Banyak pengusaha start-up terlalu fokus pada membuat produk tanpa berpikir kepada siapa produk itu dipasarkan. Lalu bagaimana menentukan target pasar? Simak jawabannya di sini.
Tidak ada yang lebih berbahaya daripada menghabiskan waktu bertahun-tahun pada sebuah start-up untuk mengetahui bahwa itu tidak akan pernah bisa menghasilkan keuntungan.
Jadi, sangat penting untuk memikirkan prediksi ukuran pasar sejak awal. Ini akan membantu Anda menentukan peluang pasar start-up Anda .
Menentukan ukuran pasar dan terutama mengidentifikasi target pasar membantu menentukan apakah hasil dari usaha baru Anda layak untuk dilanjutkan.
Peluang pasar terdiri dari tiga bagian penting:
- Jumlah besar pelanggan potensial untuk start-up Anda,
- Ada bukti untuk pertumbuhan masa depan di pasar yang cepat dan dapat diprediksi, dan
- Ada peluang untuk menarik lebih banyak pelanggan atau pengguna.
Anda dapat dengan mudah mengulangi bisnis dengan pelanggan yang Anda targetkan. Di sini kami akan menunjukkan satu proses penting untuk bekerja dalam menentukan target pasar Anda.
Menentukan Target Pasar Sesuai Skala Bisnis
Menurut Steve Blank, salah satu penulis “The Startup Owners Manual,” pakar pemasaran biasanya mempertimbangkan ukuran pasar berdasarkan tiga tahapan sistematis
Yang pertama adalah total pasar yang dapat diekspansi. Yang kedua kemampuan melayani pasar yang tersedia, dan yang terakhir adalah target pasar. Jadi, tujuan dari tiga tahap itu adalah adalah untuk menentukan target pasar.
Ini adalah pasar dengan pelanggan paling potensial dengan niat membeli yang tepat untuk produk dan layanan Anda.
Bagaimana Mengidentifikasi Total Pasar Yang Dapat Diekspansi?
Anda akan selalu harus memulai dengan perkiraan dari atas ke bawah untuk langkah pertama.
Untuk tujuan ini, kita dapat menggunakan laporan analisis industri, laporan riset pasar, dan siaran pers pesaing. Juga setiap statistik yang tersedia yang dapat kita temukan dalam satuan, mata uang, tampilan halaman web dan lain sebagainya.
Mari kita jelaskan jumlah pasar ini dengan contoh target pasar untuk startup baru yang mengembangkan aplikasi produktivitas smartphone.
Menggunakan pencarian set data Google
Dalam kasus seperti itu, ketika Anda masih tidak tahu angka apa pun yang terkait dengan pasar. Penting untuk menentukan total pasar yang dapat diekspansi dengan memulai pekerjaan rumah dan penelitian menggunakan pencarian dataset Google.
Setiap kali kamI tidak tahu di mana menemukan beberapa data, kami akan menggunakan alat ini hanya sebagai mesin pencari untuk data statistik.
Statistik Google akan membantu Anda mendapatkan data, cukup dengan membuka halaman datasetsearch.research.google.com.
Misalnya seperti yang Anda lihat, Anda dapat mulai menulis “pengguna ponsel cerdas di indonesia” dan melihat kemungkinan hasil yang ditunjukkan Google kepada Anda.
Pada gambar di bawah, Anda melihat laporan berjudul “Pengguna ponsel cerdas di Indonesia 2017-2026.
Ada banyak artikel yang membicarakan tentang itu. Jadi ini akan menjadi titik awal yang baik bagi saya untuk menemukan total pasar yang dapat dialamatkan.
Anda bisa membuka grafik lebih lanjut pada Statista, Anda dapat melihat grafik yang terkait dengan pengguna smartphone dalam kerangka waktu yang disebutkan di atas.
Sekarang, Anda tahu bahwa total ukuran pasar yang bisa menjadi target Anda mencapai 210 juta, yaitu pengguna ponsel pintar pada tahun 2022.
Statista memberikan ramalan peningkatan hingga tahun 2026 hingga sebanyak 238 juta pengguna di Indonesia.
Bagaimana Cara Mengevaluasi Sumber Informasi?
Kami ingin menyebutkan bahwa Anda perlu menggunakan beberapa sistem untuk membantu Anda mengevaluasi setiap informasi yang Anda dapatkan.
Kami selalu mengusulkan sistem “4×4”, sebuah metode yang diterima secara umum oleh polisi dan pasukan intelijen di seluruh dunia.
Kami menggunakan perkiraan seperti A, B, C, dan D untuk sumber informasi dan 1, 2, 3, dan 4 tentang informasi. Atau bagaimana sumber mendapatkan informasi yang tepat secara langsung atau tidak langsung.
Kode Sumber Deskripsi A Sumber memiliki data dengan otentisitas tinggi, terpercaya dan kompeten B Pemeriksaan berita memiliki kecenderungan bisa dipercaya dengan data yang bisa diandalkan validitasnya C Pemeriksaan berita memiliki kecenderungan tidak bisa dipercaya dengan data yang kurang valid D Sumber informasi benar-benar tidak valid, tidak direkomendasikan Kode Informasi Deskripsi 1 Informasi yang sangat akurat 2 Informasi yang berasal dari sumber terpercaya, namun validitas informasinya perlu dicek lagi 3 Informasi yang berasal dari sumber kurang terpercaya, namun informasinya sendiri cenderung valid 4 Informasi berasal dari sumber yang tidak dapat dipercaya, begitu pula dengan informasi itu sendiri
Jadi, faktanya adalah A1, dan itu adalah informasi yang dapat diandalkan, tetapi perkiraan D4 adalah informasi yang perlu kita ambil dengan hati-hati.
Bagaimana Mengidentifikasi Pasar yang Tersedia?
Sekarang, mari lanjutkan dengan mengidentifikasi pasar yang tersedia menggunakan contoh target pasar untuk mengembangkan aplikasi seluler produktivitas.
Jika produk hanya berfungsi di ponsel Android atau hanya iPhone, ukuran pasar yang tersedia atau pasar potensial yang dilayani jauh lebih sedikit dari 3,8 miliar pengguna smartphone.
Jadi, tugas Anda sekarang adalah mencari data tentang pangsa pasar antara pengguna Android dan iPhone.
Kami akan mengulangi prosedur yang sama dengan pencarian dataset Google. Namun kali ini kami akan menggunakan kata kunci pengguna android di Indonesia
Sekali lagi, Google membawa ke dataset di Statista. Kita bisa melihat bahwa lebih dari 70% pengguna smartphone Indonesia menggunakan sistem operasi Android. Sistem operasi kedua adalah iOS Apple dengan pangsa pasar 27,4%.
Karena pangsa pasar yang lebih besar, langkah logis sekarang adalah memilih Google Play Store sebagai pasar yang tersedia.
Bagaimana Jika Aplikasi Akan Bekerja Pada Sistem Operasi Tertentu?
Tapi kita tidak bisa berhenti di sini. Misalkan aplikasi hanya dapat bekerja pada versi sistem operasi yang lebih baru. Misalnya, Android Pie 9 dan Android 10.
Mengulangi proses yang sama yang telah kami gunakan sebelumnya, kami menemukan informasi untuk pangsa pasar ini di pencarian dataset Google.
Jadi, menurut data ini, pada Januari 2022, versi sistem operasi seluler Android 10 memiliki pangsa 45,29 persen di antara semua perangkat seluler Android di indonesia
Peringkat kedua adalah Pie 9.0 dengan 21,53 persen. Jadi, secara total, sistem operasi Android tempat aplikasi Anda dapat diinstal mencakup 66,82%.
Dengan cara seperti itu,pasar yang bisa produk Anda layani akan menjadi 66% dari 2,66 atau 1,75 juta pengguna potensial.
Melayani Pasar Yang Tersedia
Setelah melakukan riset, Anda telah memutuskan bahwa aplikasi inovatif baru yang akan dibuat hanya akan berfungsi pada ponsel Android.
Secara spesifik pada dua versi terakhir yang juga memiliki pangsa pasar paling signifikan – Android 10 dan Android Pie. Dan pasar yang tersedia untuk Anda adalah 1,75 juta pengguna potensial.
Bagaimana Mengidentifikasi Target Pasar?
Sekarang, mari kita tentukan target pasarnya. Di sini kita akan melanjutkan dengan contoh target pasar dari Aplikasi yang akan kita kembangkan.
Karena target pasarnya adalah Google Play Store untuk pengguna ponsel Android, langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan berapa persentase calon pelanggan yang akan membeli aplikasi tersebut.
Setiap perkiraan semakin mempersempit target pasar. Misalnya, jika hanya 30% dari semua pengguna yang menghabiskan uang di Google Play Store, itu berarti target pasar kami adalah pelanggan yang akan membayar aplikasi di Google Play Store.
Jadi, sekarang target pasarnya menjadi 500 ribu pengguna. Tetapi karena aplikasi kami terkait dengan aplikasi produktivitas dan sekitar 70% pendapatan aplikasi di Android terkait dengan industri game. Maka target pasar kami adalah 30% dari 500 juta atau 150 juta pengguna potensial.
Apakah Perlu Melakukan Pivot Dengan Mengubah Target Pasar?
Sampai saat ini, kita berbicara tentang ukuran pasar dalam jumlah pelanggan potensial. Kita berbicara tentang potensi pelanggan dalam sebuah pasar yang mau melakukan pembayaran. Tetapi ini hanya untuk satu pasar , yaitu Google Play Store.
Tapi sebenarnya ada pasar lain juga, yaitu Apple App Store. Jadi, dalam hal ini, mungkin metrik yang lebih penting untuk menentukan pasar bagi startup adalah potensi pendapatan yang dapat kita hasilkan dibandingkan dengan toko populer lainnya, Apple App Store.
Anda bisa melakukan pencarian data seperti yang telah kita lakukan diatas, untuk menentukan sejauh mana pembelian pada Apple Store dan Android Store.
Pada beberapa data yang kami temukan, meski pengguna Android lebih banyak, namun pengguna Apple lebih banyak mengeluarkan uang untuk belanja aplikasi.
Karena sebagian besar aplikasi di Android itu gratis, dan sebagian besar aplikasi pada Apple adalah berbayar.
Saatnya Berputar
Apa yang Anda pikirkan sekarang? Apakah Google Play Store merupakan pasar yang lebih baik untuk startup kami daripada Apple App Store?
Informasi diatas memberitahu kenyataan bahwa mungkin Anda telah memilih pasar yang salah, Android atau Google Play Store.
Lebih baik membangun aplikasi untuk iOS karena potensi yang jauh lebih signifikan dalam membelanjakan dolar di pasar App Store dan tren yang diharapkan hingga tahun 2025.
Seperti yang Anda lihat, kita sering kali memiliki metrik perkiraan pasar yang akan terlihat sangat bagus tetapi masih juga terdapat kesalahan.
Jadi, selalu coba gunakan dan bandingkan metrik yang berbeda saat Anda perlu membuat keputusan yang tepat.
Kesimpulan
Memperkirakan bagaimana menentukan target pasar adalah langkah yang penting untuk kesuksesan bisnis start-up Anda.
Eksperimen selanjutnya dengan pelanggan akan membantu mengubah hipotesis ini menjadi fakta.
Ada banyak ukuran berbeda untuk ukuran pasar untuk produk web atau seluler seperti tampilan halaman, unduhan, rujukan, atau jam.
Namun, yang paling penting bagi sebuah startup adalah pendapatan, salah satu ukuran paling penting untuk keberlangsungan bisnis Anda.
Kita perlu menghitung dari angka-angka yang Anda temukan, siapa yang akan membayar, dan siapa yang tidak bisa membayar.
Menemukan audiens yang besar dan berkembang secara efisien dan hemat biaya adalah hal nomor satu untuk setiap startup.
Inilah saatnya untuk mengembangkan hipotesis awal tentang dari mana calon pembeli berasal dan seberapa besar dari mereka yang membeli aplikasi Anda.
