Peluang Bisnis SPBU Listrik, Modal Kecil Untung Gede

Bisnis445 Dilihat

Peluang Bisnis SPBU Listrik – Dunia otomotif saat ini mulai mengalami zaman peralihan, jika dulu sebuah kendaraan baik itu mobil atau motor bergerak mengunakan bahan bakar minyak atau BBM, kini sudah ada yang dapat bergerak dengan memakai listrik. 

Yah, teknologi mobil dan motor listrik saat ini memang sedang gencar-gencarnya di sosialisasikan oleh pemerintah. Karena dinilai dapat menjadi solusi untuk mengurangi polusi udara yang diakibatkan oleh asap kendaraan. 

Berbagai macam merek dan jenis motor dan mobil listrik pun kini sudah mulai di jual di Indonesia, tentu dengan harga yang bermacam-macam. Banyak orang Indonesia juga yang telah memiliki mobil dan motor listrik. 

Pertanyaanya, jika motor atau mobil biasa mengisi bahan bakar di SPBU atau POM Bensin. Lalu motor atau mobil listrik ini mengisi bahan bakarnya di mana? 

Baca Juga : Cara Membuat Portofolio Investasi, Supaya Cuan Maksimal

Peluang Bisnis SPBU Listrik - Dunia otomotif saat ini mulai mengalami zaman peralihan, jika dulu sebuah kendaraan baik itu mobil atau motor bergerak mengunakan bahan bakar minyak atau BBM, kini sudah ada yang dapat bergerak dengan memakai listrik

Peluang Bisnis SPBU Listrik

Setiap adanya perubahan pada sektor tertentu pasti akan memunculkan perubahan pula di sektor yang lain. Seperti peralihan dari mobil atau motor biasa ke mobil atau motor listrik ini. 

Berkat adanya mobil dan motor listrik, peluang bisnis untuk membuka SPBU Listrik pun terbuka lebar untuk siapa saja yang ingin memilikinya. 

Salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor kelistrikan PT PLN (Persero) saat ini sedang membuka franchise kemitraan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Batrai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) untuk motor.

PT PLN telah menyiapkan skema bisnis untuk bagi para investor atau masyarakat umum yang ingin bergabung atau ingin memiliki usaha tersebut. 

Gregorius Adi Trianto, Executive Vice President Komunikasi Korporat Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN mengatakan peluang untuk berbisnis SPKLU dan SPBKLU terbilang menggiurkan. 

Karena saat ini, tern penjualan kendaraan listrik baik itu motor atau mobil terbilang cukup pesat dan terus minggat setiap bulannya. 

“Karena kedepan kendaraan listrik pasti akan semakin banyak. Jika ada patner yang ingin bergabung ini sangat menguntungkan,” katanya dikutip dari detik.com Kamis, 12 Oktober 2022. 

Gregorius Adi Trianto mencontohkan saat ini untuk SPKLU, PT PLN menjual dengan tarif curah (Faktor Q=1,01) atau sekitar Rp 714 per Kwh kepada badan izin usha penyedia tenaga listrik (UPTL). 

Sedangkan badan usaha tersebut bisa menjual ke konsumen dengan harga maksimal sebesar Rp 2.466 per Kwh. Para pengusaha dapat meraup keuntungan sekitar antara 15%-20% dari modal awal. 

Modal Bisnis SPBU Listrik

Modal usaha yang diperlukan untuk memilki SPBU Listrik ini terbilang cukup murah. Hanya Rp 85,5 juta saja, kamu sudah bisa memilki SPKLU dan SPBKLU. 

Bisnis ini juga menerapkan skema bagi hasil yang tergantung pada perjanjian kerja sama. Jika kamu berminat untuk membuka SPKLU dan SPBKLU, kamu cukup menyediakan lahan atau tanah kosong dan langsung mendapat batrai, 3 batrai custom dan monitoring lewat aplikasi.

Jika populasi mobil dan motor listrik sudah banyak, maka dalam sehari setelah buka kamu bisa meraup keuntungan 20 persen dari modal awal sebesar Rp 85,5 juta. 

Untuk bisnis SPKLU, modal yang dikeluarkan tergantung dari kapasitas charger. Terdapat dua paket charging, pekat medium charging dan fast charging dan lutra fast charging dengan harga sekitar Rp 100 juta. 

Apakah kamu tertarik untuk membuka usaha SPBU Listrik? Jika kamu tertarik untuk membuka usaha ini, silahkan datang langsung ke kantor cabang PT PLN terdekat karena untuk sementara belum membuka pendaftaran online. 

Untuk informasi lebih lanjut tentang teknis kemitraan ini silahkan buka website resmi PT PLN (Persero). 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *