasi dana bitcoin maksimal tiga persen saja dari total dana investasi cryptocurrency.

Inilah Cryptocurrency yang Dimiliki Elon Musk

mata uang kripto Musk

Melihat betapa vokalnya Musk terhadap mata uang kripto, membuat publik banyak yang penasaran, memang ada berapa jenis cryptocurrency yang dia punya? Tak sedikit dari para trader atau investor kripto memang menjadikan Musk sebagai salah satu indikator naik turunnya harga kripto. Sehingga mengetahui apa saja aset digital yang dia miliki, diharapkan akan ikut ‘kebanjiran’ cuan.

Selain cuitannya mengenai bitcoin dan dogecoin (DOGE) yang membuat harga kedua mata uang kripto itu bergejolak, beberapa bulan lalu dirinya juga sempat bikin heboh soal shiba inu (SHIB). Cukup menarik karena sebetulnya Musk sama sekali tidak menyinggung soal SHIB, karena dirinya hanya mengunggah hewan peliharaan terbarunya di Twitter yakni seekor anak anjing berjenis Shiba Inu yang bernama Floki.

Baca juga: Usai Dogecoin dan Shiba Inu, Cryptocurrency ini Menonjol di 2022?

Tak butuh waktu lama, unggahan Floki itu direspon berbeda oleh pelaku pasar kripto karena semua orang ramai-ramai memburu koin shiba inu. Di mana langsung membuat harga SHIB melambung hingga 400% hanya dalam waktu satu pekan saja. Bahkan kapitalisasi pasar koin kripto itu hampir menyentuh US$14 miliar!

Namun melalui akun Twitternya pada bulan Oktober lalu, Musk menegaskan kalau SHIB bukanlah salah satu cryptocurrency yang dia miliki. Menjawab rasa penasaran banyak orang, dirinya ternyata hanya mengoleksi tiga jenis mata uang kripto yakni bitcoin, ethereum (ETH) dan dogecoin.

Dalam kesempatan yang sama itu, Musk pun membeberkan alasan mendukung DOGE. Menurutnya, keputusan mengoleksi mata uang kripto yang terinspirasi dari meme digital tahun 2013 itu karena para pegawainya. Di mana banyak karyawan Tesla dan SpaceX yang mempunyai DOGE, sehingga membuat Musk ingin mendukung aset kripto itu.

Selain Elon Musk, Tokoh-Tokoh Dunia ini Juga Punya Bitcoin

tokoh dunia bitcoin

Melihat bagaimana seorang Elon Musk begitu menghargai kehadiran bitcoin dan menganggapnya sebagai aset investasi menjanjikan, membuat mata uang kripto yang satu ini memang makin populer. Dan ternyata di tingkat dunia, bukan hanya Musk yang tertarik. Ada banyak pesohor yang juga bersedia mengalokasikan dana mereka dalam jumlah cukup besar untuk memasuki pasar kripto lewat bitcoin.

Yang pertama ada Jack Dorsey yang merupakan CEO Twitter dan Square, dikenal sebagai penggemar berat bitcoin. Saat bitcoin terpuruk di tahun 2018, Dorsey bahkan tetap setia. Dirinya diketahui sudah sejak tahun 2017 rajin memberikan pembelajaran soal penggunaan cryptocurrency. Selain Dorsey, orang tajir lain yang terpikat bitcoin adalah Mark Cuban, pemilik Dallas Mavericks Cuban.

Ada juga si kembar Winklevoss yang dikenal berkat film THE SOCIAL NETWORK (2010), sampai menggelontorkan dana luar biasa besar demi mempunyai 200 ribu BTC pada tahun 2013 lalu. Kala itu bitcoin cuma bernilai US$100 per token, sehingga artinya kakak-beradik WInklevoss punya aset kripto dalam bentuk bitcoin mencapai US$6 miliar saat ini.

Baca juga: Jenis Trading Kripto dan Tipe Trader yang Wajib Diketahui

Tokoh dunia berikutnya yang juga menyukai bitcoin adalah mantan petinju kelas dunia, Mike Tyson. Tak hanya Tyson, bitcoin juga memikat petinju profesional lain yang dikenal akan kehidupan mewahnya, Floyd Mayweather Jr. Nama-nama lainnya yang juga mengoleksi bitcoin adalah Tim Draper selaku pemodal ventura dan miliarder, musisi rapper Snoop Dogg, aktor Steven Seagal dan aktris muda Maisie Williams.

Bagaimana? Sangat menarik sekali bukan membahas strategi investasi bitcoin ala Musk? Terungkap juga kalau banyak pesohor dunia yang tertarik, menjadikan bitcoin semakin kokoh sebagai ‘rajanya’ cryptocurrency. Anda pun bisa mengikut jejak kesuksesan mereka berkat pengelolaan yang tepat, serta pemahaman fundamental bitcoin yang baik, semangat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *