Ternyata Ini, Skill yang Di miliki Banyak Orang Kaya!

Bisnis480 Dilihat

Pernah bertanya-tanya, kenapa ya orang bisa menjadi kaya? Apa saja yang di lakukan orang kaya hingga bisa berada di titik kesuksesan saat ini? Yang pasti persoalan menjadi kaya raya pada dasarnya bisa di pelajari.

Berbicara tentang orang-orang kaya baik yang ada di luar negeri maupun di dalam negeri, mereka pasti melakukan sesuatu untuk mendapatkan penghasilan. Ternyata ada beberapa kesamaan kemampuan dari orang-orang kaya.

Hidup kita masih baik-baik saja jika tidak menguasai rumus kecepatan cahaya. Hidup kita juga masih baik-baik saja jika kita menguasai rumus sin cos tan. Tapi jika tidak menguasai skill practical intellegence, bukan hanya tidak bisa menjadi kaya tapi juga akan berbahaya.

Salah satu sebab seseorang bisa gagal bukanlah kekurangan uang maupun sumber daya lainnya. Tapi kurangnya skill, khususnya dalam hal ini skill practical intelligence. Practical intelligence ada beberapa bentuk, yakni learning skill, probelm solving, public speaking, networking skill dll.

Mau tahu lebih detail? Mari kita bahas satu persatu!

1. Kemampuan Menjual

Kemampuan Menjual
Sumber gambar : unsplash.com/ Thabang

Sebelum kita membicarakan skill dan kebiasaan orang kaya lebih dalam lagi, coba kita pahami dulu proses dari sebuah bisnis. Karena sebenarnya kita bisa mencari uang dari mana saja.

Kalau kita mengamati proses bisnis,kita mungkin melihat ada produk yang di jual ke konsumen lalu di sanalah uang di hasilkan. Namun sebelum menghasilkan produk, pastinya di awali dengan ide. Dari ide, lalu di desain agar produknya benar-benar tercipta, setelah itu di produksi dan masuk ke proses penjualan.

Pertanyaannya, di proses manakah yang paling bisa membuat kita lebih cepat kaya?

Jawabannya adalah, pada proses penjualan. Banyak sekali orang kaya yang hanya terlibat di proses penjualan saja.

Anda pasti sudah tidak asing dengan marketplace Alibaba. Orang terkaya bukanlah orang-orang yang memproduksi barang dan di pasarkan di Alibaba, melainkan Jack Ma, sang pemilik proses penjualan di Alibaba.

Apakah Anda tahu siapa orang terkaya saat ini? Bukan bill gates, bukan juga Warren Buffett. Tapi Jeff Bezos yang merupakan CEO Amazon, marketplace terbesar di Amerika.

Jika Anda mengetik namanya di internet, maka wikipedia akan menyebutkan kalau Jeff Bezos adalah orang terkaya di dunia sepanjang peradaban modern. Ngeri!

Mereka tidak memiliki barangnya. Bisnisnya adalah mempertemukan antara pembeli dan penjual, mereka hanya membantu dalam penjualan. Ini menunjukan bahwa penjualan merupakan proses bisnis yang sangat prospektus bahkan di bandingkan pemilik idenya.

Misanya saja pemilik ide coca-cola. Brand yang pernah di nobatkan sebagai brand termahal ini di ciptakan oleh John Pemberton. Ia menjual idenya dengan harga yang murah kepada Asa Griggs Candler dan akhirnya menjadi minuman ringan yang mendominasi pasar dunia.

Selain coca-cola, ada juga kasus McDonalds. Orang yang menciptakan ide burger dengan komposisi dan konsep demikian adalah Mc Donald bersaudara. Namun mereka tidak terlalu kaya, hanya punya 1 outlet. Tapi yang jauh lebih kaya adalah Ray Kroc, yakni seorang ahli franchise yang bisa menjadikan McD menjadi restoran cepat saji terbesar di dunia.

Kok bisa ya? Coba nonton film The Founder!

Bagaimana kalau design?

Anda tahu logo ceklis milik Nike? Logo ini di buat oleh seorang mahasiswa desain grafis di Portland State University. Kira-kira di bayar berapa? Hanya $ 35 untuk pekerjaannya ($ 2 / jam). Padahal saat ini logo Nike sangat mahal, apa saja yang menggunakan logo ini harganya menjadi mahal.

Kalau produksi? Apakah orang yang punya skill produksi kaya sekali?

Kita ambil contoh sepatu-sepatu yang di jual di luar negeri. Ternyata kebanyakan sepatu bermerek tersebut di produksi di negara-negara Asia termasuk Indonesia. Kira-kira siapakah yang mendapatkan mergin untung paling besar? Apakah pemilik pabril yang mengelola mesin, bahan baku, pegawai dll?

Jelas bukan, yang paling besar adalah pihak-pihak yang mampu menjualnya hingga tersebar ke berbagai negara di dunia. Jadi jika Anda ingin menjadi yang paling kaya, kuasai ilmu dan kemampuan menjual.

Anda bisa jadi jago dalam membuat ide, mendesain, memproduksi barang, namun akan sia-sia jika tidak bisa menjualnya. Meskipun tidak ahli dalam penjualan setidaknya Anda memiliki skil ini untuk keahlian yang ingin Anda jual. Banyak sekali konglomerat Indonesia yang kaya bukan karena dia memproduksi barangnya sendiri namun hanya menjadi penjual.

2. Learning Skill

Learning skill atau kemampuan belajar wajib dimiliki jika Anda punya ambisi menjadi kaya. Kemampuan ini berbicara tentang bagaimana cara kita belajar lebih cepat. Artinya kita mempunya sebuah cara atau metode untuk belajar lebih efektif dan efisien tentang suatu hal.

Banyak orang yang enggan belajar setelah lulus dari sistem pendidikan formal. Padahal nyatanya, skill-skill yang di pelajari di sekolah justru tidak cukup untuk di gunakan dalam menghadapi masalah di dunia nya. Itulah mengapa kita perlu menguasai cara belajar.

Jika Anda menguasai kemampuan untuk belajar, maka Anda akan satu langkah bahkan berjalan jauh di depan teman-teman Anda. Buku adalah satu sumber ilmu, maka kaitannya dengan learning skill ini, carilah cara untuk membaca lebih cepat dan belajar sesuatu dari sana sesuai kebutuhan Anda.

Baca juga,  Buku Keuangan Keren, Bikin Kita Makin Melek Finansial!

3. Problem Solving

skill orang kaya problem solving
Sumber gambar : unsplash.com/ Olav Ahrens Røtne

Kemampuan yang di kuasai orang kaya lainnya adalah problem solving atau kemampuan untuk mengidentifikasi masalah yang sebenarnya. Banyak orang memiliki ide unik, bahkan briliant tapi tidak benar-benar tahu apakah akar masalah yang sedang terjadi. Hal ini membuat idenya menjadi sia-sia.

Oleh kerena itu, kemampuan mengidentifikasi masalah ini sangatlah penting dan banyak di miliki para pengusaha yang sukses. Selain itu, kemampuan ini juga mencakup pengembangan ide-ide yang bisa di jadikan alternatif solusi.

Namun tetap saja, core dari kemampuan ini adalah kemampuan dari mendiagnosa masalah. Sebab jika salah, maka alternatif solusi yang di berikan akan tidak tepat. Bahkan tidak menutup kemungkinan malah memunculkan permasalah yang lebih kompleks.

Kemampuan ini biasanya merupakan gabungan dari beberapa practical intelligence yang lain seperti kemampuan persuasi dan juga negosiasi. Dengan kemampuan persuasi, membuat kita bisa lebih mudah menggali data karena orang jadi lebih terbuka. Sementara kemampuan negosiasi membuat alternatif solusi yang kita buat bisa lebih di terima.

4. Decision Making

Ini adalah kemampuan dalam membuat keputusan yang tepat. Skill ini hampir dimiliki oleh setiap orang kaya yang sukses.

Orang bilang bahwa hidup itu pilihan. Kehidupan kita hari ini adalah hasil keputusan-keputusan dari masa lalu. Berkeluarga dengan siapa, memiliki anak berapa, punya kehidupan seperti apa.

Orang menjadi miskin dan menderita karena banyak mengambil keputusan-keputusan yang salah. Sebaliknya, orang menjadi kaya dan makmur karena memiliki kemampuan mengambil keputusan yang lebih baik.

Kecuali jika kita terlahir dari keluarga yang super ultra kaya. Itu akan beda cerita!

Tapi meskipun demikian, dia sejatinya tetap perlu skill ini. Karena dalam hidup, orang super ultra kaya pun akan di hadapkan pada pilihan-pilihan hidup. Tidak masalah jika Anda salah mengambil keputusan, yang terpenting adalah belajar darinya. Dengan begitu Anda akan menjadi pengambil keputusan yang lebih handal seiring bertambahnya wawasan dan pengalaman.

5. Habit Skill

kebiasaan orang kaya Habit Skill
Sumber gambar : unsplash.com/ Nubelson Fernandes

Siapa yang sulit membangun kebiasaan positif? Nampaknya ini adalah tantangan banyak orang di dunia. Tapi jika di perhatikan, banyak orang-orang sukses memiliki kemampuan menginstall kebiasaan positif dalam dirinya dan meng-uninstall kebiasaan negatif.

Seperti misalnya sering menunda-nunda, boros, tidak open minded, tidak kerja keras dll. Jika kebiasaan buruk tetap di pelihara bahkan di pertahankan, lama-lama akan bisa menjauhkan kita dari tujuan.

Kondisi kita hari dan di masa depan adalah akumulasi dari kebiasaan-kebiasaan kita selama ini. Begitupun dengan kesuksesan, ini adalah hasil akumulasi dari kebiasaan-kebiasaan positif yang kita lakukan. Jadi di era modern ini, berpikir menjadi sukses dengan praktis sudah tidak relevan lagi.

Mengeliminasi kebiasaan negatif satu persatu memang tidak mudah. Tapi ini bukanlah hal yang tidak mungkin dilakukan. Dibanding mengeluh dengan kebiasaan negatif Anda, lebih baik fokus untuk membangun kebiasaan positif. Mulailah dari langkah-langkah kecil!

6. Networking Skill

Skill lainnya yang banyak dimiliki orang-orang kaya adalah kemampuan membangun relasi (networking skill). Tidak bisa di pungkiri bahwa relasi adalah satu hal yang sangat penting dalam kesuksesan. Karena dengan networking, kesempatan-kesempatan baru terbuka lebar. Dengan networking juga kita bisa melakukan transfer skill.

Jadi mulai sekarang kelilingi diri Anda dengan orang-orang hebat. Perhatikan siapa saja teman nongkrong Anda selama ini. Jika ingin sukses, maka memilih pertemanan dengan orang-orang yang lebih bijak, lebih berwawasan dan lebih sukses dari Anda adalah suatu keharusan.

7. Mendengarkan Superconscious

Mendengarkan Superconcious
Sumber gambar : unsplash.com/ S Migaj

Terakhir, ada kemampuan mendengarkan superconcious atau biasanya disebut dengan hati nurani.

Dalam hidup, kita pasti akan bertemu dengan persimpangan jalan yang membingungkan. Disisi lain kita perlu memilih suatu pilihan walaupun itu dilematis. Nah disinilah kemampuan untuk mendengarkan superconsious diperlukan karena akan berdampak besar bagi kehidupan kita.

Saat menghadapi pilihan-pilihan yang dilematis, kita bisa bertanya kepada diri dan mendengarkan apa yang di katakan superconcious. Jika kita terbiasa mempertimbangkan etika dan perhitungan rasional serta memiliki ruang berdialektika pada keputusan-keputusan terdahulu biasanya superconcious ini akan semakin jelas dan akurat.

Penutup

Tidak ada yang instant di dunia ini. Menguasai ilmu untuk menjual, hingga skill lainnya yang dimiliki banyak orang kaya memang bukanlah hal yang mudah. Namun jika Anda memang benar-benar ingin memiliki penghasilan yang lebih banyak, memang perlu perjuangan dan proses yang panjang.

Pelajari bagaimana para orang kaya menjalani hidupnya. Anda bisa mempelajari dari perjalanan hidup Jeff Bezos, Bill Gates, Steve Jobs dll. Dan yang terpenting adalah teruslah berusaha dan pantang menyerah.

Sebenarnya masih banyak practical intelligence yang dimiliki orang-orang kaya yang sukses. Mungkin kita akan membahasnya di lain kesempaatan. Semoga artikel ini menginspirasi dan membuat Anda terdorong untuk segera membangunnya satu persatu.

Baca juga, Intip 8 Kunci Sukses Bill Gates Dalam Membangun Bisnis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *