7 Rahasia Jualan Kue Kering Untuk Pemula Agar Laris Manis

Ada cukup banyak orang yang penasaran dengan rahasia jualan kue kering. Kami merangkum 7 rahasia jualan kue kering untuk pemula agar laris manis.

Bahkan meskipun bukan momen Lebaran, bisnis kue kering tetap dianggap menjanjikan dan mampu menghasilkan keuntungan besar. Apalagi saat jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, akan lebih banyak kue kering yang banyak diburu para konsumen.

Bahkan meskipun Hari Raya Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru pada tahun lalu terjadi di kala pandemi Covid-19, bisnis kue kering dianggap tetap menjanjikan.

Meskipun memang ada penurunan dalam hal omzet, tapi asalkan Anda cukup kreatif dan inovatif, tentu kue kering yang ditawarkan tetap laris manis.

Lantas, siapa saja sih yang bisa mendulang keuntungan dari bisnis kue kering?

Jawabannya adalah Anda semua!

Yap, Anda yang mungkin tak pernah menggeluti bisnis kuliner tapi punya hobi memasak kue kering alias cookies, tentu bisa mempertimbangkan untuk mengubah hobi menjadi sebuah sumber penghasilan.

Apalagi kini semua hal bisa dilakukan serba online, Anda tak perlu cemas meletakkan contoh kue kering di pasar-pasar.

Namun bagi pemula, bisnis kue kering tentu akan membutuhkan perjuangan lebih besar. Tak perlu cemas, asalkan Anda paham apa saja sih rahasia jualan kue kering yang mampu meraup keuntungan tinggi, maka Anda bisa meraih kesuksesan secara cepat.

Inilah Rahasia Jualan Kue Kering yang Patut Dicoba!

1. Tentukan Jenis Kue

Mungkin banyak di antara Anda yang sudah paham bahwa jenis kue kering sangatlah banyak. Ada kastengel, putri salju, brownies kering, lidah kucing, semprit dan tentunya nastar.

Anda memang boleh-boleh saja menawarkan seluruh jenis kue kering karena mengaku pandai memasak. Hanya saja saran terbaik bagi penjual pemula, pilih jenis kue yang benar-benar Anda kuasai.

Memang sih saat ini ada banyak resep kue kering enak diunggah di YouTube, tetapi jika Anda menawarkan jenis kue kering yang sudah biasa dimasak dan terjamin rasanya, tentu akan jauh lebih maksimal hasilnya.

Misalkan saja Anda terbiasa membuat nastar sejak dulu dari resep nenek, maka Anda bisa fokus menawarkan nastar.

Jangan tiba-tiba mengubah haluan menjadi brownies kering dan pertama kali mencoba langsung dijual. karena itu berpeluang membuat konsumen kecewa.

Konsumen yang kecewa biasanya akan mudah membagikan pengalamannya ke teman terdekat dan dapat memberikan dampak buruk ke bisnis kue kering Anda.

2. Gunakan Resep Berkualitas

Ketika sudah bicara soal bisnis, maka penjualan kue kering jelas tak bisa dilakukan secara sembrono. Bahkan untuk urusan resep, Anda harus menjaga betul resep rahasia supaya orang lain tak tergoda untuk mencurinya.

Merahasiakan resep adalah hal normal, apalagi jika resep tersebut didapat secara turun-temurun dan menjadi tulang punggung dari bisnis kue Anda.

Namun tak ada salahnya kalau Anda mulai mengembangkan resep sambil memahami cara memasak kue yang tepat.

Sekolah kuliner memang penting, karena akan membuat Anda jadi lebih tau cara memasak yang tepat seperti durasi pemanggangan kue, cara membuat adonan agar mengembang hingga berapa lama adonan di-mixer.

Namun bagaimanapun juga, pengalaman di dapur yang akan menjadikan Anda sebagai seorang pembuat kue handal, apalagi jika didukung dengan resep yang sudah teruji keberhasilan serta kualitasnya.

3. Hanya Pakai Bahan Terbaik

Nah, inilah rahasia jualan kue kering yang harus benar-benar Anda terapkan yakni menggunakan bahan terbaik.

Bahan terbaik akan membuat konsumen begitu puas dengan cita rasa kue, sehingga akan melakukan repeat order. Kue yang dibuat dengan bahan berkualitas akan tetap mampu menjaga omzet penjualannya menjadi stabil, sekalipun tidak dalam momen Idul Fitri atau Natal.

Memang bahan-bahan kue terbaik memiliki harga yang lebih mahal, sehingga harga jual yang dibebankan nanti akan lebih tinggi daripada kue dengan bahan biasa.

Namun jika memang harga yang ditawarkan sesuai dengan rasanya, tentu konsumen tidak akan pikir panjang dalam membeli kue kering buatan Anda.

Bayangkan kalau Anda menggunakan tepung terigu kualitas rendah, lalu cokelat biasa-biasa saja, tentu jika dijual dengan harga mahal, calon konsumen akan enggan.

4. Selalu Berinovasi

Dalam segala bentuk bisnis, inovasi adalah kunci bagaimana usaha tersebut bisa bertahan. Apalagi di masa pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi seperti saat ini, penjual kue kering juga wajib berinovasi.

Misalkan saja Anda memberikan pilihan rasa baru untuk kue kering, sesuai dengan tren masa kini. Karena banyak orang mencari makanan bergizi demi meningkatkan sistem imun tubuh, Anda bisa membuat kue kering dengan tambahan jahe yang membuatnya menarik dan sudah pasti sehat.

Inovasi juga bisa ditunjukkan lewat bentuk kue kering tersebut, contohnya nastar yang biasanya bulat, bisa Anda tampilkan dalam bentuk berbeda.

Begitu halnya dengan kastengel atau putri salju, tampilan yang tak biasa dan unik akan membuat banyak orang tertarik.

Bahkan Anda juga bisa memadukan dengan bahan makanan yang tengah viral seperti matcha, taro, red velvet, oreo, ovomaltine dan lain-lain. Namun ingat, jangan sampai inovasi yang ditonjolkan ini mengurangi rasa dan kualitas dari kue.

Anda harus tetap bisa menjaga kualitas dari rasa kue kering, sekalipun memproduknya dengan ide baru yang inovatif.

Ada banyak pengusaha kue kering yang gagal di pasaran karena mereka terlalu fokus pada ide baru, penampilan baru dari kue dan tampak tak biasa, tapi merupakan kualitas rasa dan bahan dari kue kering itu sendiri.

5. Pasang Harga Sesuai Pasar

Urusan harga memang dapat disesuaikan dengan besaran biaya produksi. Namun satu hal yang harus pemula ingat, Anda harus tahu berapa kisaran harga kue kering tersebut di pasaran.

Jangan pasang harga terlalu tinggi dari pasaran, apalagi jika Anda termasuk orang baru. Meskipun menonjolkan kualitas, lakukan sedikit promosi baru kemudian mematoknya dengan harga asli.

Agar tahu berapa harga kue kering di pasaran, Anda bisa melakukan survei kecil-kecilan ke sejumlah toko atau pasar yang memang menjual kue kering. Cek harga setiap jenis kue, jika perlu termasuk bahan yang digunakan dan rasa.

Sehingga Anda bisa membedakan antara kastengel seharga Rp60 ribu dan seharga Rp100 ribu. Barulah kemudian Anda bisa menyesuaikan produk Anda sesuai harga pasaran, tapi tetap menguntungkan.

6. Maksimalkan Promosi

Tahapan berikutnya yang menjari rahasia jualan kue kering adalah memaksimalkan promosi. Jika Anda memilih menawarkan dagangan ke rekan kerja atau sahabat terdekat dan keluarga terlebih dulu, tidaklah masalah.

Namun kalau Anda ingin menjalankan bisnis ini dengan profesional, lakukan tahapan promosi secara tepat. Apakah harus menawarkannya di toko-toko kue? Tidak juga. Lebih efektif kalau Anda memanfaatkan media sosial.

Yap, media sosial saat ini bukanlah cuma sekadar platform untuk berbagai informasi dengan teman terdekat, tapi juga jadi sarana berjualan.

Mulai dari Facebook, Instagram atau Twitter, Anda bisa mulai menawarkan kue kering yang sudah dibuat. Jangan lupa untuk memasang foto dengan tampilan menarik atau bahkan video, agar calon konsumen makin tertarik untuk membeli.

Selain media sosial, promosi juga bisa dilakukan lewat website. Biaya pembuatan website mulai dari membeli domain dan menyewa hosting sudah pasti jauh lebih murah dan tidak melelahkan daripada harus menyebarkan brosur, pamflet atau memasang banner.

Nanti di dalam website tersebut, Anda harus menampilkan produk yang ditawarkan, lengkap dengan harga dan komposisi bahan. Jika perlu perbanyak pula artikel yang nantinya diarahkan untuk membeli kue kering dengan teknik copywriting.

Jangan lupa juga untuk memberikan informasi narahubung yang tepat, supaya calon konsumen bisa langsung menghubungi Anda. Masih kurang? Pertimbangkan untuk bekerjasama dengan influencer agar mereka bersedia melakukan endorsement terhadap produk kue kering Anda.

Keberadaan influencer dianggap bisa memberikan pengaruh lebih besar pada penjualan, karena konsumen yang dijangkau makin luas.

7. Packaging Unik Menarik

Dan inilah rahasia jualan kue kering yang terakhir, tapi juga paling penting. Bicara soal packaging, penjual kue kering konvensional biasanya cuma memilih toples sederhana bertuliskan merk dan jenis kue.

Namun karena Anda adalah pemula dan hidup di zaman serba visual, usahakan untuk menggunakan packaging yang unik serta menarik. Memakai toples memang keharusan, tapi hiasilah toples itu atau beri label yang membuat orang penasaran.

Begitu pula jika Anda yang memesan kue kering lebih dari satu toples untuk kebutuhan hantaran, kado pernikahan atau Hari Raya, kemas produk Anda dalam packaging tak biasa seperti menggunakan anyaman bambu atau kotak eksklusif.

Penggunaan packaging yang menarik akan membuat harga jual produk kue kering Anda jelas makin mahal dan akhirnya omzet meningkat.

Kesimpulan

Kendati memang bisnis kue kering ini lebih identik dengan Hari Raya Idul Fitri, Natal atau Tahun Baru, sebetulnya bisa dijalankan sepanjang tahun.

Asalkan Anda menerapkan rahasia jualan kue kering secara tepat, bisnis Anda tetap akan bertahan dan bukan tak mungkin direkomendasikan oleh banyak orang.

Ingat, jangan pernah lelah untuk belajar membuat kue yang baik, mendengarkan kritik dan saran dari konsumen serta memberikan pelayanan maksimal, maka brand kue kering Anda akan dikenal banyak orang. (*)

7 Rahasia Jualan Kue Kering Untuk Pemula Agar Laris Manis