Seiring berkembangnya bisnis Anda, proses rekrutmen karyawan tidak harus Anda lakukan seorang diri. Mungkin ini waktu yang tepat untuk merekrut staff human resource.
Keberadaan staff Human Resource atau Sumber Daya Manusia tidak hanya bertugas untuk menyeleksi calon karyawan.
Tetapi staff Human Resource juga menangani kepegawaian, kompensasi, pengembangan, kesehatan dan keselamatan, serta hubungan tenaga kerja dan karyawan.
Peran ini selalu dibutuhkan dan konsisten dalam setiap aktifitas perusahaan. Maka daripada mengalihdayakan aktifitas Human Resource, sebaiknya Anda mempekerjakan staff Human Resource yang bekerja secara regular.
Saatnya untuk merekrut staff Human Resource jika peran bisnis Anda menjadi semakin terspesialisasi dan perusahaan Anda semakin berkembang.
Waktu Anda akan lebih baik diluangkan untuk pengembangan perusahaan daripada hanya berkutat pada tugas staff Human Resource.
Fungsi utama staff Human Resource dapat menciptakan hubungan karyawan yang lebih baik dengan perusahaan dan membantu Anda mempertahankan kendali pada karyawan.
Jangan berpikir bahwa bisnis Anda sekarang masih pada level berkembang, justru itu Anda harus mempersiapkan infrastruktur yang tepat untuk bisnis Anda semakin melesat.
Mengelola karyawan, dan menavigasi peraturan perusahaan yang menyertai tugas, memakan waktu dan sulit.
Juga dengan mempekerjakan karyawan baru, mengelola penggajian, menangani keluhan, dan memastikan kepatuhan hukum adalah peran staff Human Resource yang penting.
Masing-masing tugas tersebut merupakan tantangan untuk diselesaikan dengan spesialiasi staff Human Resource.
Apa yang harus dilakukan pemilik bisnis ketika mereka sudah fokus mengembangkan bisnis dan menjalankan operasi sehari-hari?
Jika Anda sudah berada pada titik itu, maka sebaiknya mulai berpikir untuk merekrut staff Human Resource.
Lalu siapa yang akan melakukan perekrutan seorang karyawan yang bertugas untuk merekrut karyawan lain?
Anda bisa mencari rekomendasi dari karyawan Anda atau dari perusahaan lain. Mungkin di kota Anda ada universitas dengan jurusan psikologi, bisa juga Anda mintai rekomendasi alumni mereka.
Apa Itu Departemen Human Resource?
Human Resource atau Sumber daya manusia (SDM) adalah proses mengawasi dan membentuk semua urusan karyawan.
Istilah “sumber daya manusia” dapat menggambarkan pekerjaan ini atau seluruh tenaga kerja perusahaan Anda.
Apa yang dilakukan oleh Staff Human Resource?
Seorang staff Human Resource menjalankan fungsi yang terlibat dalam mengawasi dan membentuk kinerja karyawan.
Pemilik usaha kecil mungkin menangani fungsi ini sendiri pada awalnya, namun akan ada satu titik yang mengharuskan seorang pemilik usaha merekrut staff Human Resource.
Apapun pilihan yang Anda buat, staff Human Resource akan menangani lima fungsi utama Human Resource, yaitu:
Kepegawaian
Tim Human Resource akan menggunakan strategi rekrutmen khusus untuk menarik calon karyawan. Ini akan mengumpulkan tenaga kerja karyawan dalam berbagai kapasitas.
Pengembangan
Keterlibatan staff Human Resource tidak berakhir dengan berhasil mempekerjakan karyawan. Staff Human Resource juga harus mengembangkan program pelatihan karyawan baru, terkadang harus mulai dari dasar seperti psikologi industri dan organisasi.
Kompensasi
Staff Human Resource mengelola penggajian Anda. Mereka mungkin juga berperan dalam membentuk skala gaji dalam perusahaan dan rentang gaji yang Anda tawarkan.
Mereka harus dengan jelas merinci struktur pembayaran kepada pemangku kepentingan dan karyawan.
Keselamatan dan Kesehatan
Staff Human Resource harus mendidik karyawan Anda tentang praktik keselamatan kerja terbaik. Fungsi Human Resource ini sangat penting jika tim Anda bekerja dengan peralatan yang berpotensi berbahaya.
Karena sesuatu yang biasa seperti kabel ekstensi melintang di lantai dapat menyebabkan seseorang tersandung dan melukai diri mereka sendiri.
Hubungan Karyawan Dan Tenaga Kerja
Semua perselisihan antar karyawan adalah urusan staff Human Resource untuk diselesaikan. Tim Human Resource juga dapat mewakili Anda jika karyawan Anda mogok atau mencari perubahan pada kondisi kerja mereka
Jika disiplin karyawan diperlukan, staff Human Resource akan menegakkan kebijakan tindakan disipliner yang telah dibuatnya.
Beberapa ahli mengatakan bahwa staff Human Resource juga merupakan pemain kunci dalam strategi bisnis
Menyediakan data dan analitik untuk menginformasikan masalah seperti manajemen biaya dan perencanaan suksesi.
Pentingnya Staff Human Resource
Tugas khas spesialis Human Resource termasuk mengelola proses rekrutmen dan perekrutan dan melatih personel.
Kemudian juga mengikuti perkembangan kepatuhan hukum perburuhan bisnis dan memastikan tempat kerja berjalan secara efisien.
Spesialis SDM juga umumnya berurusan dengan gaji karyawan, paket tunjangan , dan kondisi kerja. Tentu saja, mereka juga menangani keluhan karyawan atau situasi pendisiplinan.
Tema sentral yang menghubungkan tugas-tugas ini adalah bahwa spesialis SDM bertindak sebagai penghubung antara pemberi kerja dan karyawan. Juga sebagai mediator yang mencegah atau menyelesaikan masalah di tempat kerja.
Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Merekrut Staff Human Resource
Tidak ada jawaban tunggal tentang kapan sebuah bisnis harus mempekerjakan seorang manajer SDM.
Waktu dapat bergeser tergantung pada industri bisnis, tingkat pertumbuhan, perencanaan strategis, dan beban kerja.
Anda bisa melihat indikator di bawah ini untuk membantu Anda memutuskan kapan waktu yang tepat untuk merekrut Staff Human Resource.
Baca juga : 12 Cara Membuat Karyawan Bahagia Tanpa Harus Menaikkan Gaji
1. Ketika Peran Bisnis Mulai Menjadi Terspesialisasi
Organisasi umum bisnis Anda adalah salah satu indikator kapan Anda mungkin membutuhkan manajer SDM yang berdedikasi.
Seiring pertumbuhan bisnis, staf mereka sering kali beralih dari peran umum yang berfokus pada tugas-tugas yang diperlukan menjadi peran yang lebih khusus.
Akhirnya, kerja departemen semakin fokus dan sempit. Ketika pergeseran itu terjadi, masuk akal untuk mengembangkan departemen SDM.
Ketika sebuah bisnis masih kecil, normal bagi setiap orang untuk memegang semua peranan. Namun, dengan bisnis yang beranjak naik, ada titik yang harus dicapai ketika Anda tidak lagi begitu ketat dengan uang dan staff.
Sehingga Anda tidak mampu bagi karyawan Anda untuk mengkhususkan diri di departemen mereka. Pada titik inilah saatnya untuk merekrut staff Human Resource.
2. Ketika Karyawan Mulai Tumbuh
Memiliki manajer SDM mungkin akan menjadi kebutuhan ketika perusahaan mendekati 100 atau lebih karyawan.
Tetapi tandanya adalah ketika bisnis mulai berspesialisasi dalam fungsi-fungsi seperti TI, penjualan, dan produksi.
Jika Anda membutuhkan seorang staff yang berdedikasi di bidang tersebut, Anda mungkin memerlukan pengetahuan khusus dari seorang staff sumber daya manusia juga.
3. Ketika Anda Fokus Mengembangkan Bisnis
Metode lain untuk menentukan apakah Anda membutuhkan staff Human Resource penuh waktu adalah dengan melacak waktu yang Anda habiskan untuk tugas-tugas SDM.
Tanyakan pada diri sendiri, “Apakah waktu saya akan lebih baik dihabiskan untuk mengembangkan bisnis?”
Begitu tugas SDM mulai menuntut banyak perhatian pemilik bisnis, mungkin sudah waktunya untuk membawa staff Human Resource yang berdedikasi ke dalam tim.
Jika upaya pemilik untuk menumbuhkan pendapatan dapat menutupi biaya gaji staff yang baru, maka pilihannya sudah jelas.
Staff Internal Atau Cukup HR Outsourcing?
Saat Anda siap untuk menurunkan pekerjaan HR kepada seseorang yang baru, Anda dapat merekrut karyawan baru atau bekerjasama dengan perusahaan pihak ketiga.
Kedua entitas akan memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menangani SDM dengan cara yang mungkin lebih menyeluruh dari yang pernah Anda lakukan.
Pertimbangkan faktor-faktor berikut sebelum Anda membuat keputusan antara merekrut staff atau menggunakan jasa pihak ketiga.
Biaya
Apakah kebutuhan gaji staff dalam satu bulan lebih murah dari jasa pihak ketiga?
Kontrol
staff Human Resource internal akan beroperasi langsung di bawah pengawasan Anda. Sedangkan perusahaan SDM outsourcing harus membuat Anda senang untuk mempertahankan Anda sebagai klien. Tetapi mereka mungkin mengikuti protokol internal mereka sendiri.
Jika Anda memerlukan kontrol atas dan transparansi penuh dengan fungsi SDM Anda, Anda mungkin lebih baik mempekerjakan staff Human Resource internal.
Keahlian
Jabatan HR lebih beragam dari sekadar “spesialis” atau “manajer”. Beberapa karyawan SDM ahli dalam segmen SDM tertentu. Katakanlah, spesialis kompensasi atau hubungan kerja.
Jika Anda menginginkan seorang ahli di masing-masing bidang ini, Anda mungkin lebih baik menyewa perusahaan SDM.
Perusahaan-perusahaan ini biasanya memiliki ahli di setiap bagian bidang, sedangkan satu atau dua karyawan internal mungkin tidak memiliki spesialisasi ini.
Hubungan karyawan
Karyawan yang bekerja di lingkungan kantor saling bertemu setiap hari, sedangkan tim jarak jauh kemungkinan besar berkomunikasi setiap hari dengan mediasi teknologi.
Gagasan ini juga berlaku pada staff Human Resource internal, yang akan membangun hubungan aktual dengan karyawan Anda yang lain.
Koneksi seperti itu lebih sulit untuk dikembangkan jika Anda melakukan outsourcing ke perusahaan SDM.
Baca juga : 13 Cara Meningkatkan Kualitas Proses Perekrutan Karyawan
Risiko Beroperasi Tanpa Spesialis Staff Human Resource
Pemilik bisnis mungkin merasa mereka bisa melakukannya sendiri, dan mungkin mereka bisa.
Tetapi gagal mempekerjakan staff Human Resource memiliki risiko yang dapat berkembang menjadi konsekuensi serius, baik secara organisasi maupun hukum.
Sebelum memutuskan untuk tidak mempekerjakan staff Human Resource sebagai skala bisnis Anda, Anda harus menyadari potensi masalah yang Anda hadapi dalam bisnis Anda.
Kebingungan Dan Ketidakpuasan
Tidak memiliki profesional SDM yang berpengetahuan dapat menyebabkan kebingungan dan gangguan.
Seorang staff Human Resource membantu membangun keadilan dan konsistensi di seluruh organisasi.
Karyawan mengetahui apa yang diharapkan dengan pengembangan kebijakan dalam perekrutan, manajemen kinerja, alokasi penghargaan [dan] kebijakan cuti.
Dengan tidak mempekerjakan staff Human Resource, bisnis bisa mendapati karyawan resign dengan mendadak.
Ini terjadi ketika karyawan yang tidak puas pergi karena kebijakan yang tidak konsisten, membuang-buang waktu, dan tidak adil.
Konsekuensi Hukum Dan Operasional
Selain menciptakan kebingungan atau ketidakpuasan di antara karyawan, konsekuensi dari salah urus logistik terkait tugas-tugas terkait SDM sangat tinggi.
Jika pemilik bisnis kewalahan dengan tanggung jawab menjalankan bisnis dan mengelola SDM, mereka dapat menemukan diri mereka dalam mimpi buruk pencatatan.
Ketika sebuah bisnis tidak mempekerjakan manajer SDM, banyak hal akan terlewatkan.
Misal mengurus dokumen penting yang dapat menyebabkan tuntutan hokum atau memperbarui dokumen yang sudah kadaluwarsa.
Kemudian mengoptimalkan formulir yang salah, dan memperbarui informasi pajak karyawan. Ini adalah semua poin penting yang dapat dilewatkan oleh pemilik bisnis yang menjalankan departemen SDM mereka sendiri.
Masalah dokumentasi tersebut dapat dengan cepat berkembang menjadi masalah hukum, yang berpotensi mengakibatkan denda atau tuntutan hukum .
Sementara dokumen yang terlambat mungkin tampak tidak menjadi ancaman yang signifikan pada awalnya.
Namun itu bisa menjadi lereng licin yang menciptakan pekerjaan ekstra yang terbaik dan bencana hukum yang paling buruk.
Kebutuhan Staff Human Resource Dalam Bisnis
Kebutuhan akan staff Human Resource tidak bisa dihindarkan. Masalahnya adalah bagaimana memaksimalkan efisiensi dan laba atas investasi Anda.
Banyak pemilik bisnis mencoba menangani semuanya sendiri sampai hal itu tidak lagi layak dilakukan. Namun, ketika menangani sesuatu yang sensitif dan kritis seperti sumber daya manusia, sangat penting untuk membuat transisi terencana.
Memikirkan SDM sejak dini akan mempermudah untuk mengalihkan kendali ke staff Human Resource khusus sebelum semuanya menjadi berantakan.
