15 Cara Mencari Pembiayaan Usaha Tanpa Meminjam Bank

Bisnis456 Dilihat

Banyak orang mengajukan pinjaman ke Bank tapi terkendala dengan beberapa persyaratan. Kami beri 15 cara mendapatkan pembiayaan usaha tanpa meminjam ke Bank.

Saat ini minat  untuk menjadi seorang pengusaha di Indonesia sudah mulai bertumbuh. Tidak hanya orang dewasa, para anak muda yang sudah keluar dari SMA maupun perguruan tinggi pun sudah ada yang bercita-cita menjadi seorang pengusaha.

Kini juga semakin banyak program pemerintah yang mempermudah modal bisnis bagi masyarakatnya.

Rata-rata keinginan seseorang ingin menjadi seorang pengusaha dikarenakan bebas memilih waktu kerja sesuai dengan keinginan. Terlebih tidak perlu menunggu gajian di awal ataupun akhir bulan. Dan yang terpenting adalah Anda bisa menjadi bos untuk diri sendiri.

Sayangnya, keinginan untuk menjadi pengusaha ini selalu terhalang oleh yang namanya sebuah modal. Modal usaha  memang penopang utama untuk membuka suatu usaha baik itu kecil maupun besar.

Biasanya untuk meminjam modal, semua orang akan teringat dengan Bank yang memang memiliki program untuk membiayai para pengusaha. Hanya, saja banyak yang menilai peminjaman ke bank harus melewati prosedur yang cukup merepotkan sehingga banyak orang yang memilih untuk tidak menjadi pengusaha.

Jika dilihat lebih dalam, ternyata banyak peluang yang bisa kita peroleh untuk mendapatkan modal tanpa meminjam ke Bank. Cara tersebut rupanya bisa kita dapatkan tanpa ribet dan sering kita temui di kehidupan sehari-hari. Penasaran dengan pembahasannya?

Yuk, simak bersama ulasannya dalam 15 cara mencari pembiayaan tanpa meminjam ke Bank!

1. Modal Usaha dengan Menggunakan Tabungan yang Dimiliki

Modal usaha yang gampang dicari adalah dari kantong pribadi alias dari tabungan yang Anda miliki. Tentunya dengan menggunakan tabungan pribadi sedikit sekali untuk memanngung resiko yang akan Anda pikul.

Bila modal dari tabungan belum mencukupi ada cara yang bisa Anda lakukan untuk memenuhinya yaitu, menyisihkan gaji yang Anda dapat. Ilustrasi yang bisa Anda lakukan untuk menyisihkannya adalah sebagai berikut :

  • Gaji Anda setiap bulan Rp 4,000,000
  • Modal yang dibutuhkan Rp 30,000,000
  • Maka Anda harus menyisihkan gaji yang didapat Rp 1,500,000 x 20 bulan (kurang dari 2 tahun)

Untuk memulainya pastinya akan terasa sangat berat terlebih Anda harus berlaku hemat selama waktu yang ditentukan tersebut. Namun, ingatlah pengorbanan Anda akan terbayar dengan terwujudnya sebuah usaha yang Anda mimpikan.

Untuk menyimpan modal tersebut, sebaiknya buatlah rekening khusus untuk menyimpan modal. Dengan tujuan tak tergoda dengan hal lainnya yang bersifat melemahkan atau menyurutkan langkah Anda untuk membuka usaha.

Dan mendapatkan modal dari gaji yang dimiliki ini bagian dari modal usaha gratis. Pengorbanan Anda akan terbayarkan karena ketika usaha berjalan tak perlu lagi memikirkan cicilan. Hanya Anda fokus untuk bisa menjalankan usaha dengan sebaik mungkin. Bagaimana menarik bukan?

2. Modal Usaha dengan Menjual Aset yang Dimiliki

Selain didapat dari gaji, modal usaha yang Anda perlukan bisa didapat dari aset yang dimiliki. Aset yang dimaksud bisa berupa motor, mobil, rumah, gadget yang tak terpakai, barang elektronik, tabungan emas, dan lain sebagainya.

Tentunya untuk menjual aset-aset pribadi tersebut harus “tega” mengeluarkan. Karena itu, pilihlah aset yang memang tidak terlalu dibutuhkan atau masih bisa disiasati dengan pengganti yang lain.

Sebagai contoh, bila Anda memiliki dua jenis kendaraan mobil dan motor dan lebih sering menggunakan motor dengan alasan lebih cepat untuk beraktivitas maka mau tidak mau bisa memulai dengan menjual mobil.

Tentunya keputusan yang diambil telah disetujui oleh keluarga inti Anda dan tidak ada yang dirugikan.

Lebih bagus pula bila Anda memilii barang elektronik lama yang tersimpan dan tak terpakai. Maka,  wajib untuk menjualnya untuk menambah modal usaha Anda.

3. Modal Usaha dengan Menggadaikan Aset Pribadi di lembaga Pengadaian Resmi

Jika Anda memang belum tega untuk menjual aset pribadi dan galau karena butuh pinjaman modal untuk usaha, maka cara lain yang bisa Anda tempuh adalah dengan menggadaikan aset pribadi yang dimiliki.

Sebaiknya untuk menggadaikan aset tersebut dilakukan di tempat lembaga pengadaian resmi yang memang sudah terpercaya.

Bila Anda menggadaikan barang di tempat yang resmi maka bisa dijamin barang-barang Anda akan aman. Banyak sekali keuntungan yang bisa Anda dapatkan di lembaga pengadaian, yaitu:

  • Proses pencairan modal usaha sangat cepat
  • Bunga yang dibayarkannya sangat kecil daripada bunga bank
  • Bisa menebus kembali aset barang Anda dengan mengatur cashflownya.
  • Bila Belum bisa menebus atau membayar cicilan, bisa diperpanjang dengan membayar biaya “pemeliharaan” yang relatif kecil.
  • Tidak dengan prosedur yang ribet asalkan memiliki KTP dan identitas diri lainnya
  • Tersedia pula pinjaman modal usaha syariah di tempat lembaga pengadian syariah yang sudah tersebar di Indonesia.

4. Modal Usaha Patungan Bersama

Jika dirasa membuka usaha sendiri masih terasa berat karena terganjal modal usaha tak ada salah untuk mengajak keluarga, sahabat, atau rekan Anda untuk bersama-sama membuka usaha tersebut.

Tentunya dengan menjalankan usaha bersama ini, beban modal yang dikeluarkan oleh Anda tak terlalu besar karena telah ditanggung bersama. Selain itu, Anda dan partner bisa saling melengkapi untuk mengisi kekurangan dalam menjalankan bisnis.

Baca juga : 23 Contoh Bisnis Kecil Terbaik

Tetapi jika ingin membuka usaha dengan cara patungan ini harus ada yang diperhatikan dengan tujuan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kedepannya, seperti :

  • Sebaiknya modal usaha patungan ini dijalankan oleh dua orang dengan tujuan meminimalisir terjadinya miss komunikasi, pembagian keuntungan, dan sebagainya.
  • Cari partner usaha Anda yang benar-benar satu visi misi menjalankan usaha ini. yang paling gampang mencarinya adalah yang memang tertarik untuk membuka jenis usaha yang ingin Anda lakukan.
  • Setelah menemukan partner, sama-sama terbuka tentang pribadi masing-masing baik itu kelebihan maupun kekurangan yang dimiliki. Tujuannya untuk bisa saling memahami dan mengerti. Serta ikatan chemsitry diantara kalian akan terjalin dengan kuat.
  • Antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dengan terbuka di awal mengenai proses pembukaan usaha, perhitungan keuntungan, sampai pembagian tugas dalam menjalankan usaha tersebut.

5. Modal Usaha Pinjam dari Keluarga atau Sahabat

Cara mencari modal usaha tanpa pinjam dari bank selanjutnya adalah bisa dengan meminjam modal kepada keluarga atau sahabat.

Tentunya cara ini bisa Anda lakukan jika memang modal yang dikumpulkan masih belum memadai.

Namun, untuk meminjam modal usaha kepada keluarga atau sahabat pun tidak sembarangan. Walaupun mereka akan memberikan modal usaha tanpa jaminan yang berat seperti di bank atau tempat lainnya.

Tetap saja, Anda harus mempersiapkan proposal usaha dengan detail hal ini menunjukkan tingkat keseriusan dan kesungguhan Anda ketika menjalankan usaha.

Setelah membuat propsal, maka tahap selanjutnya adalah mempresentasikan rencana usaha yang akan Anda jalankan. Anda bisa menerangkan tentang latar belakang sampai keuntungan yang nantinya akan didapat.

Walaupun terlihat serius, Anda bisa mempresentasikannya dengan cara yang santai danpenuh dengan kekeluargaan.

Yang terpenting dan harus diingat selalu adalah ketika Anda sukses menjalankan usaha tersebut jangan lupa untuk segera membayarkan modal yang telah Anda pinjam.

Hal tersebut akan membuktikan bahwa Anda bersungguh-sungguh dan mau bertanggung jawab atas apa yang Anda lakukan.

6. Modal Usaha dari Dana Hibah dari Pemerintah, Perusahaan, dan Kampus

Banyak minat penduduk Indonesia untuk membuka usaha sendiri, menjadikan beberapa prusahaan, pemerintahan dan juga instansi berlomba-lomba membuat program bantuan modal usaha.

Program yang dibuka ini sudah cukup lama diadakan, hanya saja belum tersebar luas ke masyarakat mengingat penyebaran informasi yang belum cukup kuat.

Namun, informasi ini akan mudah ditemui bila Anda bergabung dalam sebuah komunitas bisnis baik itu dilingkungan instansi ataupun umum.

Biasanya bantuan modal usaha dari perusahaan diambil dari sebuah program Corporate Social Responsibility atau akrab dikenal dengan nama CSR.

Program yang digulirkan tersebut tak dibatasi untuk siapapun. Bisa digunakan oleh Anda yang telah berwirausaha atapun Anda yang menginginkan pinjaman modal usaha kecil skala rumahan yang ingin dibuka dalam waktu dekat.

Namun, untuk mewujudkan semuanya ada syarat yang harus Anda lengkapi yang biasaanya berkenaan dengan identitas diri atau kelengkapan usaha yang akan dijalankan.

Selain perusahaan swasta, Anda pun bisa mendapatkan pinjaman modal usaha dari pemerintah yang tentunya bisa didapatkan dengan mudah dan disertai dengan pembekalan pelatihan wirausaha yang biasanya harus diikuti oleh setiap calon wirausaha.

Adapun instansi yang biasanya membuka bantuan pinjaman modal usaha tersebut adalah BUMN, Kementrian Koperasi dan UMKM, Kementrian Tenaga Kerja, dan Kementrian Tenaga Pendidikan.

Selanjutnya selain dari perusahaan dan pemerintah, Anda yang masih mahasiswa bisa mendapatkan modal usaha gratis dari kampus tempat Anda menimba ilmu.

Biasanya pihak kampus akan menyelengarakan seleksi mahasiswa yang layak diberikan bantuan modal usaha. Tentunya dalam hal ini harus dipersiapkan mengenai proposal dan presentasi terbaik Anda untuk menarik pihak penyelenggara.

7. Modal Usaha Lewat Crowdfunding

Hadirnya internet di zaman serba canggih membuat semua elemen terbantukan. Selain bisa untuk memperlancar berkomunikasi, internet pun bisa mempermudah Anda untuk mencari modal usaha.

Kini banyak sekali bermunculan perusahaan-perusahaan Fintech dari Indonesia ataupun luar negeri yang menyediakan fasilitas peminjaman uang online.

Tentunya Anda tak harus bersusah payah untuk berkunjung ke suatu tempat yang terkadang memakan biaya yang lumayan besar. Cukup dengan bermodalkan laptop/PC yang terkoneksi internet Anda bisa mendapatkan modal usaha.

Anda bisa mendapatkan pinjaman modal secara online dengan mendaftar lewat situs-situs crowdfunding. Crowdfunding sendiri bisa dibilang seperti sponsorship yang memang membiayai usaha Anda baik itu dengan grats maupun barter branding sesuai dengan kesepakatan.

Untuk mendapatkan itu semua Anda harus menyiapkan sebuah proposal maupun sistem usaha yang menarik. Setelah siap, Anda bisa menguploadnya ke sebuah situs crowdfunding seperti ;

  • wujudkan.com,
  • KitaBisa.com,
  • Crowdtivate.com.

Hanya saja jangan jadikan situs crowdfunding sebagai sumber modal utama. Karena bisa jadi modal yang Anda dapatkan tidak sesuai dengan target yang ditetapkan. Sangat cocok pinjaman modal usaha online ini hanya untuk tambahan.

8. Modal Usaha dari Investor

Investor bisa dibilang sebagai pengendali jalannya sebuah bisnis. Bila investor sudah tertarik dengan konsep usaha yang akan dijalankan maka Anda tak perlu bersusah payah mencari modal usaha.

Biasanya Besar kecilnya modal usaha yang digelontarkan disesuaikan dengan kesepakatan bersama. Karena itu jika usaha Anda ingin dilirik oleh para investor maka buatlah sebuah proposal dengan konsep yang menarik dan juga jelas.

Untuk menemui para investor pun tergolong sulit dan tak mudah. Namun, Anda bisa menemuinya di sebuah kegiatan workshop atau seminar kewirausahaan.

Di acara tersebut Anda bisa bertemu dengan para pembicara yang ahli dibidangnya serta menjalin silahturahmi dengan sesama wirausahawan yang datang ke acara tersebut.

Dengan seringnya datang ke acara tersebut, bisa jadi teman-teman yang Anda lihat di acara tersebut akan menjadi investor Anda suatu hari nanti.

Jika Investor sudah Anda temukan, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk bisa menjalin kerjasama yaitu:

  • Buat proposal dengan menjelaskan tentang gambaran pasar untuk usaha yang akan Anda jalankan
  • Menjelaskan tentang management tim Anda dengan tujuan agar investor percaya bahwa usaha tersebut dipegang oleh tim yang handal.
  • Menjelaskan resiko usaha yang dijalani oleh Anda, jangan takut untuk berterus terang bisa jadi ada peluang atau solusi lain ketika Anda mengungkapkan hal tersebut.
  • Bangun konsep usaha yang berbeda dengan yang sudah ada. Para investor akan lebih tertarik pada sebuah konsep usaha yang tidak biasa. Karena itu Anda dan tim bisa mengonsep dengan matang tentang usaha yang akan dijalankan.
  • Jelaskan tentang keuntungan yang didapat. Selain menjelaskan tentang resiko usaha, Anda pun harus bisa menjelaskan tentang keuntungan yang akan didapat

9. Modal Usaha dengan Cara Joint Venture

Joint venture belakangan ini menjadi populer di tengah para pebisnis. Makna dari joint venture sendiri adalah kerjasama antara dua perusahaan untuk membentuk sebuah perusahaan baru.

Kerjasama ini tidak memandang besar kecilnya modal, kelayakan pasar, dan syarat lainnya yang biasa ditetapkan dalam kerjasama bisnis. Semua bisa bekerjasama asalkan kontrak usaha yang dijalankan jelas dan terperinci.

Nah, joint venture yang dikenal biasanya melibatkan perusahaan besar yang memang sudah ternama.

Dalam kasus ini, Anda boleh mengaplikasikan sistem joint venture sendiri dengan mengajak keluarga atau rekan kerja Anda untuk bekerjasama menjalankan bisnis mulai dari patungan modal usaha, keuntungan yang didapat, hingga menanggung kerugian bersama.

Karena itu untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, wajib untuk menuliskan hitam dan putih secara rinci untuk diketahui dan disepakati bersama.

10. Modal Usaha dari Konsumen

Cara berikutnya untuk mendapatkan modal usaha gratis adalah didapat dari konsumen. Mungkin, cara ini tergolong aneh dan tak terbiasa dikalangan pebisnis pemula.

Tetapi sebenarnya sudah banyak kita temui dalam kehidupan sehari-hari, contohnya dalam bisnis laundry, sablon, katering, Pre order buku, dan lain sebagainya.

Biasanya untuk menjalankan modal usaha ini, Anda bisa meminta uang muka dari pembelian dari calon konsumen Anda sebesaar 30 %. Nah, uang yang didapat itulah yang nantinya bia dijadikan sebagai modal untuk mengerjakan barang pesanan.

11. Modal Usaha Waralaba atau Franchise

Usaha waralaba atau franchise di Indonesia saat ini tengah berkembang dengan pesat. Mulai dari usaha makanan, laundry, sampai bengkel semua dibuat franchise.

Rupanya dengan cara seperti ini menarik perhatian para pelaku usaha karena mereka tak perlu mengeluarkan modal yang cukup besar. Tentunya franchise atau waralaba ini menggunakan sebuah sistem pembagaian untung rugi yang telah disepakati bersama.

Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda ketahui ketika menggunakan sistem franchise atau waralaba ini diantaranya adalah:

  • Tidak perlu promo branding karena memang biasanya franchise yang ada sudah dikenal oleh masyarakat. Jadi, Anda tinggal fokus menjalankan usaha.
  • Partner bisnis yang sudah berpengalaman dan profesional. Seseorang yang memiliki usaha franchise biasanya memang seorang pelaku bisnis yang sudah lama melintang di dunia bisnis. Karena itu Anda bisa belajar dari partner bisnis tersebut untuk mengembangkan usaha secara mendalam.
  • Mempunyai media promosi dengan gratis

Pemiliki franchise atau waralaba biasanya sudah memiliki strategi sendiri dalam mempromosikan usahanya. Biasanya ketika Anda menjadi salah satu partnernya,pihak manajemen akan cepat tanggap untuk mempromosikan usaha franchaise yang Anda lakukan tersebut.

12. Modal Usaha dari Koperasi

Didalam sebuah instansi, lembaga atau perkumpulan ibu-ibu rumah tangga komplek selalu ada yang namanya koperasi.

Biasanya untuk menjadi anggota koperasi tak memerlukan biaya besar dimana Anda akan dikenakan biaya simpanan wajib maupun sukarela yang relatif terjangkau.

Banyaknya peminat pelaku koperasi ini menjadikan koperasi yang ada di lingkungan rumah, instansi, maupun komplek berkembang dengan pesat.

Karena tujuan koperasi ini salah satunya untuk menyejahterakan anggotanya, maka uang yang disimpan sejatinya akan kembali untuk para anggota itu sendiri.

Oleh karenanya banyak anggota yang meminjam uang dikoperasi untuk segala macam kebutuhan termasuk modal usaha. Untuk mencicil uang pinjaman dari koperasi sendiri cenderung ringan, cepat cair, dan tak memerlukan prosedur yang sangat sulit.

Namun, mudahnya pinjaman koperasi ini sebaiknya dicek kembali manajemen serta prosedur yang dilakukannya. Jangan sampai tergiur oleh mudahnya meminjam koperasi tersebut.

13. Mengikuti Perlombaan Bisnis atau Sejenisnya

Biasanya ajang perlombaan bisnis ini terbuka untuk mahasiswa. Namun, untuk Anda yang tidak mengenyam bangku kuliah atau sudah lulus dari kuliah bisa mendapatkan kesempatan tersebut.

Saat ini sudah banyak perusahaan maupun instansi yang membuka sebuah program kompetisi bisnis, salah satunya adalah Diplomat Success Challenge atau akrab dikenal dengan DSC.

Program tersebut merupakan sebuah kompetisi untuk Anda yang tertarik dalam kewirausahaan. Tentunya peserta yang dibidik adalah usia-usia muda mulai dari 18-35 tahun.

Untuk Anda yang tertarik mengikuti program-porgram kompetisi tersebut maka harus membuat sebuah proposal bisnis yang kemudian akan dipresentasikan.

Perlu diingat kompetisi ini bersifat perseorangan walaupun ada pula yang menyelenggarakan untuk berkelompok.

Jika terpilih dan sukses menjuarai kompetisi-kompetisi tersebut, maka hadiah utama yang biasa didapat berupa modal usaha gratis, pendampingan oleh mentor handal. Kemudian Anda akan dilatih sampai benar-benar terwujud bisnis tersebut.

Untuk mengikutinya bisa dengan mendaftar langsung lewat website resmi dari pihak penyelenggara.

14. Modal Usaha dengan Menjalankan Bisnis Online

Bisnis online saat ini tengah menjadi trend dikalangan para pebisnis. Bisnis ini dibidik karena memang tidak perlu memakan biaya yang besar bahkan bisa pula membukanya tanpa modal usaha yang besar.

Bisnis online bermacam-macam bentuknya, salah satunya adalah bisnis online dengan menjadi seorang blogger dengan memasang google adsense di web atau blog Anda. Selanjutnya adalah menjadi youtuber yang saat ini tengah dibidik oleh para generasi muda.

Selain itu bisa pula menjadi seorang reseller dan juga dropshiper terlebih dahulu untuk membuka bisnis online. Karena biasanya untuk menjalankan bisnis online hanya diperlukan sebuah kreatifitas, perangkat smatphone atau laptop, dan juga jaringan internet yang memadai.

Lambat laun bisnis tersebut bila berkembang dengan bagus, akan mendapatkan keuntungan yang berlimpah yang bisa jadi mendatangkan modal usaha yang besar dikemudian hari.

15. Modal Usaha dari Fintech seperti dari Uang Teman

Uang teman, pastinya Anda akan bertanya-tanya tentang hal tersebut. pastinya semua orang akan mengira bahwa uang teman adalah meminjam modal usaha dari teman terdekat Anda. Uang teman adalah salah satu perusahaan Fintech yang sedang berkembang.

Ya, itu adalah pengertian pada umumnya. Namun, uang teman yang dimaksud pada pembahasan berikut ini adalah sebuah situs bernama uangteman.com.

Uang teman merupakan sebuah inovasi dari anak bangsa untuk melakukan pinjaman online untuk modal usaha tanpa adanya potongan dan juga penalti.

Tak perlu takut akan kehalalan maupun kebenaran dari situs ini. Karena memang uang teman sendiri sudah terdaftar dan memiliki izin resmi dari OJK atau dikenal dengan Otoritas Jasa Keuangan.

Cara mendaftarnya pun tergolong mudah, cukup dengan membuka website uangteman.com dan mendaftar sebagai nasabag di situs tersebut.

Setelah itu Anda akan mudah mengakses layanan menu yang ada di website terutama mengakses untuk pinjaman modal usaha yang didapat online.

Walaupun dipermudah dengan adanya uangteman ini, tetap saja Anda harus memperhatikan tentang aturan yang dibuatnya.

Maksimal modal yang bisa didapat dari uangteman.com ini sebesar Rp 3,000,000 dalam jangka waktu 30 hari. Dan ketentuan tersebut bersifat maksimal tidak bisa untuk diganggu gugat.

Pengembalian modal pun bisa dilakukan dengan langsung maupun dengan cara dicicil. Bagaimana tertarik untuk mendapakan pinjaman modal usaha secara online lewat uangteman.com?

Langkah yang Harus Dilakukan Pebisnis Pemula Ketika Sudah Mendapatkan Modal Usaha

Ketika para pebisnis tengah mendapatkan modal usaha lewat salah satu cara atau lebih yang dibahas pada pembahasan di atas, maka selanjutnya yang ahrus dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Pilih Nama yang Baik dan Menarik untuk Usaha yang Anda jalankan.

Biasanya untuk memperoleh nama yang terbaik dan unik harus melakukan riset terlebih dahulu. Anda pun mau tidak mau harus mengikuti trend kekinian terlebih jika target pasar yang dibidik adalah anak muda.

2. Daftarkan Usaha Anda kepada ditijen HKI.

Hal ini perlu dilakukan agar usaha yang Anda jalankan sah dimata hukum dam lebih mudah dipercayai oleh pihak konsumen. Untuk Anda yang ingin membuka usaha jasa sangat wajib untuk mendaftarkannya.

Jika anda sedang mencoba melegalkan bisnis, Anda bisa membacanya di Panduan legalitas usaha

3. Daftarkan usaha Anda ke bagian pajak untuk mendapatkan NPWP

Sebagai warga negara yang baik tentunya harus mendaftarkan usaha Anda ke bagian pajak untuk mendapatkan NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak.

Dengan begitu beban pajak yang harus disetorkan nanti tidak terlalu besar dan kewajiban Anda telah terpenuhi dengan baik.

4. Jangan lupa untuk memisahkan pendapatan keuntungan dan juga modal

Wajib sekali untuk diperhatikan mengenai pemasukan keuntungan dan juga modal. Jangan sampai tercampur dan juga tergitu oleh keuntungan di awal yang berlimpah. Sebisa mungkin konsultasi atau rekrut keluarga atau teman yang memang ahli dalam hal keuangan.

5. Tetap Jalin Komunikasi dengan Sesama Pebisnis

Bila Anda sendiri menjalankan usaha tentunya akan terasa berat. Namun, bila berkumpul atau sering bersilahturahim dengan para pengusaha hal tersebut akan terasa ringan.

Anda akan mendapatkan ilmu-ilmu baru untuk mengembangkan sebuah bisnis. Jadi, tetaplah menjalin komunikasi dengan para pebisnis untuk saling menguatkan dan mengatasi permasalahan yang dihadapi.

Baca juga : Tips penting sebelum memulai bisnis

Penutup

Ketika modal telah didapat, ketika ide bisnis yang ingin dijalankan telah terkonsep dengan sempurna maka pencapaian terbesar dalam menjalan usaha ini adalah dengan action. Atau dengan kata lain segera buka usaha Anda apapun kondisinya.

Membuka sebuah usaha dari nol, akan terasa nikmat. Anda akan lahir sebagai pemenanga yang tak kenal lelah dan juga tak mau mengalah dengan sebuah keadaan yang memang tidak mendukung.

Namun, disanalah nikmatnya berwirausaha. Biarkan diri ini terus berusaha tanpa mengharapkan imbalan, karena Tuhan telah menyiapakn rezeki terbaik untuk orang-orang yang mau bekerja keras. Selamat mencoba dan jangan pantang menyerah!