Gen Z Mau Beli Hunian? Ini Rahasia Gaji UMR Punya Rumah Pribadi

KPR384 Dilihat

Banyak orang mendamba punya rumah, tapi selalu digagalkan penghasilan pas-pasan. Padahal kalau tahu rahasia gaji UMR bisa beli rumah, impian itu bukan cuma sekadar harapan saja. Buat Gen Z yang mau beli hunian, ini rahasia gaji UMR punya rumah pribadi.

Yap, tingginya keinginan punya rumah memang tak lepas dari standar kesuksesan mayoritas orang. Dimana mereka yang sudah punya rumah sendiri, dianggap telah berhasil secara finansial dalam hidup dan pastinya bikin bangga. Hal inilah yang membuat anak-anak muda mulai berpikir keras bagaimana caranya membeli rumah.

Tak hanya kalangan milenial, generasi Z yang sudah berusia produktif dan berstatus sebagai first jobber juga mulai memendam keinginan punya hunian pribadi secepatnya.

Namun lantaran harga rumah memang selalu meningkat setiap tahunnya, dibutuhkan modal yang cukup besar untuk membeli rumah.

Modal besar inilah yang sering menjadi penghalang mereka dengan penghasilan UMR (Upah Minimum Regional) untuk punya rumah. UMR dan masih berusia muda? Kedua hal ini bahkan jadi penyebab utama gagalnya seseorang punya rumah.

Baca juga: Inilah Rahasia Agar Cicilan KPR Cepat Lunas

Padahal tak ada salahnya memiliki rumah dari hasil jerih payah sendiri di usia muda dan masih lajang. Begitu pula dengan pemilik penghasilan UMR untuk membeli rumah, bukanlah sesuatu yang mustahil.

Asalkan memang tahu seperti apa rahasia gaji UMR bisa punya rumah secara tepat, siapapun dapat memiliki hunian pribadi saat ini.

8 Rahasia Gaji UMR Bisa Beli Rumah

Generasi Z atau milenial-milenial muda dan mereka yang masih hidup melajang, memang begitu identik dengan kehidupan boros.

Gaya hidup masa kini yang doyan shopping dan travelling dianggap sebagai penyebab utama kenapa sulit punya rumah.

Tentu kondisi ini akan makin berat bagi mereka yang berpenghasilan pas-pasan. Namun tenang saja, berikut delapan rahasia gaji UMR bisa punya hunian pribadi sebelum 35 tahun yang bisa Anda coba:

1. 30% Disimpan Untuk DP

Kalau disuruh mencari angka kisaran, kemungkinan besar rata-rata penghasilan UMR di Indonesia adalah Rp2,5 juta-Rp3 juta.

Tentu daerah dengan biaya hidup lebih tinggi seperti Jakarta, Surabaya, wilayah Kalimantan hingga Papua jelas punya UMR lebih besar.

Tetapi dengan angka kisaran itu, apakah mungkin generasi Z atau milenial lajang bisa punya rumah?

Tentu saja bisa!

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk punya rumah dengan gaji UMR? Apakah seumur hidup?

Tentu saja tidak!

Opsi yang bisa Anda ambil adalah membeli rumah lewat program KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Agar proses KPR bisa lancar, maka Anda wajib mempersiapkan DP (Down Payment) terlebih dulu. Biasanya besaran DP yang dibebankan pada calon penerima KPR adalah sekitar 20-30% dari harga rumah.

Kalau Anda mengincar rumah senilai Rp300 juta, maka setidaknya sediakan budget Rp60-90 juta terlebih dulu. Agar budget untuk DP bisa terpenuhi, rahasia gaji UMR yang bisa Anda lakukan adalah menyisihkan 30% penghasilan tiap bulan.

Anggap saja gaji Anda Rp3 juta, maka minimal sisihkan Rp900 ribu. Jika ada bonus tahunan, Anda tentu bisa menyimpan uang lebih besar dan DP segera terkumpul. Kalau masih belum bisa, Anda dapat mencoba opsi cicil DP.

2. Hindari Berhutang

Lantaran Anda masih memiliki penghasilan UMR, tentu memang harus lebih bijaksana dalam mengelola finansial.

Dalam kondisi ini, usahakan sebisa mungkin tidak berhutang ke pihak lain baik yang bersifat konsumtif atau produktif.

Kenapa begitu? Karena itu jelas akan makin membebani finansial, apalagi kalau gaji yang pas-pasan sudah dipakai untuk menabung DP nantinya.

Baca juga: Cara Restrukturisasi Kredit KPR Terbaru

Selain itu, calon penerima KPR yang mempunyai hutang ke pihak lain baik kendaraan bermotor atau elektronik, akan jadi pertimbangan tersendiri bagi bank.

Apalagi kalau ternyata memiliki catatan buruk dalam hal pembayaran kredit, bisa-bisa pengajuan KPR akan ditolak. Untuk itulah, usahakan tidak memiliki hutang dalam bentuk apapun.

3. Bijak Atur Pengeluaran

Selain menghindari hutang, hal berikutnya yang sangat penting dalam rahasia gaji UMR bisa membeli rumah adalah bijak dalam mengatur pengeluaran.

Yap, sekalipun Anda masihlah generasi Z first jobber atau kalangan milenial lajang, haruslah paham bagaimana cara mengelola pengeluaran dengan tepat. Apalagi gen Z dan milenial begitu lekat dengan gaya hidup boros.

Jika perlu, catat seluruh pengeluaran yang sudah dilakukan setiap bulan dan lakukan koreksi diri. Dengan begitu Anda akan tahu pengeluaran mana saja yang tidak diperlukan dan bisa menghindarinya bulan begitu.

Pastikan budget untuk pengeluaran ini berasal dari penghasilan yang sudah dipotong 30% untuk persiapan DP.

Supaya mempermudah keinginan mengontrol pengeluaran, Anda juga bisa mencatat barang-barang yang wajib dibeli dalam belanja bulanan.

Coba untuk mengurangi keinginan mengecek aplikasi marketplace, serta biasakan membayar dengan uang tunai supaya tak boros saat harus membayar memakai kartu debet atau internet/mobile banking.

4. Lakukan Investasi

Dari penjelasan menabung untuk DP, memang terlihat cukup lama waktu yang dibutuhkan agar pemilik gaji UMR bisa punya rumah sendiri.

Lantas apa solusinya? Melakukan investasi dengan tepat. Yap, investasi bisa dipilih sebagai opsi untuk memperoleh tambahan penghasilan agar mempercepat peluang punya rumah sendiri.

Ada banyak investasi yang bisa Anda pilih dan sesuaikan dengan profil risiko diri. Misalkan saja, Anda termasuk orang yang tak mau ambil risiko, maka deposito atau obligasi bisa jadi pilihan meskipun profitnya tidak besar.

Atau dalam jangka panjang, investasi emas adalah pilihan terbaik karena logam mulia ini bahkan selalu makin mahal tiap tahunnya.

Namun kalau Anda termasuk yang cukup berani dan punya pemahaman investasi cukup besar, tak ada salahnya untuk melirik saham hingga reksadana.

Cobalah mempelajari saham-saham blue chip dan lakukan investasi jangka panjang. Dalam waktu minimal lima tahun, bukan tak mungkin profitnya bisa berkali-kali lipat.

5. Pilih Tipe Rumah

Rahasia gaji UMR bisa punya rumah berikutnya adalah dengan menentukan rumah yang dimau secara tepat. Anda boleh-boleh saja ingin beli rumah di pusat kota, tapi tentu harus paham bahwa semakin strategis lokasi properti, harganya juga bakal melambung.

Apakah itu mungkin dibeli dengan kemampuan finansial Anda? Jika memang tak bisa, ada baiknya membeli rumah di kawasan pinggiran terlebih dulu.

Baca juga: KPR Tenor Pendek vs KPR Tenor Panjang, Lebih Bagus Mana?

Bahkan kalau perlu, pertimbangkan untuk membeli rumah subsidi. Tidak perlu malu jika membeli rumah kecil, karena ini adalah sebuah pencapaian.

Siapa tahu nanti ke depannya penghasilan bisa berkali-kali lipat, Anda bisa merenovasi rumah tipe 21 menjadi tipe 45.

6. Cari KPR Terbaik

rahasia gaji UMR
© VectorStock/studiogstock

Langkah berikutnya yang bisa dilakukan untuk segera memiliki hunian pribadi adalah menemukan produk KPR terbaik.

Saat ini hampir setiap bank menawarkan KPR sehingga tentu memudahkan. Namun masing-masing bank tentu memiliki perhitungan dan aturan mengenai KPR yang berbeda.

Perbanyak dulu informasi soal ini, baru kemudian Anda memilih KPR yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial misalnya.

Lantaran masih memiliki gaji UMR, tak ada salahnya untuk berburu KPR subsidi. Berbeda dengan KPR konvensional, KPR subsidi biasanya menawarkan DP yang lebih ringan yakni mulai dari Rp10 juta, atau bahkan DP dicicil sambil rumah ditempati.

Selain DP ringan, angsuran KPR subsidi juga lebih murah. Tentunya rumah dengan KPR subsidi bukan berupa rumah mewah, tapi sudah cukup layak huni.

Ingat, jangan terlalu ngotot ingin membeli rumah yang besar tapi malah membebani finansial hingga Anda berhutang.

Syukuri dulu kemampuan dan pencapaian diri, baru tingkatkan ketekunan dan inovasi agar bisa menambah penghasilan.

7. Tinggal dengan Keluarga

Milenial dan gen Z usia produktif kadang ingin hidup mandiri dan mencari pekerjaan di luar kota. Tidak masalah, tapi jika pilihan hidup di luar kota maka artinya Anda harus mencari hunian yang tepat.

Karena penghasilan masih UMR, usahakan untuk tidak menyewa kamar kos atau rumah kontrakan sendiri lantaran itu malah membebani finansial.

Manfaatkan hubungan kekerabatan sehingga Anda bisa menumpang tinggal sementara di rumah saudara atau teman dekat.

Kalau Anda canggung, bisa mencari kamar kos dengan sewa yang cukup murah, supaya penghasilan tidak berkurang banyak dan masih bisa menabung untuk DP. Tentunya semua perjuangan akan terbayar dengan manis saat berhasil membeli rumah sendiri, bukan?

8. Konsisten dan Disiplin

Nah, rahasia gaji UMR bisa beli rumah yang terakhir dan bisa dibilang paling penting adalah konsisten serta disiplin. Yap, tujuh poin sebelumnya tak akan berguna kalau Anda ternyata masih belum punya niat dan tekad kuat untuk mengatur finansial.

palagi kalau Anda masih sering tergiur untuk nongkrong di cafe atau sekadar beli produk ‘lapar mata’ di e-commerce.

Untuk itulah pastikan punya niat yang kuat dan konsistensi diri untuk senantiasa menyisihkan uang dan menabung. Perhatikan juga urusan investasi karena itu adalah satu-satunya cara bisa membantu memperoleh uang tambahan.

Jika Anda sudah konsisten dan disiplin dalam hal keuangan, meskipun penghasilan pas-pasan, punya rumah pribadi bukanlah mimpi lagi.

Baca juga: KPR Syariah Terbaik BRI Syariah, BNI dan BCA Syariah

Kesimpulan

Sebetulnya dalam menerapkan rahasia-rahasia gaji UMR bisa beli rumah di usia muda tidaklah sulit. Kembali lagi pada berapa besarkah tekad Anda?

Kalau memang punya niat yang kuat, Anda tak akan kesulitan dalam mengelola keuangan. Ingat, seberapa besar gaji yang Anda punya, jika digunakan untuk memenuhi gaya hidup maka tak akan cukup.

Namun jika semua dilakukan demi bertahan hidup, gaji pas-pasan pun dapat menjalani hari-hari lebih indah dan punya rumah pribadi dalam waktu cepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *