5+ Tips Cara Mendapatkan Uang Monetisasi Youtube dan Blog | Adsense

Bisnis859 Dilihat

Internet kini bukan cuma sekadar tempat memperoleh info. Bahkan dengan semakin mudahnya monetisasi Youtube dan blog, membuat siapapun bisa mendapatkan penghasilan secara online. Ini 5 tips cara mendapatkan uang monetisasi youtube dan Blog.

Youtube yang dulu cuma menjadi platform berbagai video online menjelma menjadi ladang penghasilan.

Bahkan sejumlah selebritis seperti Raffi Ahmad-Nagita Slavina, keluarga Gen Halilintar, Baim Wong-Paula, Ruben Onsu, Ria Ricis dan keluarga Anang Hermansyah, bisa meraup pundi-pundi ratusan juta Rupiah per bulan sebagai content creator di Youtube alias Youtuber.

Tak hanya Youtube, blog yang sebelumnya dianggap sebagai wadah menulis biasa, kini bisa dimanfaatkan sebagai tempat bekerja.

Sebagai blogger profesional, Anda bahkan bisa meraih penghasilan bulanan lebih besar dari pekerja kantoran, hanya bermodalkan laptop, akses internet dan bekerja dari rumah.

Baca juga: 9 Rahasia Jualan Laris Manis di Facebook Bagi Pemula

Memang, semakin meningkatnya pengguna internet menjadi alasan kenapa Youtube dan blog adalah dua platform populermeraih penghasilan online.

Hanya saja untuk membuat kedua platform itu menjanjikan, dibutuhkan konsistensi dalam membuat karya dan memahami cara monetisasi Youtube dan blog secara benar.

Jika Anda tak tahu cara monetisasi Youtube dan blog dengan tepat, tentu kedua platform itu tak akan memberikan hasil maksimal. Bagaimana cara yang tepat? Kami akan membahasnya satu-persatu dengan Anda secara lengkap.

Apa itu Monetisasi?

Sebelum membahas bagaimana sih cara dan tips yang ampuh untuk melakukan monetisasi Youtube dan blog, ada baiknya jika Anda paham terlebih dulu, apa itu monetisasi.

Secara mudahnya, monetisasi ialah proses mengubah sesuatu hal menjadi sebuah penghasilan, seperti dilansir Investopedia.

Hanya saja kata monetisasi kadang berbeda makna jika dikaitkan dengan kata lain, sehingga Anda harus paham konteksnya.

Contoh, bank sentral sebuah negara melakukan monetisasi hutang lewat cara membeli obligasi pemerintah. Jadi arti monetisasi di sini, obligasi yang sudah dibeli bakal digunakan untuk membiayai layanan kesehatan.

Tentu maknanya berbeda dengan monetisasi Youtube dan blog yang artinya Anda mengupayakan agar kedua platform ini bisa menghasilkan Rupiah, yang menguntungkan pemiliknya.

Monetisasi platform media sosial juga mempunyai arti yang sama dan membuat pemiliknya meraih penghasilan pula.

Apa Saja yang Bisa Dimonetisasi?

Dengan makna monetisasi adalah mengubah sesuatu hal jadi sebuah penghasilan, kini mungkin yang ada di benak Anda, apakah artinya semua hal bisa di-monetisasi alias diuangkan? Tentu bisa. Hanya saja kali ini kami akan membahasnya dalam lingkup internet.

Beberapa hal yang dapat menghasilkan uang secara online adalah situs website alias blog. Tidak sulit untuk memiliki blog pribadi, dimana Anda tinggal membeli domain dan menyewa hosting, lalu daftarkan blog tersebut di Google AdSense.

Selain website atau blog, Youtube sebagai platform berbagai video nomor satu di dunia, juga membebaskan para content creator melakukan monetisasi pada channel mereka.

Hanya saja, harus tetap tunduk pada sejumlah aturan Youtube, sebelum akhirnya channel bisa menghasilkan uang lewat AdSense.

Biasanya video di Youtube yang sudah di-monetisasi akan menampilkan iklan di sela-sela video. Mengganggu? Mungkin saja. Tapi sang pemilik video akan memperoleh penghasilan dari si pemasang iklan.

Selain Youtube dan blog, platform lain di internet yang dapat dimaksimalkan untuk menghasilkan uang adalah media sosial.

Entah Instagram, Facebook, Twitter hingga TikTok kini dapat diubah jadi lahan penghasilan oleh pada influencer dunia maya.

Keuntungan Melakukan Monetisasi Youtube dan Blog

ide bisnis saat liburan panjang - content creator

Melihat bagaimana para selebritis meraih uang dalam jumlah besar dari Youtube, bagaimana seorang blogger bisa travelling ke manapun dan review produk kecantikan, tentu menggiurkan banyak orang.

Yap, meraih penghasilan dari Youtube dan blog memang jadi salah satu profesi incaran terutama di masa pandemi Covid-19 seperti ini. Agar Anda makin tertarik melakukannya, berikut ini adalah keuntungan menghasilkan uang dari Youtube dan blog:

1. Dapat Uang Tambahan

Inilah keuntungan pertama jika Anda melakukan monetisasi. Awalnya mungkin cuma sekadar iseng, kegiatan mengisi waktu dan memperoleh penghasilan tambahan saja.

Namun ketika Anda sudah mengelola channel Youtube dan blog secara profesional, Youtube dan blogger justru bisa menjadi profesi utama yang menjanjikan.

Baca juga: Mengenal Digital Marketing, Hal-Hal Mendasar Sampai Tren di 2020

Coba lihat bagaimana sejumlah selebritis yang biasanya sering tampil di TV, memilih untuk mengelola channel pribadi dan menghasilkan konten sendiri, malah mampu meraup uang jauh lebih besar daripada saat memandu program TV.

Hal serupa juga terjadi pada mereka yang sebelumnya pekerja kantoran dan akhirnya nge-blog, sampai nekat resign karena blog pribadi sudah sangat menghasilkan.

2. Bisa Dikerjakan di Mana Saja

Nah, keuntungan kedua dari melakukan aksi monetisasi adalah Anda bisa bekerja di mana saja. Yap, seorang Youtube atau blogger tidaklah harus datang ke sebuah kantor dan bekerja dari pagi sampai sore, atau bahkan lemburan hingga malam.

Tidak perlu pula harus masuk kerja saat akhir pekan atau hari libur, karena menjadi Youtube dan blogger sangat diuntungkan dengan jam kerja fleksibel.

Anda bisa bekerja di rumah, baru bangun tidur, belum mandi lalu menulis di blog atau menyunting konten video untuk Youtube.

Bahkan mereka yang adalah travelling blogger atau food blogger, bisa berkeja sambil wisata dan makan. Kalaupun harus bekerja hingga malam, mungkin hanya urusan deadline dan memang banyak blogger atau Youtuber yang merasa lebih fresh dalam membuat konten ketika malam. Selebihnya? Anda bisa bebas tidur seharian dan nongkrong.

Profesi ini tentu sangat cocok bagi IRT (Ibu Rumah Tangga) yang sehari-hari harus di rumah, mengurusi anak atau suami. Dengan menjadi blogger, seluruh kewajiban di rumah tetap beres sambil tetap meraih penghasilan.

3. Makin Paham Dunia Digital

Lantaran meraih penghasilan lewat Youtube dan blog mengharuskan Anda senantiasa online, itu justru menjadikan diri Anda makin paham soal dunia digital.

Ketahuilah, Google setiap waktu melakukan perubahan aturan dalam hal search engine, sehingga membuat para pencari Rupiah di internet harus inovatif dan selalu fleksibel.

Salah satunya adalah memaksimalkan diri dalam mempelajari teknik SEO, supaya konten yang dihasilkan entah blog atau video Youtube, bisa masuk daftar pencarian utama di Google.

Karena bagaimanapun, Google memang masih jadi rujukan utama bagi miliaran orang di dunia untuk mencari sesuatu. Jika konten Anda muncul di halaman pertama pencarian, peluang pengguna internet untuk tertarik makin besar.

Dibandingkan jika Anda cuma bekerja di sektor non digital, menjadi Youtuber dan blogger akan membantu Anda untuk makin memahami pegerakan dunia internet yang sangat pesat. Sebuah ilmu yang mungkin saja tak ditemukan dalam kehidupan akademis konvensional.

4. Branding Diri

Keuntungan berikutnya saat Anda bisa menghasilkan Rupiah lewat Youtube atau blog adalah sarana branding diri yang kuat. Bukan tak mungkin, kemampuan branding ini justru akan membuat Anda meraih penawaran iklan di luar Youtube dan blog, sehingga bakal makin menjanjikan.

Nama-nama seperti Atta Halilintar, Raditya Dika, Reza Arap, Chandra Liow, Ria Ricis, Bayu Skak, Amrazing dan lain-lain adalah contoh bagaimana Youtube dan blog bisa mem-branding mereka makin berkualitas.

Bahkan sejumlah content creator itu sampai memperoleh tawaran di industri entertainment dan mampu meraih penghasilan sebagai seorang selebritis.

Tentu saja, asalkan branding diri ini berkualitas positif, Anda akan jadi pertimbangan utama setiap pengiklan.

5. Sarana Berbagi Ilmu

Nah, keuntungan terakhir jika Anda memilih untuk menghasilkan uang dari Youtube dan blog adalah bisa turut berbagi ilmu.

Semakin populer Anda sebagai Youtuber atau blogger, tentu akan ada banyak sekali tawaran workshop yang datang. Anda bisa saja diundang ke berbagai kota untuk berbagi ilmu soal penulisan SEO, travelling blogger, content placement, beauty vlogger dan lain-lain.

Tentu bisa berbagi ilmu ke orang-orang baru ini akan menjadikan diri semakin puas dan hidup bermakna. Apalagi jika mendapat bonus penghasilan saat berbagi ilmu, siapapun akan tergiur untuk menjadi seorang Youtuber dan blogger.

Cara dan Syarat Melakukan Monetisasi Youtube

monetisasi youtube dan blog
© vecteezy/joezhuang

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, agar bisa menghasilkan uang dari Youtube, maka Anda wajib melakukan monetisasi channel.

Sebagai platform berbagai video nomor satu di Bumi, Youtube memang jadi pilihan utama para pemilik bisnis untuk memasang iklan mereka. Bahkan banderol iklan di Youtube bisa saja mengalahkan harga tayang iklan di TV atau saluran streaming video online lain.

Baca juga: Inilah 5 Cara Mendapatkan Uang dari Youtube, Lengkap dan Ampuh!

Iklan-iklan inilah yang akhirnya menjadi sumber penghasilan para Youtuber, karena Youtube akan memasangnya pada video mereka.

Hanya saja karena jumlah content creator saat ini makin banyak, Youtube menerapkan sejumlah syarat terlebih dulu untuk menjadi YPP (YouTube Partner Program).

Agar channel Anda lolos dari seleksi Youtube dan segera meraih penghasilan, berikut beberapa syarat untuk bergabung menjadi YoutTube Partner Program (YPP):

1. Channel/Akun Sudah Terverifikasi

Youtube menetapkan aturan untuk postingan video berdurasi panjang, haruslah lolos verifikasi. Hal ini penting Anda ketahui karena mayoritas Youtuber, akan mengunggah postingan video di atas 15 menit, yang dianggap video berdurasi panjang dan pemilik channel wajib melakukan verifikasi.

Untuk proses verifikasi, sangatlah mudah karena Anda tinggal membuka halaman UPLOAD/UNGGAH dan pilih opsi meningkatkan durasi lewat perintah INCREASE YOUR LIMIT.

Namun Anda juga bisa melakukan proses verifikasi ini lewat pesan suara atau pesan teks yang berisikan kode verifikasi dan dikirimkan lewat SMS ke nomor ponsel pribadi.

Masukkan kode itu ke dalam form dan pilih SUBMIT, sampai akhirnya Anda memperoleh pembaruan profil menjadi PARTNER VERIFIED.

2. Pemenuhan 4.000 Jam Tayang

YPP melakukan pembaruan sejak tahun 2018, bahwa untuk bisa menjadikan channel Youtube ter-monetisasi, haruslah memenuhi 4.000 jam tayang selama 12 bulan terakhir.

Maksudnya adalah, dalam kurun waktu setahun terakhir, ada 4.000 jam yang dihabiskan penonton untuk menikmati seluruh video Anda.

Anda bisa melakukan strategi dengan menguggah video-video berdurasi panjang dalam jumlah sedikit, atau sering mengunggah video singkat (di bawah 10 menit) dalam waktu yang konsisten dan menarik, supaya syarat YPP 4.000 jam tayang terpenuhi cepat.

Tenang saja, jika mendadak view turun tak sampai di bawah 4.000 jam tayang, Youtube tak akan serta-merta mematikan channel Anda.

Lantaran untuk memenuhi syarat tayang minimal 4.000 jam ini butuh waktu lama, content creator pemula disarankan untuk daftar YouTube AdSense terlebih dulu. Sehingga kita syarat 4.000 jam sudah terpenuhi, pengajuan monetisasi bisa langsung diterima

3. Wajib Punya Minimal 1.000 Subscriber

Hingga sejauh ini, jumlah pengguna Youtube di seluruh dunia ada lebih dari 1,8 miliar orang. Jumlah yang luar biasa banyak memang dan Youtube cuma mensyaratkan bagi content creator baru, agar memiliki minimal 1.000 subscriber.

Berbeda dengan penonton biasa yang bisa pergi setelah menonton video pada channel Anda, para subscriber adalah penonton yang memutuskan untuk berlangganan dengan channel Anda.

Untuk membuat penonton jadi subscriber bukanlah hal yang mudah. Anda harus benar-benar konsisten menghasilkan konten video yang unik, menarik dan original, supaya mereka mau berlangganan dan jadi penonton setia.

Ketahui juga kunci penonton bisa bertahan sampai mau menonton video Anda sampai habis, ditentukan oleh kualitas 15 detik pertama pada video tersebut. Jika Anda memahami soal subscriber, tentu syarat YPP tidaklah sulit dipenuhi.

4. Jangan Spamming

Apakah Anda kerap melakukan spamming komentar di video lain yang berisi ajakan untuk menonton video Anda? Maka jika ingin daftar YouTube AdSense, jangan lakukan hal ini.

Karena dalam proses pendaftaran AdSense, pihak Youtube akan melakukan pengecekan dan penilaian terhadap akun/channel.

Jika akun Anda melakukan spamming komentar di video orang lain, tentu akan memperoleh penilaian buruk yang bisa saja membuat pengajuan AdSenSe langsung ditolak

5. Cara Daftar AdSense di Youtube

Setelah keempat syarat di atas dipenuhi, maka hal berikutnya untuk monetisasi adalah melakukan pendaftaran YouTube AdSense.

Google saat ini menyediakan software khusus untuk mengelola channel Youtube yakni YouTube Studio. Anda tinggal mengunduh dan memasang aplikasi tersebut, lalu login dengan akun gmail yang terhubung ke channel Youtube.

Dalam aplikasi itu, ada berbagai menu mulai dari Dashboard, Analytics hingga Pengaturan. Anda yang belum punya akun AdSense, juga dapat melakukannya di aplikasi ini dengan mengisi sejumlah data seperti nama dan alamat lengkap.

Saat akun AdSense sudah dibuat, Anda bisa mengatur pilihan monetisasi dari empat tampilan iklan yakni Display Ads, Overlay Ads, Sponsored Cards dan Skippable Video Ads.

Jika semua syarat Youtube AdSense sudah Anda penuhi, tentu proses pengajuan monetisasi channel Youtube akan mudah. Anda bisa dengan segera menghasilkan uang sebagai seorang Youtuber.

Cara dan Syarat Melakukan Monetisasi Blog

Berbeda dengan Youtube, untuk memperoleh penghasilan lewat blog dalam metode AdSense tidaklah terlalu merepotkan seperti ada syarat subscriber atau minimal jam tayang yang ditetapkan Youtube.

Namun tetap saja, pemasangan AdSense di blog juga membutuhkan perjuangan karena aturan periklanan di internet semakin ketat, seiring dengan meningkatnya pengguna internet terutama di masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Inilah 7 Kesalahan Menulis Deskripsi Produk Saat Jualan Online

Kembali lagi pada fakta bahwa Google adalah mesin pencari nomor satu di dunia, sehingga supaya Anda bisa memperoleh penghasilan dari blog, pastikan daftar Google AdSense. Berikut tata cara dan syaratnya:

  1. Kunjungi website resmi Google AdSense dan lakukan pendaftaran akun dengan memilih menu SIGN UP ADSENSE
  2. Isi data yang diminta dalam proses pembuatan akun AdSense seperti informasi blog yang akan di-monetisasi dan email aktif tentunya
  3. Pilih SAVE & CONTINUE dan lakukan proses verifikasi. Kemudian klik CREATE ACCOUNT, maka akun AdSense sudah dibuat
  4. Agar akun Google AdSense ini aktif, Anda bisa masuk ke dashboard dan lengkapi informasi yang diminta. Pastikan Anda mengisi informasi ini dengan benar dan tepat, karena diperlukan dalam tahapan pencairan komisi AdSense. Jika sudah lengkap, pilih SUBMIT
  5. Google AdSense akan meminta pengguna menyalin kode khusus untuk dipasangkan ke blog. Kode khusus ini adalah identitas AdSense, supaya iklan yang terpasang pada blog memang valid dan sesuai dengan niche blog
  6. Jangan lupa untuk centang bagian ‘I’VE PASTED THE CODE INTO MY SITE‘, agar Google memulai proses pengecekan dan audit blog dan pilih DONE

Biasanya proses pengajuan Google AdSense ini membutuhkan waktu tercepat tiga hari. Anda akan memperoleh jawaban apakah diterima oleh ditolak ke dalam email.

Jika disetujui, maka Anda bisa mulai memilah-milih iklan yang bisa dipasang. Bagaimana caranya? Kembali lagi ke halaman dashboard Google AdSense.

Google menawarkan unit iklan yang bisa dipilih pemilik blog seperti iklan display, iklan di dalam feed, iklan di dalam artikel atau iklan di dalam link.

Anda jugsa bisa menentukan ukuran dan bentuk iklan, sebelum akhirnya kembali salin kode khusus iklan AdSense itu di pengaturan blog. Biasanya iklan AdSense dipasang sebagai Widget.

Ingat, jangan sampai memasang iklan terlalu berlebihan, karena bisa saja membuat pembaca tidak nyaman. Pembaca yang tidak nyaman, akan membuat pengunjung blog berkurang dan sudah pasti iklan sedikit muncul yang akhirnya Anda merugi dan tak dapat penghasilan.

Tips-Tips Ampuh Untuk Monetisasi Youtube dan Blog

Nah, setelah Anda mengetahui keuntungan, sejumlah syarat dan tata cara mendaftarkan AdSense baik untuk Youtube dan blog, maka hal berikutnya adalah tips supaya bisa meraih banyak penghasilan.

Meskipun Anda bukanlah seorang selebritis di media sosial, peluang dapat uang banyak lewat kedua platform itu terbuka lebar. Berikut adalah sejumlah tips yang bisa dilakukan:

1. Memahami Cara Kerja Pengiklan

Tips yang pertama dan wajib dipelajari adalah Anda tahu bagaimana model iklan di Youtube dan blog. Tentu jika memilih platform iklan yang terpercaya seperti Google AdSense, cara kerjanya sudah pasti profesional.

Anda tak perlu khawatir pada pembayaran yang terlambat atau perhitungannya, karena Google AdSense menjalankannya secara profesional.

Biasanya baik AdSense Youtube dan blog memiliki aturan tersendiri mengenai sejumlah komisi yang dapat dicairkan.

Proses pencairannya pun harus menunggu konfirmasi dari Google, lewat surat yang dikirimkan ke alamat pemilik channel Youtube atau blog yang sudah di-monetisasi.

Dengan begitu, hanya mereka yang benar-benar daftar AdSense, berhak atas pembayaran iklan.

2. Hasilkan Konten yang Berkualitas

Pada dasarnya Youtube dan blog adalah platform yang sama-sama menawarkan konten. Jika Youtube bicara dalam medium audio-visual dalam hal ini video, maka blog fokus pada visual yakni tulisan.

Namun dalam perkembangannya, kini blogger sering memasukan video Youtube mereka juga, agar konten yang dihasilkan makin berkualitas.

Bicara soal mencari penghasilan di internet, istilah content is a king atau konten adalah raja merupakan hal utama. Tak ada gunanya jika Anda sering mengunggah video atau memposting artikel, jika kualitas kontennya rendah. Usahakan untuk konsisten menghasilkan konten yang memang benar-benar Anda kuasai.

Jika perlu, lakukan penyuntingan video atau tata cara pengambilan gambar berkualitas supaya video Anda semakin menarik.

Tak perlu harus menggunakan perangkat kamera yang mahal, asalkan kreatif maka semua itu bisa dilakukan. Begitu juga dengan tulisan blog, perkaya lagi dengan sejumlah infografis, gaya bahasa yang menarik sampai foto-foto milik pribadi yang eksklusif.

3. Tentukan Niche

Supaya channel Youtube atau blog Anda punya ciri khas, pastikan Anda memiliki niche yang spesifik. Niche bisa diartikan sebagai tema, yang membuat seluruh konten menjadi lebih fokus dan tidak campur aduk.

Misalkan saja Anda ingin membangun channel Youtube dengan niche komedi, maka bikin video sketsa atau stand-up comedy hingga daily vlog lucu agar penonton suka.

Begitu juga dengan niche blog yang fokus travelling, maka tulis sejumlah artikel mengenai pengalaman liburan, wisata kuliner, hingga informasi tempat wisata.

Dengan adanya niche ini, tentu akan berkaitan dengan iklan yang terpasang oleh AdSense. Karena niche yang spesifik, akan membuat CTR iklan meningkat sehingga penghasilan Anda lebih menjanjikan.

Baca juga: Strategi Content Marketing: 4 Cara Praktis Tingkatkan Penjualan Produk

Usahakan Anda memilih niche yang memang benar-benar Anda sukai dan kuasai, supaya konten yang dihasilkan lebih berkualitas.

Ada yang bilang kalau jangan bikin niche campuran seperti blog yang membahas produk kecantikan, tapi juga review otomotif. Hal ini menjadikan blog Anda tidak eksklusif, tapi memang semuanya tergantung pada si content creator.

4. Pahami Aturan Main Google

Lantaran baik dalam YouTube AdSense atau Google AdSense semuanya adalah produk Google. Maka mau tak mau Anda harus memahami aturan main periklanan yang sudah ditetapkan Google.

Bukan cuma sekadar menghasilkan konten berkualitas, tapi pastikan itu semua tidak melanggar aturan Google. Beberapa hal yang jadi perhatian adalah:

  • Usahakan tidak menggunakan konten ilegal yang menawarkan hal-hal melanggar aturan seperti jual-beli organ tubuh, senjata api, dokumen palsu, narkoba hingga human trafficking
  • Jangan membuat konten yang melanggar hak cipta seperti menggunakan musik di video Youtube tanpa izin dari si pemilik, atau mencuri karya seni orang lain secara ilegal
  • Plagiat adalah hal terlarang dalam pembuatan konten, sehingga pastikan Anda tak melakukannya. Bahkan perilaku ini bisa dianggap sebagai pelanggaran kelas berat dengan ancaman penghentian akun AdSense atau tindakan pidana
  • Meskipun semakin tinggi iklan yang terpasang di Youtube atau blog di-klik maka artinya penghasilan meningkat, Anda jangan pernah klik iklan sendiri baik sengaja atau tak sengaja

5. Perhatikan Kecepatan Tampilan

Kalau Anda adalah seorang blogger, kecepatan tampilan memiliki pengaruh besar dari pendapatan AdSense.

Kok bisa begitu?

Karena dari riset yang dikutip Google, terungkap jika penghasilan iklan di tampilan mobile bisa meningkat dua kali lipat, saat loading situs lebih cepat. Tak hanya penghasilan, jumlah pengunjung blog juga dapat meningkat 54%.

Sangat memuaskan, bukan? Untuk itulah kepada para blogger, Anda harus bisa memastikan situs mempunyai page-speed yang baik entah dalam versi mobile atau desktop.

Agar tahu apakah tampilan blog sudah memuaskan, Anda bisa melakukan pengecekan di Google Pagespeed. Selain itu juga bisa berkunjung ke Google Search Console (GSC) untuk melihat status Core Web Vital.

Blogger yang menggunakan platform WordPress, bisa diuntungkan dengan memasang plugin WP Rocket agar pagespeed blog makin cepat. Namun jika tak mau pusing, langsung saja pindah ke platform AMP.

6. Kuasai Algoritma Google

Supaya penghasilan iklan AdSense ini maksimal, menguasai algoritma Google adalah keharusan. Bagi Youtuber, ada empat sumber traffic video yakni dari menu Video Rekomendasi, Penelusuran Youtube, Fitur Jelajah dan Halaman Channel.

Agar video Anda masuk ke tiga menu pertama, tentu harus tahu algoritma Youtube seperti pemilihan judul dan konten yang lagi tren.

Sementara untuk trafik organik blogger, jawabannya adalah pada mesin pencarian. Karena ketika pengguna internet mencari informasi di mesin pencari, mereka akan menulis kata kunci.

Jika artikel dalam blog Anda sesuai dengan kata kunci, akan muncul dalam mesin pencarian. Supaya bisa menampilkan artikel di halaman pertama mesin pencarian, tentu harus menggunakan teknik SEO.

7. Selalu Lakukan Data Analisis

Sama seperti pebisnis yang harus melakukan analisa penjualan dan pasar, Youtuber dan blogger melakukan hal serupa. Ada dua tools yang bisa digunakan yakni Youtube Analytic dan Googel Analytic.

Lewat analisa ini, Anda akan tahu dari mana sumber traffic, seberapa banyak pengguna internet yang berkunjung hingga konten mana yang terlaris.

Dengan mengatahui hal-hal di atas, Anda tentu akan menemukan konten yang disukai pengunjung dan tidak. Sehingga memberi gambaran untuk konten yang akan dihasilkan ke depannya, dan membuat kinerja makin efektif dan efisien.

Baca juga: 5 Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Online Menggunakan Media Sosial

8. Pahami Semua Butuh Proses

Nah, hal terakhir yang menjadi tips monetisasi Youtube dan blog adalah selalu sabar. Anda harus paham bahwa untuk bisa meraup penghasilan besar di kedua platform tersebut, tidak bisa dalam waktu singkat atau semalam suntuk. Diperlukan perjuangan, konsistensi menghasilkan konten dan selalu belajar.

Setidaknya butuh waktu minimal enam bulan sampai akhirnya channel Youtube atau blog Anda akhirnya bisa dipasangan AdSense dan memberikan penghasilan iklan.

Jika sudah, yang diperlukan berikutnya adalah selalu disiplin menghasilkan konten, supaya bisa menjadi content creator yang berkualitas.

Kesimpulan

Bagaimana? Sangat menarik bukan mempelajari cara monetisasi Youtube dan blog? Asalkan Anda mengikuti tata cara di atas, melengkapi syarat yang diperlukan dan mengikuti sejumlah tips, Anda akan bisa menjadi seorang Youtuber dan blogger yang sukses.

Ingat, apapun itu lakukan dengan maksimal dan selalu bersedia menerima kritik saran, supaya konten yang dihasilkan berkualitas dan senantiasa eksklusif. Semangat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *