Ini Langkah Optimalkan Facebook Ads Untuk Meningkatkan Penjualan

Bisnis538 Dilihat

Setelah kita kemarin mengulas tentang Facebook Marketplace pada artikel ini, sekarang kita akan bicara tentang bagaimana mengoptimalkan Facebook Ads untuk meningkatkan penjualan produk Anda.

Hari ini Facebook masih menduduki peringkat satu media sosial dengan pengguna paling banyak.

Jadi jika Anda ingin menjangkau jumlah orang terbanyak untuk bisnis Anda, ini mungkin tempat yang tepat.

Tempat yang baik untuk memulai adalah dengan mengiklankan Facebook Marketplace Anda, dengan mengoptimalkan Facebook Ads untuk meningkatkan penjualan produk Anda.

Meski Instagram dan Tik Tok sedang menjadi favorit orang-orang untuk menjangkau banyak pelanggan, namun Facebook masih layak menjadi pilihan untuk mengoptimalkan penjualan Anda.

Selama Anda tidak membabi buta dengan pengaturan iklan yang over maka dengan mengoptimalkan Iklan Facebook Anda dapat menghasilkan keajaiban.

Mari kita selami bersama bagaimana mengoptimalkan Facebook Ads untuk meningkatkan penjualan produk Anda.

Membangun Kampanye Iklan Facebook Anda

Hal pertama yang perlu Anda putuskan adalah tujuan kampanye iklan Anda. Pengaturan ini menentukan  pengaturan target iklan Anda. Apakah untuk anak muda, ibu-ibu, atau gadis muda yang masih belia.

©kindpng.com

Ada beberapa tujuan kampanye iklan menggunakan Facebook Ads, yaitu:

  • Kesadaran merek : Tampilkan iklan Anda kepada orang-orang yang kemungkinan besar akan mengingatnya.
  • Jangkauan : Tampilkan iklan Anda kepada orang sebanyak-banyaknya.
  • Lalu Lintas : Memancing orang untuk mengunjungi aset Anda seperti situs web, aplikasi, acara Facebook, atau percakapan Messenger.
  • Keterlibatan : Dapatkan lebih banyak tombol like, tanggapan acara, tanggapan pos, komentar, atau bagikan.
  • Konversi : Tampilkan iklan Anda kepada orang-orang yang kemungkinan besar akan melakukan tindakan berharga. Seperti melakukan pembelian atau menambahkan info pembayaran, di situs web, aplikasi, atau di Messenger Anda.

Atur Halaman dan akun

Meski ada fasilitas untuk menghubungkan Instagram dengan Facebook, namun mereka mempunyai cara dal algoritma khusus untuk aktifitas iklan.

Sebaiknya jalankan kampanye Anda sesuai dengan karakter masing-masing platform. Meskipun Anda ingin menjalankan materi iklan dan audiens yang sama.

Anda tidak perlu menghubungkan kedua platform dan menjalankan iklan yang sama, karena seringkali malah akan mengakibatkan konflik kepentingan antar algoritma platform.

Jangan lupa buat halaman khusus untuk produk yang Anda jual pada Facebook, agar para pengunjung bisa lebih melihat-lihat semua produk pada toko Anda.

Anda juga bisa membuat landing page agar lebih eksklusif, jangan lupa sertakan tombol CTA untuk memancing pengunjung melakukan apa yang Anda inginkan

Atur Jadwal

Beberapa ahli pengiklan menyarankan untuk beriklan pada siang hari, sore hari atau malam hari. Namun jika sasaran market Anda adalah ibu rumah tangga, mungkin waktunya akan lebih fleksibel.

Untuk mengatur jadwal, Anda bisa masuk ke pengaturan iklan utama. Anda dapat memilih kapan Facebook menampilkan iklan Anda pada bagian jadwal.

Anda mungkin dapat menjalankan kampanye Anda secara terus-menerus pada sembarang waktu.

Tetapi dalam iklan B2B atau Business to Business, Anda mungkin ingin membatasi tampilan Anda pada ‘waktu kerja’ sesuai pasar target Anda.

Perlu Anda tahu bahwa Facebook memperhitungkan waktu lokal pengguna, jadi tidak perlu menghitung zona waktu.

Menentukan Sasaran Iklan

Pengaturan berikutnya yang perlu Anda pilih adalah audiens Anda. Ini adalah salah satu yang luas, yang akan kita bahas pada beberapa poin nanti.

Meskipun Anda ingin mempertahankan audiens yang cukup luas sehingga Facebook dapat mengoptimalkan perilaku pengguna.

Anda tetap harus memiliki gagasan dasar tentang siapa pelanggan ideal Anda, maka tentukan pengaturan yang tepat untuk menentukan demografi audiens Anda.

Anda dapat memilih lokasi, usia, jenis kelamin, bahasa, serta penargetan terperinci berdasarkan minat dan perilaku, koneksi, dan bahkan membuat pemirsa khusus .

Anda bisa mengecualikan iklan untuk orang yang telah membeli produk Anda. Namun jika Anda bertujuan untuk retensi atau pembelian ulang maka tidak apa.

Tingkatkan Kreatifitas Iklan

Anda akan memiliki banyak opsi format iklan , baik untuk video atau gambar diam, tetapi opsi Anda tidak sesederhana itu.

Tergantung pada penempatan yang Anda inginkan, Anda harus menyediakan beberapa ukuran gambar atau video tertentu.

Materi iklan yang lebih banyak menampilkan konten berupa produk akan mendorong hasil bisnis secara lebih efisien.

Facebook, Instagram, Messenger, dan Audience Network Facebook semuanya memiliki persyaratan yang berbeda.

Lihat semua opsi sebelum memproduksi konten kreatif apa pun, karena Anda mungkin mendapati diri Anda tidak memiliki format yang tepat saat tiba waktunya untuk meluncurkan iklan Anda.

Gunakan materi iklan yang dinamis untuk memungkinkan Facebook mengoptimalkan set iklan yang berbeda untuk Anda.

Cobalah menggunakan kombinasi pengaturan materi iklan, seperti teks, judul, gambar sebagai langkah optimasi Facebook Ads untuk meningkatkan penjualan.

Optimalisasi dan pengiriman

Pengaturan terakhir yang bisa Anda putuskan adalah mengoptimalkan penayangan Anda.

Ini membantu Facebook memutuskan kepada siapa iklan Anda akan tampil, ini akan menentukan seberapa efektif Facebook Ads untuk meningkatkan penjualan.

Misalnya, siapa yang kemungkinan besar akan mengklik iklan Anda berdasarkan perilaku mereka sebelumnya.

Anggaran dan perkiraan

Ini adalah hal yang seringkali menjadi pertimbangan para pengiklan, yaitu anggaran.

Perhatikan bahwa anggaran Anda sekarang berada pada sisi kanan pengaturan, tepat diatas tampilan tentang perkiraan jangkauan dan frekuensi Anda. Setelah Anda menetapkan anggaran, maka iklan Anda siap ditayangkan!

Setelah iklan mulai meluncur, yang harus Anda lakukan adalah melakukan pengukuran mengenai efektifitas iklan Anda.

Matrix Efekfitifas Iklan

Ada banyak cara mengukur efektifitas iklan, namun kali ini kita akan fokus pada 4 hal utama, yaitu kesadaran merek, keterlibatan, lalu lintas situs web, dan konversi.

Kesadaran Merek

Tujuan jangka pendek sebuah iklan adalah agar orang yang menyaksikan iklan bisa tahu tentang eksistensi sebuah produk.

Meski mereka tidak secara langsung membeli produk itu, setidaknya semakin banyak orang yang mengingat merek dari produk atau bisnis Anda.

Untuk memastikan seberapa banyak orang yang mengenal produk Anda, bisa lakukan polling pada Facebook.

Tentu polling ini berbayar, yang kemudian muncul pada pengguna yang pernah menjadi target iklan produk Anda.

Informasi yang berasal dari poling kemudian bisa menjadi data utama mengenai sejauh mana produk Anda dikenal oleh para pengguna Facebook.

Jangkauan

 Jangkauan membantu Anda menentukan berapa banyak orang unik yang melihat iklan Anda. Semakin banyak orang melihat maka akan semakin besar peluang Facebook Ads untuk meningkatkan penjualan.

Ini penting pada setiap tahap kampanye Facebook Ads untuk meningkatkan penjualan. Khususnya pada tahap ketika Anda mencoba memaksimalkan jumlah orang yang Anda hadapi dengan pesan Anda.

Frekuensi

Frekuensi adalah mengenai rata-rata seseorang melihat iklan Anda. Penting kiranya mengekspos seorang audiens dengan beberapa kali iklan yang sama.

Ini untuk memastikan bahwa mereka melihat katalog produk Anda atau menuju landing page. Ya sukur-sukur mau mengklik tombol beli. Heee

Jika frekuensi Anda meningkat dan keterlibatan Anda menurun, mungkin inilah saatnya untuk merotasi materi iklan Anda.

Keterlibatan

Pengiklan dapat mengelompokkan penayangan berdasarkan persentase penayangan untuk mengumpulkan lebih banyak informasi mengenai perilaku penonton iklan.

Mengapa ini penting? Jika Anda memproduksi video berdurasi 30 detik dan rata-rata penonton hanya menonton 10 detik pertama. Maka Anda mungkin perlu menyesuaikan video dan pesan iklan.

Tingkat keterlibatan : Keterlibatan adalah tanda bahwa audiens Anda benar-benar menyukai konten Anda.

Alasan lain keterlibatan sangat berharga adalah karena hal itu dapat membuat postingan Anda lebih banyak terpapar ke audiens Anda.

Facebook menyukai konten dengan tingkat keterlibatan yang tinggi. Algoritmanya akan menyajikan konten ke lebih banyak orang jika algoritma menerima informasi bahwa konten menerima umpan balik positif.

Lalu lintas Situs Web

CPR atau Click Per Rate alias biaya per klik tautan adalah jumlah yang Anda bayar untuk klik ke situs web Anda.

Ini penting untuk dilacak untuk memastikan Anda tidak membayar terlalu banyak agar bisa mengarahkan lalu lintas ke situs Anda.

Jika Anda melihat kenaikan CPR tanpa melihat peningkatan konversi, Anda mungkin mengirimkan jenis lalu lintas yang salah ke situs Anda.

Artinya target sasaran iklan Anda mungkin salah, atau produk Anda kurang menarik bagi mereka.

Anda juga harus memperhatikan CTR atau Click Through Rate alias rasio klik-tayang. Anda harus melacak RKT ‘tautan’ daripada RKT ‘keseluruhan’. Jika sasaran Anda adalah mendorong konversi pada situs web atau aplikasi Anda.

Ini adalah jumlah rata-rata klik atas tayangan dan menunjukkan minat audiens Anda pada pesan iklan dan materi iklan Anda.

Jika Anda menargetkan audiens Anda dengan pesan yang relevan, CTR Anda harus lebih tinggi.

Konversi

Untuk mengukur konversi, Anda bisa melihat CPA atau Click Per Action alias biaya per tindakan.

Itu adalah jumlah pengeluaran iklan yang diperlukan untuk mendorong tindakan tertentu. Ini dapat didefinisikan sebagai pendaftaran, prospek, pembelian, pemasangan aplikasi, dll.

Kemudian ada juga ROAS, yaitu Return On Advertising Spend alias laba atas belanja iklan. Seperti namanya, ini adalah laba (pendapatan) dari belanja iklan Anda.

Misalnya, jika kampanye Anda menghasilkan 1 ROAS, Anda menghasilkan 1000 rupiah untuk setiap 1000 rupiah yang Anda belanjakan dan mencapai titik impas.

Setiap bisnis memiliki definisi kesuksesannya sendiri, tetapi ROAS Anda harus lebih tinggi dari 1,0 ROAS agar menguntungkan.

Anda juga harus memperhatikan nilai pesanan rata -rata atau Bahasa kerennya adalah Average Order Value.

Untuk bisnis online, ini adalah pendapatan rata-rata yang harus Anda dapatkan dari setiap pelanggan.

Seiring meningkatnya skala merek Anda pada Facebook dan Instagram, Anda harus mulai melihat grafik lain selain ROAS untuk menentukan keberhasilan, termasuk meningkatkan nilai pesanan rata-rata.

Indikator terakhir tentu adalah tingkat konversi, ini adalah persentase pengunjung situs web yang berkonversi atau melakukan tindakan sesuai keinginan Anda.

Tingkat konversi adalah indikator kunci keberhasilan kampanye Facebook Anda karena berdampak langsung pada pendapatan.

Tips Mengoptimalkan Facebook Ads

Jika Anda baru mulai menjalankan Iklan Facebook pertama Anda, Anda mungkin harus mulai dengan audiens yang luas dan menganalisis data kampanye Anda.

Banyak tips yang bisa Anda temukan secara online, seperti pada artikel ini. Anda akan menemukan beberapa tips dalam mengoptimalkan Facebook Ads untuk meningkatkan penjualan Anda.

Hal terbaik yang bisa anda akukan adalah mengumpulkan beberapa tips umum sesuai dengan bidang bisnis atau produk Anda. Lalu menguji beberapa tips itu satu persatu.

Jika Anda ingin mengetahui apakah sesuatu yang spesifik bekerja dengan baik untuk audiens Anda, coba uji A/B . Apa itu tes A/B?

Ini adalah ujicoba dengan menjalankan dua kampanye identik sementara hanya mengubah satu variabel. Sebuah hal kecil dan sederhana namun bisa membawa dampak yang besar.

Ada siklus pengujian sederhana yang bisa Anda gunakan ketika ingin memvalidasi sebuah ide. Metode ini dapat Anda gunakan untuk mengoptimalkan Iklan Facebook Anda kapan saja.

Siklus sederhana itu adalah:

  1. analisis
  2. hipotesis,
  3. penentuan prioritas,
  4. pengujian.

Untuk penjelasan lebih lengkapnya bisa Anda lihat berikut ini.

1. Analisis

Anda mungkin harus memulai siklus Anda dengan analisis. Ini berarti Anda memerlukan beberapa data sebagai bahan analisis.

Mulailah dengan menginstal piksel Facebook ke situs web Anda jika Anda belum melakukannya. Dengan cara ini, Anda dapat melacak perilaku audiens Anda setelah mereka membuka situs web Anda.

Jika Anda belum menjalankan kampanye apa pun, mulailah menjalankan kampanye luas dan biarkan Facebook mengoptimalkannya untuk Anda sebentar.

Kumpulkan beberapa data, dan analisis bagaimana audiens Anda berinteraksi dengan iklan Anda.

Jika Anda sudah memiliki ide yang ingin Anda uji, Anda bisa memulainya pada fase hipotesis. Tapi ingat, ini adalah sebuah siklus! Maka Anda harus kembali ke analisis setelah menjalankan pengujian.

Jika Anda sudah menjalankan kampanye, mulailah dengan menganalisisnya. Tidak yakin apa yang harus dianalisis?

Gunakan beberapa metrik utama yang disebutkan pada pembahasan sebelumnya. Ini bergantung pada sasaran Anda.

Setelah Anda menjalankan pengujian pertama, Anda akan kembali ke sini untuk menganalisis data Anda. Ingat tujuan pengujian Anda dan lihat apakah hipotesis Anda benar.

Cara terbaik untuk melacak apa yang Anda uji adalah dengan mendokumentasikan proses Anda.

Anda bahkan dapat menggabungkan proses siklus pengujian dengan hasil pengujian dengan menarik data langsung ke Google Spreadsheet menjadi satu laporan yang rapi.

2. Hipotesis

Setelah Anda memiliki gagasan tentang apa yang ingin Anda temukan, buatlah hipotesis. Tentukan tujuan utama Anda dan mulai dari sana.

Apakah menurut Anda audiens pada Facebook ingin melihat video produk? Atau mungkin testimoni? Munculkan ide dan pantau terus, Anda dapat mengganti format iklan jika format sebelumnya Nampak kurang efektif.

Rumuskan hipotesis Anda dalam format tindakan Jika/Maka seperti ini: Jika [kami melakukan tindakan ini], maka [audiens kami akan berperilaku seperti ini].

3. Prioritas

Apakah Anda memiliki banyak hipotesis? Selamat! Sekarang pilih salah satu dari mereka. Ini mungkin lebih mudah Anda ucapkan daripada Anda lakukan.

Anda dapat memutuskan dengan menggabungkan beberapa cara mengiklan untuk mengetahui seberapa banyak upaya yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kunjungan.

Pantau terus mengenai seberapa besar kemungkinannya untuk berhasil, dan kemungkinan hasil yang dapat dihasilkan oleh ide ini.

Tentu saja, jika Anda memiliki sumber dana iklan yang besar, Anda dapat menjalankan lebih dari satu pengujian sekaligus.

Namun pastikan untuk memisahkan kampanye Anda dan menganalisisnya secara independen.

4. Pengujian

Saatnya untuk menjalankan tes Anda!

Apakah Anda ingin memvalidasi ide tertentu? Ingat tes A/B dari sebelumnya? Inilah saatnya untuk mengaturnya.

Facebook akan menawarkan Anda opsi untuk mengoptimalkan kampanye A/B untuk Anda.

Namun jangan lakukan dalam satu hari penuh, pilih dulu saja skema waktu 1 atau dua jam.

Karena pengoptimalan kampanye A/B akan meminta anggaran yang besar dan untuk sekedar uji coba mungkin akan menjadi pemborosan.

Anda juga harus pandai mengatur waktu dan biaya iklan, beri batasan anggaran untuk iklan karena kita belum tahu seberapa tinggi tingkat konversi ke depan.

Anda dapat menjalankan dua gambar berbeda tetapi tetap menggunakan teks, audiens, CTA yang sama.

Atau coba dua lokasi target yang berbeda, tetapi pertahankan yang lainnya sama persis.

Anda juga dapat menggunakan satu kampanye sebagai ‘grup kontrol’ agar kampanye tersebut tidak berubah dan menguji ide Anda dengan kampanye dasar tersebut.

Kampanye ‘kontrol’ yang baik adalah menggunakan audiens luas yang dioptimalkan Facebook dan menguji satu ide pada satu waktu.

Jangan lupa untuk memilih satu metrik keberhasilan untuk pengujian Anda dan identifikasi apakah pengujian Anda berhasil berdasarkan metrik tersebut.

Apa pun yang Anda uji, selalu kembali dan analisis hasilnya. Ini adalah kunci untuk mengoptimalkan kampanye Anda.

Masalahnya, apa yang berhasil dalam satu situasi mungkin tidak berhasil di situasi lain. Ini berarti Anda harus selalu menguji bahkan jika Anda menemukan kampanye yang dioptimalkan dengan sempurna melalui pengujian sebelumnya.

Apakah ada jangka waktu yang tepat untuk menjalankan tes? Itu tergantung pada platform dan seberapa besar grup sampel Anda.

Dengan audiens normal di Facebook, Anda seharusnya memiliki hasil yang cukup baik untuk memutuskan bagaimana melanjutkannya dalam waktu satu minggu.

Ini juga keuntungan dari pengujian menggunakan Iklan Facebook. Yaitu kumpulan audiensnya besar, dan Anda hampir dapat menjamin bahwa seseorang akan melihat iklan Anda karena Anda membayarnya.

Meski tes ini sulit dijalankan untuk kampanye organik, yaitu mengiklan tanpa biaya hanya menggunakan tampilan dari Facebook Marketplace.

Selain tips dari kami, ada juga tips dari Meta alias Facebook tentang bagaimana mengoptimalkan fitur Facebook Ads untuk meningkatkan penjualan.

rahasia jualan laris-manis di Facebook

Tips Langsung dari Facebook

Pertama yang harus Anda lakukan adalah melakukan pengaturan pada halaman Facebook Ads tentang tujuan bisnis Anda dan menentukan siapa yang ingin Anda jangkau.

Data yang Anda masukkan akan membantu algoritma pengoptimalan iklan Facebook untuk menemukan orang yang Anda cari.

Algoritma Facebook akan memanfaatkan pembelanjaan iklan Anda secara paling efektif untuk mendorong konversi pada bisnis Anda.

Berikut adalah lima kiat untuk menyiapkan Anda agar sukses dan membantu Anda mendapatkan hasil maksimal dari Facebook Ads untuk meningkatkan penjualan.

1. Instal piksel Facebook

Langkah pertama dalam membangun kampanye iklan yang sukses pada Facebook adalah memasang piksel Facebook pada situs web Anda.

Piksel Facebook membantu melacak tindakan yang diambil dari situs web Anda sehingga Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang pelanggan Anda dan orang-orang yang terlibat dengan bisnis Anda.

Lalu mengoptimalkan kampanye iklan Anda untuk menjangkau orang yang tepat.

2. Pilih Tujuan Kampanye Yang Sesuai

Tanyakan pada diri Anda seperti apa kesuksesan itu dan pikirkan tentang tindakan apa yang Anda ingin audiens Anda lakukan setelah melihat iklan Anda.

Setelah memiliki tujuan, Anda dapat memilih tujuan kampanye yang sesuai dengan hasil yang ingin Anda dorong untuk bisnis Anda.

Sasaran kampanye iklan Facebook Ads untuk meningkatkan penjualan mencakup jenis sasaran bisnis yang paling umum seperti :

  • membangkitkan kesadaran tentang produk atau layanan Anda,
  • mengarahkan lalu lintas ke toko Anda, atau
  • membuat orang mendaftar ke buletin Anda.

3. Tentukan Target Audiens Anda

Jika Anda tahu siapa yang ingin Anda jangkau, cukup masukkan informasi tentang audiens Anda dan kami akan menemukannya pada seluruh rangkaian aplikasi dan layanan Facebook.

Anda juga dapat menmbuat pengaturan pada kolom Pemirsa Khusus untuk menjangkau pelanggan yang sudah ada atau orang-orang yang sebelumnya terlibat dengan bisnis Anda.

Jika Anda tidak yakin siapa audiens target Anda, Facebook menawarkan beberapa alat untuk membantu. Anda dapat melihat pada kolom “Audience Insight” untuk mempelajari lebih lanjut tentang orang-orang yang terlibat dengan bisnis Anda.

Atau memasang pengaturan pada “Lookalike Audience” untuk menjangkau orang baru yang serupa dengan pelanggan terbaik Anda yang sudah ada.

Setelah Anda menentukan siapa yang ingin Anda jangkau, Facebook akan menemukan orang-orang pada seluruh platform yang sesuai dengan deskripsi tersebut.

4. Optimalkan Konversi, Bukan Klik

Agar optimal dalam menggunakan Facebook Ads untuk meningkatkan penjualan. Pastikan untuk memilih pengoptimalan penayangan iklan yang cocok dengan sasaran bisnis Anda, seperti konversi atau kunjungan pada landing page.

Dengan cara ini, algoritma Facebook akan mencari orang yang kemungkinan besar akan mengambil tindakan yang Anda inginkan seperti melakukan pembelian.

Mengoptimalkan kampanye Anda hanya pada peningkatan klik mungkin tidak memberikan hasil yang Anda cari seperti penjualan online, kunjungan di toko, atau pendaftaran.

Karena saat Anda mengoptimalkan klik tautan, Anda memberi tahu Facebook bahwa Anda ingin menjangkau orang yang lebih cenderung mengeklik iklan Anda.

Hal ini menyebabkan algoritma Facebook mencari orang yang telah mengklik banyak iklan.

Masalahnya adalah meskipun mereka cenderung mengklik iklan Anda, ‘pengguna yang mengklik’ mungkin tidak mengambil tindakan akhir yang Anda inginkan seperti melakukan pembelian.

5. Bersikaplah Fleksibel Dengan Penempatan Iklan

Beri Facebook fleksibilitas untuk menampilkan iklan Anda pada tempat yang kemungkinan memiliki performa terbaik.

 Facebook dapat menjangkau pelanggan Anda yang paling berharga dan mendorong hasil untuk bisnis Anda pada seluruh platform.

Bila Anda memilih “Penempatan otomatis”, Anda mengaktifkan sistem kami untuk menayangkan iklan Anda secara dinamis berdasarkan pada platform mana Anda mendapatkan kinerja terbaik.

Ini memungkinkan iklan Anda bisa besar mencapai hasil yang diinginkan. Singkatnya, semakin banyak opsi penempatan yang Anda berikan kepada kami, semakin baik kinerja kampanye Anda.

Kesimpulan

Setelah kita mempelajari beragam tips dan matrik uji keberhasilan iklan, kami berharap Anda bisa mengoptimalkan Facebook Ads untuk meningkatkan penjualan produk Anda.

Jangan lupa bahwa tujuan optimasi adalah untuk meningkatkan konversi, bukan hanya klik pada iklan. Maka Anda harus perhatikan seberapa besar jumlah klik berbanding dengan jumlah konversi.

Jika banyak klik tanpa konversi, maka ada kesalahan pada materi iklan, target iklan atau mungkin pada produk Anda.

Jangan lelah untuk terus melakukan evaluasi iklan dan produk secara timbal balik, usahakan untuk meminimalisir biaya iklan dan memperbanyak konversi. Semangat!!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *