Pilih Mana, Apply Kartu Kredit Atau Pinjaman Online?

Keuangan420 Dilihat

Sedang mempertimbangkan untuk apply kartu kredit atau terpikir untuk meminjam saja dari pinjol? Tunggu dulu, sebelum memutuskannya lebih baik Anda memahami betul kelebihan maupun kekurangan masing-masing layanan keuangan ini.

Terkadang kita membutuhkan dana untuk suatu kebutuhan yang mendesak ataupun kebutuhan lainnya. Apalagi ketika pandemik covid, kebutuhan danadarurat sangat mungkin terjadi sewaktu-waktu sehingga bagi sebagian orang perlu meminjamnya.

Saat ini selain memilih kartu kredit, Anda juga bisa mendapatkan pinjaman online dengan sangat mudah. Hanya perlu mendaftar menggunakan KTP lewat smartphone, lalu biasanya dana akan segera cair ke rekening.

Walaupun terbilang praktis, hanya saja pinjaman online punya suku bunga yang sangat tinggi. Disisi lain, pinjaman online juga punya limit juga terbatas. Sementara itu, limit kartu kredit biasanya lebih beragam. Bahkan ada yang bisa sampai puluhan atau ratusan juta.

Diantara 2 pilihan jenis pinjaman ini mana yang sebaiknya Anda pilih?

Perbandingan Layanan Kartu Kredit dan Pinjaman Online

Perbandingan Layanan Kartu Kredit dan Pinjaman Online
Sumber gambar : unsplash.com/ CardMapr.In

Kartu kredit adalah layanan pinjaman uang dari Bank atau lembaga keuangan sejenis yang berfungsi sebagai alat pembayaran non tunai. Ada berbagai jenis kartu kredit beserta kelebihan dan limit yang bisa di pilih. Sebelum mengajukan pembuatan kartu kredit, Anda bisa mempertimbangkan beberapa hal penting tentang cara kerja sampai dengan bunganya.

Disisi lain di era digital ini muncul berbagai fintech yang menawarkan berbagai pinjaman online maupun paylater yang bisa jadi pilihan. Pinjol ini bisa digunakan tanpa kartu seperti halnya kartu kredit.

Namun sebelum memutuskan mengambil pinjaman online, perhatikan juga konsekwensinya. Jangan sampai bukannya terbantu, hidup Anda jadi lebih sulit karenanya. Sebab pinjaman online juga punya kelebihan dan juga kekurangannya tersendiri.

Baca yuk, Bukan Hanya Adsense, Ini Dia Sumber Pendapatan Youtuber Lainya

Dari keduanya, manakah yang lebih baik? Untuk menjawabnya, coba kita bandingkan dari segi instusi, proses, jatuh tempo dan juga bunganya. Kira-kira mana yang lebih cocok Anda pilih?

1. Berdasarkan Institusinya

Sebenarnya layanan kartu kredit maupun pinjaman online, tidak ada yang benar-benar lebih unggul. Namun keduanya punya kelebihan maupun resiko masing-masing yang wajib Anda tahu sebagai calon nasabahnya, salah satunya dari segi institusi penerbit kedua layanan keuangan ini.

Jika berbicara mengenai institusi penerbit layanan,sepertinya jelas lebih unggul kartu kredit. Mengapa demikian?

Hal ini karena hampir semua kartu kredit pasti di terbitkan oleh lembaga keuangan yang jelas. Maksudnya seperti Bank-bank besar di dalam negeri yang terjamin legalitasnya dan sudah berpengalaman dalam menawarkan layanan kartu kredit. Dengan begitu keamanan transaksi pasti terjamin.

Lalu bagaimana dengan pinjaman online?

Nah, sedangkan untuk pinjaman online terkadang kita masih sulit memastikan legalitas dari institusi penerbitnya. Saat ini masih banyak opnum yang memanfaatkan daya tarik pinjol untuk mendapatkan keuntungan sepihak.

Bukan hanya bunganya yang tinggi, pinjaman online ilegal juga mempuanya aturan penalty tinggi dan sering sekali terjadi kebocoran data pribadi. 

Selain itu, satgas pernah menindak lebih dari 105 layanan kredit pinjaman online yang menyalahi aturan jasa keuangan. Namun hal ini bukan berarti semua pinjaman online tidak legal ya. Ada kok pinjol yang di terbitkan oleh lembaga yang jelas dan masih mengikuti aturan OJK. Misalnya saja Kredivo, ShopeePay Later dll.

Oleh karena itu, cek dulu legalitas institusinya dan juga ketentuan pinjamannya, apakah ada hal-hal yang nantinya bisa mengancam kondisi keuangan keluarga kita jika memutuskan mengambil pinjol.

2. Berdasarkan Prosesnya

Selanjutnya kita coba lihat dari sisi proses pengajuannya. Dalam hal ini pinjamana online adalah juaranya. Sebab sudah banyak sekali fintech yang memudahkan proses pengajuan calon nasabahnya.

Mulai dari syarat yang sederhana yakni butuh KTP saja, pendaftaran yang bisa di lakukan dengan sangat fleksibel lewat smartphone sampai dengan kecepatan pengajuan yang bisa selesai hanya dalam 1 hari saja. Lalu dana bisa langsung cair. Sehingga bisa di katakan, pinjaman online ini memang cocok jika kita membutuhkan dana cair secara cepat.

Sementara pengajuan kartu kredit prosesnya sangat rumit dan cukup memakan waktu. Misalnya saja harus melakukan BI Checking dan verifikasi data-data nasabah yang membutuhkan waktu sekitar 1 mingguan. Cukup lama ya?

Nah, dari segi fungsi, memang kartu kredit ini cenderung digunakan sebagai alat pembayaran. Kita bisa mengambil dana cash dari kartu kredit tapi besarannya lebih kecil dari limit yang kita punya. Beda dengan pinjol yang bisa mengambil pinjaman sebesar limit yang tertera.

3. Berdasarkan Jatuh Tempo dan Bunganya

Kita pasti tahu kalau layanan pinjaman ke suatu lembaga keuangan biasanya akan dikenakan ketentuan jatuh tempo dan juga suku bunga. Kedua hal ini bisa menjadi aspek yang paling menentukan. Sebab kartu kredit dan pinjol punya beberapa perbedaan dalam ketentuan jatuh tempo dan bunga.

Dari aturan jatuh tempo, pengguna kartu kredit bisa memilih untuk langsung membayar semua transaksi (fullpayment), pembayaran dengan jumlah minimum, atau cicilan tetap (fix installment). Begitupun denga pinjol, jadi dari segi jatuh tempo tidak ada perbedaan antara dua layanan pinjaman ini. Nah sekarang kita berbicara tentang suku bunga.

Sekilas, di sebutkan kalau pinjol umumnya punya suku bunga yang lebih tinggi dari pada kartu kredit. Hal tersebut memang benar adanya, suku bunga pinjol kalah telak oleh kartu kredit karena nilainya lebih tinggi.

Rentang bunga pinjaman online yang sudah legal berkisar 1,5% sampai dengan 24% per-bulan (0,05%-0,1,5% per harinya). Jika melihat syarat pengajuan yang ringan dan juga pelayanan yang serba cepat, jumlah bunga yang besar menjadi masuk akal.

Baca yuk, Apa Itu Bank Jago? cara daftar dan biayanya

Berbeda dengan pinjol, bunga kartu tidaklah setinggi itu. Biasanya suku bunga kartu kredit yang di tetapkan BI (Bank Indonesia) hanya berkisar 2% sampai dengan 3% saja perbulan atau 36% per tahun.

Dari sini bisa terlihat ya, perbedaan suku bunganya? Oh ya, tapi yang perlu di cermati lagi adalah soal biaya tahunan (annual fee) yang di bebankan kepada pemegang kartu.

Beberapa kartu kredit menerapkan biaya ini sedangkan pinjol bebas biaya tahunan. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan yang biasanya di pikirkan ulang oleh calon nasabah yang ingin apply kartu kredit. Oleh karena itu ada juga Bank yang memberikan promo bahkan gratis iuran tahunan.

Pertimbangan Sebelum Mengajukan Kartu Kredit atau Pinjol

Pertimbangan Sebelum Mengajukan
Sumber gambar : unspash.com/ Markus Winkler

Sekarang Anda sudah tahu lebih dalam tentang perbedaan kartu kredit dan pinjaman online. Tapi baik itu mengajukan pinjaman dengan kartu kredit ataupun pinjaman online punya konsekwensi masing-masing.

Oleh karena itu, untuk menghindari hal yang tidak di inginkan coba perhatikan hal berikut sebelum memutuskan untuk melakukan pengajuan!

Ketahui Ketentuan dan Besaran Bunga Kartu Kredit Atau Pinjol

Jika sudah memastikan lembaga keuangan penerbit khususnya untuk pinjaman online yang di pilih sudah aman, maka yang perlu diperhatikan adalah bagaimana ketentuan dan besaran bunganya.

Pelajari berapa limit yang di berikan kepada Anda dan berapa nilai bunganya. Sesuaikan dengan kemampuan Anda dalam membayarnya dan jangan memaksakan.

Perlu Anda ketahui, walaupun suku bunga pinjaman sifatnya tetap tapi ada saja yang ternyata “menjebak”. Anda perlu berhati-hati jika ada yang menawarkan suku bunga rendah karena biasanya itu hanya berlaku beberapa bulan saja (sedang promo). Sebaiknya pastikan apakah suku bunga yang di tawarkan bersifat jangka panjang atau hanya promo saja.

Perhatikan Biaya Tambahan Lainnya Pada Kartu Kredit Atau Pinjol

Selain itu, sebagai pengguna layanan yang cerdas kita juga perlu mempertimbangkan biaya tambahan lainnya yang di terapkan oleh pihak kreditur.

Hal ini bukan hanya berlaku untuk kartu kredit saja, karena pinjaman online atau paylater pun juga memiliki ketentuan biaya tambahan. Apalagi jika pinjolnya ilegal, Anda sangat harus berhati-hati.

Yang paling masuk akal saja, misalnya biaya keterlambatan jatuh tempo. Anda tidak boleh melewatkannya berapa besarannya. Lalu kemudian biaya lainnya seperti biaya layanan dalam pinjaman online, biaya tahunan dalam kartu kredit dll.

Pertimbangkan Apakah Memiliki Utang yang Lain

Selain masalah bunga, sebaiknya Anda melakukan list terlebih dulu, apakah sedang memiliki utang lain yang kiranya akan membuat pembayaran kartu kredit atau pinjol akan macet. Dalam masalah per-utangan, banyak para financial planner menyarankan untuk tidak memiliki utang lebih dari 30% dari total pemasukan kita per-bulannya.

Jadi coba hitung kembali apakah utang yang harus Anda bayar perbulannya sudah mendekati maksimal dari 30%? Jika ya, lebih baik Anda menunda dulu pinjaman dan fokus melunasi atau mengurangi utang yang lain.

Perhatikan Apakah Anda Sering Berpergian ke Luar Kota Atau Luar Negeri

Tips selanjutnya, coba perhatikan penggunaan pinjaman Anda nanti dari segi kebiasaan berpergian. Apakah Anda sering berpergian ke luar kota atau luar negeri?

Jika Anda lebih sering berpergian, maka kartu kredit mungkin bisa menjadi pilihan terbaik karena biasanya ada banyak sekali promo-promo menarik yang bisa Anda manfaatkan.

Biasanya ada promo penginapan, penerbangan, bagasi dll. Sementara pinjol masih jarang yang menawarkan promo-promo seperti itu. Walaupun ada, tapi tidak sebanyak yang di tawarkan kartu kredit.

Apakah Punya Track Record Kredit yang Buruk

Terakhir, yang harus di perhatikan sebelum memilih antara kartu kredit ataukah pinjaman online adalah track record kredit Anda sebelumnya. Sebab dalam pengajuan kartu kredit, pihak Bank akan sangat memperhatikan hal ini.

Baca yuk, Koperasi Simpan Pinjam, Solusi Pinjaman Dana Bisnis Anda

Jika Anda punnya track record kredit yang buruk, kemungkinan pengajuan kartu kredit Anda tidak akan di terima. Sementara untuk pinjaman online biasanya masih ada toleransi yang besar, hanya saja akan berpengaruh pada limit yang di berikan.

Penutup

Setelah membaca artikel diatas, apakah sekarang Anda sudah tahu akan memilih kartu kredit ataukah pinjaman online? Dari segi keamanan berhubungan dengan legalitas institusinya, kartu kredit memang lebih unggul.

Tapi dari segi proses pengajuan hingga transaksi jelas pinjol akan menang. Terakhir dari segi bunga, sebenarnya bisa di sesuaikan dengan kebutuhan apakah bunga tersebut worth it atau tidak untuk konteks Anda.

Jadi lebih baik sesuaikan juga dengan kebutuhan dan kondisi Anda. Jika kebutuhan Anda sangat mendesak seperti untuk dana darurat atau dana yang tidak terlalu besar untuk cicilan barang, pinjaman online bisa menjadi alternatifnya.

Tapi jika Anda butuh pinjaman karena seringkali pergi ke luar negeri untuk traveling atau urusan pekerjaan, kartu kredit mungkin bisa menjadi pilihan yang terbaik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *